NovelToon NovelToon
SUJUD CINTA YANG TERBELAH

SUJUD CINTA YANG TERBELAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / CEO / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: my name si phoo

Erlin, gadis mandiri yang hobi bekerja di bengkel mobil, tiba-tiba harus menikah dengan Ustadz Abimanyu pengusaha muda pemilik pesantren yang sudah beristri.
Pernikahan itu membuatnya terjebak dalam konflik batin, kecemburuan, dan tuntutan peran yang jauh dari dunia yang ia cintai. Di tengah tekanan rumah tangga dan lingkungan yang tak selalu ramah, Erlin berjuang menemukan jati diri, hingga rasa frustasi mulai menguji keteguhannya: tetap bertahan demi cinta dan tanggung jawab, atau melepaskan demi kebebasan dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my name si phoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Abimanyu melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul dua pagi.

"Lin, kamu dimana? Kenapa kamu pergi, Lin?" gumam Abimanyu.

Disaat Abimanyu akan melajukan mobilnya kembali.

Ia mendengar suara ponselnya yang sedang berdering dan melihat Billy yang sedang menghubunginya.

Abimanyu mengangkat ponselnya dan ia langsung terkejut ketika mendengar perkataan dari Billy tentang Erlin yang sedang berada disana.

Ia pun segera melajukan mobilnya menuju ke bengkel Billy.

Perjalanan yang sepi membuat ia lekas sampai di bengkel.

Billy membuka pintu dan mempersilahkan Abimanyu untuk masuk.

"Dari tadi dia menangis terus, aku khawatir dengan Erlin."

Abimanyu masuk kedalam kamar Billy dan melihat istrinya yang menangis di balik selimut.

"Lin, ayo pulang." ajak Abimanyu.

"P-pulanglah, Bi. Riana pasti mengkhawatirkan kamu saat ini. A-aku minta maaf sudah masuk ke rumah tangga kalian berdua. K-kita bercerai saja, Bi." ucap Erlin dengan suara serak.

Abimanyu terdiam sejenak saat mendengar perkataan dari istrinya.

"Lin, sampai kapanpun aku tidak akan menceraikan kamu. Dan semua ini kesalahanku karena aku tidak bisa adil dengan kalian berdua. Aku minta maaf sudah membuat kamu menangis seperti ini."

Erlin membuka selimutnya dan melihat suaminya yang sedang menunduk dengan air matanya yang mengalir.

"Bi, jangan menangis juga. A-aku minta maaf..."

Abimanyu langsung memeluk tubuh istrinya dan menangis sesenggukan.

Ia meminta Erlin untuk tidak pergi tanpa pamit seperti ini lagi.

"Aku bisa gila, Lin. Jika kamu pergi seperti ini lagi." ucap Abimanyu.

"A-aku minta maaf, Bi. Aku pikir dengan kepergianku ini, Abi bisa bersama Riana."

Abimanyu memandang wajah istrinya dan memintanya untuk tidak berkata seperti itu.

"Jangan pernah berpikir begitu lagi. Aku menikahi kamu bukan untuk melepasmu, apalagi mengorbankanmu demi yang lain. Kamu dan Riana sama-sama amanah dari Allah. Kalau aku gagal berlaku adil, biar aku yang menanggung dosanya, tapi jangan pernah kamu menjauh dariku.”

Erlin menatap wajah suaminya yang penuh tangis.

Hatinya bergetar, rasa sakit dan cinta bercampur jadi satu.

“Tapi Bi, Riana membenciku. Aku takut jika setiap hari aku hanya jadi alasan pertengkaran kalian.”

“Kalau Riana marah, biar aku yang menenangkannya. Kalau dia cemburu, biar aku yang menghadapinya. Tapi kalau kamu pergi, Lin. Aku yang akan hancur. Kamu paham kan?” ucap Abimanyu sambil membelai pipi Erlin.

Erlin mengangguk kecil sambil memeluk tubuh suaminya.

Kemudian Billy masuk membawa nampan yang berisi teh hangat.

"Sebelum pulang, minumlah ini dulu." ucap Billy.

Abimanyu dan Erlin mengambil teh hangat dan meminumnya.

"Bil, terima kasih untuk semuanya." ucap Abimanyu.

"Iya, Bi. Sama-sama."

Kemudian Erlin mengatakan kalau mulai besok ia sudah tidak bekerja di bengkel lagi.

"Besok aku mulai mengajar di pondok, Bil."

"Iya, Lin. Semoga kamu betah mengajar disana." ucap Billy.

Billy sedikit kecewa dengan Erlin yang memutuskan untuk mengajar di pondok pesantren.

Tapi ia juga harus bisa mengharapkan keputusan Erlin yang saat ini sudah menikah dengan Abimanyu.

Setelah itu Abimanyu mengajak istrinya untuk pulang ke rumah.

Abimanyu melajukan mobilnya menuju ke rumahnya.

Ia melihat istrinya yang tertidur pulas sambil menggenggam tangannya.

Sesampainya di rumah, Abimanyu membopong tubuh istrinya dan membawanya ke kamar.

"Jangan tinggalkan aku lagi, Lin. Aku mencintaimu." ucap Abimanyu sambil mencium kening istrinya.

Kemudian Abimanyu naik ke atas tempat tidur dan memeluk tubuh Erlin.

****

Keesokan paginya dimana jam menunjukkan pukul setengah empat pagi.

Riana bangun tidur dan melihat suaminya yang sudah tidak ada dikamarnya.

Ia pun segera bangkit dari tempat tidur dan mengambil air wudhu.

Setelah itu ia keluar untuk mencari keberadaan suaminya.

Langkah kakinya terhenti saat mendengar suara Abimanyu yang sedang membangunkan Erlin.

"Lin, ayo bangun, sayang. Sudah hampir masuk waktu tahajud,” suara Abimanyu terdengar begitu lembut, penuh kasih.

Erlin menggeliat pelan, lalu membuka mata dengan senyum tipis.

“Abi, aku masih mengantuk,” ucap Erlin dengan nada manja.

“Ayo, jangan malas. Kita sholat bareng, biar Allah ridho sama rumah tangga kita.”

Abimanyu mencium kening istrinya sebelum membantunya untuk bangun.

"Abi, bangunkan Riana juga ya. Aku ambil wudhu dulu." ucap Erlin.

Abimanyu keluar dari kamarnya dan menuju ke lantai atas.

Ia masuk kedalam dan melihat Riana yang sudah menggunakan mukenanya.

"Ternyata tidur sama aku nggak enak ya, Bi. Enak sama istri muda." ucap Riana yang menyindir suaminya dan kemudian menuju ke mushola.

Abimanyu menghela napas panjang, menahan hatinya yang terasa berat mendengar sindiran Riana.

Ia tidak ingin memperkeruh suasana, lalu mengikuti langkah istrinya ke mushola.

Di sana, Erlin sudah duduk rapi setelah berwudhu, menunggu untuk sholat tahajud bersama.

Melihat Riana datang dengan wajah dingin, Erlin tersenyum kecil dan menyapanya lembut.

Kemudian Abimanyu mulai mengimami sholat tahajud.

Selesai salam, Abimanyu menengadahkan tangan berdoa. Suaranya bergetar, penuh harap:

“Ya Allah, jadikan rumah tangga kami sakinah, mawaddah, warahmah. Satukan hati kami dalam cinta-Mu, jauhkan kami dari rasa iri, dengki, dan perpecahan. Ampuni kekurangan kami sebagai hamba-Mu.”

Erlin mengamini sambil menahan tangis, sementara Riana hanya diam.

Setelah berdoa, Abimanyu menoleh ke kedua istrinya.

“Riana, Erlin, kalian berdua adalah amanah terbesar dalam hidup Abi. Jangan saling membenci, karena Abi tidak akan memilih salah satunya. Abi memilih kalian berdua.”

"Lalu, kenapa Abi memilih tidur dengan Erlin, semalam? Bukankah semalam jatahku, Bi?

Abimanyu kembali menghela nafas panjang saat mendengar perkataan dari Riana.

"Riana, semalam aku menemani Erlin yang pergi tanpai pamit. Abi menjemput Erlin di bengkel Billy."

"Jangan-jangan Erlin simpanan Billy, Bi."

"RIANA! Aku bukan wanita seperti itu!!" ucap Erlin yang sudah tidak bisa menahan kesabarannya.

Erlin menatap wajah Riana yang baru saja memfitnah nya.

“Riana, aku menghormati kamu sebagai madu, sebagai kakak. Tapi tolong jangan hina aku dengan tuduhan seperti itu. Aku menjaga kehormatan suamiku, aku menjaga martabatku. Jangan samakan aku dengan perempuan yang tidak tahu malu.”

Riana terkejut dengan reaksi Erlin yang biasanya langsung marah.

Ia menggigit bibirnya, hatinya tersulut oleh rasa cemburu yang membara.

“Hahaha pintar sekali kamu bicara, Lin. Sok alim! Sok sabar! Padahal semua perhatian Abi sudah kamu rampas!”

“Cukup, Riana! Jangan rendahkan madumu sendiri di hadapanku. Kamu boleh marah sama aku, tapi jangan fitnah Erlin. Aku yang menjemput dia semalam! Disini aku yang salah karena tidak bisa adil. Jadi kalau kamu mau menyalahkan, salahkan aku. Jangan dia!”

Erlin meminta ijin untuk ke kamar dan ia langsung masuk ke dalam kamar.

Di dalam kamar, ia menangis sesenggukan di balik bantal.

"Aku mau sholat subuh diatas, Bi. Kebanyakan drama istrimu itu." ucap Riana.

Abimanyu melihat kedua istrinya yang masuk kedalam kamar masing-masing.

"Ya Allah, kuatkan aku mengahadapi semua ini." ucap Abimanyu.

1
Hr sasuwe
Bestian bener Umi Farida sama Riana 🤭
Hr sasuwe
nyimak ya
Hr sasuwe
aduuuhh ada drama lagi nihh, nyimak dehhh
Hanipah Fitri
aku mampir Thor
my name is pho: selamat membaca kak
total 1 replies
Hr sasuwe
keknya seru nih, Erlin jadi istri satu"nya Abimanyu, Riana buang aja kelaut 🥰
Hr sasuwe
emosi jiwa nih sama kelakuan Riana 🤨
Hr sasuwe
semoga saja Abimanyu bisa menjaga amanahnya ya
Hr sasuwe
nyimak aja ya
Hr sasuwe
lanjuut
my name is pho: terima kasih kak
total 1 replies
Hr sasuwe
bahagia terus buat Erlin sama Abimanyu 🥰
Hr sasuwe
bagusnya si Umi Farida di santet aja x ya 🤭
Hr sasuwe
nah lo maenanya mbah dukun toh,aduh si Umi Farida nyasar nih kek nya 🤭
Hr sasuwe
mantapkan hatimu Abi 👍
Hr sasuwe
👍👍
Hr sasuwe
pengennya tuh mereka be2 bahagia terus deh 😊
Hr sasuwe
Riana jadi bonekanya Umi Farida 🤨
Hr sasuwe
semoga Abimayu bisa jadi suami siaga ya
Hr sasuwe
pengen deh ngegantung Umi sama Riana di pohon toge 🤭
my name is pho: ayo kak, kita gantung mereka berdua
total 1 replies
Hr sasuwe
👍👍
Hr sasuwe
ditungguuu
my name is pho: ok kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!