NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Lagi

Terpaksa Menikah Lagi

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / CEO / Ayah Darurat
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Ramadhan Permana seorang Suami yang terpaksa menikah lagi demi kesembuhan putranya,karena terhimpit ekonomi serta biaya pengobatan yang tidak sedikit, telah membuat seorang Ramadhan putus asa, Jihan sang istri selalu memberikan semangat untuknya, dan soal keputusan Rama untuk menikah lagi merupakan atas kesepakatan bersama, meskipun itu semua begitu berat untuk Jihan,di madu oleh suaminya tidak pernah terlintas di dalam benaknya.

Mayang Lesmana yang tengah hamil anak dari kekasihnya yang telah pergi begitu saja tanpa bertanggung jawab. Ayah Mayang, yang merupakan seorang pengusaha kaya, mengetahui kehamilan putrinya dan khawatir nama baik keluarganya akan tercoreng. Oleh karena itu,ayah Mayang yakni Tuan Mahesa Lesmana meminta Rama untuk menikahi putrinya dengan imbalan yang sangat fantastis dan pada saat itu posisi Rama hanyalah seorang pegawai biasa.

Rama dan Mayang akhirnya menikah,karena keterpaksaan,dan mereka harus beradaptasi dengan keadaan,mampukah Rama bersikap adil?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sungguh menyakitkan

"Kamu kenapa? Apa sebenarnya yang telah terjadi?" Rama khawatir, ia sampai mengusap punggung istrinya agar biar jauh lebih tenang.

Sedangkan Jihan, ia berusaha untuk menghapus jejak air matanya, dan berusaha melangkahkan kedua kakinya ke arah Suaminya dengan langkah yang cukup pelan.

Rama yang pada saat itu masih memeluk Mayang, ia sangat terkejut ketika seseorang memanggil namanya dan suara tersebut sudah tidak asing lagi di indra pendengarannya.

"M mas Rama, ponselmu ketinggalan!" ucapnya sampai terbata

Rama menoleh dengan cepat, kedua matanya sampai terbelalak

Deg!

Tak disangka jika Jihan tepat berada di hadapannya saat ini, Rama terpaku, tubuhnya seolah membeku serta kedua bola matanya sampai membulat.

"J jihan!" ucapnya sampai terbata.

Sedangkan Mayang, ia melirik sekilas dari balik punggung Rama, kedua tangannya masih melingkar di sekitar pinggang.

Kemudian Jihan fokus menatap Mayang, dan memperhatikannya secara intens.

'Yaa Rabb, kenapa hatiku begitu sakit melihat suamiku bersama istri keduanya? Aku takut Mas Rama akan berpaling dariku!' tangisnya dalam hati

Kemudian Jihan memberikan ponsel suaminya tanpa banyak bicara, namun dari sorot matanya terlihat jelas jika ia sedang menahan amarah nya, dan Rama pun tahu kalau Jihan mencoba menahan emosinya serta rasa kecewanya.

"M maafkan aku Jihan, ini semua...!' entah kenapa lidahnya terasa kelu untuk menjelaskan semua kejadian ini.

"Tidak ada yang perlu kau jelaskan lagi Mas, aku sudah tahu dan juga Faham, karena saat ini kau bukan cuma milikmu, tapi milik wanita itu juga!" Jihan terus saja memandangi Mayang yang posisinya tidak berubah.

Rama yang baru saja menyadarinya, ia buru-buru menjauh dari Mayang. Namun sialnya, Mayang enggan untuk melepaskannya dan ia masih terlihat ketakutan.

"Yasudah Mas, aku pamit dulu! Kasihan Adnan sendirian di kamarnya!" Jihan langsung membalikan badan dan bergegas pergi begitu saja. Hatinya kali ini benar-benar sakit, rasanya seperti terhunus ribuan anak panah, sakit itu sudah pasti.

Kali ini ia berusaha menghapus jejak air matanya yang terus berjatuhan tak bisa ia bendung.

Sedangkan Rama, ia sampai mengepalkan tangan, ia benar-benar merasa sangat bersalah atas kejadian ini, bahkan ia sampai menyesal telah membawa Mayang ke Rumah Sakit.

Sambil menghela napas sejenak, akhirnya Rama berusaha menenangkan hati dan pikirannya.

'Aku bisa membayangkan betapa sakitnya saat wanita itu melihatku memeluk suaminya, sama halnya saat tadi aku melihat kalian saling berpelukan, rasanya begitu sakit.' batinnya merasa puas.

Tak lama Rama mencoba bertanya kembali apa yang telah terjadi dengan Mayang.

"Sebenarnya apa yang telah terjadi dengan dirimu?"

"A aku tadi tersesat dan aku terjebak dalam toilet kamar mandi, aku takut...!" penjelasan dari Mayang entah kenapa membuat Rama tidak begitu mempercayainya.

"Yasudah, kalau begitu ayo kita pulang, Non Mayang harus lebih banyak beristirahat, ingatlah kondisi anda saat ini yang sedang berbadan dua, apalagi masih di trimester pertama, itu sangat rentan!"

Mayang hanya mengangguk patuh, dan ia bergegas masuk kedalam mobil.

Akhirnya mobil melaju dengan kecepatan sedang menuju kediaman Lesmana.

Sambil mengemudi, Rama fokus menatap ke arah jalan, namun seketika pikirnya melayang entah kemana.

Mayang yang berusaha mengajaknya berbicara, ia malah diabaikan begitu saja.

Ia pun sampai dibuat kesal oleh sikap Rama yang seperti itu.

Setibanya di kediaman Lesmana, Oma ,kakek dan juga Tuan Mahesa terlihat cemas.

"Ya ampun Mayang, kau kemana saja?" tanya Oma terlihat khawatir.

"kami sampai kerepotan mencarimu di rumah ini, Cucuku!" sahut Kakek ikut menimpali.

"Kau itu kebiasaan, kalau pergi gak pernah bilang-bilang!" omel Tuan Mahesa.

Sedangkan Mayang berusaha sembunyi di balik punggung suaminya.

"Maafkan Mayang, Pah, Kakek dan juga Oma! Tadi Aku yang mengajak istriku untuk makan siang bersama di luar, entah kenapa tiba-tiba saja aku sangat merindukannya dan ingin sekali makan siang bersamanya!" jawabnya membela Mayang.

Mayang sendiri tidak menyangka bahwa Rama membela dirinya, ia pun sampai tersenyum senang, kemudian Mayang malah menggenggam tangan suaminya, Rama sendiri cukup kaget atas tindakan yang dilakukan oleh Mayang padanya.

"Aih...kalian ini mentang-mentang pengantin baru, maunya lengket terus kaya prangko!" sindir Oma Diana sampai menggeleng.

Sedangkan Tuan Mahesa, ia mulai memperhatikan putrinya dan melihat ada sesuatu yang aneh terhadapnya.

'Mengapa aku melihat putriku seolah menyukai Rama? Tapi baguslah semoga saja putriku benar-benar mencintai Rama, karena aku begitu menyukainya!' ucapnya dalam hati.

Sebenarnya Tuan Mahesa tahu jika Rama saat ini telah menutupi kelakuan putrinya, namun ia tidak begitu terlalu mempermasalahkannya.

"Yasudah, kalian istirahatlah!" usul Tuan Mahesa.

"Maaf Pah, tapi Aku harus segera kembali ke kantor, ada pekerjaan yang belum selesai!" Rama mencoba menjelaskan kepada Papah mertuanya.

Tuan Mahesa menatap bangga padanya, apalagi setelah ia mendapatkan kabar dari anak buahnya yakni Santana dan Dewa mengenai perkembangan yang telah terjadi di perusahaan dan juga dengan Rama yang sudah bisa menjalankan tugas sebagai seorang CEO dengan sangat baik.

"Yasudah, selesaikan dulu pekerjaanmu itu, kalau sudah beres segeralah kembali ke rumah ini, kita makan malam bersama!" ajaknya kepada Rama.

"Baik Pah, kalau begitu Rama pamit,!" kemudian Rama berusaha melepaskan genggaman tangannya dari Mayang.

"Istriku aku pamit ke kantor dulu, kamu baik-baik di rumah!" perintahnya yang di akhiri dengan kecupan manis di area pucuk kepalanya, sontak rona merah terlihat jelas di wajahnya Mayang.

Sedangkan Kakek dan juga Oma, keduanya terlihat bahagia melihat Cucunya di perlakukan penuh cinta oleh cucu menantunya.

'Bagaimana putriku tidak jatuh hati padamu Rama, caramu memperlakukannya benar-benar membuatnya menjadi salah Faham, meskipun pernikahan ini adalah sebuah pernikahan kontrak, ku harap tidak hanya dua tahun saja kau menjadi menantuku, tapi selamanya, semoga saja tuhan mendengar semua doaku!' batinnya seraya penuh harap

Perusahaan Alexion

Rama yang sedang sibuk dengan beberapa berkas penting perusahaan, tiba-tiba ia di kejutkan dengan kehadiran seseorang yang tidak pernah ia duga samasekali.

"Waw...ternyata Om ku ini sangat baik sekali ya padamu, kau dengan mudahnya bisa menjabat menjadi seorang CEO hanya karena mau menikahi putrinya yang telah hamil entah anak siapa?" perkataan yang telah Roby lontarkan membuat Rama diam mematung.

'Kenapa manusia menyebalkan yang satu ini bisa tahu masalah ini? Aku harus segera memberi tahu Tuan Mahesa, ini tidak boleh dibiarkan!'

"Apa maksudmu berkata seperti itu? Jangan sembarangan menuduh jika kau tidak memiliki bukti yang kuat untuk membuktikan semua ucapanmu itu!" Rama semaksimal mungkin berbicara normal, ia tidak ingin sampai terpancing emosi, bisa kacau jadinya.

mata Roby berkilat tajam, bibirnya menyungging sinis."ya, untuk saat ini aku memang belum memiliki bukti yang kuat, tapi aku berusaha untuk terus mencari kebenarannya, kau jangan pernah ngimpi untuk bisa menggantikan posisinya Mayang, kau tahu kan jika sampai keluarga Lesmana tahu Mayang telah membuat masalah apalagi sampai membuat nama baik keluarga tercoreng, maka dia tidak akan pernah mendapatkan haknya untuk memimpin perusahaan milik keluarga Lesmana, dan aku sedang mencari aibnya." Roby seolah mengancam Rama dengan perkataan nya yang penuh penekanan.

Beruntungnya Rama tidak mudah terpancing, ia tetap terlihat tenang.

"Buktikan saja jika kau bisa, yang jelas semua yang kau katakan itu adalah tidak benar, Mayang telah mengandung benihku, faham kamu!" jawabnya secara tegas.

"Ha..ha..ha..! Kita lihat saja nanti siapa yang benar dan siapa yang pembual, kau atau aku?" tantangnya sampai menatap tajam ke arahnya.

'Roby memang pria yang berbahaya, aku tidak boleh sampai lengah!' pikirnya dalam hati.

Bersambung....

🌼🌼🌼🌼🌼🌼

1
Ibu Khaisah
gila tuh perempuan,,,GK boleh Rama jatuh cinta sama Mayang,ttp Rama dan Jihan
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: aku juga greget kak sama karakter si mayang ini
sri hastuti: jd wanita kok gak tau diri si mayang, bikin jengkel aja thor, aku jd gemes bikin mau marah aja.
kasihan jihan, ayolah thor, aku jd gak tahan, pengen tak bejek2 aja tu si mayang 😡😡😡
total 2 replies
Hana Roichati
Mayang wanita yg egois semua diukur dng uang
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: betul
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
Nar Sih
hti,,rama jgn sampai tergoda dgn jebakan si mayang
Nar Sih
ahir nya melepas rindu juga
Hanisah Nisa
lanjut
Retno Harningsih
up
Retno Harningsih
kasihan jihan,
Nar Sih
tetap waspada jihan jgn sampai mayang bnr,,merebut suami mu
Ninik
munafik Mayang ini dasar murahan bisa bisanya dia mau merebut Rama lagaknya sok g doyan tar lama lama juga nyosor coba aja Mahesa juga jahat bgt sih
Nur Halima
Luar biasa
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: terimakasih kak 🙏😊
total 1 replies
Nar Sih
waah ..pasti ni si roby pgn cri grgr dgn rama
Nar Sih
rama ...semoga kmu tetap bisa jga hati mu untuk jihan seorang
Nar Sih
awas ya rama jgn sampai kamu tergoda dgn istri kedua mu ingat jihan ya juga putra mu
Nar Sih
disini jihan yg kasihan ya ..hrus merelakan suami nya nikah lgi demi sang putra yg sakit ,
Retno Harningsih
lanjut
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siip kak 👍
total 1 replies
Retno Harningsih
kasihan ama jihan ngga tega
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Sob//Sob//Sob//Sob/
total 1 replies
Ninik
laki2 sama aja awalnya peluk lama2 bikin anak alasannya suami istri inget Rama haram hukumnya kalau kamu sampai menyetubuhi Mayang karna Mayang sedang mengandung benih org lain. dalam cerita ini Rama seorg muslim secara hukum pernikahannya gugur setelah 2 THN dan selama itu pula kamu g bisa sentuh Mayang kecuali setelah melahirkan ada pernikahan ulang karna yg dikandung Mayang bukan benih Rama ini jada ruwet beribet
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: emang rada ruwet kak, semoga keimanan Rama kuat terhadap Mayang gak sampai mudah tergoda, dan tetap setia terhadap Jihan
total 1 replies
efridaw995@gmail.com
pergi jauh jangan pernah mau berbagi suami Jihan
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: sangat sulit kak untuk pergi, selama hati masih terikat padanya
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: sudah up kelanjutannya Bunda, silahkan menunggu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!