NovelToon NovelToon
Sekretaris Idaman Bos Perfeksionis

Sekretaris Idaman Bos Perfeksionis

Status: tamat
Genre:Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Kantor / Tamat
Popularitas:13.6k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Laras Sagita, gadis kampung yang polos, lucu, dan blak-blakan, merantau ke kota untuk mengubah nasib. Di hari pertamanya melamar kerja sebagai sekretaris, ia tanpa sengaja menabrak mobil mewah milik seorang pria tampan yang ternyata adalah calon bosnya sendiri, Revan Dirgantara, CEO muda yang perfeksionis, dingin, dan sangat anti pada hal-hal "tidak teratur"—alias semua yang ada pada diri Laras.

Tak disangka, Revan justru menerima Laras bekerja—entah karena penasaran, gemas, atau stres akibat energi gadis itu. Seiring waktu, kekacauan demi kekacauan yang dibawa Laras membuat hari-hari Revan jungkir balik, dari kisah klien penting yang batal karena ulah Laras, hingga makan siang kantor yang berubah jadi ajang arisan gosip.

Namun di balik tawa, perlahan ada ketertarikan yang tumbuh. Laras yang sederhana dan jujur mulai membuka sisi lembut Revan yang selama ini terkunci rapat karena masa lalu kelamnya. Tapi tentu saja, cinta mereka tak mudah—dari mantan yang posesif,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Pagi Pertama di Rumah

Laras bangun dengan rambut acak-acakan, memakai daster bergambar bebek Bali, dan menyeret kaki menuju dapur. Revan sudah duduk sambil baca tablet, tampak terlalu rapi untuk hari Senin pagi.

"Kamu serius ngantor?” tanya Laras

“Iya lah. Bos harus tampil duluan. Kan aku sekarang bukan cuma suami kamu, tapi juga suami yang berwibawa.” jawab Revan

“Wibawa dari mana, kopi aja kamu nggak bisa bedain yang manis sama yang gosong.” tawa Laras

“Tapi istriku bisa.” jawab Revan

Revan mencubit pipinya, bikin Laras ngakak setengah sadar. Beginilah mereka sekarang, pasangan suami istri yang mulai belajar hidup bareng. Kadang akur, kadang ribut cuma gara-gara pasta gigi dipencet dari tengah.

Arga, si asisten setia, menyambut mereka dengan wajah serius.

“Pak Revan, Bu Laras, kita punya dua masalah.” ujar Arga

Revan: “Kasih yang ringan dulu.”

Arga: “Masalah pertama: Clara mulai muncul lagi.”

Laras: angkat alis “Tuh mantan zombie belum juga tobat?”

Arga: “Dia kirim hadiah perak ke meja Bapak, isinya kado kawin... tulisannya ‘kenangan yang tak tergantikan’. Mau saya bakar?”

Laras: “Nggak usah. Kirim balik, tambahin catatan: ‘Sudah terganti, dan jauh lebih baik.’”

Arga hampir tepuk tangan. Revan cuma geleng-geleng.

Arga : " Masalah Kedua ini tentang Bella"

Arga: “Dia rilis produk baru mirip banget sama kita, bahkan nama mereknya nyerempet.”

Revan: “Aku udah tebak, dia pasti main tiru. Karena setelah penolakan aku kemarin dia coba buat proyek sama dengan kita”

Laras: “Dia kira ini TikTok trend? Duplikat trus viral?”

Tiba-tiba, Laras berdiri dan melangkah ke whiteboard di ruang rapat.

“Aku punya ide. Kalau dia mau main licik, kita main cepat. Launch produk baru sebelum dia resmi rilis. Dan kasih pesan yang nyindir halus. Yang ngerti-ngerti aja.”

Revan menatap istrinya dengan takjub.

“Istriku .. makin keren tiap hari.”

“Jangan keseringan muji, nanti aku minta tas.” jawab Laras

------

Malam itu, Revan pulang lebih dulu, masak mi instan karena Laras lembur di kantor.

Pas Laras datang, rambutnya berantakan, mata sembab, dan mood-nya...

"Jangan tanya."

“Aku tadi nangis gara-gara supplier ngebatalin kontrak. Tapi untungnya tim cepet gerak. Sekarang tinggal nunggu pak suami peluk.” ujar Laras

Revan berdiri, membuka tangannya lebar-lebar. Laras langsung masuk ke pelukan itu.

“Capek ya?”tanya Revan

“Banget. Tapi aku bahagia.” jawab Laras

“Kenapa?” tanya Revan

“Karena pulang ke kamu, rumah bagiku ” jawab Laras dan membuat Revan tersenyum bahagia

Rumah tangga bukan cuma tentang bulan madu dan bantal berbentuk hati. Tapi juga tentang mencuci piring bareng, ngadepin mantan yang nggak bisa move on, sampai bersaing sehat (dan kadang licik) di dunia bisnis.

Tapi selama mereka bisa saling genggam, semua tantangan itu... bisa jadi bahan ketawa.

Pagi itu, Laras baru saja selesai menata vas bunga di ruang tamu. Revan masih sibuk memilih dasi di depan cermin, dan Arga seperti biasa sudah siap dengan agenda kerja di tangannya.

Tiba-tiba, pintu rumah diketuk dengan keras.

“Siapa pagi-pagi gini?” tanya Revan.

“Gaya ngetuknya sih... antara debt collector atau keluarga,” jawab Laras, lalu membuka pintu.

Dan benar saja.

“Assalamualaikum, Laaaraaasss! Duh, rumahmu gede juga ya… walau belum sekelas rumah anak konglomerat sih…”

Itu dia.

Bibi Nur.

Bibi Nur Menyusup ke Istana

Bibi Nur, adik dari ibunya Laras, adalah tokoh legendaris dalam keluarga. Mulutnya lebih tajam dari eyeliner cair, dan matanya lebih jeli dari CCTV. Tujuannya datang? Katanya sih cuma "silaturahmi". Tapi Laras tahu: ini penyelidikan lapangan!

Bibi langsung menatap Revan dari atas ke bawah.

“Laras suamimu udah dikasih jamu? Atau Laras belum bisa masak?”

Revan cuma senyum canggung. Laras? Sudah menyiapkan senjata balasan.

“Bibi, Revan tuh udah kenyang masakan aku. Tapi karena bibir aku lebih pedes, dia ketagihan dua-duanya.”

Revan tersedak air putih.

Inspeksi Dimulai

Siangnya, Bibi Nur jalan-jalan keliling rumah. Tangannya sesekali mengusap furnitur sambil berkomentar.

“Hmm... lemari bagus, tapi ya... kenapa warnanya abu? Kurang ceria, kayak hubungan kalian ya? Hahaha.”

“Bibi, ini rumah bukan feed Instagram. Yang penting adem, bukan norak,” balas Laras santai.

Lalu Bibi melihat rak buku Revan.

“Wah, banyak buku bisnis... Tapi mana buku agama, Rev?”

“Ada, Bi. Tapi bukan di sini. Saya baca di ruang kerja. Kalau buku ‘cara menghadapi keluarga julid’, belum nemu sih.” jawab Revan

Arga yang lewat hampir kepleset saking nahan ketawa.

Makan Malam yang Memanas

Saat makan malam, Bibi terus mengkritik: dari rasa sambal, cara Laras duduk, sampai cara Revan mengunyah.

“Revan, kamu jangan terlalu disetir istri ya. Laki-laki harus tegas.” ujar bibi Nur

“Saya tegas, Bi. Makanya saya nikahin Laras, bukan ninggalin dia pas susah kayak orang-orang.” jawab Revan

Laras tersenyum penuh kemenangan. Tapi Bibi belum menyerah.

“Laras, kamu tuh harus lebih sopan ke suami. Jangan terlalu dominan. Laki-laki nggak suka.” ujar bibi Nur lagi

“Laki-laki nggak suka? Yang mana, Bi? Yang suka selingkuh pas pasangannya bangkrut?” jawab Laras

Suasana makan malam berubah hening. Hanya suara sendok yang bersentuhan dengan piring. Revan menahan tawa, Arga pura-pura batuk di dapur, dan Bibi... mendadak diam sambil menatap lontong.

Iya Arga tetap disana karena ingin memastikan keluarga ini utuh dan juga tidak ketinggalan keseruan nya

---------------

Dikamar Revan dan Laras duduk di kamar, membahas kejadian seharian.

“Besok kita kasih tiket city tour aja ke Bibi, biar dia sibuk dan nggak julid mulu.” ujar Laras

“Atau kita kasih seminar pengendalian emosi.” jawab Revan

“Atau lo kasih dia lawan debat yang setara Clara.” ujar Laras lagi

“Eh jangan. Nanti dua-duanya malah kolaborasi bikin drama.” larang Revan

Mereka berdua tertawa. Walau capek, tapi hari ini tetap menyenangkan karena mereka bisa hadapi semua... bareng-bareng.

Bibi Nur memang julid, tapi Laras dan Revan lebih tangguh. Kadang rumah tangga diuji bukan cuma dari luar, tapi dari dalam—dari keluarga sendiri. Tapi selama mereka bisa saling membela dan tertawa bersama, nggak ada yang nggak bisa dilalui.

Dan tentu saja... ini baru awal. Karena Bibi belum pulang, dan Clara belum menyerah.

Pagi itu, rumah Revan-Laras kembali tenang setelah Bibi Nur akhirnya pulang—dengan oleh-oleh sindiran dan komentar tajam yang membuat rumah terasa lebih sepi sekaligus... damai.

Tapi kedamaian itu tak bertahan lama.

Bersambung

1
Atik Kiswati
mksh buat ceritanya....
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒆𝒓𝒆𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒊𝒃𝒖𝒓 𝒃𝒂𝒏𝒈𝒆𝒕 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒅𝒂" 𝒔𝒂𝒋𝒂 🤣😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒑𝒐𝒑 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒘𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒌𝒂𝒉 🤣🤣
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒅𝒂𝒔𝒂𝒓 𝒃𝒊𝒃𝒊 𝑵𝒖𝒓
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒊𝒓𝒂𝒊𝒏 𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒕𝒘𝒊𝒏𝒔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒉𝒐𝒓𝒐𝒓 𝒃𝒂𝒏𝒈𝒆𝒕 𝒏𝒈𝒊𝒅𝒂𝒎𝒏𝒚𝒂 𝑳𝒂𝒓𝒂𝒔 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒆𝒕𝒖𝒍𝒂𝒓𝒂𝒏 𝒈𝒆𝒔𝒓𝒆𝒌 𝒋𝒅𝒏𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝑳𝒂𝒓𝒂𝒔 𝒉𝒂𝒎𝒊𝒍 𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒘𝒊𝒏𝒔 𝒚𝒂 😄😄
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑳𝒂𝒓𝒂𝒔 𝒅𝒊 𝒃𝒂𝒘𝒂 𝒔𝒂𝒏𝒕𝒖𝒚
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒖𝒍𝒂𝒊 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒏𝒊𝒉 😅😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒅𝒂"𝒔𝒂𝒋𝒂 😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒆𝒓𝒖 𝒃𝒂𝒏𝒈𝒆𝒕 𝒌𝒂𝒚𝒂𝒌𝒏𝒚𝒂 😁😁
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒈𝒆𝒔𝒓𝒆𝒌 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 🤣🤣🤣
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑪𝒍𝒂𝒓𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒌𝒂𝒑𝒐𝒌"
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒓𝒈𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒉𝒂𝒕𝒊" 𝒍𝒉𝒐 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒎𝒂𝒖 𝒅𝒊𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒊𝒏 𝒅𝒊 𝒈𝒓𝒖𝒑 𝑾𝑨 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑳𝒂𝒓𝒂𝒔 𝒌𝒆𝒓𝒆𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏 👍👍👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑳𝒂𝒓𝒂𝒔 𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒕𝒂𝒌𝒖𝒕"𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒆𝒕𝒆𝒎𝒖 𝒄𝒂𝒎𝒆𝒓 😁😁
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒄𝒂𝒓𝒂 𝒍𝒊𝒃𝒖𝒓𝒂𝒏 𝒚𝒈 𝒈𝒂𝒈𝒂𝒍 𝒕𝒑 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!