NovelToon NovelToon
DI CINTA PRIA-PRIA TAMPAN

DI CINTA PRIA-PRIA TAMPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Berondong / Duda / CEO / Sugar daddy / Satu wanita banyak pria
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Afriyeni Official

Dicintai empat orang pria tampan dan kaya adalah keberuntungan seorang perempuan cantik bernama Tania.

Keempat pria berbeda profesi itu bersaing melakukan segala cara untuk merebut perhatian dan mendapatkan cinta Tania.

Persaingan cinta keempat pria itu semakin memanas, saat mereka mengetahui, Tania menyukai salah satu dari mereka.

Hingga suatu hari, Tania yang sudah didesak ibunya untuk segera menikah, buru-buru mengambil keputusan yang terbaik untuk dirinya.

Yuk, baca gimana seru, romantis dan bucinnya para pria ini dalam mengejar cinta Tania.

Kira-kira, siapa yang Tania sukai ya?
Bosnya yang berstatus duda, atau brondong rekan kerjanya? atau Dokter cinta pertamanya ataukah sang mantan kekasih yang aktor terkenal?

Jangan lupa, tinggalkan jejak yang baik dengan like, komen, subscribe dan beri vote serta ⭐⭐⭐⭐⭐ jika kamu suka.
UPDATE KARYA TIAP HARI PUKUL 7.00 WIB dan PUKUL 19.00 WIB. Tetap stay disini, jangan kemana-mana okey 🤭 MAKASIH 😍 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afriyeni Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DI CINTA PRIA-PRIA TAMPAN 19

"Tania, hentikan!"

Tania menatap pria yang memegang tangannya dengan nyalang. Dia terlihat tidak senang karena sakit hatinya belum terlampiaskan sepenuhnya disebabkan kehadiran pria itu yang terlalu cepat datang untuk mencegahnya.

"Apa yang kamu lakukan hah!? Lepaskan dia! Cepat!" Bentak Pak Rudi menyuruh Tania agar segera melepaskan Ratih yang dalam posisi tak berdaya dijambak Tania.

Dengan gusar Tania melepaskan jambakannya dari rambut Ratih yang sudah kusut semrawut dan acak-acakan itu. Dia bergegas berdiri dan menatap bosnya masam.

"Kalian berdua, ikut saya ke dalam kantor!" titah Pak Rudi terlihat menahan amarah.

Tania mendelik tajam pada Ratih yang merupakan teman satu kantornya yang sedari dulu sudah menyimpan rasa iri dan benci padanya. Bukan sekali dua kali Tania memergoki kelakuannya selalu bergosip tentang dirinya, namun masih Tania biarkan. Tapi kali ini, Tania sudah tak tahan.

"Apalagi yang kalian tunggu? Masuk keruangan saya, cepat!" bentak Pak Rudi sekali lagi dongkol melihat kedua wanita itu masih diam dan saling beradu mata dengan tatapan saling menghujam tajam.

Ratih yang sedari dulu menyukai Pak Rudi itupun mengangguk patuh, demi untuk mencari muka dihadapan pujaan hatinya. Ia pun bergegas mengikuti pak Rudi yang telah pergi lebih dulu karena takut di serang Tania lagi.

Tania merungut sinis melihat Pak Rudi dan Ratih dari belakang. Sejenak ia mengedarkan tatapan nyalang pada semua karyawan wanita yang masih berkumpul di dalam kantin tersebut. Tak ada satupun yang mau membalas tatapannya. Mereka semua bungkam dan menyembunyikan wajahnya dari Tania.

"Sudah lihat kan? Gimana gilanya aku? Masih mendingan teman kalian itu cuma ku jambak, lain kali pasti ku gampar! Jika perlu, muka kalian semua ku cakar-cakar, biar kalian sadar diri!" Tania mencibir sinis, menggertak semua karyawan wanita itu menahan emosi yang masih menggumpal dalam dada.

Setelah berucap begitu, Tania melenggang pergi menuju ruangan Pak Rudi meninggalkan kantin yang jadi hening tanpa suara, sebab hawa seram yang diberikan Tania telah membuat ciut nyali mereka semua.

"Sekarang jelaskan, kenapa kalian bertengkar?" Tanya Pak Rudi penasaran ketika Tania dan Ratih sudah berada dalam ruangannya.

"Itu pak, Tania tiba-tiba saja mengamuk menumpahkan sampah di meja makan lalu menyerang saya hingga jatuh, terus menyeret dan menjambak rambut saya sampai rambut saya rontok, huhuhu...," seru Ratih pura-pura menangis agar di kasihani Pak Rudi.

"Apa betul begitu Tania!?" Pak Rudi memandang Tania yang menyunggingkan bibir sinis dengan jengkel.

"Iya, saya melakukannya." Jawab Tania tanpa merasa takut sedikitpun mengundang kemarahan Pak Rudi.

"Tania! Kamu itu seorang sekretaris, sikapmu itu tidak sesuai dengan posisimu yang jabatannya lebih tinggi dari mereka! Kamu sudah keterlaluan sekali Tania!" Hardik Pak Rudi langsung memarahi Tania tanpa menanyakan alasan Tania terlebih dahulu.

Sungguh tidak adil rasanya bagi Tania. Pak Rudi tanpa bertanya sudah memarahinya begitu saja.

"Pak! Saya tidak bersalah! Bapak tanya dulu sama dia, kenapa saya berbuat seperti itu!" Tukas Tania tak terima dimarahi Pak Rudi begitu saja.

Pak Rudi sejenak terdiam dan berbalik menatap Ratih yang nyaris bersorak girang karena merasa di bela Pak rudi.

Ratih yang awalnya merasa diatas angin, tampak tertunduk pucat ketika bosnya saat ini menatap dirinya tajam seakan minta penjelasan.

"Kenapa kamu diam? Katakan! Kenapa Tania melakukan semua itu padamu? JAWAB!" Bentak Pak Rudi penuh tekanan membuat tubuh Ratih gemetar, menggigil ketakutan.

"Sa-saya tidak tahu pak!" Sahut Ratih gugup.

"Eh sundel bolong! Kamu jangan pura-pura nggak tahu ya! Apa mau ku jambak lagi!?" Ancam Tania geram.

"Tania!" Mata Pak Rudi mendelik tajam pada Tania yang langsung merungut masam karena di hardik lagi oleh Pak Rudi.

Ratih yang melihat Tania tak ada kenal takut sama siapapun termasuk pimpinannya sendiri, membuat nyalinya jadi ciut seketika.

"Jawab Ratih! Atau kamu mau saya pecat!?" Ancam Pak Rudi tegas.

"Tidak pak, jangan pecat saya. Saya masih mau bekerja disini!" Sahut Ratih ketakutan.

"Makanya jawab yang jujur, jangan bohong terus!" Paksa Tania menggertakkan giginya geram ingin meremas mulut Ratih yang hobi bergosip itu.

Pak Rudi yang sedari tadi agak jengkel melihat kelakuan Tania hanya memijit dahinya yang terasa berdenyut. Mau marah, tapi tak bisa karena takut Tania tersinggung lalu ngambek.

"Sebenarnya, kami yang salah pak. Kami cuma iseng ngobrol bareng. Terus, kami...," Ratih menghentikan kalimatnya sesaat menatap Tania yang melotot padanya.

"Kami apa!? Lanjutkan!" Tegur Pak Rudi dengan nada tinggi.

"Kami cuma sedikit membahas Tania. Lalu dia pikir, kami bergosip tentang dirinya." Jawab Ratih masih mencoba berdalih.

Tania tertawa sinis mendengar ucapan Ratih. Dalam hatinya teramat marah dan geram. Namun, tatapan tatapan pak Rudi yang tampak nyalang menatap Ratih dan dirinya membuat Tania menutup bibirnya agar tak mengeluarkan kata umpatan dan makian pada Ratih yang ternyata pintar bermain drama.

"Gosip apa yang kalian bicarakan tentang Tania hmm?" Suara Pak Rudi terdengar mulai sedikit melunak, namun terkesan dingin dan menakutkan.

Wajah Ratih sontak pucat pasi. Bingung tak tahu harus menjawab apa lagi. Otaknya yang licik, berputar mencari jawaban yang tepat.

"Kami membahas Tania yang punya pacar banyak pak, kami cuma penasaran, pacaran Tania itu yang mana gitu loh pak." Ucap Ratih sengaja memanas-manasi hati Pak Rudi yang ia duga punya perasaan juga pada Tania.

Wajah Pak Rudi seketika berubah merah. Begitu juga dengan Tania, dia jadi makin geram mendengar ucapan Ratih. Segitu kepo nya Ratih dan teman-temannya dengan urusan pribadinya sendiri.

"Siapapun pacar Tania, itu bukan urusan kalian! Ini kantor! Tempat kalian bekerja bukan tempat kalian bergosip! Apa kamu mengerti Ratih!?" Hardik Pak Rudi jadi kesal setelah mengetahui penyebab pertengkaran itu.

"Iya pak, saya mengerti." Sahut Ratih pelan.

"Untuk itu kalian semua saya hukum! Buat surat permintaan maaf untuk Tania sebanyak 1000 kata! Gaji kalian saya potong tiga hari! Termasuk kamu Tania! Kamu ikut bersalah karena membuat keributan di kantin!" Tegas Pak Rudi membuat Tania terbelalak tak percaya dengan keputusan Pak Rudi.

"Baik pak, akan saya lakukan."

Ratih menunduk patuh. Dia takut, sikapnya akan memancing kemarahan Pak Rudi dan berakibat lebih fatal lagi. Tak masalah gajinya dipotong tiga hari, masih mendingan dia tidak dipecat oleh Pak Rudi. Lagipula, dia puas dengan keputusan pak Rudi yang juga memotong gaji Tania.

Ratih tersenyum smirk, ketika dirinya dan Tania sama-sama keluar dari ruangan Pak Rudi. Sorot matanya terlihat sinis melirik Tania yang ikut menatap dengan tak kalah sinis.

"Huh! Urusan kita belum selesai Tania!" Dengus Ratih geram.

Tania mencibirkan bibirnya sinis.

"Nggak usah menebar permusuhan denganku Ratih! Kamu itu cuma cecunguk yang nggak selevel denganku!" Balas Tania sengit, membuat wajah Ratih seketika merah padam.

Setelah berkata demikian, Tania melengos dan berjalan anggun, meninggalkan Ratih yang nyaris berubah seperti kerbau dengan kepulan asap di hidung dan kedua belah telinganya.

.

.

.

Bagaimana sikap Tania pada Pak Rudi setelah kejadian tersebut?

*****

BERSAMBUNG

CUUSS... BACA LANJUTAN KISAHNYA YA,,, 🤗

JAngan lupa LIKE, KOMEN, VOTE DAN GIFT kalo kamu suka 🤗 serta ⭐⭐⭐⭐⭐ buat yang belum kasih.

MAKASIH SEMUA ,,,,, ❤️🥰🌹

1
Mr.Arez-Jr
uhuukk,, Aq terkezuuuttt
Mr.Arez-Jr
kesempatan nih si Rudi /Facepalm/
Mr.Arez-Jr
maklum, pak Rudi mgkn kucing garong
Mr.Arez-Jr
kasihaann... pasti di omelin /Facepalm/
Mr.Arez-Jr
aq juga ada nih /Sly/
Mr.Arez-Jr
gak usah bela siapapun buk, liatin aja anaknya berantem 🙃
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
/Joyful//Facepalm/ diapain tuh mntn na pak rudi
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
/Joyful/ Pak rudii pak rudi /Facepalm/ alemong
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©
Hiyyaaaaatttt..... aku bantu dari sini Tania, ayo kita lawan nenek lampir itu.. bentar nyari alat tempur dulu/Cleaver//Cleaver//Cleaver/ pake itu cukup kan?
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©
Pak Rudi nakaaaall/Curse/ Tania itu perempuan baik² loh Pak, makanya dia marah di perlakukan begitu. kalo aku ada diposisi Tania, udah ku gampar kamu Pak/Cry/
Dinar Almeera
Cerita yang luar biasa, alurnya sangat baik dan indah sampai bacanya pake perasaan hihihi

terimakasih Oma untuk karya terbaiknya 🥰
Dinar Almeera
Omaa aku duluan yaa hehe
titip 3 mawar buat pak Rudi ditunggu panggilan sayangnya hehe

sampai bertemu lagii 💝
R 💤
Wahh, siapa nih??
R 💤
hahahah gabisa bayangin model si Chiko, tapi tetap tampan kan oma
R 💤
cemburu menguras hati ya Pak Rud /Facepalm/
R 💤
semoga selamat, biar bisa rebutan Tania lagi eheheh
R 💤
Chiko selalu ada untukmu Tania,, coba pertimbangkan lagi
R 💤
wkwkwkwkwk
R 💤
Halah, kalau kau di posisi Mike pasti kau juga akan meladeni Zyan Chik/Chuckle/
R 💤
pahlawanmu datang Tania...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!