NovelToon NovelToon
Simpanan Nona Muda

Simpanan Nona Muda

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Masalah Pertumbuhan / Persahabatan / Tamat
Popularitas:155.9k
Nilai: 5
Nama Author: Desau

Tumbuh menjadi anak pembantu semenjak kecil, tidak membuat Rifan malu. Dia justru merasa beruntung, selain dibiayai sekolah oleh majikan, Rifan bahkan diperbolehkan bersahabat dengan Alisha, nona mudanya.

Namun satu insiden karena candaan merubah segalanya. Ketika rasa penasaran berubah jadi petaka berkelanjutan. Rifan dan Alisha ketagihan tidur bersama, padahal mereka sudah sama-sama punya kekasih. Sampai suatu hari, ibunya Rifan berhasil memergoki kelakuan putranya dengan sang nona muda, saat itulah Rifan dipaksa pergi dari rumah. Tapi apakah itu akan jadi akhir hubungan Rifan dan Alisha? Tentu saja tidak.

"Kembalilah padaku dan jadilah simpananku." Alisha.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter ¹ - curious about kissing

Waktu menunjukkan jam 8 pagi. Suara mesin penyedot debu menggema di ruang tengah. Rifan tampak fokus membersihkan lantai dari debu.

Sementara sejak tadi, ada Alisha yang memperhatikan sambil telentang di sofa. Ia asyik memakan kacang, ditemani dengan tayangan televisi yang menampilkan acara mukbang.

Dari sana bisa dilihat siapa yang babu dan majikan. Namun hubungan Rifan dan Alisha tidak seperti hubungan majikan dan babu pada umumnya, tapi lebih ke arah persahabatan. Itu terjadi karena sejak kecil mereka sudah bersama. Kebetulan ibunya Rifan adalah pembantu senior di keluarga Lesmana. Dia dan Rifan sudah mengabdi di keluarga itu puluhan tahun.

Sebutir kacang melayang. Tepat mengenai leher Rifan. Seketika cowok itu mendelik ke arah Alisha. Meski Alisha adalah nona mudanya, Rifan sama sekali tak takut.

"Eh, kau nggak lihat aku lagi bersihin lantai di sini? Malah nambahin kerjaan lagi," tegur Rifan.

"Dih! Ada ya babu lebih galak dari majikan?" balas Alisha sambil cengengesan. Dia kembali melempari Rifan dengan kacang.

"Alisha!" Rifan sigap menghindari kacang yang mengarah ke arahnya.

"Hahaha!" Alisha malah tertawa geli, sambil memegangi perut dan memperlihatkan giginya yang rapi.

Rifan yang gemas, segera mengambil kacang dari lantai dan menghampiri Alisha. Ia paksa gadis itu memakan kacang tersebut. Namun apa yang dilakukan keduanya jelas hanya candaan. Tawa Alisha semakin gelak saat Rifan mencoba menyuapinya kacang.

"Ayo, ayo, Rifan. Kamu sudah selesaikan kerjaan nggak?" Fatma, ibunya Rifan menegur. Dia kebetulan datang dari pasar.

Rifan segera menjauh dari Alisha. Lalu melanjutkan kerjaannya. Sedangkan Alisha hanya bisa tertawa sambil memakan kacangnya.

"Fan, malam ini kita netflix lagi ya!" celetuk Alisha.

"Kau nggak jalan bareng cowokmu malam ini? Biasanya malam minggu jalan terus tuh," tukas Rifan.

"Cowokku malam ini lagi sibuk katanya. Dia ikut les. Kan dia kelas tiga. Senin ini ada ujian," sahut Alisha.

"Oke. Nanti aku ke kamarmu pas habis makan malam," tanggap Rifan sembari beranjak. Dia harus melanjutkan kerjaan berikutnya, yaitu menyiram tanaman di halaman depan dan belakang.

Menghabiskan waktu di kamar adalah hal biasa bagi Rifan dan Alisha. Keluarga mereka bahkan tak masalah. Mengingat hubungan Rifan dan Alisha sudah seperti saudara sedarah. Saat kecil bahkan tidak jarang Rifan dan Alisha mandi bersama, karena memang sedekat itulah mereka.

...***...

Waktu hampir menunjukkan jam delapan malam. Namun Rifan belum juga datang ke kamar Alisha. Gadis itu sudah bosan menunggu.

"Lama banget sih tuh anak," gerutunya.

Tak lama, orang yang ditunggu datang. Alisha menyambut kedatangan Rifan dengan raut wajah cemberut.

"Lama amat? Dari Afrika kau tadi?" timpal Alisha.

"Iya. Aku ke Afrika buat jemur jagung terus bikin jagung sampai jadi gini." Rifan memamerkan berondong jagung yang dibawanya. Seketika wajah cemberut Alisha berubah jadi sumringah.

"Seneng kan kau?" tambah Rifan.

"Udah! Cepetan duduk! Aku tadi hampir jadi zombie karena kelamaan nunggu tahu!" balas Alisha seraya merebut berondong jagung dari tangan Rifan. Ia lantas memakannya dengan lahap.

Rifan segera memilih film untuk diputar. Setelah berdiskusi dengan Alisha, dia dan gadis itu sepakat menonton film bergenre horor. Tapi bukannya seram, film itu justru banyak menunjukkan adegan dewasa.

"Kau sengaja pilih film ginian ya, Fan?" celetuk Alisha. Atensinya tak teralihkan dari televisi yang sekarang memperlihatkan adegan ranjang pasangan suami istri.

"Mana aku tahu isinya beginian. Mau ganti film aja?" tanggap Rifan. Sama seperti Alisha, adegan panas di televisi juga menarik perhatiannya.

"Biarin aja. Nanggung," sahut Alisha.

"Benar. Nanggung banget." Rifan setuju. Dia dan Alisha sepertinya sama-sama penasaran.

"Al, kau sama cowokmu pernah ciuman di bibir nggak?" imbuh Rifan.

"Enggak. Kalau kau sama pacarmu?" balas Alisha.

"Nggak juga."

"Kau penasaran nggak sama rasanya?"

Mendengar itu, Rifan menatap Alisha. "Kenapa kau tanya begitu? Ya penasaranlah! Tapi kan masih lama kita bisa begitu. Harus nikah dulu," sahutnya.

Alisha tertawa geli. "Nggak harus nunggu nikah kali, Fan!" ucapnya.

"Terus kapan? Kalau aku sama Citra berencana begitu. Kau sama cowokmu pasti gitu juga kan?" pungkas Rifan.

"Biasa aja sih. Tapi kita nggak harus mencobanya sama pacar kita." Alisha melirik Rifan sambil melipat tangan di dada.

"Hah? Maksudnya?" Rifan mengerutkan dahi.

"Kau tahu maksudku. Kalau kau mau, kita bisa mencobanya sekarang," usul Alisha.

Rifan tampak kaget. "Kau gila! Kau itu sahabatku sekaligus majikanku! Kalau ketahuan bokap nyokapmu, leherku bisa digorok!"

"Kau takut, Fan?" Alisha mendekat ke hadapan Rifan. Seolah mengejek cowok itu.

"Bukan takut, Al. Aku mencemaskanmu!"

"Dih! Pengecut! Rifan takut... Rifan takut..." ejek Alisha dengan nada menjengkelkan.

Rifan jadi jengkel. Dia terpancing dengan ejekan Alisha. Ia lalu menarik gadis itu mendekat dan menyatukan bibirnya dengan bibir milik Alisha.

Tidak tanggung-tanggung, Rifan lumat bibir Alisha dengan intens. Membuktikan bahwa dirinya tidak takut dan bukan pengecut. Ia pegang dagu Alisha agar bisa mencium dengan leluasa. Pergerakan bibir dan lidah Rifan begitu lihai. Sukses membuat Alisha tak bisa berkutik.

1
Rommy Wasini Khumaidi
tetap semangat mendukung karya²mu thor
Nur Janah
masama Thor love you 🥰🥰
Tiara Bella
okey Thor....lope² sekebon pkknya
Kiki Handoyo
YOU'RE WELCOME...🥰
Kiki Handoyo
Ok...kak, untuk novel penggantinya akan saya usahakan bacanya gk terlambat kali ini...🤣

🙏 kalau novel sebelum²nya saya kebanyakan terlambat baca, sudah dapat beberapa bab/chapter saya baru ngikutin...😭
Desau: iya kak, santai aja 🤭. aku jg malas bc novel lama 🤣. suka yg baru2
total 1 replies
Kiki Handoyo
Exactly Alisha...kamu harus berani memperjuangkan hubunganmu dengan Rifan...💪💞

Toh orang tuamu menjodohkan kamu sama Roy hanya untuk kepentingan bisnis.
Maka, wajar jika kamu lebih memilih mempertahankan pasangan sehidup dan sematimu dibandingkan dengan orangtuamu.
Pasanganmu akan menjadi satu-satunya orang spesial yang tersisa di hidupmu hingga masa tua.
Sebaiknya kamu segera menikah dengan Rifan agar terhindar dari perbuatan zina secara terus menerus dan sebagai langkah awal menuju pintu pertaubatan.
Karena tanpa menikah kamu akan terus terjerumus melakukan dosa zina...😥😰
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
siap baca terus novel kakak author, aq pembaca setia novel novel kakak
Desau: aku tahu. . makasih ya kak 🤧😍
total 1 replies
Cindy
lanjut
Artika
siap baca novel mu thor ..ceritanya seru
Tiara Bella
wow udh ada yg baru aja ini.....
Vike Kusumaningrum 💜
Maunya Roy itu apa sih ?? tapi apapun itu, legaaaaaa. karena Alisha sudah bebas dari neraka yang Roy ciptakan, semoga otor menyiapkan jodoh buat Merry yang pastinya "laki-laki tulen" yang baik. sehat selalu tor, ditunggu update berikutnya 🤲🤲
Nur Janah
knpa Roy gitu lg sih Thor takutnya Febri makin trauma sama laki" dan kembali ke setelan jeruk makan jeruk lg
Rommy Wasini Khumaidi
Roy kembali ke setelan awal,ya sudahlah.terserah monggo,tinggalin aja Feb,kan belum nikah juga.mending sendiri dulu,merenung
Rommy Wasini Khumaidi: iya,betul ka.nyesel aku dukung Febri sama Roy😁
total 2 replies
Tiara Bella
Febri menyesela pun tak ada gunanya krna Roy br kelihatan aslinya
Kiki Handoyo
Apabila membahas takdir, itu merujuk pada sesuatu hal yang memang harus terjadi dalam kehidupan manusia. Takdir itu dapat berupa hal sekecil apapun.
Kematian, kelahiran, rezeki, nasib, hingga jodoh itu semua telah ditetapkan sebelumnya dalam garis takdir manusia dan tidak diketahui oleh siapapun, kecuali Allah SWT...✌️

Ketetapan Allah SWT kepada setiap makhluk-Nya sejak zaman manusia diciptakan, meliputi baik dan buruk nasib, hingga bagaimana hidup dan matinya manusia.
Jadi dapat dikatakan bahwa apa yang akan, sedang dan sudah terjadi di hidup manusia itu semuanya sebenarnya sudah digariskan oleh Allah SWT...🤫
Cindy
lanjut
Tiara Bella
orng tua alisha terlalu egois....anaknya disiksa bertahun² sm suaminya diem² Bae.....
Rommy Wasini Khumaidi
kenapa gk ngomong sebenarnya Roy yang minta cerai karena selingkuh dengan Febri,emang sekeras apapun kita menunjukan kebaikan kepada orang yang membenci kita tidak ada gunanya,seribu kebaikan akan lenyap oleh satu kesalahan
Dari
paling kalo tau toy selinkuh jg .. lempeng aja tuh si bpk
Nur Janah
aku padamu Mer🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!