NovelToon NovelToon
Sleeping With My Boss

Sleeping With My Boss

Status: tamat
Genre:Poligami / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Menikah Karena Anak / Tamat
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Yutantia 10

Dunia Sakura atau kerap dipanggil Rara, hancur seketika saat video dia yang digerebek sedang tidur dengan bos nya tersebar. Tagar sleeping with my boss, langsung viral di dunia Maya.

Rara tak tahu kenapa malam itu dia bisa mabuk, padahal seingatnya tidak minum alkohol. Mungkinkah ada seseorang yang sengaja menjebaknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19

Dista mematut diri di depan cermin yang ada di kamar mandi, tersenyum menatap pantulan tubuhnya yang berbalut lingerie warna pink. Dia memoles lip tint di bibirnya dan menyemprotkan parfum, serta mencepol rambut ke atas untuk memamerkan leher jenjangnya. Dia harus benar-benar mempesona malam ini, jangan sampai kalah dari Rara. Tak hanya untuk malam ini, Dista sudah mempersiapkan baju dinas yang akan dia gunakan selama honeymoon.

Setelah penampilannya dirasa paripurna, Dista keluar dari kamar mandi. Harapannya, Jovan akan langsung tercengang dengan penampilannya, tapi rupanya tak sesuai dugaan, Jovan malah tak melihatnya, sibuk dengan ponsel.

"Chatingan dengan Rara?" tanya Dista kesal. Berjalan menghampiri Jovan yang duduk di sisi ranjang besar dengan taburan kelopak bunga mawar. Dia menarik ponsel di tangan Jovan, melemparkan ke kasur lalu duduk di pangkuan sang suami. "Ini malam pertama kita, Sayang. Aku gak mau malam ini dirusak Rara," dia memutar kedua bola matanya malas. "Matikan saja ponsel kamu, biar dia gak bisa ganggu kita."

"Aku gak chatingan sama Rara," jelas Jovan. "Barusan, aku membalas dm teman-teman yang ngucapin selamat."

"Yakin, bukan dengan Rara?" Dista masih belum bisa percaya seratus persen.

"Cek aja kalau gak percaya. Seharian ini, ponsel Rara gak aktif."

Dista tersenyum simpul. Pantas saja video yang dia kirim centang satu terus dari tadi, ternyata ponsel Rara memang tidak aktif. Saat dia coba hubungi lewat ponsel Jovan tadi, memang tidak bisa. "Se depresi itu kamu, Ra, sampai ngaktifin HP aja kamu gak berani," cibirnya dalam hati. Tapi baguslah, malam ini jadi gak ada yang gangguin dia dan Jovan.

Dista mengalungkan kedua lengannya di leher Jovan, keduanya lalu terlibat ciuman panas. Tangan Dista melepas satu persatu kancing kemeja Jovan, lalu jemarinya bermain-main di dada bidang tersebut.

Dengan gerakan cepat, Jovan mendorong tubuh Dista hingga terlentang di atas ranjang. Tubuh Dista yang begitu menggoda membuat dia tak sabar untuk segera menjamah, menikmati setiap jengkal tubuh wanita yang sudah dia pacari selama kurang lebih 1 tahun itu.

Dista begitu aktif memberikan perlawanan. Sedikit agresif karena takut kalah dari Rara. Malam ini, dia akan memuaskan suaminya itu sampai tak ingin minta jatah lagi pada madunya.

Wangi bunga dan lilin aroma terapi membuat gairah keduanya semakin meningkat. Dengan bermandikan keringat, tubuh mereka menyatu. Setelah pergulatan panas tersebut, keduanya tampak sibuk mengatur nafas sambil menikmati sisa-sisa pelepaaan.

Namun di balik menikmatan malam ini, ada sesuatu yang mengganjal di benak Jovan. Dia tak melihat adanya bercak darah di sprei. Selain itu, tak ada rintihan kesakitan yang keluar dari bibir Dista, seperti yang selama ini teman-temannya ceritakan saat mereka bercinta dengan istri atau kekasih mereka untuk yang pertama kalinya. Dia juga tak mengalami kesulitan apapun saat penyatuan. Saat bersama Rara dulu, dia memang tak terlalu ingat, tapi sepertinya, dia sedikit kesulitan. Dan darah di sprei, bukti nyata jika Rara masih perawan.

"Kamu puas, Sayang?" tanya Dista sambil beringsut ke sisi Jovan, lalu memeluk pinggangnya.

Jovan mencium puncak kepala Dista. Saat ini, fikirannya masih kacau, sibuk menebak-nebak kemungkinan jika Dista sudah tidak perawan lagi.

"Kita istirahat sebentar ya, nanti lanjut ronde ke dua," Dista yang lelah, meletakkan kepala di atas dada Jovan lalu memejamkan mata. Dia butuh mengembalikan energi untuk sesi berikutnya.

"Dis."

"Hem."

Jovan memang lelah, tapi rasa penasarannya lebih besar dari rasa lelah tersebut.

"Dengan siapa kamu pertama kali melakukan?"

1
Linda Liddia
Jahat bgt si dista ini
Gia Gigin
belum tahu ceritanya Embun 🤭
Gia Gigin
Makasih kak suka dgn Alurnya 😍👍
Gia Gigin
Pak Amin bakalan dapet durian runtuh 😂
Gia Gigin
Ehhh main tamat aja 🥺🥺tapi senang karena Rara and jo bahagia 😍
Gia Gigin
Good job, Meru😂🤣🤣
Gia Gigin
Gimana rasanya jagain bocil yg lagi aktif "nya 🤣🤣
Gia Gigin
ikut sedih lihat ayah Dista dan semoga Dista merenungi kesalahannya dan bertobat, semua orang bisa mendapat kesempatan ke dua
Gia Gigin
pada cemburu 😂😂
Gia Gigin
Lanjutkan
Gia Gigin
Part nya kebanyakan bawang😭😭
Gia Gigin
Yang ikhlas oma Meru agar opanya Meru tenang 🥺alhamdulillah klau sikopat udah ketangkep
Gia Gigin
Enggak ada cerita si Dusta kenal hukum meskipun anak polisi 😡semangat jo karena, skrng kamu kepala keluarga dan Boss di perusahaan
Gia Gigin
Turut berdukacita padahal opanya Meru orang bijak 🥺
Gia Gigin
Sepertinya ada yg sengaja menabrak Opanya Meru
Gia Gigin
penasaran siapa dalangnya 🤔
Gia Gigin
Jiwa emak"nya Rara meronta 😂😂
Gia Gigin
Hahaha somplak😂 🤣🤣
Gia Gigin
Jo saingan di depan mata 😂
Gia Gigin
Hahaha ngalah aja jo demi kedamaian bersama 😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!