THE PRINCE'S OBSESSION

  Langit yang tadi terang pun kini sudah gelap sempurna pangeran Ly duduk di depan rumah kos nya dia menatap orang yang tetap beraktivitas meskipun sudah malam hari aktivitas yang jauh berbeda dari di istananya, maupun pedesaan tempatnya yang tergolong sepi saat malam tiba.

Flashback on

  "ayah... bagaimana pun caranya Ly ingin tetap bersama Nia."

  "Ly, itu tidak mudah, bukankah akan lebih baik kamu menikah saja dengan putri dari kerajaan timur dan lupakan Nia."

  "Ly hanya ingin Nia ayah, Ly tidak ingin yang lain."

  "Tapi dia sudah kembali ke dunianya Ly, Lantas kita harus bagaimana?"

   "pasti ada caranya ayah...."

   "cara apa Ly, kamu jangan seperti ini Ly, anak kecil saja mengerti kenapa kamu bisa segitu bodohnya sih di kasi tau malah nggak ngerti."

  "Kalau begitu Ly akan mencari caranya sendiri."

  Kejadian ini berlangsung satu minggu yang lalu tepatnya saat Nia kembali ke kota, karena semenjak Nia melakukan pandi pemisah, Pangeran Ly tidak bisa lagi menemui Nia. Dia bisa merogoh sukma tapi Nia tidak bisa melihatnya, pangeran Ly juga tidak bisa mendekat. itulah sebabnya pangeran Ly meradang dia mati-matian mencari cara agar bisa bertemu lagi dengan Nia.

  Setelah pergi dari kediaman ayahnya pangeran Ly masuk ke dalam ruangan rahasia keluarganya, di sana ada tempat seperti perpustakaan, banyak sekali buku disini.

  Pangeran Ly mulai menggeledah satu persatu buku itu berharap bisa menemukan petunjuk. Pangeran Ly membanting beberapa buku karena kesal tidak menemukan apapun di sana, sampai akhirnya matanya tertuju kepada satu titik, ada sebuah buku tebal berwarna hitam di rak paling atas, dia pun berinisiatif untuk mengambil nya. seketika senyum pangeran Ly terbit, inilah yang dia cari buku yang bisa menuntunnya masuk kedalam dunia manusia.

  Langkah pertama pangeran Ly harus bertapa di lereng gunung xxxx yang tidak jauh dari istananya.

  Tanpa menunggu waktu lagi pangeran Ly segera membawa buku itu dan mulai mengikuti rangkaian demi rangkaian petunjuk yang ada di buku itu.

  Hingga kini tibalah saatnya pangeran Ly berpetualang di dunia manusia dan hidup sebagai manusia pada umumnya.

  Tepat di depan gerbang berbatasan antara alam gaib dan alam nyata pangeran LY berdiri, mulutnya mulai bergerak merapalkan mantra, hingga kini di depannya muncul pusaran berwana putih, dengan langkah pasti pangeran Ly masuk ke dalamnya, dan dalam hitungan detik pangeran Ly sudah Tiba di alam manusia.

   Dia mengendarkan pandangan nya ke kiri dan ke kanan udara di sini terasa hangat saat pertama kali menyentuh kulit pangeran Ly yang dingin itu.

  pangeran Ly mulai melangkahkan kakinya kearah depanya saja, ya karena pangeran Ly memang tidak tau harus belok kiri ataupun belok kanan jadi lebih baik dia lurus saja.

  Setelah berjalan cukup jauh akhirnya pangeran Ly menemukan jalan raya kembali dia mengedarkan pandangan ke kiri dan ke kanan, dan akhirnya dia memutuskan untuk ke kanan saja, setelah berjalan cukup jauh pangeran Ly bertemu dengan mobil pickup yang membawa beraneka sayuran, dia berjalan mendekati seseorang yang sedang berkacak pinggang menatap mobilnya sendiri.

  "Bapak kenapa?" pangeran Ly mencoba untuk bertanya.

  "oh.. ini mas mobil saya mogok, mas ya mau tidak bantuin saya?"

  pangeran Ly diam dengan ekpresi datar dan itu berhasil membuat laki-laki itu sedikit ketakutan.

 "maaf mas saya tidak bermaksut merepotkan."

 "mm... katakan apa yang harus aku lakukan?"

  "dorong mobilnya mas biar bisa nyala." jawab laki-laki itu sedikit takut takut.

  "baiklah tepi dengan satu syarat." jawab pangeran Ly

   "apa itu mas?"

   "saya ingin kamu mengantarkan saya ke kota B!"

   "walah saya kira apaan, kalo masalah itu mah gampang mas, karena tujuan saya juga memang ingin kesana, jadi pasti dengan senang hati saya akan mengantarkan mas sampai ketempat tujuan masnya."

  "baiklah kalau begitu tunggu apa lagi ayo kita berangkat sekarang!" ucap pangeran Ly.

Kini mereka pun mulai bersiap, pangeran Ly mulai bersiap di belakang mobil.

"ayo mas dorong yang kencang!" ucap si laki-laki itu dari kursi kemudian.

Pangeran Ly mulai mengambil posisi 1 2 3 ngong... mobil itu lansung melesat cepat, sang supir sempat hampir kehilangan keseimbangan, mobil menyala untungnya dia lansung menginjak rem, "astaga siapa laki-laki itu kenapa tenaganya kuat sekali, sudah seperti manusia super saja, apa jangan-jangan hantu lagi?" dengan cepat si supir melihat ke belakang sana pangeran Ly masih berdiri di tempat yang sama, "dia masih di sana itu artinya dia bukan hantu." ucap sang supir lalu menghentikan mobilnya. "mas ayo cepat sini cepat naik!" teriak si supir.

Dengan langkah cepat pangeran Ly masuk ke dalam mobil itu kini dia duduk di samping supir.

"mas ke kota mau kuliah apa mau cari kerja?"

Untuk beberapa saat pangeran Ly terdiam. otaknya berusaha mengingat buku yang di bacanya yaitu mengenai aktivitas manusia.

Kuliah itu adalah aktivitas manusia kisaran usia Nia, iya dan itu lah tempat yang akan pangeran Ly tuju, ketimbang dia harus mencari Nia di kota sebesar itu, bisa tua di sana dia.

"Saya mau kuliah."

"oh disana tinggal di mana?"

"Belum tau." jawab pangeran Ly.

"masnya mau saya bantu nggak kebetulan teman saya punya rumah kosan yang lokasinya tidak jauh dari kampus, masnya bisa ngekos di sana kalau mau." sebuah penawaran yang bagus Ly dapatkan dari laki-laki itu

"boleh pak, saya mau."

"baiklah kalau begitu setelah antar sayur kepasar, baru saya antar masnya kesana."

"iya pak terimakasih."

"tidak perlu berterimakasih, tadi kan masnya sudah membantu saya, anggap saja itu sebagai tanda terimakasih dari saya buat masnya.

Begitulah ceritanya berkat bantuan bapak-bapak itu Ly bisa di sini.

flashback of.

Malam ini Nia berencana ingin jalan-jalan ke taman kota, disana sangat ramai muda mudi yang nongkrong.

Menggunakan mobil kesayangannya diapun berangkat.

Pangeran Ly pun juga sama, merasa bosan dirumah dia juga memutuskan untuk jalan-jalan. setelah berjalan sekitar 15 menit dia melihat keramain di depan sana, lampu yang menyala d tengah gelapnya malam menciptakan keindahan sendiri bagi pangeran Ly yang belum pernah menyaksikannya, pangeran Ly mendekat namun ada sesuatu yang paling indah dan bersinar di sana dan itu berhasil membuat pangeran Ly terdiam.

Nia gadis cantik itu turun dari mobil mewahnya, dia terlihat sangat cantik malam ini dan itu berhasil menggetarkan hati pangeran Ly, " Nia aku sangat merindukanmu." ucap pangeran Ly di dalam hati.

"Menurut buku yang kubaca jika ingin membuat wanita jatu cinta pada kita maka aku harus melakukan Pdkt, pdkt itu apa bagaimana cara melakukannya aku tidak mengerti?" ucapnya pada diri sendiri, dengan mata yang terus mengikuti kemana kaki nia melangkah.