NovelToon NovelToon
Dendam Dan Cinta Tuan Mafia

Dendam Dan Cinta Tuan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / CEO / Janda / Romansa / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Annavita

Aira tak menyangka jika pernikahan harmonis yang ia bina kini hancur lebur, karna orang ketiga.

Dunianya hancur, hingga sebuah kecelakaan menimpanya dan membuat ia koma. setelah sadar, ia dihadapkan dengan seorang pria yang tiba-tiba saja menjadikannya seorang budak. hingga dimana Aira dijadikan bak seorang tawanan oleh pria misterius itu.

sementara disisi lain, Rayyan berusaha menjalani dendam yang diamanatkan padanya dari sang ayah. dendam yang begitu membuatnya berapai-api pada Aira.

akankah Rayyan berhasil menuntaskan dendamnya? atau malah rasa cinta timbul dihatinya untuk Aira?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Annavita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17

Rayyan menyeret Aira dari kamar mandi, cengkeramannya di lengan Aira begitu kuat hingga wanita itu meringis kesakitan. Ia tidak peduli dengan air mata yang mengalir di pipi Aira, dengan permohonan lirihnya. Baginya, Aira hanyalah pion dalam permainan yang baru saja dimulai, dan ia tidak akan membiarkan pion itu bergerak sesuai keinginannya sendiri.

Sesampainya kembali di tengah kamar, Rayyan dengan kasar mendorong Aira hingga terjatuh ke lantai. Tubuh Aira menabrak lantai dengan keras, dan rasa sakit menjalar ke seluruh tubuhnya. Ia meringis, memegangi lengannya yang terasa nyeri akibat cengkeraman Rayyan.

Aira menatap Rayyan dengan tatapan nanar, campuran antara ketakutan, kebencian, dan keputusasaan. Ia tidak mengerti mengapa pria ini begitu kejam padanya. Apa salahnya hingga ia diperlakukan seperti binatang?

Rayyan berdiri di atas Aira, tubuhnya menjulang tinggi dan menakutkan. Tatapannya dingin dan tanpa ampun, seolah Aira hanyalah serangga kecil yang bisa ia hancurkan kapan saja. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Rayyan mulai merobek pakaian Aira dengan kasar.

Aira menjerit histeris, mencoba melindungi dirinya dengan kedua tangannya. Air mata semakin deras mengalir di pipinya, membasahi wajahnya yang pucat. Ia memohon pada Rayyan untuk menghentikan perbuatannya, namun pria itu tidak menghiraukannya.

"Hentikan! Aku mohon!" isak Aira, dengan suara yang bergetar. "Jangan lakukan ini padaku! Aku tidak melakukan apa pun padamu!"

Rayyan menghentikan gerakannya sejenak, menatap Aira dengan tatapan yang sulit diartikan. Ada kilatan amarah di matanya, namun juga ada sesuatu yang lain, sesuatu yang lebih gelap dan lebih menakutkan.

"Kau tidak melakukan apa pun padaku?" tanya Rayyan, dengan suara yang rendah dan mengancam. "Kau salah, Aira. Kau telah melakukan sesuatu yang sangat buruk padaku, dan sekarang kau harus membayar akibatnya."

Rayyan kembali melanjutkan perbuatannya, merobek pakaian Aira hingga hanya menyisakan pakaian dalam yang menempel di tubuhnya. Aira merasa harga dirinya telah direnggut paksa. Ia merasa seperti sedang diperkosa secara mental dan emosional.

"Cukup! Aku mohon hentikan!" pinta Aira lagi, dengan suara yang semakin lemah dan putus asa. "Aku akan melakukan apa saja yang kau inginkan, asalkan kau menghentikan ini."

Rayyan berhenti dan mundur selangkah, memberikan Aira sedikit ruang untuk bernapas. Ia menatap Aira dari atas ke bawah, menilai tubuhnya dengan tatapan yang merendahkan.

"Kau akan melakukan apa saja yang aku inginkan?" tanya Rayyan, dengan seringai sinis di bibirnya. "Benarkah? Kalau begitu, buktikan."

Rayyan menunjuk ke arah lingerie yang tergeletak di atas tempat tidur. "Pakai itu," perintahnya, dengan suara yang tegas dan tanpa ampun. "Sekarang juga."

Aira menatap lingerie itu dengan jijik. Pakaian itu terlalu seksi dan terbuka, sama sekali tidak sesuai dengan kepribadiannya. Namun, ia tidak punya pilihan lain. Jika ia menolak, Rayyan pasti akan melakukan sesuatu yang lebih buruk padanya.

Dengan tangan gemetar, Aira meraih lingerie itu dan mulai mengenakannya. Ia merasa malu dan terhina saat mengenakan pakaian itu. Ia merasa seperti sedang diperjualbelikan, seperti tidak memiliki harga diri.

Saat Aira tengah mengenakan pakaiannya, Rayyan hanya menatapnya dari belakang, dengan tatapan yang intens dan mengintimidasi. Aira merasa risih dan tidak nyaman dengan tatapan itu. Ia merasa seperti sedang diawasi oleh predator yang siap menerkamnya kapan saja.

Setelah selesai mengenakan pakaian itu, Aira berbalik menghadap Rayyan, menundukkan kepalanya karena malu. Ia tidak berani menatap mata pria itu.

"Bagus," ucap Rayyan, dengan nada yang merendahkan. "Sekarang, ikut aku."

Rayyan berbalik dan berjalan menuju pintu, tanpa menunggu Aira. Aira merasa putus asa dan tidak berdaya. Ia tahu, ia tidak bisa melawan Rayyan. Ia harus menuruti semua perintahnya, jika ia ingin selamat.

*

Bersambung..

1
Rita Anugrahima
seruuu thor, di tunggu update y😊
Annvita: maaciw.../Kiss/
komen terus disetiap bab ya ya/Smirk/
total 1 replies
Annvita
Ala Moh../Doge/
Annvita
komen dong woey.../Whimper/
Annvita
kalian serius diemin aku kayak gini? /Left Bah!/
Annvita
komennya ges... komen/Chuckle/
Annvita
eit eit eit.... komennya jangan lupa ditinggal disini ya .../Hey//Hey/
Annvita
Novel yang buagus banget... hati-hati loh Rayyan dari benci bisa loh jadi cinta UPS....

guys baca juga ini seru buanget loh... apalagi mantan suami Aira, nanti sadar dan ngejer ngejer lagi tu mantan bini... hoho
Annvita
jangan lupa tinggalkan komentar kamu gesss . /Determined//Determined//Determined/
Bé tít
Tertinggal sama ceritanya, cepat update author!
Annvita: jangan lupa komen disetiap bab nya ya.../Smile/
total 1 replies
Amanda
Buat mood pembaca semakin bagus!
Annvita: maacih /Kiss/
total 1 replies
Cleopatra
Seru banget, aku nggak sabar nunggu chapter berikutnya!
Annvita: jangan sampe kelewat ya.../Bye-Bye/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!