NovelToon NovelToon
Davina (Bukan Gadis Biasa)

Davina (Bukan Gadis Biasa)

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia
Popularitas:76.9k
Nilai: 5
Nama Author: El Viena2106

Lahir dari keluarga kaya, Davina menyamar menjadi seorang gadis biasa, Dia merasa lelah karena sering di manfaatkan. Dalam kesederhanaan nya, Davina menjalin hubungan dengan Gio. Seorang pria yang Davina tahu adalah pria yang lahir dari keluarga sederhana.

Davina kira, Menjalin hubungan dengan orang sederhana itu akan selalu setia. Ternyata, Tidak semua orang sama.

Bukan karena di selingkuhi namun sejak hadirnya sahabat Gio yang bernama Caca, Pria yang menjadi kekasihnya itu berubah. Di setiap waktu atau kondisi apapun selalu sahabatnya lah yang di utamakan.

Davina muak! Hingga akhirnya Davina menunjukkan bahwa sebenarnya dia bukanlah gadis biasa. Membuang pria sederhana itu lalu menjalin hubungan baru dengan pria yang setara dengannya. Bagaimana reaksi Gio setelah tahu bahwa Davina ternyata adalah gadis kaya?
••••••
"Jika Daddy bisa mendapatkan wanita sederhana yang setia. Maka aku, Aku akan mencari pria yang setara dan setia." Davina Anggraini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membasmi Ular Betina

"Sam..." Obrolan keduanya harus terhenti karena kedatangan seseorang. Sam mengangkat kepalanya melihat siapa yang menyapa nya. Dan ternyata dia adalah Andita. Wanita itu datang bersama temannya..

Sam tak peduli, Dia hendak melanjutkan obrolannya bersama Davina namun lagi-lagi wanita yang tak lain adalah Andita itu menyela.

"Sam.. Aku itu bicara sama kamu ya? Selama beberapa hari ini aku masih gak nyangka tahu gak kalau kamu dengan mudahnya lupain aku. Aku itu masih cinta sama kamu.. Kita jalan hubungan udah serius dan..

"Kita gak pernah menjalin hubungan yang serius.. Karena kalau memang kita punya hubungan yang serius pasti kamu udah menyanggupi keseriusan aku.. Udah berapa kali aku bilang, Kita itu udah gak ada hubungan apapun. Jadi jangan pernah ganggu aku lagi.." Ucap Samudra dengan tegas, Pria itu tak mau tertipu lagi dengan wanita ini. Mati-matian setia menjaga nama baik dan kehormatan wanita itu tapi justru yang ada dia di khianati.

Davina yang berada dalam satu meja dengan Samudra hanya diam saja menyimak. Dia tak mau ikut-ikutan tentang apa yang mereka perdebatkan. Dan yang pasti masalah tentang asmara.

"Aku bukannya gak serius sama kamu Sam.. Kamu tahu sendiri kan? Aku mau fokus sama karir aku.. Aku udah terlanjur tanda tangan kontrak. Bayangin aja kalau..

"Tapi bukan cuma itu kan letak permasalahannya? Kamu selingkuh.. Kamu jalin hubungan sama manager kamu.. Kalau cuma katanya kamu gak siap nikah sama aku hanya gara-gara karier. Okey, Aku masih terima bahkan aku juga akan siap nungguin kamu.. Tapi ini tentang kamu yang selingkuh. Dan aku gak bisa terima wanita yang jelas-jelas mau bagi cintanya sama pria lain.." Andita menghela nafas kasar, Tatapannya kini tertuju pada Davina yang sedang asyik menikmati kentang goreng.

"Sam.. Kamu bilang kamu gak terima aku jalin hubungan dengan pria lain? Tapi ini apa Sam? Kamu disini ketahuan makan sama gadis yang usianya jauh di bawah kamu.." Davina seketika tersedak, Kenapa malah dia ikut di bawa-bawa?

"Uhuk..Uhuk..

"Davina.. Kamu gapapa kan? " Dengan penuh perhatian Samudra mengambilkan minum untuk Davina. Putri bungsu Daddy Nalendra itupun meminum minuman pemberian dari Samudra.

"Kamu gapapa kan? " Davina menggelengkan kepalanya.

"Aku gapapa... Cuma kaget aja.." Melihat perhatian Samudra pada Davina Jelas membuat Andita kepanasan dan marah. Kedua tangan wanita itu terkepal dengan dada yang naik turun.

"Dasar ja-lang kecil kamu ya!

PLAAAK!!

Satu tamparan mendarat di pipi Davina. Rasa panas dan kebas mulai gadis itu rasakan. Samudra pun ikut marah melihat kelakuan bar bar Andita.

"Andita kamu apa-apaan sih??!!" Bentak Samudra pada mantan kekasihnya itu. Orang-orang yang ada disana mulai mengalihkan perhatiannya terhadap pertikaian mereka.

Tatapan Davina yang semula masa bodo itu berubah menjadi nyalang dan tajam. Davina berdiri menyingsingkan lengan kaosnya.

PLAAAK!

Bukan Davina namanya kalau tidak bisa membalas orang yang telah mengusiknya. Sejak tadi dia diam saja karena Davina masih punya pendirian bahwa dia tak berhak ikut campur urusan orang lain. Eh ini wanita yang Davina tidak tahu siapa tiba-tiba saja menuduhnya tanpa ada alasan yang jelas. Menghinanya dengan sebutan Ja-lang kecil setelah itu mendaratkan tamparan padanya. Masa iya dia harus diam saja, Tidak mungkin kan? Davina balas juga dengan tamparan yang lebih keras lagi. Tak peduli orang itu lebih tua atau tidak.

Tak hanya itu saja, Davina juga menyiram Andita dengan sisa jus miliknya. Masih belum puas juga Davina menyiram kepala mantan Samudra itu dengan sisa kuah pedas yang ia pesan tadi.

"Aaaaa... Jangan-jangan..." Teriak Andita. Wanita yang selalu tampil cantik itu kini langsung berubah menjadi berantakan.

"Kurang ajar kamu ya!!" Bentak Andita, Jari telunjuknya menunjuk Davina tepat di depan matanya.

Dengan gerakan yang tak terduga, Davina genggam jari telunjuk Andita kemudian memutarnya membuat Wanita itu memekik kesakitan.

Samudra menelan salivanya susah payah. Gadis ini ternyata bahaya juga ya..

"Kenapa? Sakit? Denger ya.. Gue paling benci kalo di tunjuk-tunjuk! Lo nuduh gue tanpa alesan tahu gak? Emang lo pikir gue akan diem aja? Enggak ya! Gak ada dalam sejarah Davina itu diam kalau di usik.. Apalagi yang mengusik ular betina tua kayak lo! Tante-tante jelek kayak nenek lampir.. " Maki Davina dengan kata-katanya yang pedas itu.

"Aaww... Lepas!!" Davina dorong Andita. Wanita itu jatuh tersungkur. Tak ada yang menolong, Mereka yang biasa langsung menyalakan ponsel untuk merekam kini semua tak ada yang berani.

Karena manager cafe sudah memberikan peringatan kalau yang tengah mengamuk itu adalah cucu dari pemilik cafe sekaligus orang penting. Tentu saja dari mereka tak ada yang berani.

"Kurang ajar kamu! Dasar gadis bar bar.. Kamu sudah buat saya berantakan seperti ini.. Lihat saja, Saya akan buat kamu hancur!" Ancam Andita tak membuat Davina gentar.

"Eh Tante tua! Lo pikir gue takut sama ancaman loe.. Yang ada karir lo yang akan hancur. Asal lo tahu aja ya.. Gue, Davina Anggraini Abraham putri dari Sanjaya Nalendra Abraham.. Kalo tante gak tahu siapa itu Nalendra.. Buka ponselnya lihat di internet biar tahu.." Davina menunjuk Andita sekali lagi.

"Denger ya tante tua.. Jangan pernah cari masalah sama gue lagi! Atau kalau gak gue buang lu ke laut..

Setelahnya, Gadis itu menghela nafas panjang sebelum akhirnya pergi dari sana.

Andita menatap Samudra dengan tatapan yang memelas seolah meminta pertolongan pada pria itu.

"Sam..

Sayangnya Samudra sudah tak peduli lagi. Pria itu ikut pergi dari sana setelah meninggalkan beberapa lembar uang di atas meja.

"Aaaaarrrggg!!!

Andita mengamuk, Sungguh dia malu sekali sekarang. Apalagi orang-orang yang ada di sana mulai menggunjingnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Davina pulang ke kediamannya dengan kesal. Sejak di perjalanan gadis itu terus saja menggerutu.

"Dasar nenek lampir.. Tiba-tiba aja main tampar.. Mana sok ngancem lagi.. Belum tahu aja siapa Davina yang sebenarnya..." Davina menghempaskan tubuhnya di atas tempatnya tidurnya. Untuk dia sudah selesai makan tadi, Perutnya yang lapar jadi kenyang. Sehingga ia punya tenaga saat ada orang yang tak waras mengusiknya.

Ddrrrtt.. Ddrrrtt

Ponsel yang terletak di sebelah Davina bergetar. Di raihlah benda pipih itu melihat siapa yang tengah menelfon.

"Dia lagi.." Masih dengan sisa kekesalannya, Davina angkat panggilan telepon dari Samudra.

"Halo!!

Di seberang sana, Samudra langsung menjauhkan ponselnya.

"Haloooo!!

"Hm, Eekheemmm.. Maaf kalau aku mengganggu mu.." Ucap Samudra.

"Ganggu.. Ganggu banget malah.. Udah tahu orang masih kesel di ganggu..

"Maafkan aku.. Aku hanya ingin memastikan saja apakah kau baik-baik saja..

"Kalau aku baik-baik saja.. Mantan pacarmu yang tua itu sepertinya yang tidak baik-baik saja.." Sahut Davina kesal.

"Maafkan aku.. Karena ku kau jadi kena tampar..

"Hm, Aku maafin..." Davina sontak memegang jantungnya yang mulai deg-degan.

"Astaga.. Kok tiba-tiba deg-degan gini ya....

TBC

1
👻
😂😂😂 si ulat bulu lansung diam tak berkutik😆😆😆
irma hidayat
makasih thor yg baik nyempetin up meski cape, sehat selalu+semangat
Sinta Febrianti
gpp ko ka kita semua setia nungguin cerita dri kaka.alhmdllh acaranya berjalan lancar.
Ayudya
istirahat kak biar badan vit
Nanin Rahayu
sehat selalu thorr 🥰 gimana jantung km ca, apakah aman atau Tambah panas🤣🤣🤣
Ciebungsu Bungadesa Ygtrsendir
wah gimana perasaan nya cicak setelah tau ayah nya adalah bawahan Daddy davina apa msh mau bersaing😄😄🤣🤣🤣
Leny Wijaya
syukurlah thor klo acaranya lancar, terimakasih telah sempati waktu untuk menulis💪💪💪semngat nulis lagi thor ditungggu bab lanjutanya
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
semangat . terima kasih up nya
Teh Euis Tea
gimana caca marica malu dong pasti malu masa ga ayah km aj hormat sm davina lah km ngelunjak😄
Yasmin Natasya
terimakasih thor 🙏😍
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Anto D Cotto
menarik
Yuni Songolass
kpn update thor
Yuni Songolass
kpn update thor
Sribundanya Gifran
lanjut thor semangT💪💪💪💪💪💪
Indriani Kartini
lancar karnavalnya Thor, saya siap menunggu lanjutannya Thor, semangat
Rohmi Yatun
semoga acaranya lancar dan sukses ya Thor.. semangat.. tetap setia menunggu updatenya.. 👍
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
semoga acara author lancar tanpa kendali. aamiin...
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
gak ada gunanya lagi usahamu gio. harusnya dari dulu kamu begitu
Dew666
👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!