eliza menyesal dengan apa yang di lakukanya selama ini, dulu dia melakukan semua hal dengan mengatasnamakan cinta, cinta nya yang sangat besar untuk alexio, membuat eliza menyingkirkan siapa pun yang berani mendekati cintanya.
namun saat eliza mulai menyesali kesalahannya dia mengalami kecelakaan yang membuat nya terlempar kembali ke masalalu dimasa SMA.
eliza bertekad untuk lebih baik lagi, kalau kebahagian alexio tidak bersama dengannya eliza akan belajar menerima itu, dan perlahan menjauh dari kehidupan alexio, tapi akan kah semudah itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ka nvi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ga dihukum
"sorry gue ga sengaja".
ucap murid baru itu, dengan santainya
" eh lo pikir kita bodoh apa jalan ini lebar, ngapain mepet mepet ke arah gue dan temen gue,, bego". ucap oliv
"gue kan ga sengaja, sorry".ucapnya bersedekap dada
eliza yang melihatnya pun naik pitam, diakan selalu bilang tak akan mengusik tanpa di usik. melihat murid ini yang tak ada rasa bersalahnya tentu saja eliza marah.
" berani ya lo, sial,,, sengaja ya lo".ucap eliza marah
"ih takut nyaa, iya emang kenapa".ucap anak baru itu menantang
" ih berani bareng ya dia".
"iya katanya sih anak baru"
"dia ga tau nyari gara gara sama siapa".
" iya liat aja pasti hidup nya ga tenang mulai saat ini".
"salah sendiri nyari gara gara".
eliza melihat anak baru ini yang menyebalkan mengode teman teman nya.
" wahhh ada mangsa ni".ucap Brian
"udah lama kita ga pemanasan".ucap erik
Brian dan erik melangkah maju memegangi kedua tangan gadis itu, vino yang memotret, nadia yang mengambil jus alpukat yang entah punya siapa segera menyiramkan dari atas kepala.
" ARRRHHH LEPASIN, APA APAan ini".ucap sang anak baru itu
eliza mendekati nya dan melangkah maju, "tia, nama lo Tia ya".seru mengejek melihat name tag siswi tersebut.
" salah lo yang ganggu kita duluan, berani banget ya lo, "ucap eliza sembari mengulurkan tangan ke oliv untuk mengambil semangkok soto dan menyiramkan nya. membuat suasana kantin semakin riuh.
alexio dan teman temannya yang baru datang langsung melerai itu, terutama kaiden karena dia adalah ketua OSIS.
" berhenti, apa apaan ini? ".ucao kaiden
" jangan ikut campur! ".ucap nadia
" hentikan eliza".ucap alexio
eliza seketika mendelikan matanya dan mendengus, ".jangan ikut campur".ucap eliza membuat alexio bungkam
" gue ga akan aneh aneh kalau dedemit ini ga aneh aneh".ucap eliza
"aku ga hiks sengaja hiks hiks".ucap Tia membuat eliza dkk geram
" lo ya nyebelin banget si sok polos ".ucap nadia sambil menjambak rambut Tia
" au auuuu".
theo yang melihat pun segera menepuk kaiden "bro cepet cegah elah".ucap theo
" ya gimana tau sendiri eliza dkk ini susah di cegah".seru kaiden
"yaampun Brian lo hentiin dong temen temen lo, jadi cowok gentle dong jangan ikut bully cewe".ucap emillio
" dihh serah lah lagian nie cewe nyari gara gara".ucao Brian tengil
"lagian kita juga ga aneh aneh ko cuman pegangin aja".ucap erik di angguki Brian dan vino
" ADA APA INI, HENTIKAN".ucap seorang guru kiler, guru bk
"aduh pergi pergi ada pa Tio aduh ".
" pura pura gatau aja".
"aduh guru nyebelin guys"
"siapa sih yang ngasih tau guru nyebelin itu".ucap oliv berbisik
" ga tau".ucap nadia
"haduh ada apa ini, dan eliza, Brian, nadia, oliv, vino, erik, kalian ini ga ada kapoknya ya! baru aja saya seneng dua bulan ini kalian ga nyari masalah, tapi sekarang huh".ucap guru Tio meminta keningnya.
" siapa juga ini korban baru kah?".ucap pak tio
"murid baru pak".seru salah satu murid
" haduh kalian ini murid baru udah jadi korban aja".
"ye pak lagian ni murid nyebelin pak, dia juga yang mulai".seru Brian
" sudah sudah tak ada alasan ikut saya ke ruang BK sekarang semua nya, termasuk kalian kaiden, alexio, emilio, theo. "
"aduh pak kita juga ikut nih" ucap theo
"jangan banyak tanya".ucap guru tio pergi diikuti eliza dkk
...----------------...
...****************...
" dia duluan pak yang mulai, jalanan selebar itu masa bisa bisa nya nabrak kita liat kita jadi kotor gini iuhhhh".
"ya pak sekarang aja nangis nangis tadi nyebelin banget".
" haduh sudah sudah, nadia oliv kalian ini yah ada saja alasannya, jadi yang saya tangkap dari semua nya kalian juga ikut salah, pembully an tidak dibenarkan, ini peringatan untuk kalian, sudah pergi sana ".
" loh pak mereka ga dihukum lagi ".ucap kaiden
" saya akan diskusi kan dengan orang tua nya, sudah keluar sana".eliza dkk pun keluar
"dan kamu siapa tadi namanya ti_tia yah kamu juga lain kali hati hati jangan sampe berurusan dengan mereka, meraka itu anak donatur sekolah, apalagi eliza itu anak pemilik sekolah jangan cari masalah dengan mereka. "
"pemilik sekolah".ucap Tia membeku
" hmm sudah sana keluar".
saat tia keluar ruangan terkejut karena eliza dkk yang masih di depan ruangan, melihat tia keluar eliza dkk pun tersenyum miring.
eliza melangkah maju membuat tia bersandar di tembok terpojok. "sekarang lo udah tau kan siapa kita, kali ini lo gue lepasin tapi kalau lo nyari gara gara lagi, ga ada kata ampun".ucap eliza menepuk keras bahu tia dan berlalu pergi
teman teman eliza pun menyentuh tau seperti menepuk bahunya keras, menepuk pipinya, dan mencubit tangannya, lalu pergi mengikuti eliza.
tia masih membeku dengan air mata yang. mengalir karena sudah mengganggu orang yang salah.
...****************...
"lagi lagi mereka lepas dari hukuman".ucap emillio
" tapi denger penjelasan nya juga yang awal awal nyari gara gara kan si murid baru".ucap theo
"iya sih tapi tetep aja mereka bully kan, dan mereka selalu lepas dari hukuman".ucap emillio
" ya gimana selagi ada eliza pasti mereka juga aman".ucao kaiden acuh tak acuh
"tapi gue kaget loh pas alexio coba hentiin eliza, eliza kaya gak suka gitu, pertama kalinya dia ngebantah".ucap theo heboh
" lah bener juga ya hampir aja gue lupa sama kejadian tadi ".ucap emillio
" lagian yah tu nenek lampir juga udah lama ga gangguin alexio, mungkin dah bosen kali".ucap theo
alexio yang mendengarkan sedari tadi mengepalkan tangganya, entahlah dia tak suka.
"tapi lo tenangkan al, ga ada yang gangguin lo lagi" ucap kaiden menepuk nepuk bahu alexio
alexio tak menjawab, dan berjalan lebih dulu dari mereka, membuat theo memanggil manggil namanya.
"ya al,, al,, beginilah faktor gengsi" ucap theo menyusul alexio dengan yang lainnya.
...****************...
kringgg kringgg
suara bel masuk terdengar membuat beberapa murid berlarian masuk ke kelas masing masing.
"Baik anak anak silahkan buka buku biologi hari ini ibu ingin kalian menjelaskan satu persatu nama organ tubuh kedepan perorang".ucap seorang guru ibu sita guru biologi.
" yaaaahhhh".ucap beberapa murid di kelas
"males banget gue ".ucap nadia
" hm sama".ucap eliza
...****************...
"bara lo yakin mau ikut balap malam ini".
" yakinlah, biasanya juga gitu kan".
"tapi ini agak bahaya emang rute jalannya juga ga sama kaya biasanya,"
"justru itu, ini itu tantangan seru lah".
" yee yaudahlah bos gue dukung lah".seru teman teman nya bara
...----------------...
eliza sedang membereskan buku belajarnya, memasukan kedalam tas dan ikut keluar terburu buru.
dari tadi eliza merasa alexio menatapnya, entahlah eliza memastikan berapa kali tapi pandangan nya tertuju kepadanya,
eliza mengabaikannya dan berjalan lebih cepat namun serasa ada yang mengikuti saat menoleh kebelakang eliza melihat alexio sedang berbincang dengan ara, eliza kembali melangkah ke depan mengabaikan semuanya, baguslah mereka semakin dekat.
tak mau ambil pusing eliza melangkah ke parkiran namun karena hari ini eliza memakai mobil sendiri jadi dia santai.
diperjalanan eliza berhenti beberapa kali membeli makanan pinggir jalan, yang sering di kira tidak higienis, tapi eliza menginginkannya, saat melihat proses nya pun bersih ko.
menikmati makanannya sambil menyetir eliza mengingat bahwa dimasa depan banyak sekali yang berubah di negara ini, lebih modern namun lowongan kerja pun semakin sedikit banyak juga yang sudah menggunakan robot.
maka dari itu eliza harus memulai datis skrang belum begitu terlambat kan, walaupun sekrang kehidupan nya sangat berkecukupan namun dimasa depan perusahaan keluarga nya akan bangkrut apalagi dia tak akan mengandalkan alexio lagi di kehidupan ini.
maka dia harus berdiri sendiri, dia akan menekuni bisnis disainer dan belajar bisnis keluarganya juga dan akan memulai dengan investasi saham ini juga akan banyak keuntungan di masa depan, maka dia juga ingin belajar tentang saham, hmm mungkin dia juga harus menambah guru les baru terkait pemahaman saham.
karena eliza itu tipikal orang yang harus belajar dari akar akarnya baru dia mengerti, kalau hanya belajar di internet, kebanyakan dia jadi tak paham dan sulit juga ketika mengajukan pertanyaan yang dia tak mengerti.
...****************...
sesampainya dirumah eliza tak menemukan bara menanyakan kepada ibunya pun katanya sedang main bersama teman teman nya.
tapi tumben yah, soalnya ini menjelang magrib biasanya dua bulan ini bara selalu stay di rumah jarang sekali main malam, atau biasanya teman teman nya yang ke sini.
tapi ya sudah lah, namun eliza merasa seperti ada yang dilupakan tapi apa yah, tanpa sengaja eliza melihat kalender di kamarnya, mengingat ngingat apa yang telah dia lupakan, malam,, malam apa yah ckkk
"Aahhhh iyaaa".
" ini kan sama persis dengan tanggal dimana bara ikut balap liar, namun kali ini lawannya bermain curang yang membuat bara kecelakaan dan koma selama beberapa bulan".
"gue harus hentiin ini gimana pun cara nya, terlambat belum yah, ahh ini baru jam 7 malem acara nya kan dimulai jam 10 masih ada tiga jam lagi".ucap eliza bersiap siap menuju tangga hendak pergi, seraya berhati hati takutnya ibu nya curiga.
" mah el mau ke supermarket dulu yah ada yang harus el beli".
"hati hati yah suruh pak sam yang anter yang udah malem".
" ga perlu mam lagian baru jam tujuh, deket juga ko disana el ketemu an sama nadia juga ko " . ucap eliza terpaksa berbohong karena agar ibunya tak menyuruh orang lain mengawasinya.
"yaudah hati hati kalau ada apa apa telpon mamah segera".
" siap boss ".
ucap eliza berlalu pergi menuju garasi
