NovelToon NovelToon
DI CINTA PRIA-PRIA TAMPAN

DI CINTA PRIA-PRIA TAMPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Berondong / Duda / CEO / Sugar daddy / Satu wanita banyak pria
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Afriyeni Official

Dicintai empat orang pria tampan dan kaya adalah keberuntungan seorang perempuan cantik bernama Tania.

Keempat pria berbeda profesi itu bersaing melakukan segala cara untuk merebut perhatian dan mendapatkan cinta Tania.

Persaingan cinta keempat pria itu semakin memanas, saat mereka mengetahui, Tania menyukai salah satu dari mereka.

Hingga suatu hari, Tania yang sudah didesak ibunya untuk segera menikah, buru-buru mengambil keputusan yang terbaik untuk dirinya.

Yuk, baca gimana seru, romantis dan bucinnya para pria ini dalam mengejar cinta Tania.

Kira-kira, siapa yang Tania sukai ya?
Bosnya yang berstatus duda, atau brondong rekan kerjanya? atau Dokter cinta pertamanya ataukah sang mantan kekasih yang aktor terkenal?

Jangan lupa, tinggalkan jejak yang baik dengan like, komen, subscribe dan beri vote serta ⭐⭐⭐⭐⭐ jika kamu suka.
UPDATE KARYA TIAP HARI PUKUL 7.00 WIB dan PUKUL 19.00 WIB. Tetap stay disini, jangan kemana-mana okey 🤭 MAKASIH 😍 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afriyeni Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DI CINTA PRIA-PRIA TAMPAN 10

Seketika Tania merasa sesak karena terus dipepet pak Rudi gara-gara bibir Tania yang seksi mencibir tak sengaja. Menyesal, tentu saja Tania menyesal melakukannya. Pak Rudi yang selama ini kalem, mendadak jadi agresif mendesak tubuhnya merapat kedinding tembok rumah.

Tania memejamkan mata takut, nyaris tak bernafas saat jari telunjuk pak Rudi yang menempel dibibirnya perlahan turun kebawah menelusuri setiap jengkal wajahnya. Sifat garang dan buasnya yang selalu ia tunjukan didepan Chiko, seolah hilang begitu saja dihadapan pria matang yang punya pesona sugar daddy itu.

"Hati-hati kalau ngomong sama saya. Kali ini saya masih bisa menahan diri, lain kali mungkin tidak." Gertakan pak Rudi yang penuh tekanan, berbisik hangat menyentuh gendang telinganya, membuat bulu kuduk Tania sontak merinding ketakutan.

Apakah itu bisa dikategorikan sebagai ancaman untuk dirinya, ataukah ada makna yang lain dari perkataan bosnya itu, Tania sulit untuk memahami. Yang pasti, sekarang Tania bisa bernafas lega, tidak terjadi apapun yang ia takutkan. Ketika matanya terbuka, pak Rudi telah menjauh dan bersiap hendak pergi dari rumahnya.

"Lain kali, kalau kita ketemu diluar kantor, jangan perlakukan saya seperti bos lagi. Saya ini juga pria normal yang suka perempuan cantik kayak kamu. Apa kamu nggak ngerti?" Imbuhnya lagi menghampiri Tania sambil menebarkan senyuman menggoda.

"Sa-saya mengerti pak." Sahut Tania gugup dengan wajah merah padam.

"Hmm... nggak usah panggil pak. Tapi mas, mas Ru-di." Geleng pak Rudi menolak dipanggil pak oleh Tania.

Tania tercengang. Kejutan apalagi yang ia dapat dari bosnya itu? Hatinya mulai gundah, sikap pak Rudi hari ini sangat meresahkan jiwa raganya yang sudah menjomblo sekian tahun. Perempuan manapun pasti akan tersiksa untuk melepaskan diri dari pesona sugar daddy itu.

Hingga suara pak Rudi yang berpamitan pulang pun, lupa ia respon saking bingungnya. Tania cuma melongo melihat pak Rudi melambaikan tangan dan menghilang bersama suara deru mobilnya yang melaju meninggalkan rumahnya.

HUFFH...

Hembusan nafas panjang keluar dari bibir merah Tania setelah memastikan pak Rudi benar-benar telah pergi dan tak mungkin kembali lagi. Tubuhnya melangkah lunglai kedalam kamar dan duduk di tepi ranjang, berusaha membuka kotak paket dari pengirim yang berinisial MD yang sedari tadi membuat dirinya penasaran.

Matanya terpukau melihat isi kotak paket yang luarnya terlihat biasa namun pas dibuka isinya sangat luar biasa. Ada sebuah gaun cantik berwarna pink peach, lengkap dengan asesoris beserta perlengkapan make-up dan sepucuk surat bertuliskan tulisan tangan terselip diantara benda itu.

Jemarinya gemetar, saat membaca baris demi baris tulisan tangan yang ia kenali adalah goresan tangan mantan kekasihnya yang durjana.

'Dear Tania, Malam ini aku mau bicara penting. Aku tunggu kamu diHotel Shangrila. Bersiaplah, pas pukul tujuh, akan ada sopir pribadi yang datang menjemputmu. Kenakan pakaian yang sudah aku kirimkan untukmu. Anggap ini permintaan terakhirku padamu Tania. Please, jangan ditolak. From, Mike Danilo.'

BREET...

Kertas itu robek jadi serpihan kecil. Tania menggeram marah menatap barang-barang pemberian Mike yang meskipun mahal berharga jutaan namun tak berharga bagi Tania. Kelukaan yang diberikan Mike pada masa lalunya masih terasa menyesakkan.

Kenapa dia hadir lagi mengganggu kehidupannya yang mulai tenang? Tania sangat marah. Disaat ia sudah melupakan Mike, pria itu justru datang lagi.

Tidak, ini bukan waktunya untuk marah tak karuan. Justru ini kesempatan untuk membalas sakit hatinya. Tania tersenyum sinis, sebuah rencana jahat tersusun rapi dalam benaknya. Sudah waktunya balas dendam. Mike harus merasakan sakit yang sama seperti rasa sakit yang dulu ia rasakan.

.

.

Tepat pukul tujuh malam, seorang sopir pribadi suruhan Mike yang menggunakan mobil sedan hitam kelam, terlihat sudah menunggu Tania berdandan sedari tadi didepan rumah kontrakan Tania.

Sedangkan dalam kamarnya, sudah puluhan kali Tania mematut penampilannya di kaca. Gaun pink peach yang diberikan Mike padanya sungguh cantik dan sangat pas dengan ukuran tubuhnya yang ramping. Untung saja pak Rudi tadi memberinya sepatu hak tinggi yang cocok sekali dengan gaun itu. Jika tidak, Tania akan kesulitan untuk memilih sepatu yang pantas untuk ia kenakan.

"Okey, perfect! You're beautiful Tania, fighting!" Senyuman merah merekah full semangat 45, Tania melangkah keluar rumahnya dan masuk kedalam mobil sedan hitam yang sopirnya nyaris ngantuk karena menunggu.

"Ayo jalan pak!" Tegur Tania mengejutkan pak sopir yang refleks hilang rasa kantuknya mencium aroma wangi dari tubuh Tania yang merebak menusuk hidungnya.

"Oh, iya Non. Siap!" Jawab pak sopir langsung menyalakan mesin dan menaikkan kaca mobil sebelum akhirnya melajukan mobil ke arah hotel Shangrila tempat janji temu dirinya dengan Mike sang aktor terkenal sekaligus mantan kekasihnya.

Sesampainya di hotel mewah bintang lima tersebut, Tania sangat terkejut. Sungguh diluar dugaan, Tania pikir Mike hanya ingin bertemu berdua saja dengan dirinya di hotel itu. Perkiraannya malah salah, Mike ternyata menyuruhnya hadir dalam suatu acara yang penuh dengan para artis terkenal sebagai tamu yang hadir disana.

Tania tidak tahu acara itu untuk apa. Semua rencana balas dendam yang telah ia susun sedari tadi dibenaknya, jadi urung ia lakukan.

Kehadirannya yang baru turun dari mobil, langsung disambut Mike yang mengulurkan tangan memperlakukan dirinya bak ratu sejagat, membuat Tania menahan diri, terpaksa mengumbar senyuman manis dan dibalas Mike dengan senyuman yang tak kalah manisnya. Geram rasanya melihat senyuman pria yang menjadi mantannya itu, namun Tania berusaha sabar menunggu kesempatan balas dendam.

Mike menuntun Tania dan menebar senyum penuh pesona pada semua tamu, termasuk tamu-tamu artis perempuan yang memandang Tania julid, penuh tanda tanya, penasaran dengan diri Tania yang tak pernah mereka kenal.

Tania sempat bingung dengan perlakuan Mike padanya saat ini. Dahulu jangankan berada disampingnya, memandangnya dari jauh saja Tania sudah sulit. Mike selalu menekankan pada Tania agar tidak mendekati dirinya. Setiap kali mereka ingin bertemu, harus dilakukan diam-diam dan sembunyi-sembunyi agar tidak diketahui siapapun. Menelepon saja juga susah.

Tapi hari ini, apa yang terjadi? Mike justru menggandeng tangannya menyeruak kedalam tamu dan memegang pinggangnya mesra seolah memamerkan bahwa mereka seperti pasangan kekasih.

"Apa-apaan ini Mike? Apa maumu!?" tanya Tania pelan, merasa jengah dengan pandangan beberapa artis perempuan yang cukup ia ketahui wajahnya lewat media sosial.

Mike tak menjawab sama sekali. Dia cuma tersenyum manis, sangat menawan hati.

Tania mendesah pelan, menghindari beberapa pasang mata yang ada dihadapannya. Jelas sekali pandangan mereka terlihat julid, iri hati serta cemburu melihat perlakuan Mike padanya. Jujur Tania masih belum siap menjadi sasaran hujatan dan sumpah serapah para perempuan yang banyak tergila-gila pada Mike.

Diantara perempuan itu, Tania juga melihat sosok artis perempuan yang dulu sempat ia curigai berselingkuh dengan Mike. Tatapan matanya terlihat tajam menatap Tania yang berdiri disamping Mike.

DEG!

Perlahan tapi pasti, artis perempuan yang cukup ternama di dunia keartisan dengan nama Raisa, berjalan anggun mendekati Tania dan Mike. Tatapan matanya yang nyalang serta senyuman sinis yang terukir miring dibibirnya seakan memberitahu Tania akan ada suatu hal yang buruk yang akan dilakukan perempuan itu.

Ujung mata Tania tak berkedip, memperhatikan gelas yang berisi separuh air anggur merah yang berada dalam genggaman tangan Raisa. Perempuan itu pasti punya niat yang buruk pada dirinya atau Mike. Sejenak pikiran buruk menghantui pikiran Tania.

Tidak, Raisa si artis perempuan terkenal itu tak mungkin ingin mencelakai Mike dan juga dirinya. Itu bisa merusak reputasinya yang sudah melejit tinggi. Apalagi di hotel ini bukan cuma ada para artis terkenal, di sekeliling tempat juga penuh oleh wartawan yang ingin meliput acara para artis itu. Tania masih mencoba berpikiran positif.

Keraguan Tania terjawab sudah. Namun terlambat untuk disadari. Air anggur merah dalam gelas di genggaman tangan Raisa, sudah terlanjur meloncat keluar, muncrat menyiram habis wajah dan tubuh Mike yang tanpa dipinta tiba-tiba menjadi tameng untuk melindungi Tania dari serangan Raisa yang mendadak.

"Mike!?" Tania tertegun.

BLITZ... BLITZ...

Semua orang yang hadir dalam acara itupun tercengang. Diiringi kilatan belasan lampu kamera dari para wartawan yang spontan berkumpul menyoroti kejadian itu.

.

.

.

Apa yang harus Tania lakukan ?

Saat hatinya membenci, rasa kasihan mulai mendera. Apakah sisa cinta itu masih ada untuk Mike?

PANTAU TERUUUUUSS!!!!!!!!

******

BERSAMBUNG

*****

LIKE DAN KOMEN YA SAYANGGGGGG......

JANGAN LUPA VOTE DAN GIFT SERTA ⭐⭐⭐⭐⭐

Beri aku semangat 🥰😍🌹❤️

1
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©
balikan sama mantan? idiihhh ogah ya/Tongue/
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©
nah kesempatan emas buat kamu, Ko.. buruan bertindak, pepet Mamanya Tania.
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Dih moal mereun .. Au ah /Facepalm/
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
🤣/Facepalm//Facepalm/ Hafeeuh cape dwehh
R 💤
sekuntum 🌹untuk Chiko, semngt trus kejar Tania...
R 💤
awokawokawok, mikirnya sampe jauh
R 💤
Oh, ternyata kakak tiri toh Oma..
R 💤
Hahahaha, betul tuh Chik, omelin aja tuh kakakmu
R 💤
ilfeel mungkin si Tania...
R 💤
Tania bisa bar-bar juga ternyata ahaha
R 💤
mampus tih
R 💤
itulah, orang sabar ada batasnya wkwk
Drezzlle
Kalau aku udah aku sentuh Tania
Drezzlle
aw aw /Facepalm/ aku menunggu hal yang tidak terpuji
Drezzlle
Entah kenapa? Menurutku Chiko yang posesif lebih terlihat tulus untuk Tania
Drezzlle
udah kaya bawa karung si Chiko /Slight/
Drezzlle
lah udah sadar itu karena salahmu Mike. /Facepalm/
🖤⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘYΛYΛ
Gass frisco/Chiko langsung lamar aja si Thania /Smirk/
🖤⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘYΛYΛ
cie udah manggil ayang /Awkward/
🖤⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘYΛYΛ
wkwkwk mau keren gak jadi dehh 😅😂🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!