NovelToon NovelToon
AIR MATA PERNIKAHAN

AIR MATA PERNIKAHAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Pihak Ketiga / Pelakor / Romansa Fantasi / Selingkuh / Romantis / Balas Dendam
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Hasri Ani

Kisah hidup Amaya Mentari yang mencari kebahagian sejati nya di tengah perselingkuhan suaminya.

Dimana delapan tahun pernikahan tidak ada artinya di mata suaminya.

Pengorbanan Mentari tak di hargai selama ini. Kesetiaan nya di balas air mata. Dan yang paling mengenjutkan ternyata selama ini suaminya telah menikah lagi dan memiliki anak dari wanita lain. Dan paling sial nya, keluarga suaminya mendukung itu semua.

Mentari" jika kesetianku di balas penghianatan, jika pernikahan ku tak berarti di mata nya, buat aku pertahankan!"

"Bandingkan aku dengan wanita lain nya mas. Apa ada yang bisa menerima mu dengan kemiskinan mu?"

"Apa ada yang melayani mu sebaik aku saat kamu lumpuh mas?"

"Bahkan mantan si4lan mu meninggalkan mu di hari pernikahan mu mas?"

Dan sekarang, kamu malah menikahinya dan memiliki anak dengan nya, di saat sembuh? Terlalu kamu mas?"

"Apa guna nya hadir ku selama ini di hidup mu mas? "

Yuk ikuti Kisah hidup Amaya Mentari di tenggah badai rumah tangga nya. Mentari

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasri Ani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SERANGAN WANITA GILA

"Aduh,,, sttttt" Gina menjatuh bobot badan nya di badan Doni. Sedangkan pria ini spontan menangkap nya agar tak terjatuh.

Posisi nya sekarang Doni mengapit pinggang Gina, dan mereka seperti berpelukan. Aroma khas mereka tercium dari jarak sedekat ini.

"Bener duplikat si Haykal. Bau mereka sama,"

membathin Gina.

Kenapa dia tahu? Kan Gina resepsionist jadilah sering melakukan penyambutan untuk pimpinan tempat bekerja nya ini.

Dan aroma yang menguar dari badan mereka nyata

nya sama.

"Ck,,,ganteng sih? Tapi antek nya si penjahat wanita,"

membathin kembali Gina.

Beda dengan Doni. Dia memandang julid ke arah Gina. Baginya wanita ini pasti sengaja. Meski dia akui Gina cantik. Tapi rumor nya tak pernah bagus di perusahaan nya.

Karyawan yang belum genap enam bulan bekerja ini, memiliki banyak kedekatan dengan staff pria disana dan beberapa petinggi perusahaan.

Dan ini paling akalan bawahan nya ini. Liat saja tampilan Gina saat ini, mana aromo mir4s tercium jelas dari badan nya. Wong dia mapah Mentari ya jelas lah wangi mereka menempel.

" Bisa tolong antarkan saya ke parkiran sebentar tuan. Mobil saya disana."

"Saya agak pusing" mohon Gina.

Ingin hati menolak. Tapi dia juga mau ke parkiran.

Tak apalah sekalian pikir Doni. Sedangkan Gina hanya

akan berpura ke parkiran, dan dia akan balik setelah ini.

Eh di parkiran malah Gina bertemu Haykal, bos besar di tempat nya bekerja.

"Astaga si penjahat kok ada dimana mana sih? Bukan nya dia lagi sama binik muda nya."

"Gawat ini Mentari gimana?"

" Apa iya rapat sampai tengah malam begini?"

membathin kembali si Gina.

"Doni,,,kamu mau kemana?" Haykal menyapa sang anak buah. Sepintas melirik ke arah Gina.

"Seksi dan cantik!"

"Kamu recepsionist di perusahaan saya kan?" Basa basi Haykal.

"Iya tuan, Saya Gina."

"Ada hubungan apa kalian? Ingat satu perusahaan di

larang punya hubungan asmara." Peringat Haykal.

" Tidak tuan,,, nona Gina minta tolong di antar keparkiran. Tak sengaja ketemu di dalam."

"Tak apa tuan Doni, sampai disini saja. Mobil saya dekat sini," tunjuk nya mobil putih terbilang cukup mewah.

" Permisi" pamit Gina, dia tak mau di tanya ini itu. Apalagi pandangan bos dan asisten itu serasa mengulitinya.

"Seberapa besar gaji seorang recepsionist. Bukan nya dia karyawan baru?" Kepo Haykal.

"Cukup makan tuan."

"Mobil nya nggak murah punya?" celetuk Haykal kembali.

"Saya tidak tahu tuan."

"Pastikan dia tidak memiliki affair dengan para petinggi perusahaan kita. Aku tak mau perusahaan ku bermasalah ke depan nya."

Doni menghela nafas pelan, aneh dengan tuan nya akhir ini. Bisa nya mencampuri urusan pribadi karyawan nya sedetail itu.

Gimana sama kehidupan pribadinya sendiri. Andai, istri tua nya tak bodoh. Tuntut saja Haykal dan rusak nama baik nya, pasti perusahaan Purnomo terguncang. Kan Mentari istri sah nya.

Omong soal Mentari. Si Doni kembali kepikiran dengan nasib nya. Dia sudah menyambanggi kantor polisi, nyata nya tidak ada yang nama nya Mentari.

Sempat berbasa basi dengan tuan nya Haykal. Tapi jawaban di luar prediksi yang keluar.

"Bukan urusan ku, dia bukan istriku lagi. Terserah dia mau di tangkap polisi atau tidak."

"Lagian kalau di tangkap mungkin dia melakukan hal kotor disana."

Segitu nya dia menghina seorang Mentari. Padahal seingat Doni hubungan mereka terakhir baik aja.

Memang tuan nya tak punya hati. Meski ingin menceraikan istri tua nya. Emang semudah itu.

Penyesalan memang datang terlambat. Dia harap tuan nya merasakan itu

Kenapa Doni ingin sekali keadaan berbalik. Dimana si Haykal itu yang nantinya mengemis cinta pada istri tua nya. Dan semua sudah terlambat.

" Melamun kamu, Doni! Ingat kerjaan mu banyak. Hindari dulu soal asmara jika masih ingin bekerja dengan ku," titah Haykal.

"Baik tuan."

"Gimana soal si Malvin itu, apa masih menolak proposal kita. Bukan nya Davis sudah memberi jalan."

"Sudah tuan, tapi keputusan tetap ada di tangan tuan

Leon."

" Ck,,,si tua itu, kenapa susah sekali di temui. Memang nya dia tinggal di kutub apa?" Omel Haykal.

" Aku udah banyak keluar uang demi proyek ini. Aku tak mau sampai gagal. Dan kamu harus pastikan itu Doni.

Kalau tidak gajimu aku tahan satu tahun," ancam Haykal.

"Baik tuan," jawab Doni. Dalam hati dia mencibir.

Buat apa kerja kalau tak di gaji. Mending berhenti. Toh dia juga udah kaya, punya banyak usaha selain bekerja sebagai asisten.

Bayangan Doni dan Haykal menghilang, Gina langsung kembali ke lobi hotel. Tapi nyatanya itu Mentari tak ada disana.

"Astaga,,, mana ni anak? Nggak mungkin dia balik ke kamar nya, kan kartu akses dan tas nya ada padaku."

"Jangan sampai dia ketemu Haykal atau Pak Doni, bisa berabe urusan nya." Gina akhirnya bertanya pada pekerja yang ada disana, sekalian keliling hotel, tapi sang sahabat tak ketemu.

" Is brengs3k umpat Gina. Ini gegara asisten si4lan itu.

Ngapain dia muncul di depan ku sih tadi?"

"Mana ada si penjahat wanita juga disini. Kasihan Mentari."

Hingga tiga kali Gina mencari tapi tak ketemu. Gina kelelahan dia terduduk di depan pintu kamar Mentari saat ini. Terlihat sekali Gina sudah lelah. Riasan nya

Berantakan, penampilan nya kacau. Dengan posisi duduk nya saat ini Gina seperti mengumbar pah4 nya.

Seorang pria lewat di depan Gina. Si pria memandang sinis ke arah Gina yang masih tertunduk. Mungkin dia beranggapan Gina adalah salah satu wanita malam yang kebetulan di panggil malam ini.

pria. " Kasihan sekali dia begitu kelelahan," membathin si

" Tapi kulit nya makin bersinar dengan keringat nya seperti itu. Di tambah wajah lelah nya, seperti perempuan penggoda," gumam si pria.

Berhenti tepat di depan Gina, si pria langsung mengeluarkan suara nya.

"Kamu free?"

Mendengar ada suara, si Gina langsung mendonggak.

"Free," ulang nya.

" Mau ikut dengan ku? Ku bayar mahal," jawab si pria.

Gina mengerjab beberapa kali. Dia baru ngehh nyata nya dirinya sedang di tawar oleh pria di depan nya ini.

" Aku jamin kamu nggak akan nyesel. Dan aku yang bekerja, tapi bayaran full buatmu."

" Anj!r lo" umpat Gina.

"Lo pikir gue jal4ng sialan. Muka lo bisa gue beli,"

omel Gina. Hatinya gelisah mana ketemu orang brengsek.

Tentu saja dia makin meradang. Dengan kesal nya dia masuk ke dalam lift, mengomel sepanjang perjalanan turun ke bawah.

Dia akan menunggu disana aja, sapa tahu sahabat lakn4t nya nanti kembali sendiri, meski mustahil. Kan Mentari lagi kobam.

" Pria jaman sekarang nggak bisa liat p4ha nganggur dikit. Sudah mikir indehoy."

"Liat su su nyembul dikit, pingin ngajak naik ranj4ng.

Otak slengki semua," umpat Gina kembali.

" Itu karena anda sendiri yang membuat mereka berfikir seperti itu. Andai anda berpakaian layak tentu mereka juga akan sopan dengan anda."

"Ck,,, ternyata hotel ini banyak penunggu nya. Disana sini ada suara goib," spontan Gina.

" Anda itu yang mahluk goib," jutek si pemilik suara.

Gina berbalik dan apa yang dia lihat.

Hantu tampan dan menawan. Meski bermuka jutek tapi tampan nya kelewatan.

"Manusia bukan sih?" Celetuk Gina. Karena penasaran dia sentuhlah wajah si pria muka jutek ini.

"Astaga kayak asli manusia ini."

Gina mengendus nya, dan pria makin mundur hingga mentok di dinding lift.

Si pria mendorong kepala ini wanita gila. Mana mau dia di deketin. Mana gerakan nya mencurigakan.

"Jangan mendekat atau aku akan,,,?"

" Akan apa?" Tantang Gina. Tadi dia marah marah karena di goda bahkan di tawar pria di atas. Belum lagi tatapan bos nya tadi seperti hidung belang membuat Gina muak. Sedangkan Doni seakan risih berdekatan dengan nya. Mungkin dia alergi janda.

Tapi saat ini pria di depan ini membuat Gina ngeblank. Padahal dia sendiri paling membenci mahluk pejantan, tipis iman baginya.

Pintu lift terbuka,,, Gina melepas tangan si pria dari kepalanya. Dengan gerakan cepat, dia mengecup bib!r si anime tampan. Setelah itu kabur dari sana.

"Ck,,, sama aja rasanya, pahit" omel Gina lantang, kembali menoleh ke arah si pria tampan yang masih cenggo.

Si pria makin cenggo dengan bibir terbuka dengan ucapan si wanita.

"Kenapa di hotel ini makin banyak orang gila nya?"

Bukan nya bos nya tadi menghubungginya, mengatakan dia tak bisa melanjutkan rapat malam nya, karena kamar nya di serang orang gila.

1
Mar lina
jodoh nya Gina sudah datang
tetapi blm bucin
yg bucin duluan Gina
Mar lina
lanjut Thor ceritanya
Mar lina
sebulan kemudian
mentari hamil
yg ngidam Yg bikin mentari hamil...
lanjut Thor ceritanya
Mar lina
aku mampir, Thor
Hasri Ani: mkasi banyak say sudah mampir.. 😁😁makin tambah semangat nih saya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!