NovelToon NovelToon
Kembalinya Sang Pewaris

Kembalinya Sang Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Kebangkitan pecundang / Diam-Diam Cinta / Bepergian untuk menjadi kaya / Bullying dan Balas Dendam / CEO Amnesia / Persaingan Mafia
Popularitas:117.5k
Nilai: 5
Nama Author: enny76

Zidane Alvaro Mahesa adalah pewaris ketiga dari kelurga terkaya di Asia Tenggara Reno Mahesa, yang menempuh pendidikan di Inggris. Pria tampan dan cerdas ini telah salah pergaulan hingga berakhir menyedihkan. Demi mendapatkan hukuman dari sang Daddy, Zidane di asingkan untuk mendapatkan pelajaran.

Hidup tanpa keluarga dan tidak memiliki aset apapun membuat Zidane merasa sendiri. Hingga ia bertemu dengan sekelompok genk yang menjerumuskan dirinya semakin dalam dan menuju jalan kematian.

Zidane harus menjalani hidupnya penuh kesialan, tuduhan atas pembunuhan dan pemerkosaan seorang gadis telah membuatnya masuk kedalam jeruji besi. Berbagai siksaan dan intimidasi ia peroleh. Hukuman mati telah menanti, Namun Zidane tidak tinggal diam.

Berhasilkah sang pewaris membalas dendam pada orang-orang yang telah membuatnya menderita?

Yuk ikuti kisah selanjutnya, ada juga kisah-kisah romantis anak-anak Reno yang lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon enny76, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jebakan membawa kematian

"Kau Willy!" tunjuk Zidane "Selama ini aku anggap baik, ternyata kau menusuk ku dari belakang!" teriak Zidane dengan amarah meletup-letup.

"Itu salah mu sendiri, kenapa percaya pada ku!"

"Bangsat kau!" teriak Zidane sambil menarik kerah baju Willy dan membenturkan nya ke dinding.

"Dimana Rizka!"Jangan coba-coba kalian menyakitinya!" bentak Zidane.

Willy malah terkekeh sambil berdecih.

"Kenapa kalian melibatkan Rizka yang tidak bersalah apa-apa!" teriak Zidane di depan wajah Willy.

"BUGH!"

Carlos memukul kepala Zidane dengan balok, pria itu meringis kesakitan. Willy terkekeh sambil mendorong tubuh Zidane kebelakang.

"Kau itu tidak akan bisa menyerang ku!"

"Kenapa kamu tega lakukan ini padaku Wiil? Aku sudah mengaggap mu teman baik, aku selalu membantu kesulitan mu!" ucap Zidan dengan nafas terengah-engah.

Carlos berjalan mendekat dan merangkul Willy. "Kau itu orang bodoh yang mudah terperdaya! Willy itu sahabat terbaikku sejak kecil!"

Zidane menatap Willy penuh amarah, kedua tangannya mengepal kuat. "Apa maksud kalian menjebak ku dengan cara bermain judi!"

"Seluruh harta ku habis karena berjudi, ternyata di belakang mu ada Carlos!" seru Zidan "Pasti Dhony juga bersama kalian dan merencanakan kebusukan ini untuk menindas ku!"

"Kau ingin tahu Jhonny ada di mana?! Tanya Carlos dengan satu alis terangkat.

"Di kamar itu ada Jhonny! Tunjuk Carlos kearah pintu yang tertutup.

Zidane masih merasakan sakit pada kepalanya. Ia berjalan kearah pintu dan membukanya. Alangkah terkejutnya Zidan melihat Johny sedang konsumsi shabu, dan di dalam kamar tersebut sudah di penuhi barang-barang haram seperti shabu, obat-obat dan jarum suntik.

Pria itu sudah kepayahan, bawah matanya menghitam, tubuhnya kurus kering dan tatapan nya kosong. Zidan bukan hanya terkejut melihat pemandangan tersebut, tapi juga bergidik ngeri.

Johnny adalah pria tampan bertubuh bugar, ia dan Zidane selalu menjaga kesehatan dengan olahraga dan gim sehabis pulang kuliah. Tetapi sekarang, yang ia lihat pria kurus kerempeng yang sudah tidak berdaya.

"Apa yang sudah kalian lakukan pada Jhonny!" pekik Zidan "Will! Kau bilang Jhonny pulang ke kampung halaman. Ternyata, dia berada di sini dalam keadaan terpuruk, kalian benar-benar biadab!"

"Sudah lama Jhonny konsumsi narkoba dan dia juga seorang pengedar, itu kemauan dia sendiri!" cetus Willy

"kalian bukan hanya pengedar barang-barang terlarang, tapi juga telah memanfaatkan Johnny hingga keadaannya semakin terpuruk! Pantas saja, sudah dua bulan Jhonny tidak pernah masuk kampus, ternyata kalian yang menyekapnya di sini!"

"Kami tidak menyekapnya, dia sendiri sudah kecanduan narkoba!" sahut Carlos.

"Alvaro, aku ingin mengajak mu bekerja sama!" Carlos berbicara dengan kedua tangan di masukkan kedalam saku celana. "Bagimana bila kamu menjual shabu-shabu dan berbagai merek obat-obatan, aku sendiri yang akan jadi pemasok nya. Asal kau tahu, dengan jual Shabu dan obat-obatan bisa jadi orang jadi kaya-raya dan bisa memiliki segalanya!" Hahahaha.. Carlos terbahak-bahak.

"Aku tidak pernah menyangka kalau kalian berdua bandar Shabu dan pengedar barang-barang terlarang terbesar di kota Kingston!

"Cih! Tidak sudi aku menjual barang haram seperti kalian!"

"Tolong....."

Seketika Zidane di kejutkan oleh suara Mariska.

"Mariska...!!"

"Dimana kalian sembunyikan Mariska!!!

"Sepertinya kau takut sekali kehilangan wanita itu!"

"Aku sudah memenuhi keinginan kalian untuk membawakan uang 13 milyar. Sekarang, serahkan Rizka!"

Carlos dan Will saling bersitatap, seakan mereka sedang menyembunyikan sesuatu. Dengan cepat Zidane membuka pintu-pintu kamar, Namun tidak ada sosok Rizka di dalam. Zidane Kembali terdengar suara teriakan Mariska, yang berada di lantai atas. Ia berlari menaiki anak tangga menuju lantai dua.

"Black! Zack! Joe! Cepat tangkap pria itu!" seru Carlos pada ketiga anak buahnya.

Mereka mengejar Zidane menaiki anak tangga. Zidane membalikkan tubuhnya, lalu melompat sambil menendang dada mereka secara brutal. Ketiganya terguling dan terjatuh bersamaan.

Zidane Kembali menaiki anak tangga dan membuka satu persatu pintu kamar, tetapi hanya terdapat barang-barang haram di dalam kamar dalam jumlah besar. Pria berparas tampan itu berjalan ke pintu ketiga, namun saat di buka, pintunya terkunci dari dalam.

"Hmmm... Hmmm... Hmmm..."

Zidan mendengar suara orang yang sedang di bekap di dalam kamar, dengan gerakan cepat ia menendang pintu tersebut. Pintu terbuka lebar, bola mata Zidane terbelalak saat melihat dua orang pria sedang suntikan morfin ke lengan Mariska.

"Biadab kalian!" teriak Zidane, saat ia ingin masuk kedalam kamar, dari belakang punggung nya. Black dan Zack memegangi kedua tangan Zidane dengan kuat. Zidane berusaha berontak dan terus melawan, namun dua pria bertubuh kekar itu terus mencengkram nya.

"Mariska! Bangun lah, lawan mereka!" teriak Zidane, ia sudah tidak bisa berkutik lagi, bahkan untuk menolong sahabatnya sudah tidak bisa.

"Varoo .." terdengar suara lemah Mariska, air matanya terus tumpah, Ia menatap wajah Zidan dengan tatapan kosong. Seketika pandangan nya mengabur dan tidak bergerak lagi. Entahlah sudah berapa banyak cairan morfin masuk kedalam tubuh Mariska.

"Mariska.....!!!! Teriak Zidane, nafasnya tersengal menahan sesak. Ia menyaksikan sendiri, bagaimana kedua pria itu terus menyuntikkan ke tubuh dan tangan sahabatnya.

"Bangsat kalian semua!"

"Aaaaaaa....! Sekuat tenaga Zidane melawan dan berhasil melepas dari jeratan kedua pria tersebut. Ia berlari dan masuk kedalam kamar. Lalu meraih sebuah botol minuman dan menghantamkan kepala pria tersebut secara bertubi-tubi. Darah segar mengalir dari kepalanya.

"Mariska! Seru Zidan sambil memeluk tubuh sahabatnya "Mariska, sadarlah!"

Zidane merasakan tubuh Mariska sudah dingin dan bibirnya membiru. "Mariska, bertahan lah! Please... jangan tinggalkan aku!" teriak Zidane, air matanya berlomba-lomba berjatuhan.

"Riz, bertahanlah, aku akan membawa mu pergi dari negara ini dan kita akan hidup bersama!"

"PRANG!

"PRANG!

Zidane menjerit kesakitan, saat sebuah botol menghantam kepalanya berkali-kali. Pria itu jatuh kesungkur ke lantai. Di saat kesadaran nya hampir hilang. Carlos datang dan menyuntikkan morfin ke tangan Zidane berkali-kali.

Zidane masih dapat melihat seringai di wajah pria tersebut, hingga ia tak sadarkan diri.

Esoknya.

Zidane di kejutkan oleh banyak suara orang-orang berkerumun. Ia terbangun dengan tubuh bugil, tubuhnya hanya di tutupi kain tipis. Kepalanya masih terasa pusing dan berdenyut.

Teriakan suara lantang membangunkan kesadarannya. Pria itu membuka matanya lebih tajam, dan terkejut saat melihat kepolisian mengelilingi dirinya

"Ya Tuhan, apa yang terjadi dengan ku!"

"Cepat pakai baju mu, dan ikut kami ke kantor polisi!"

"Dimana Carlos dan willy?! Lalu di mana Marizka sahabat ku?! Tanya Zidan, yang sudah seperti orang bodoh.

"Hey! Apa kamu ingin kami seret keluar tanpa mengenakan pakaian!" bentak pria berpakaian coklat.

Zidane meraih pakaiannya yang berserakan di lantai, selesai berpakaian dua orang polisi langsung membekuk dan memborgol tangan Zidane ke belakang.

"Apa-apaan ini! Kenapa saya di Borgol?!

"Bicarakan semuanya di kantor polisi!" kata petugas kepolisian

"Dimana sahabat saya? Semalam dia ada di kamar ini! teman saya sengaja menyuntikkan morfin ke tubuh Mariska!" tukas Zidane

"Wanita yang tidur dengan mu? Dia bukan hanya kau perkosa, tapi di suntikan hingga tewas!" seru salah seorang polisi.

"Ap-apa?! Bola mata Zidane hampir loncat dari porosnya. "Tidak mungkin! saya tidak pernah perkosa sahabat saya sendiri! Teriak Zidane.

"Saya di fitnah! Carlos dan willy pelakunya!" seru Zidan.

Zidane benar-benar frustasi, pikirannya terus teringat pada Mariska. Para polisi mendorong Zidane untuk menuruni anak tangga. Di lantai satu, juga ada kepolisian yang sidak barang-barang haram, yang memang sengaja di tinggalkan oleh Carlos dan willy.

"Bawa semua barang-barang ini sebagai bukti!" tukas kepala polisi yang juga ikut sidak.

Zidane tidak bisa berkutik, bahkan untuk menjelaskan pada polisi, tidak akan di dengar. Sebab semuanya mengarah pada dirinya.

Saat ia di dorong keluar dari villa, tatapannya tertuju pada Jenazah yang sudah di bungkus plastik warna oranye. Tiba-tiba dadanya terasa nyeri, jantungnya bergemuruh dan rasa sakit menjalar keseluruh tubuhnya.

"Mayat siapa itu? Tanya Zidan, dengan suara bergetar.

"Wanita yang sudah kau perkosa!" tukas seorang polisi.

"Tidak!!!!

"Mariska.....!!" teriak Zidane histeris.

*Part ini lebih panjang ya All, sebelum Bunda di bilang sadis 😂🤣 tolong baca kembali Sinopsis nya All, cerita ini pasti akan terjadi. Oke...

Makasih banyak atas dukungan kalian🙏 Yang sudah support hingga Bunda terus update setiap hari.💜💜💜

1
@◌ᷟ⑅⃝ͩ●Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ☘𝓡𝓳
Ko gini laporannya,apa ninja itu penjahat 🤔
Miftahudin Ajah
halo Thor, bab nya tambahin dong
Netiihsan
reno dn delena..pergi lh lihat ank mu
Femy Pantow
batin orangtua utk anaknya yg jauh... tdk pernah salah...si manusia bayangan ko kasih info tdk sesuai fakta...jgn diam sj reno atau vano cari ke info ke sosmed atau kampusnya ttg zidan ...jgn sampe telat kasihan zidan kena fitnah
Sindy Sintia
itu bukan orang suruhan Reno, kenapa ga kasih tau yg sebenarnya, blom lagi nama joan salah .. tapi kan gempar 1 London ya ga masuk berita kak
Rhodhiyatul Umazza
siapa yang bakal ngasih tau reno kalau zidan di penjara ,mungkin victor atau aldo yang di suruh ngabari reno ,semangat bunda update terus ya💪
keeny setyo
kok bisa ketipu dad zidan sdg tidak baik2 saja.jgn percaya dad..itu bukan baron kan.sesekali pantau langsung dri jauh dad sblum terlambat..
Fatkhur Kevin
menjadi penguasa tahanan
Fatkhur Kevin
kebangkitan Zaidan
Sri Rahayu
kok anak buah Reno kasih tau kl Zidane kerja di showroom mobil pd hal kan Zidane kerja di bengkel milik Viktor....bukan Mr Juan bos nya....berarti dia bohongin Reno ya, pdhal Reno transfer uang utk bantu org yg bantu Zidane 😇😇😇....lanjut Thorr 😘😘😘
Ambu Rinddiany Thea
s reno mah lebih percaya ma s bayangan ga jelas , tau pengkhianat pantes anaknya ada yg nyiksa ga d belain , hadeeeeeeh kacau kacau .. bundaaa pliis jgn bikin lambung aku kambuhhh gara2 mikirin c zidan 🙈🙈🙈
Sugiharti Rusli
eh ini judulnya masih ada pengkhianat yah, apa anak buah suruhan si Reno yang melakukannya itu, ko dia ga bilang kondisi Zidane sekarang yah🙄🙄🙄
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
kenapa sih Reno terlalu percaya sama 1 org harusnya kan diselidiki dlu
Sugiharti Rusli
semoga nanti ada yang menolongnya secara diam" sih, entah mungkin salah satu anak buah Reno,,,
Sugiharti Rusli
walo kasus itu hanya jebakan semata, tapi posisi Zidane sangat mengkhawatirkan
Sugiharti Rusli
semoga Reno segera dapat kabar terakhir tentang si Zidane yang sedang dihadapi tuntutan serius yah
Sugiharti Rusli
padahal baik Reno dan Delena ibunya merasakan perasaan yang tidak enak yah tentang sesuatu
Sugiharti Rusli
apa laporan ke Reno sebelum si Zidane masuk jebakan yah🤔🤔🤔
Zainab Ddi
perasaan perempuan tuh sensitif mustinya diselidiki lg ini percaya banget sama orang malah ngak percaya dengan insting istri padahall Uda lama suami isitri
Zainab Ddi
ah ngak jelas banget Reno terlalu percaya sama orang itu padahal anak sebentar lg akan dihukum mati gimana sih Reno keterlaluan istrinya mau nelpon aja ngak boleh 😡😡😡
LANY SUSANA: betul ni Reno bukannya di selidikin ya, tar tau tau ank mayi sj br nyesel 😭😭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!