NovelToon NovelToon
Disakiti Istri Disayang Tiga Janda Seksi

Disakiti Istri Disayang Tiga Janda Seksi

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Dikelilingi wanita cantik / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: rcancer

Karena terjerat banyak hutang dan kebutuhan yang terus meningkat, Yoko, terpaksa meninggalkan istri tercinta, pergi merantau ke negeri orang.

Satu tahun pertama bekerja, Yoko menjalani pekerjaan tanpa hambatan apapun dan dia bisa menjaga hatinya untuk sang istri tercinta.

Namun, sebuah kejadian mengerikan yang dia alami, membuat Yoko harus terjebak di rumah mewah, yang dihuni janda-janda cantik dan mempesona. Bahkan, Yoko pun diperlakukan sangat istimewa oleh mereka.

Mampukah Yoko bertahan dengan setianya? Atau justru hatinya akan goyah dan dia terjatuh dalam pelukan janda-janda yang mengistimewakannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Melepas Dahaga

Yoko terperanjat. Mulutnya agak terbuka dengan mata yang cukup melebar, menatap tak percaya pada majikan yang duduk tak jauh dari dirinya.

"Kenapa diam? Nggak berani?" Sang majikan semakin mendesak. "Ya sudah, lebih baik aku lapor polisi aja."

"Tunggu, Non, tunggu, tunggu!" Yoko langsung mencegah kala sang majikan hendak mengambil ponselnya. "Kenapa Nona malah minta dipuaskan? Apa semalam Nona menikmatinya?"

"Tentu saja tidak," bantah sang majikan meski hahya berdusta. "Bagaimana aku bisa menikmatinya kalau kamu main paksa begitu? Apa lagi setelah benih kamu keluar, kamu langsung tidur. Coba, kamu pikir, bagaimana aku bisa menikmatinya?"

Yoko tertegun mendengarnya. Seketika dia semakin dilema.

"Tapi, Non, aku...."

"Aku apa?" Suara sang majikan kembali meninggi. "Kamu masih memikirkan perasaan istrimu? Iya? Terus kamu tidak peduli perasaanku? Oke, kalau kamu tidak peduli dengan perasaanku, aku juga nggak akan peduli sama nasib kamu."

"Aduh, Non, jangan gitu dong," Yoko kembali didera rasa takut.

"Kenapa? Kamu takut?" Sang majikan semakin sinis. "Demi menjaga perasaan istrimu yang sudah tidur dengan pria lain, kamu memilih masuk penjara? Oke, akan aku kabulkan."

"Aduh, Non, bukan begitu," Yoko makin frustasi, tapi Sang majikan tak peduli. Dia langsung meraih ponselnya untuk menghubungi temannya yang juga anggota polisi.

"Aduh, Non, jangan," Yoko terpaksa merebut ponsel sang majikan. Seketika mereka saling tarik hingga keduanya terjerembab ke atas sofa dengan posisi Yoko di bawah tubuh majikannya.

Jantung Yoko berdetak semakin kencang karena wajah sang majikan tepat berada di depan wajahnya.

"Kamu mau berbuat jahat lagi?" tuduh sang majikan.

"Tidak, Nona," suara Yoko sampai tergagap.

"Ya sudah, turuti permintaanku," sang majikan bangkit.

Yoko yang masih dalam posisi terbaring dan hendak bangkit, lagi-lagi dibuat terkejut dengan apa yang dilakukan majikan cantiknya.

"Lihat! Berkat perbuatanmu, banyak jejak merah yang kamu tinggalkan di tubuhku, lihat!"

Yoko tercengang. Begitu banyak tanda merah yang dia tinggalkan, dari leher hingga dada. Ternyata baju panjang dan dikenakan sang majikan, digunakan untuk menutupi tubuh wanita itu.

Begitu pengikat gajunya dilepas, tubuh polos sang majikan kini tersaji di depan mata Yoko dan siap untuk dinikmati.

Yoko benar-benar dibuat tak berkutik. Bahkan dia kembali dibuat terkejut kala sang majikan tiba-tiba duduk di pangkuan.

"Sekarang, bikin tanda merah lagi yang banyak, cepat," titah sang majikan sambil menyodorkan pucuk kembar di dadanya.

Sejenak Yoko menatap wajah majikan yang nampak semakin cantik saat tidak berbusana. Meski agak takut, namun secara perlahan mulut Yoko mulai terbuka dan tak butuh waktu lama, salah satu pucuk benda kembar telah dia hisap, sebagai tanda dimulainya pertarungan nikmat yang mereka rindukan.

#####

Beberapa puluh menit kemudian, Yoko dan majikan yang berprofesi sebagai dokter, terkapar di atas ranjang dengan tubuh basah penuh keringat.

Keduanya bahkan saling menempel dengan posisi tubuh Yoko telentang menghadap langit kamar, dan tubuh Ailin yang memeluknya dari samping kanan.

"Jadi, seperti ini rasanya," ucap Yoko setelah rasa lelahnya sedikit menghilang.

"Kenapa?" tanya Ailin tanpa menatap wajah lawan bicaranya. Mata wanita itu lebih fokus menatap bagian bawah perut Yoko yang ditumbuhi bulu lebat.

"Sekarang, aku paham, alasan banyak orang melakukan perselingkuhan," balas Yoko. "Berhubungan badan dengan orang yang bukan pasangan kita, sensasinya memang lebih terasa enak."

Ailin tersenyum. "Jadi, sedari tadi kamu menikmati permainan kita?"

Senyum Yoko malah terkembang cukup lebar. "Laki-laki mana sih, Non, yang tidak akan menikmati tubuh wanita secantik Non Ailin."

Bibir Ailin sontak mencibir. "Tadi aja, kamu pakai nolak segala. Eh, pas udah kejadian malah keenakan."

"Hehehe...." Yoko tertawa malu. "Ya gimana ya, Non, aku kan hanya keingat istriku. Apa lagi, aku paling anti yang namanya selingkuh."

Bibir Ailin kembali mencebik. "Udah diselingkuhin, tapi kamu masih ingin setia pada istrimu? Cih! Itu sih namanya bodoh, bukan cinta."

Yoko tertawa sumbang. "Yah, mungkin memang aku yang terlalu bodoh, Non, dari dulu sebelum menikah, memang aku yang lebih banyak berjuang untuk dia."

Kening Aiilin berkerut. Wanita itu pun bangkit dengan tangan yang masih memainkan bulu lebat beserta senjata kebanggaan yang ada di bawah perut Yoko.

"Kamu lebih banyak berjuang untuk istrimu?" tanya Ailin. Yoko pun mengangguk. "Bagaimana ceritanya?"

Sebelum bercerita, Yoko bangkit dari berbaringnya, di menggeser tubuhnya sedikit ke belakang dan duduk bersandar. Matanya menatap lekat, tangan halus wanita yang sedang mengusap-usap isi celana Yoko tanpa rasa jijik.

"Istriku namanya Marni. Aku suka sama dia sejak bekerja di daerah tempat tinggalnya. Dulu, dia idaman banyak pria di kampungnya, karena dia sangat cantik. Kebetulan, aku juga lumayan dekat dengan ibunya Marni karena dulu aku sering belanja di warungnya."

Yoko menjeda ucapannya beberapa saat untuk mengatur nafasnya yang kembali bergemuruh.

"Saat itu Marni sudah memiliki pacar, tapi hubungan mereka ditentang habis oleh keluarganya, karena pacarnya masih nganggur. Dua bulan setelah Marni pisah dengan pacarnya, aku diminta Ibunya Marni untuk mendekati anaknya. Karena merasa mendapatkan restu, langsung, aku jadi langsung bergerak. Butuh waktu enam bulan, aku baru bisa menaklukan hatinya."

"Lama amat?" ujar Ailin.

Yoko tersenyum. "Setidaknya aku berhasil dan kami menikah. Saat menginjak usia enam bulan pernikahan, ujian ekonomi datang. Aku dipecat dari pekerjaan lamaku karena perusahaan bangkrut. Aku pun mencari kerja sana sini tapi tidak dapat juga, hingga aku mencoba membuka usaha dengan sisa uang yang ada, tapi selalu gagal."

Yoko kembali menjeda ucapannya. Dalam benak, dia sangat senang isi celananya diperlakukan seperti itu oleh wanita cantik di hadapannya.

"Belum lagi, Marni selalu meminta ini dan itu dan harus dipenuhi semua permintaannya. Sampai akhirnya aku terjebak hutang yang cukup banyak demi membahagiakannya. Bahkan aku rela merantau ke sini, asal istriku bisa bahagia. Tapi kenyataannya, dia belum kelar dengan masa lalunya."

Ailin tersenyum. Wanita itu berpindah tempat menjadi duduk di sisi Yoko dengan tubuh yang sangat menempel.

"Terus, setelah kamu mengetahui perselingkuhan istrimu? Tindakan apa yang akan kamu lakukan?" tanya Ailin. Tangannya masih setia mengusap milik Yoko tanpa lelah dan bosan.

Yoko menggeleng. "Aku belum tahu. Sampai detik ini, aku masih enggan menghubungi istriku."

Ailin mengangguk paham dan untuk beberapa saat mereka saling terdiam.

"Non," Yoko kembali bersuara.

"Hum?"

"Kenapa kita melakukan ini di apartemennya Non Ailin? Padahal kan di rumah sepi."

Ailin sontak tersenyum. "Di rumah ada Bi Asih. Apa kamu mau Meycan dan Sansan tahu?"

Yoko menggeleng.

"Maka itu, aku ngajak kamu ke sini, biar kita bisa bebas dan sama-sama puas. Jujur aja, aku juga sangat merindukan melakukan ini. Nanti, suatu hari, jika kamu ingin melakukannya, kamu ngomong aja, oke?"

Yoko sontak terperanjat.

1
Dave Elnathan Ginting
lanjut, dan Barbar nya lbih gahar lagi Thor.
Dave Elnathan Ginting
cerita yg Bagus, update banyak ya Thor.,
sama bar barnya lebih frontal ya ☺
Hendra Yana
lanjut
Risky Doank
beruntung banget kmu yok...
Daniel Simamora
crazy up thor
Wong Ngapak: otak dan jempolnya kurang sanggup 🙏🙏😁😁
total 1 replies
Arafami
lanjut
Apriyanti
wah KY nya Yoko liat video yg viral tentang istri nya,, lanjut thor 🙏
Apriyanti
wah keren bgt Yoko, hati² Yoko
lanjut thor 🙏
Fatkhur Kevin
crazy up dong
Wong Ngapak: otak dan jarinya yang nggak siap 🙏🙏
total 1 replies
Hendra Yana
up
Arafami
lanjut
Apriyanti
rasain kau marni gak dpt Budi gak dapet Yoko 🤣🤣🤣,, lanjut thor 🙏
Rhaka Kelana
yang namanya selingkuh sama saja dengan berkhianat.
Fatkhur Kevin
blm dg sansan
Hendra Yana
di tunggu up selanjutnya
𝒯ℳ
akhh raja anu tapi buat anu ga seru sampe aku nganu nganu ga. karuan karena anu, bagaimana nih boss anu ?
Arafami
lanjut
Pandagabut🐼
semangat
Rhaka Kelana
ngopi dulu thor...monggo disruput
Apriyanti
semangat trus Thor jgn pantang menyerah 💪🥰😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!