NovelToon NovelToon
Kumpulan Cerita HOROR

Kumpulan Cerita HOROR

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Dunia Lain / Kutukan / Kumpulan Cerita Horror / Tumbal
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ayam Kampoeng

Sebuah novel dengan beragam jenis kisah horor, baik pengalaman pribadi maupun hasil imajinasi. Novel ini terdiri dari beberapa cerita bergenre horor yang akan menemani malam-malam mencekam pembaca

•HOROR MISTIS/GAIB
•HOROR THRILLER
•HOROR ROMANSA
•HOROR KOMEDI

Horor Komedi
Horor Psikopat
Horor Mencekam
Horor Tragis

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayam Kampoeng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17 TEROR LEAK Part 17

Perjalanan menuju Gua Miris terasa berbeda. Kabut yang sebelumnya menyesatkan kini seakan membuka jalan untuk Marni. Dia berjalan dengan tekad dan keyakinan penuh. Mata perak gadis itu bersinar lembut, menerangi jalan setapak menuju Gua Miris yang gelap dan licin. Bagus mengikuti langkah kaki Marni, masih ada sisa-sisa sakit dan nyeri di dadanya, tetapi dia juga merasakan seperti dilingkupi aura yang aneh, yang Bagus rasakan memancar dari tangan Marni yang menggenggam tangannya. Perasaan aman dan damai yang Bagus rasakan tampaknya sangat kontras dengan teror yang telah mereka alami.

"Kau bisa merasakan mereka, kan?" tanya Marni setengah berbisik, tanpa menoleh. "Roh-roh di hutan. Mereka tidak lagi bersembunyi." ucapnya sambil tersenyum tipis.

Bagus memusatkan perhatian. Dan memang benar, di pinggir kesadarannya, dia bisa merasakan kehadiran-kehadiran samar mahkluk-mahkluk yang tertangkap sudut matanya. Tapi Bagus merasa itu bukan lagi ancaman, lebih seperti pengamat yang penasaran pada kehadiran Bagus dan Marni.

Beberapa mahkluk-mahkluk itu seperti bersahabat, yang lainnya netral. Bahkan bayangan-bayangan yang dulu menakutkan sekarang hanya mengamati dari kejauhan, segan dengan kekuatan Marni.

"Sebagai Penyeimbang," lanjut Marni, "aku tidak hanya bisa mengusir yang jahat. Aku juga memberi tempat bagi mahkluk yang tersesat. Mereka yang selama ini ditakuti, sebenarnya hanya menderita." terang Marni.

Mereka akhirnya tiba di mulut Gua Miris. Lubang itu tampak lebih gelap dan lebih mengancam daripada yang diingat Bagus. Dari dalam gua tersebut, tercium bau anyir dan tanah basah yang kuat. Tapi yang lebih menakutkan adalah suara lolongan lemah yang sesekali terdengar dari dalam gua. Suara yang Bagus kenali milik Pak Wayan.

Marni berhenti di depan mulut gua. Dia menutup mata, seakan berkomunikasi dengan sesuatu. "Balian Rawa telah melemah, tapi dia masih memegang kendali atas ayahku di dalam sana. Dia menggunakan penderitaan ayah sebagai perisai dan makanan terakhirnya." geram Marni.

"Lalu bagaimana caranya kita masuk?" tanya Bagus bingung.

"Dengan tidak melawan," jawab Marni. Dia memandang Bagus. "Aku akan membawamu masuk melalui lapisan batas dunia. Kau mungkin akan melihat hal-hal yang sedikit mengganggu penglihatan. Ingat, pegang erat tanganku. Jangan lepaskan, apa pun yang terjadi." peringat Marni pada Bagus.

Marni mengangkat kedua tangannya. Di telapak tangannya, sebuah simbol yang bercahaya perak terbentuk. Dia mengarahkan tangannya ke mulut gua. Dan ketika Marni melakukana hal itu, dia seolah-olah menyentuh permukaan air karena udara di depan mereka tampak bergelombang. Dan sebuah terowongan cahaya terbuka dari dalam kegelapan gua.

"Ayo," ajak Marni dan mereka pun melangkah masuk.

Saat mereka berdua melangkah masuk, seketika dunia di sekitar mereka pun ikut berubah. Mereka tidak lagi berada di dalam gua batu. Mereka berjalan di sebuah ruang kosong yang dipenuhi kabut berwarna.

Di sekeliling mereka, sekelebat bayangan-bayangan adegan dari masa lalu muncul, menyerupai film bisu. Mereka melihat seorang wanita cantik, yang tak lain adalah Ida Rengganis, tampak tersenyum bahagia dengan seorang pria yang mirip dengan Mang Dirga tapi jauh lebih muda.

Lalu adegan kilasan masa lalu itu berubah, menunjukkan seorang wanita yang sedang ketakutan, dikelilingi bayangan, dan akhirnya wanita itu berubah menjadi wujud leak yang menderita.

Mereka juga melihat Marni kecil sedang menangis, memanggil ibunya yang tidak pernah kembali. Mereka pun melihat Pak Wayan yang patah hati, dan Mang Dirga dengan wajah yang dipenuhi penyesalan.

Semua ini adalah memori masa lalu dari semua orang yang pernah terlibat dalam kutukan ini.

Lalu, adegan itu berubah lagi. Sekarang, dia melihat seorang pria dengan pakaian antropolog dari zaman dulu, terpojok di sudut gua yang sama, dikelilingi oleh bayangan leak. Wajah pria itu mirip wajahnya Bagus.

Bagus terpana dengan bibir bergetar. "Itu... itu aku?" tanya-nya pada Marni.

"Bukan," bisik Marni, suaranya terdengar sangat jauh dan bergema. "Itu adalah ayahmu."

Bagus merasa seperti ditampar. Ayahnya, yang katanya hilang saat melakukan penelitian di Bali puluhan tahun yang lalu, ternyata, dia mengalami nasib yang sama seperti Wayan, ayahnya Marni. Apakah Bagus adalah reinkarnasi dari ayahnya sendiri? Atau hanya meneruskan takdir yang sama seperti sang ayah?

"Jiwa manusia sering kembali untuk menyelesaikan urusan yang tertunda," kata Marni. "Kau dan ayahmu memiliki jiwa yang sama. Itulah sebabnya ibumu begitu takut ketika kau memutuskan untuk datang ke sini. Dia tahu takdir itu kemungkinan akan berulang." terang Marni.

Apa yangbaru saja Marni katakan seperti membanjiri Bagus dengan perasaan campur aduk. Antara mendapatkan pengetahuan baru bercampur dengan rasa sedih, marah, tapi juga sebuah pencerahan. Ini bukan lagi hanya tentang menyelamatkan Marni atau desa Banjaran. Ini tentang memutus siklus penderitaan yang telah menjerat keluarganya selama dua generasi.

Tiba-tiba, kabut di depan mereka mulai membesar. Mereka tiba di sebuah ruangan luas di dalam gua. Di tengah ruangan itu, terbaring tubuh Pak Wayan yang kurus dan pucat. Dia terikat oleh akar-akar hitam yang berdenyut seperti pembuluh darah. Tepat di atasnya, wujud Balian Rawa tampak menggantung dan wujud itu sudah semakin transparan, namun tetap saja memancarkan kebencian.

Tepat di samping Pak Wayan, berdiri Ida Rengganis. Tapi ekspresinya sekarang berbeda. Bukan lagi kebencian atau penuh godaan, tetapi kesedihan yang mendalam.

"Marni," bisik Ida Rengganis. "Aku... aku ingat. Aku ingat cintaku pada ayahmu," ucapnya sambil menunjuk Pak Wayan. "Aku ingat cintaku padamu. Balian Rawa telah membelenggu kenangan itu, mengubah cintaku menjadi racun." ucap Ida Rengganis lagi.

Balian Rawa mendesis marah. "Diam! Cinta adalah kelemahanmu! Yang selalu membuat kamu ragu!"

"Tidak!" bantah Marni, langkahnya mantap mendekat pada ayahnya. "Cinta adalah alasan kenapa aku masih bisa berdiri di sini sekarang! Dan cinta ibuku yang sebenarnya adalah kunci untuk mengalahkanmu!" bentak Marni pada Balian Rawa.

Marni mengulurkan tangannya ke arah sang ibu. "Mamak... Aku memaafkanmu. Sekarang, maafkan lah dirimu sendiri. Dan aku mohon, bantu aku membawa ayah pulang" pinta Marni dengan tatapan sendu.

Cahaya perak dari tangan Marni menyentuh Ida Rengganis. Untuk sesaat, wujud leak itu berubah kembali menjadi wanita cantik yang sedang bersedih. Ida Rengganis tersenyum pada Marni, air mata darah mengalir di pipinya. Lalu, dia berbalik menghadap Balian Rawa.

"Sudah cukup, Rawa!" kata Ida Rengganis dengan suara tegas. "Aku tidak akan menjadi budakmu lagi!"

*

1
Mini_jelly
Rasain lu ndra!!!
Ayam Kampoeng: Ndra...
ato Ndro? 🤣🤣
total 1 replies
Mini_jelly
seruuu, 🥰🤗
Mini_jelly: sama2 kak 🥰
total 2 replies
Mini_jelly
Bully itu emg bukan cuma fisik. Ejekan kecil yang diulang-ulang, pandangan sinis, atau diasingkan perlahan-lahan juga membunuh rasa percaya diri. Sadar, yuk."
Sebelum ikut-ikutan nge-bully, coba deh tanya ke diri sendiri. Apa yang akan aku rasakan jika ini terjadi padaku atau adik/keluargaku?
☺️🥰
Ayam Kampoeng: 😊😊😊........
total 3 replies
Mini_jelly
😥😭😭
Ayam Kampoeng: nangis .. 🥲
total 1 replies
Mini_jelly
🤣🤣🤣
Ayam Kampoeng: hadeh ..
total 1 replies
Mini_jelly
me too 🥰❤️
Ayam Kampoeng: ekhem 🙄🤭
total 1 replies
Mini_jelly
udh lama gk mampir, ngopi dlu 🥰
Ayam Kampoeng: kopi isi vanila. kesukaan kamu 🤤🤸🤸
total 1 replies
Mini_jelly
🤣🤣🤣🤣
Ayam Kampoeng: malah ketawa... 😚😚😚💋
total 1 replies
Mini_jelly
semangat nulisnya pasti seru nih 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!