NovelToon NovelToon
HASRAT SANG TUAN MUDA

HASRAT SANG TUAN MUDA

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Obsesi / Mengubah Takdir / Keluarga / Romansa / Pembantu / Tamat
Popularitas:25.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Mae_jer

Follow My IG : @mae_jer23

Geyara, gadis kampung berusia dua puluh tahun yang bekerja sebagai pembantu di rumah keluarga Cullen. Salah satu keluarga terkaya di kota.

Pada suatu malam, ia harus rela keperawanannya di renggut oleh anak dari sang majikan.

"Tuan muda, jangan begini. Saya mohon, ahh ..."

"Kau sudah kupilih sebagai pelayan ranjangku, tidak boleh menolak." laki-laki itu terus menggerakkan jarinya sesuka hati di tempat yang dia inginkan.

Tiga bulan setelah hari itu Geyara hamil. Masalah makin besar ketika mama Darren mengetahui sang pembantu di hamili oleh sang anak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae_jer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Toilet

Yara hendak kembali ke dapur untuk menyampaikan kepada pelayan yang bertugas di bagian minuman bahwa mereka harus menambah minuman yang hampir habis di atas meja. Namun belum mencapai dapur, seseorang sudah menarik tangannya.

Jelas Yara kaget. Ia pikir ada orang yang sengaja berniat jahat padanya. Namun saat ia menyadari siapa orang itu hatinya menjadi lega seketika, meski masih tidak percaya orang itu akan menemuinya di tengah pestanya malam ini.

Darren membawa Yara masuk ke dalam toilet belakang dekat gudang. Jarang sekali ada orang yang datang ke tempat itu kecuali para pekerja yang butuh alat-alat dalam gudang barang tersebut. Tapi kalau malam-malam begini, sepertinya itu sangat mustahil. Apalagi ada pesta di rumah besar itu.

"Tu- tuan muda," Yara menatap lelaki jangkung yang kini mengapit tubuh mungilnya yang bersandar di dinding toilet.

Lelaki itu juga sedang menatapnya lekat-lekat. Posisi wajah keduanya sangat dekat hingga Yara dapat merasakan hembusan napas Darren di wajahnya. Hidungnya mencium bau mint. Mulut lelaki itu memang harum. Waktu mereka berciuman Yara tidak merasa ada bau tidak sedap dari mulut pria itu. Yang ada justru bau sedap yang memabukkan, yang membuatnya ingin lebih.

Kini sebelah tangan Darren terangkat menyentuh pipi Yara.

"Aku merindukanmu," gumam Darren kemudian. Suaranya pelan, namun sangat jelas.

Yara tersipu malu mendengarnya. Benarkah?

"Ternyata pergi ke luar negeri sendirian tanpa membawamu membuatku sangat tersiksa. Mereka bahkan tidak mengijinkanku memegang hape. Padahal aku ingin menelpon dan mendengar suaramu."

Ah, jadi itu alasannya kenapa laki-laki ini tidak pernah menelponnya? Yara menyembunyikan rasa senangnya.

"Kau tahu aku terus memikirkanmu berhari-hari ini? Aku tidak dapat melupakan malam panas yang kita lakukan hari itu. Aku ingin lagi. Sekarang tubuhmu adalah obatku."

sebenarnya ada sedikit kekecewaan ketika mendengar Darren mengatakan kalimat itu, seolah Yara hanyalah sebatas alat untuk memuaskan nafsu pria itu. Tapi bagaimana ini, dia juga ingin disentuh oleh tuan mudanya. Hubungan mereka sangat aneh. Saat ini Yara tidak mau berpikir apa-apa dulu. Dia hanya ingin menikmati kebersamaannya dengan laki-laki yang juga sudah sangat dia rindukan berhari-hari ini.

"Apa kau juga merindukanku?" Darren menatap intens wajah Yara seraya membelai-belai pipi wanita itu dengan gerakan yang membuat sang pemilik pipi merasa geli.

Sesaat kemudian ciuman panas itu kembali terjadi. Darren melu-mat bibirnya. Memagut bibirnya

dengan ciuman yang basah dan panas.

Lidahnya masuk merasakan keseluruhan rongga dalam mulut Yara. Menghi-sapnya dan menggilasnya tanpa ampun. Yara merasa seluruh tubuhnya serasa terbakar dan gairahnya mulai bangkit. Tuan mudanya ini betul-betul sangat ahli dalam mencium wanita.

"Balas ciumanku," Darren berhenti sebentar, menatap Yara dengan nafas terengah-engah lalu berbisik lembut di telinga wanita itu. Yara yang diam awalnya perlahan mengikuti arahan Darren.

"Kita sudah termasuk berciuman berkali-kali. Kau pasti sudah bisa belajar dari pengalaman kan?"

Memang benar. Tapi kan dia malu.

"Lakukan sekarang, sweetie."

Yara pun berjinjit dan menciumi bibir Darren. Awalnya dia masih malu-malu dan kurang berani. Namun lama-kelamaan ia mulai terbawa arus. Yara mulai memberikan ciuman yang panas dan amat menggairahkan hingga mampu membuat milik Darren mengeras hanya dalam sepersekian detik.

Tangan pria itu menggapai tangan kiri Yara dan membawanya menyentuh kejantanan di balik celananya.

"Kau bisa merasakannya? Dia sudah siap masuk sekarang."

Yara menelan salivanya. Ketika Darren mengangkat rok seragamnya dan jemarinya menggapai bagian yang masih tertutupi benda segitiga itu, Yara menahannya.

"Jangan sekarang tuan muda,"

Darren mengernyitkan dahinya. Terang saja dia merasa keberatan.

"Kenapa? Kau sudah berjanji tidak akan menolakku. Kau mau melanggar janjimu?"

"Bu ... Bukan begitu."

"Lalu?"

"Hari ini tuan muda berulangtahun. Semua orang merayakannya. Mereka pasti sedang mencari tuan muda sekarang, terutama maka tuan muda."

"Aku tidak peduli. Aku tidak menginginkan pesta ini. Mama membuatnya tanpa persetujuanku. Aku hanya ingin bersamaku sekarang." jemari Darren sudah masuk ke dalam inti Yara dan bergerak di dalam sana. Yara terkesiap.

"Ahh, tu-tuan muda aku mohoon ... Aku janji se-telah ini aku akan melayani anda eunghh ..." Yara berusaha memohon ditengah siksaan kenikmatan yang dia rasakan. Jemari Darren mengocok miliknya dengan kecepatan penuh hingga ia merasa sangat tidak berdaya. Ia sudah mau keluar. Wanita itu menggigit bibirnya kuat-kuat untuk meredam suaranya, namun nyatanya ia tidak bisa menahan diri.

"Ahhh ..." akhirnya ia hanya bisa mende-sah panjang. Cairannya menyembur keluar membasahi tangan Darren dan benda segitiga yang menutupi area terlarang itu. Sial, dia harus mengganti benda itu setelah ini.

"Ngomong-ngomong soal ulang tahunku, kau belum memberiku ucapan selamat ulang tahun. Aku ingin mendengar ucapan itu dari mulutmu." Darren terus menatap Yara yang masih bergetar-getar karena orgasme hebat barusan dari perbuatan tangan pria itu.

Darren menunggu wanita itu bicara.

"Selamat ulang tahun tu-an mu-muda," ucap Yara masih sedikit terengah.

"Mana hadiahku?"

Astaga, kenapa laki-laki ini meminta hadiah darinya? Bukannya dia sudah dapat banyak hadiah mahal dan dia  sendiri pula yang bilang tidak mau hadiah pada wanita yang memberinya hadiah tadi.  Yara sempat mendengarnya.

"Aku pikir tuan muda tidak suka diberi hadiah?"

"Benar. Tapi kalau hadiah itu darimu, aku pasti akan menyimpannya dengan senang hati."

Laki-laki ini memang seorang pemain yang handal. Apakah cara ini juga selalu dia pakai saat mendekati wanita yang lain? Yara berusaha keras agar tidak terenyuh dengan gombalannya. Ia tidak mau jatuh terlalu dalam. Cukup tubuhnya yang ia biarkan laki-laki ini permainkan, jangan hatinya. Karena ia tidak mau mengalami patah hati yang menyakitkan lagi. Karena Darren terlalu sulit ia gapai, lebih baik jangan jatuh cinta pada pria ini.

"Tuan muda, kita sudah terlalu lama di dalam sini." Yara mendorong pelan tubuh Darren yang berdiri sangat dekat dengannya. Ia juga merasa pengap sekali.

"Setelah pesta nanti jangan tidur dulu. Naiklah ke kamarku kalau semua orang sudah pergi. Kau bilang kau akan melayaniku selesai pesta kan?"

"Aku juga masih menunggu hadiah ulang tahun darimu." ucap Darren lagi. Pria itu melangkah ke wastafel mencuci tangannya yang dipenuhi cairan orgas-me Yara, mengecup singkat puncak kepala wanita itu kemudian keluar dari toilet.

Yara membuang nafas panjang. Ia jelas-jelas tahu Darren hanya main-main dengannya, namun kadang perlakuan manis pria itu membuatnya sangat di lema. Antara memberikan cintanya pada pria itu atau mengubur perasaannya dalam-dalam.

1
anonim
Zora mau pulang tapi Arsen butuh bahtuannya.
Arsen tidak memberi tahu Zora bantuan apa yang di maksud.

Arsen membuka pintu mobil untuk Zora.
Membawa Zora ke pesta perusahaan guna mendampingi - untuk mencegah papanya memperkenalkan dengan perempuan lain.

Karena masih kekeuh jadi Lianna Zhou, sesampainya di perusahaan milik keluarga Arsen - Zora tanya gedung apa dan kenapa di bawa ke sini.

Zora tidak mau masuk walaupun Arsen memohon masuk bersamanya sepuluh menit saja.

Ada Bima yang mengenali Zora.
Tanpa pikir panjang Arsen meraih pergelangan Zora yang tidak dapat menolak - terpaksa masuk, karena ada Bima
Ina Fibrianti
gemesh poll bacanya 🤣😄
anonim
Zora dan Arsen saling mengingatkan untuk berhati-hati dalam menangani kasus pembunuhan seorang diplomat - kasusnya bisa di seret sampai tingkat kementrian.
Nuryati Yati
kabur Zora 💃💃
anonim
Ada pembunuhan korbannya warga negara asing.
Arsen menyuruh Rendy menghubungi Zora - Lianna Zhou untuk datang sekarang juga.

Menurut Arsen, Zora yang paling ahli dari siapapun dalam analisis jaringan dan reaksi biokimia.

Zora datang, masuk keruangan menatap Arsen yang berdiri di dekat meja logam, lalu kearah tubuh korban.

Korban seorang diplomat - Zora ada rasa khawatir terhadap Arsen.

Zora akan memimpin pemeriksaan bersama dokter forensik Dimas.
Analisis Zora membuat tegang wajah Arsen, Rendy, dan dokter Dimas.
anonim
Sepertinya Xander masih mengharapkan Zora - Zora sendiri hanya menganggap rekan kerja - tidak lebih.
Dewy Karyady Fortuna
🤣🤣😄rasain kau Arsen ...jengkel kan...tapi pasti tambah cinta😁
Dian Rahmawati
hadeh 🤣
Ida Sriwidodo
Astagaa.. ini Zora Arsen kenapaa dah seperti abege labil dah jadinya?
Jadi pada seneng saling menggoda.. 😅😅🤪🤪🤣🤣

Hhah!
Kereen Xander!
Hatinya lapang! Saluutt 👍🏻👍🏻👍🏻
Semoga beneran tulus ke Zora!
Jarang2 karakter di novel yang saingannya bisa tulus.. apalagi dengan kondisi Xander yang sekarang sudah sukses!
Bisa ajaa nekad ngerebut Zora! 🤔🤔
LANY SUSANA: wah Zora hobby amat ya kejar2 an 🤣🤣
mirip abg sj ni mau nya kejar2 an
total 1 replies
Heny Janitasari
🤣🤣🤣🤣
Aurora
jangan ngeledek tar dikejar ketangkep🤣,gemesh bngt setelah bucin
Jetri
malah ikut nyengir sendiri,,, zora kini saatnya buat Arsen panas dingin ya,,
Hanima
tambahhhhh Kak gemessss 🤭🙏
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
Gantung terus thoooorrrrr 😂😂😂

Gimana rasanya mengejar ngejar cinta Sen???? wkwkwkwk
Cahayax Gisel
🤣🤣🤣
Bernadeta Dewi
hadeewww kenapa berasa sedikit banget part nya hari ini. apakah karna lagi seru2 nya ya jadi baru baca udah selesai aja. gila emang author ini bikin cerita nya bikin penasaran terus. jadi nagih banget cerita Arsen - Zora.
Bernadeta Dewi
😄😄😄arsen klepek-klepek dimabuk cinta sampai gila.
Susma Wati
zora merasa di bikin kesal oleh arsen tapi juga senang karena arsen sekarang gila mengejar dirinya
Lilik Juhariah
aaah kl zora meleletkan mulutnya berarti udah mulai dingin suhunya
Fitria Syafei
Kk yang baik kereen 😍😍 terima kasih 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!