NovelToon NovelToon
ACADEMY INDOAGE : Pecahan 7 Batu Langit

ACADEMY INDOAGE : Pecahan 7 Batu Langit

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cinta Murni / Pulau Terpencil
Popularitas:693
Nilai: 5
Nama Author: Fahmi Juliansyah N

Pada abad ke-19, para ilmuwan yang tergabung dalam ekspedisi arkeologi internasional menemukan sebuah prasasti kuno yang terkubur di reruntuhan kota tak bernama, jauh di tengah gurun yang telah lama dilupakan waktu. Prasasti itu, meski telah terkikis oleh angin dan waktu, masih menyimpan gambar yang mencengangkan, yaitu sebuah batu segi enam besar, diukir dengan tujuh warna pelangi. Setiap sisi batu itu dihiasi lukisan rumit yang menggambarkan kisah kelam peradaban manusia, seolah menjadi cermin dari sisi tergelap hati nurani.

Nila Simbol kerakusan, Ungu simbol nafsu, Kuning simbol ketamakan, Hijau simbol kemalasan, Biru simbol Iri hati, Orange simbol keangkuhan, Dan terakhir merah simbol amarah
Tadi setiap lambang yang mengartikan masalah ini ada sebuah kekuatan, yang Sangat besar dalam setiap kristal membuat banyak orang saling berebut dan dizaman modern kristal itu dikabarkan sudah terpisah menjadi 7

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fahmi Juliansyah N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 Akhir lagu Panggung

Di malam yang awalnya sunyi di pulau harta Karun, atau kita panggil saja pulau jebakan karena hasil ide para bajak laut untuk menjebak orang, yang mencari harta Karun VOC karena itu juga banyak kapal yang pergi kesana tapi gagal, sampai tentara jepang berhasil datang, untuk melihat sekitar pulau yang semisal ada penghuni mereka akan kerjasama, kalau tidak mereka akan jarah bahan sekitar sana, sampai para tentara jepang menemukan sebuah retakan lubang menuju inti pulau, disaat mereka para tentara jepang menelusuri semua goa, ada yang mati karena tidak bisa keluar, sebab sebuah longsor goa dan selalu berusaha keluar dengan tangan tapi walau berhasil tapi ia wafat dan meninggalkan pesan di goa Kanan.

Lalu banyak besi rongsokan yang dibuang ke goa kiri, agar dapat memudahkan mereka berlayar kembali, serta membersihkan kapal tua dari pelapukan cepat, ekspedisi itu yang awalnya hanya ekspedisi sia-sia tapi akhirnya mereka menemukan sebuah harta di gao tengah, para tentara jepang berbahagia karena dengan ada emas sebanyak itu dapat mendanai mereka dalam kemenangan, perang dingin mereka semua tetapi tidak ada yang tau kalau ada seekor buaya laut sendiri dengan 2 telurnya, tapi mereka melewati tanpa menyerang walau gitu bahaya sebenernya ada di kristal yang mereka temukan belum ada mereka memegang nya, tiba-tiba ada yang mendorong sesama teman dan lalu menggila untuk menyerang orang lain, banyak orang yang menjadi gila dan kesal sampai orang-orang yang kesal itu pingsan jatuh karena tubuhnya memaksakan diri, dan ada orang yang selamat dan menulis buku harian nya disana, yang akan dibaca oleh kapten ace, walau kapten ace tau akan kebenaran itu tapi ia tetap mencoba mengambil nya.

Keadaan sekitar jalur goa, karena efek kristal atau malah serpihan nya membuat emosi kapten ace yang sudah lama di kekang keluar drastis sampai membuat ia, berteriak keras sampai mampu menggemakan sisi goa kanan dan kiri yang ternyata memiliki lapisan yang berjarak pendek membuat, suara kapten ace berhasil masuk walau tidak besar, karena suara itu juga jalur kanan yang berisi rafel, yang sedang tidur terbangun dan karena suara yang menggerakkan itu rafel langsung pergi meninggalkan joker sendirian untuk pergi ke inti goa lagi, dan jalur kiri yang sedang ditempati oleh Rhidos dan queen serta Boni yang baru bangun tidur dari tumpukan besi serta menggerang membuat kaget Rhidos.

"Eh..!! Kau disini sejak kapan, bukan nya kau sama rafel" kata Rhidos sambil bersembunyi dibelakang.

"Seperti nya teman mu, menyuruh serigala itu untuk melindungi mu, tapi ia sekarang merasakan sebuah bahaya besar yang berasal dari suara itu" kata queen.

"Benar kah.." kata Rhidos sebelum ditarik oleh queen untuk pergi menuju inti goa.

"Ehhh... Tunggu " kata Rhidos sambil ditarik dan Boni yang langsung mengikuti mereka, dari belakang.

Disaat teman-temannya sedang menuju inti goa Antonio yang sedang berada disana, syok dengan teriakan kapten ace yang seperti kesakitan, tapi ia tau kalau kapten ace yang dia lihat seperti seseorang yang ingin sekali menyerang seseorang karena emosi berlebihan sudah menumpuk dengan berjalan pelan mengarah inti goa Antonio hanya bisa mengandalkan kerjasama tim, karena kalau sendirian sama saja bunuh diri, serta mencari bantuan lain jam sudah menuju pukul 22.30 Antonio baru sampai di inti goa.

"Antonio, kau tidak apa-apa " kata Kedua. Teman nya.

"Apa yang terjadi dengan ace?" tanya queen sambil Antonio bertanya balik siapa ia dan dibalas Rhidos.

"Dia Informan yang dikasih tau Fahmi" kata Rhidos.

"Kita harus keluar terlebih dahulu, dimana kak Ricky" kata antonio.

"Dia sudah pergi, tapi masih sekitar sini" kata queen.

Tanpa basa basi mereka percaya saja dan pergi keluar goa dengan menggunakan jalur, buatan Ricky/rhidoka karena kepergian mereka dari goa sekarang tempat itu, kembali menjadi sunyi dengan keadaan kapten ace pingsan dengan keadaan duduk, karena hasil tekanan emosi yang keluar dari dirinya yang ia tekan cukup lama , dan karena batu itu adrenalin tubuh dan pikiran meningkatkan emosi dan ingatan nya, menjadi meledak-ledak, alasan ia pingsan karena kapten ace masih mencoba berusaha menahan, ingatan serta emosinya, di kepala selalu terngiang-ngiang ingatan perkataan terakhir ayahnya "yang ada didepan adalah milikku" dan ingatan kematian ibunya tapi dengan ia melihat ayahnya membu*uh di depan matanya langsung.

Dengan keadaan seperti itu untuk saat ini keduanya masih sangat lemas karena pem bangku hantaman mereka, dengan keadaan saat ini tim Antonio selamat semua dan tambahan anggota baru, serta sekarang di pihak kapten Ace hanya tersisa ia dalam perebutan kelompok, kecuali anggota bajak laut lain menyusul karena keadaan yang sudah cukup mengenaskan, hanya tersisa radio pengirim sinyal yang digabungkan dengan chip Fahmi, akhirnya mereka mencoba memberi tahu keadaan mereka.

"Ayo..bisa..(sttststst)" kata Rhidos.

"Apa yang terjadi..!" Kata Fahmi.

Disaat keadaan sunyi di pulau, bahkan keadaan di kapal bajak laut berlabuh dan king yang mengkhawatirkan kaptennya menerima kabar sinyal dari seseorang bernama Baron, karena ia tau rencana kapten ia juga tau Baron, yang merupakan seorang yang terkenal juga di dunia bawah.

"Apa mau mu Baron kapten belum kembali" kata king.

"Sinis nya kau, harus nya aku yang kesal karena tidak ada kabar dari ace, aku berusaha meninggalkan pesan, tapi ia belum balas-balas jangan bilang ia m*t* hah.." kata Baron.

"Jaga ucapan mu Baron, jangan seenaknya kau berkata seperti itu " kata king.

"Ya bagaimana aku tidak memikirkan itu, karena ia sudah memiliki penyakit berbahaya pada tubuhnya, Bahkan manusia terkuat pasti akan mati karena hal itu" kata Baron dan king tidak bisa menjawab.

"Sudahlah rencana ku sudah gagal semua, saya hanya mau kalau kalian sudah menemukan barang itu, kalian harus cepat-cepat berikan" kata Baron dan king yang memberikan muka kesal.

"Oh iya satu lagi, aku sedang diincar dan saya rasa angkatan laut juga mulai bergerak, ada kemungkinan ada seseorang yang berhasil mengacau rencana ku dengan mendorong para petinggi negara untuk bergerak cepat, jadi cepat atau kalian musnah" kata Baron.

"Sial!, bagaimana keadaan mu kapten ", kata king.

Disaat Keadaan mulai tegang, disatu sisi keadaan juga mulai tegang tapi dengan irama musik, keadaan Opera Batavia sekarang sekitar jam 23.10 beberapa menit lagi dengan acara utama sekaligus penutup dari Andrew serta Alice.

"Nak kapan kita, bisa menjalankan tugas" kata inspektur satria kepada Fahmi sambil menikmati acara.

"Sebentar lagi pak, lagian bapak sangat fokus ke acara nya Lo" kata Fahmi.

"Kamu nih, suka banget ikut campur bahkan disaat genting dan kami tidak bisa menyelesaikan, kamu berhasil menyelesaikan sampai nama mu tersohor sebagai detektif terkenal macan asia" kata inspektur satria.

"Ya mau bagaimana pak, ini juga bisa dibilang hasrat saya untuk menyelesaikan sebuah kasus, dan menegakkan keadilan juga toh, bukan menggangu " kata Fahmi.

"Memang bantuan mu itu sangat bagus, tapi kau selalu sembrono kau tuh masih muda jadi, saya ngerasa kau sudah memaksa ka.." kata inspektur satria sebelum dipotong.

"Maaf pak seperti nya orang itu sadar, dengan pengintaian kita" kata Fahmi.

Karena Fahmi langsung memberi tahu itu mereka akhirnya bergerak, jam berada pada pukul 23.40 5 menit sebelum acara akhir,mereka langsung bersiaga keluar dari kursi mereka untuk keluar dari pintu, lalu pergi ke ruang CCTV, disaat mereka keluar dari ruangan, para teman Fahmi yang lain sedang ada dibelakang panggung untuk menyemangati mereka, awalnya mereka ada di barisan kursi seperti yang lain sampai mereka bertemu Alice yang sedang grogi, sebab takut acara kacau dengan ada kemunculan penjahat yang sedang diincar polisi, Andrew sedang menenangkan nya.

Alice duduk di belakang panggung, tubuhnya sedikit membungkuk, Wajahnya menegang, bukan karena takut tampil… tapi karena satu hal yang tak bisa lepas dari pikirannya kabar penjahat penangkapan polisi itu ada di antara penonton. Duduk. Menonton, biasa tapi bisa saja ia malah melakukan sesuatu dengan keadaan acara ini reputasi serta latihan mereka akan sia-sia.

Andrew duduk di sampingnya, mencoba membaca kecemasan di wajah Alice.

“Alice, kamu kelihatan pucat banget, apa karena kau belum tidur?”tanya Andrew.

Alice menggeleng pelan. “Bukan... Aku cuma... takut ada apa-apa dengan acara ini.” jawab Alice.

“maksudmu orang yang ingin diincar itu ya?”

Alice mengangguk. “Kalau dia tiba-tiba mau kabur bisa saja ia malah menggunakan kekacauan... polisi bakal langsung gerak, Kalau itu terjadi pas kita di panggung… acara bisa kacau, penonton panik… semuanya bisa hancur dan latihan kita sia-sia.”

Andrew menarik napas, lalu menatap Alice penuh keyakinan, "Alice.. diam sebentar dengarkan dulu memang kalau itu terjadi..itu bakal kacau..tapi itu juga merupakan suatu pertunjukan, yang kita lihat awalnya bukan kita membuat acara karena reputasi, uang dan lainya, tapi karena seni jika memang ia membuat kekacauan kita balas saja dengan kekacauan itu lah seni, kita bikin ia merasa gagal, kalau gitu aku duluan ingat kita balas " kata Andrew sambil tersenyum tipis dan pergi.

Walau sudah sedikit tenang tapi hati Alice masih ragu, lalu Empat sahabat perempuan Alice datang menghampiri Athila, Siti, Fatmawati, dan Alisa. Begitu Andrew pergi, mereka langsung bergerak cepat mengelilingi Alice.

"Alice tenang kami bersama mu" kata Alisa.

"Iya kita pasti bantu, acara kamu biar aman Fahmi juga bantu" kata Fatmawati.

"Malah.. dia yang bikin aku was-was, karena tau ada penjahat yang diincar disini " kata Alice.

"Sudah... Lah lagian..belum tentu juga penjahat nya bakal ngekacauin..kata Fahmi penjahat utamanya..tukang kabur.." kata athila sambil ngemil.

"Ya jadi tenang saja Alice, keuangan mu kasih ku je sini biar kalau terjadi sesuatu aman.." kata siti.

"Hahaha.. kalian nih, bisa aja tapi iya juga buat apa aku khawatir lagian ini acara terakhir, dan kami yang pegang semua" kata Alice dengan semangat nya kembali dan berterima kasih pada teman-temannya untuk semangatin.

"Ayo kita heboh kan panggung Alice" kata Andrew.

"Iya..(Tek)" jawab Alice.

Acara terakhir pun dimulai tirai terbuka lebar, cahaya menyinari beberapa bagian tempat suara alat musik menggema sambil muncul dua orang dari bawah tanah sambil di pisahkan oleh sebuah batu?, dan terdapat tali merah di kedua orang itu yang tidak lain dan tidak bukan adalah Alice serta Andrew, lagu yang mereka nyanyikan adalah lagi ikatan nyawa merah dalam lagu.

Judul: “ikatan nyawa merah Dalam Lagu”

By.Fahmi JN

[Cowok & Cewek - Duet lembut, harmoni rendah]

Walau ku jawab... perpisahan kita...

Hari-hari bersama dan bermain...itu

Kenangan Yang Kita lewati... walau kita berbeda

Kita tetap... Sahabat.

[Musik pelan, cewek masuk solo dengan lirih]

nyawa merah...ikatan kita

Tekad kita.. dalam janji

kita tetap saling membantu...

Dipandang mata... dipandang waktu...

walau jarak.... Sangat lah jauh...

Aku akan.. selalu mengingatkan

[Cowok masuk solo, emosional dengan vibrato]

Terimakasih temanku kau itu... tempat obrol ku..

sudah banyak... rahasia ku..

padamu...yang slalu ku ceritakan

Yang kau selalu... Tampung

ikatan nyawa merah ini ...

Slalu kuat..kalau bersama

[Duet intens, saling jawab]

Cewek:

nyawa merah... ikatan persa-habatan kita...

sbagai janji...pada... Pertemuan pertama...

Cowok:

Janji.. slalu mendukung

Walau..akan berbeda tujuan

Cewek:Kita pasti..

(Cowok) Akan saling ..mendukung..

[Duet tinggi, harmoni megah, full opera]

Bersama-sama..

Jika ini takdir ...

Kita berpisah... untuk meng-gapai

Impian kita bersama

Biarlah jiwa dalam lagu ini

Menjadi tempat kita....

saling...mengenang..

Cewek:

Aku akan... tetap berusaha maju

walauku... sendirian.

Cowok:

Aku akan tetap berdiri...

Di tiap air hujan.. mengguyuriku..

Walau aku... Sendiri..

[Penutup – nada perlahan turun, piano dan seruling mengiringi]

Bila masih ada…

Janji persahabatan...di

Nyawa merah.. dalam, lagu...

Ini..., dalam lagu..ini.......

Setelah kata" ini", banyak sorakan dan tepuk tangan dari penonton disaat bersamaan Alice sedikit mengeluarkan air mata karena itu Andrew kaget, tapi juga mencoba menenangkan nya karena, sebelum kembali ke ruangan tirai harus ditutup, tapi bukan hanya tirai tapi juga pintu acara karena sekarang saat nya penangkapan sang terdakwah Bobi, dan temannya yang sepertinya sudah tau kalau ia ketahuan dan sedang berusaha kabur sebelum acara selesai, tapi untuk sekarang ia belum dapat keluar karena penjagaan di pintu depan serta CCTV, lalu keadaan Mr. Bobi

"Apa ini kenapa banyak sekali polisi, jangan bilang" kata Mr.bobi.

Disaat ia sedang kebingungan dengan apa yang terjadi saat ini, sebelum polisi menghampiri Mr. Bobi dihampiri seseorang perempuan yang memberikan salam sambil mengatakan bahwa ia merupakan pembawa pesan dari Mr. Baron dan lalu memberikan sebuah vidio singkat Mr. Baron.

"Mr. Bobi dengan segala hormat , saya akan berhenti bekerjasama dengan anda, ke bodohan anda terlalu meremehkan orang-orang sekitar, kau juga merusak beberapa rencana yang telah susah payah ku bangun malah terbongkar, aku tidak akan memberikan bantuan lagi, ini akhir kerja sama kita, selamat tinggal Mr Bobi, adios" kata Mr Baron di dalam vidio.

"Sial..kau Baron!!" Kata Mr Bobi sambil berteriak dan dikelilingi polisi yang sudah siap menangkap nya.

1
indah savitri
Lanjutkan ka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!