NovelToon NovelToon
GADIS CULUN ISTRI SANG IDOLA KAMPUS

GADIS CULUN ISTRI SANG IDOLA KAMPUS

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ausilir Rahmi

Akibat kecelakaan yang merenggut nyawa sang ayah, seorang pria paruh baya kaya meminta Senja untuk menikahi putra nya. Namun, siapa sangka, pria tersebut adalah Galaxy musuh Senja, si kejam yang sering mengebully dan merundung nya di kampus! Dari gadis cupu yang selalu menjadi objek bully-an, kini Senja harus menghadapi Galaxy setiap hari di rumah.

Hanya saja, seiring melewati waktu bersama, kebencian Galaxy pada Senja tak bertahan lama, perlahan kebencian itu berubah menjadi cinta. Sayang nya, sudah ada sosok pria lain di hati istri dari Galaxy itu. Terlebih, pria tersebut adalah sahabat baik Senja. Namun dunia begitu sempit, ternyata sahabat Senja itu memiliki kisah masa lalu bersama Galaxy.

Lantas, mampukah Galaxy merengkuh kebahagian nya bersama Senja, dan merebut hati dan cinta istri nya kembali?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 19

Jika semakin bertambah panik, itulah penampakkan seorang Galaxy Alfadharan saat ini. Mengedarkan pandangan nya ke segala arah, mencari tempat di mana Senja yang akan harus bersembunyi. Dan tiba-tiba saja pikiran nya tertuju pada lemari pakaian.

"Gala---Gala---buka pintu nya! Tega banget lo Bro, biarin kita berdua jamuran di luar," gerutu Farhan dengan memaksa membuka pintu kamar Galaxy yang masih terkunci.

"Sebentar bro, gue lagi di kamar mandi---." Dan Galaxy pun segera menggiring tubuh Senja.

"Kamu mau bawah-aku ke mana, Gal?" tanya Senja dengan kini memasang wajah bingung nya.

"Tentu saja bersembunyi, Culun! Memang mau apa lagi?!" hardik Galaxy dengan terus menggiring tubuh Senja menuju ruang ganti.

Suara ketukan dari ke dua sahabat nya terus saja terdengar, membuat Galaxy kian di landa kepanikan dan pria itu tentu nya, Galaxy tetap menyahut panggilan Dayat dan juga Farhan dengan sebuah kebohongan.

Bingung memikir kan di mana Senja yang harus bersembunyi, hingga tatapan itu tertuju pada sebuah lemari yang memiliki ukuran yang cukup besar.

Galaxy segera mendorong Senja dan membawah gadis itu masuk ke dalam lemari itu. Saat akan menutup pintu lemari, Galaxy masih terlebih dahulu berbicara pada Senja, "Ingat! Kamu, nggak boleh ke luar sebelum aku yang minta nya!" ujar Galaxy bersuara dengan tegas, saat ia memberi kan peringatan pada Senja.

"Tapi, Gal--." ucap Senja bersuara dengan lirih dan tatapan penuh harap nya, sebab Senja merasa ia tidak sanggup harus berlama-lama berada di dalam sebuah ruangan yang terlalu tertutup.

"Nggak ada tapi-tapilan Ini mutlak, titah dari gue!" hardik Galaxy dan dengan segera Galaxy menutup pintu lemari itu.

Menghembus kan napas nya pelan, Galaxy berusaha untuk tetap menenangkan diri dari kepanikan yang se dari tadi melanda diri nya. Setelah merasa suasana hati nya sudah jauh lebih baik, pria itu segera membawa langkah kaki nya menuju pintu utama.

"Iya sebentar," sahut Galaxy dan beberapa detik kemudian, Galaxy telah membuka pintu kamar nya. Pria itu nyengir namun, raut wajah nya itu masih tersisa kepanikan.

"Kok lo lama banget sih di dalam kamar mandi, mules to? Atau lagi bertapa?!" tanya Dayat dengan nada suara nya yang terdengar kesal, saat membawa langkah kaki itu masuk ke dalam kamar.

"Iya Gal lama banget lo buka-in pintu nya, biasa nya juga lo, nggak kaya gini sama kita," timpal Farhan dengan memasang wajah datar nya.

Dan Galaxy hanya nyengir kuda namun, tatapan itu sesekali pria itu lempar kan pada arah ruang ganti. Dayat dan juga Farhan sudah terbiasa bermain di dalam kamar Galaxy. Kedekatan yang sudah bak saudara membuat ke dua pria itu tak merasa sungkan sama sekali pada orang didalam rumah Galaxy.

Galaxy duduk pada sebuah kursi dengan berpura-pura membaca buku. Namun tatapan mata itu diam-diam terus mengawasi pergerakan ke dua sahabat nya.

Sekejap diri nya di buat kaget, saat tiba-tiba saja Dayat melangkah menuju ruang ganti. Teramat panik, Galaxy segera melangkah menyusul Dayat.

"Lo mau ngapain di ruang ganti?" tanya Galaxy dengan menunjukkan wajah panik nya.

Sekejap raut wajah Dayat berubah, begitu pun juga dengan Farhan yang kini menghentikan kegiatan bermain gitar nya. Kedua nya saling menatap, dengan tatapan yang tak biasa saat mendapati sikap Galaxy sekarang.

"Sejak kapan lo batasin gue, masuk ke ruang ganti lo?" tanya Dayat dengan tatapan lekat-lekat nya pada Galaxy.

"Iya Gal--, sejak kapan lo batasin gitu. Bukan-kah dari dulu kita udah terbiasa ke luar masuk ruang ganti lo?" tanya Farhan pula.

Raut wajah Galaxy seketika pias, dengan tenggorokan yang terasa tercekat setelah mendengar pertanyaan yang baru saja ke dua sahabat nya layangkan pada nya.

"Itu---." Galaxy seperti kehilangan kata-kata nya, sebab memang apa yang di katakan ke dua sahabat nya itu memang benar ada nya.

Dan tanpa bersuara, Dayat segera menerobos masuk ke dalam ruang ganti Galaxy. Kaget dan juga panik itu yang ia rasakan sekarang, Galaxy pun segera menyusul Dayat dan kini diri nya tengah was-was.

"Gue pengen liat koleksi terbaru lo!" ujar Dayat.

\*\*\*\*\*

Berada di dalam ruangan yang tertutup, tentu saja membuat Senja merasa sesak, gerah dan juga panas. Namun wanita itu tak kuasa menolak nya. Hingga raut wajah itu berubah seketika, saat tiba-tiba saja terdengar suara langkah kaki masuk ke dalam ruang ganti.

Senja semakin menyudutkan posisi nya pada sudut lemari dan menutup mulut nya kuat-kuat, agar sampai tak mengeluarkan suara. Dan dia dapat mendengar dengan jelas suara Dayat yang meminta Galaxy menunjuk kan kolek si pakaian-pakaian nya.

"Semoga saja, Dayat nggak buka lemari yang ini," gumam Senja dalam hati dengan ketengan yang kian menyelimuti diri.

Hingga diri nya di buat tercengang, saat tiba-tiba Senja mendengar langkah kaki yang berhenti di depan lemari yang saat ini diri nya tengah bersembunyi.

"Gue pengen liatin koleksi pakaian lo di lemari yang ini," ujar Dayat.

"Tapi ini, nggak-bisa," sahut Galaxy yang menolak.

"Nggak bisa bagaimana, jelas-jelas ini ada kunci nya," ujar Dayat dengan langsung membuka pintu lemari dan membuat Galaxy menegang seketika, sebab di dalam lemari itu ada Senja yang saat ini tengah bersembunyi.

Kaget, namun juga sangat penasaran, sebab saat pintu lemari terbuka, Galaxy tak menemukan keberadaan Senja Istri nya.

"Di mana dia?" gumam Galaxy dalam hati, dengan menelusuri isi di dalam lemari mencari keberadaan Senja.

Bosan melihat isi di dalam nya, Dayat pun segera menutup nya. Dan pria itu telah menyudahi kegiatan melihat melihat koleksi pakaian Galaxy.

TING.....

Suara notifikasi membuat Dayat menghentikan langkah kaki nya tiba-tiba. Dan Galaxy pun juga mendengar suara itu.

"Lo dengar suara ponsel tadi?" tanya Dayat.

"Gue nggak dengar!" sahut Galaxy dengan cepat, namun dengan kegugupan yang kini tengah melanda diri nya.

"Gue yakin kalau gue nggak salah dengar. Gue yakin, kalau itu pasti bukan suara ponsel lo, atau pun ponsel gue!" ujar Dayat yang meyakini kalau saat ini diri nya sedang tidak salah dengar.

"Oh, gue baru ingat. Itu suara pesan masuk di ponsel yang baru saja gue beli buat salah satu pelayan rumah gue!" ucap Galaxy cengengesan.

"Lo, serius??" tanya Dayat meyakinkan.

"Tentu-aja! Buat apa-gue bohongin lo!" sahut Galaxy dengan melepas kan senyum di wajah nya.

\*\*\*\*

Beberapa menit kemudian.

Suara ketukan menyapa pintu lemari, di mana di dalam nya ada Senja.

"Culun! Ke luar! Ke luar Culun!" Mendengar suara panggilan Galaxy, Senja segera membuka pintu lemari nya. Gadis berkaca mata itu terlihat ngos-ngosan, sebab dia benar-benar kekurangan oksigen di dalam lemari itu.

"Apa mereka sudah pulang?" tanya Senja dengan tatapan lekat-lekat nya pada Galaxy yang kini mendarat kan tubuh nya pada sebuah sofa.

Merenggangkan otot-otot yang menegangkan dengan raut wajah nya yang tampak lelah. Galaxy tak mampu lagi menyembunyikan wajah frustasi nya.

"Tentu saja. Kalau tidak, tidak mungkin gua minta lo ke luar!" ujar Galaxy. Dan tak lama kemudian pria itu itu kembali ber suara.

"Gue nggak tahu, ntah sampai kapan lo dan gue akan seperti ini. Bermain kucing kaleng, pada sahabat-sahabat gue dan juga pada Selena cewe gue."

"Maaf---." ucap Senja bersuara dengan lirih, dan wajah gadis itu dengan penuh rasa bersalah nya.

\*

Bersambung.....................

1
Anggye syahab
lanjut kak..aku suka ceritanya🤗🤗
Anggye syahab
knp jarang update kak?
Anggye syahab
lanjut kak..knp gak tiap hari update sich kak
Anggye syahab
lanjut ceritanya kak
Anggye syahab
kakk..jawab dund..kenapa gak pernah update cerita tiap hari..padahal ceritanya seru lho..lama banget baru updatenya
Anggye syahab: janji yaa kak..siapa tau klo rajin update..rattingnya naik🥰🥰
total 2 replies
Anggye syahab
alurnya bagus..semoga kedepannya lebih sering update ya kak..
Anggye syahab
kenapa lama banget updatenya kak..padahal ceritanya seru
Suanti
senja harus tegas dari sekarang jangan takut sm galaxi dan teman2nya harus berani melawan jangan jadi cewek lemah 🤣🤣🤣
Anggye syahab
lanjut kak..lama banget baru up lagi
Suanti
senja harus nya ngomong jujur aja sm dallia bilang sdh nikah sm galaxi tapi bilang sm dallia janji jgn ngomong ke siapa2 🤣🤣🤣
Anggye syahab
kapan update lagi kak?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!