Anya adalah seorang ibu rumah tangga, dia menjalani hidupnya penuh penderitaan karena laki - laki yang dulu menyayanginya tiba - tiba berubah, tidak peduli kepadanya karena dia belum memberikan nya keturunan. tiba - tiba suaminya menceraikan nya dengan kejam, namun tiba - tiba ada orang asing yang mentransfer uang sejumlah 800 dolar kepadanya dan uang itulah yang membuat dia menjadi wanita berjaya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
33
"Si Syifa gak masuk?" tanya Tono
Sudah 3 hari ini Syifa tidak terlihat di kantor membuat dia penasaran.
"Syifa? Emang Lo gak tau? dia udah gak kerja lagi di sini" ujar ulan
Tono seketika terkejut, karena selma 3 hari ini tidak ada yang memberi tahunya jika Syfa mengundur kan diri, berita Syifa keluar saja tidak terdengar.
"Hah!! Syifa udah gak kerja lagi di sini? ko gue gak denger gosip dia udah gak kerja di sini ya?" ujar Tono terkejut
"Emang cuma beberapa orang aja yang tau, gue juga tau pas dia lagi beresin barang - barangnya" ucap ulan
"Oh. Katanya alesan dia keluar kenapa?" tanya Tono penasaran
"Katanya sih mau bikin bisnis sama sahabat namanya kalo gak salah Anya" jawab ulan
"Anya? mereka mau buat bisnis apa?" gumam Tono
"Lo kenal sama Anya?" tanya ulan balik
"Engga, gue gak kenal ko. Kalo Lo kenal sama dia?" tanya balik Tono
"Gue baru ketemu sama Anya 3 kali an lah, dia cantik banget sumpah" ucap ulan
Dia memang terkesan dengan kecantikan Anya, dulu kecantikan Anya tertutup dengan penampilannya yang kurus dan memakai pakaian lusuh, namun sekarang berbeda berat badan Anya sudah bertambah, di tambah dia sekarang selalu merawat diri dan membeli baju yang bagus dan cocok untuknya.
Dulu dia hanya di beri pakaian bekas dari mertua atau dari iparnya.
"Emmm... apa dia udah Nikah?" tanya Tono
"Baru cerai dia. Laki - laki tidak beruntung mana yang melepaskan bidadari sesempurna dia" ujar ulan
"Masakannya enak, baik juga tambah dia kaya. sempurna banget hidup dia, Iri gue" lanjut ulan
Tanpa sadar Sasa mendengarkan percakapan Tono dan ulan.
"Tapi cantikan gue kan pasti" ucap tiba - tiba Sasa
"Ya tentu dong ngga. heheheh Lo juga cantik tapi lebih cantik temen gue itu" ucap ulan tanpa tau tangan Sasa sudah terkepal dengan erat karena emosi.
Saat Sasa ingin membalas ucapan ulan, tiba - tiba.
"Lan Lo di panggil pak Rizal ke ruangannya" ucap iman
"Oh oke. Gue ke pak Rizal dulu ya bye" ucap ulan dan langsung pergi dari hadapan mereka berdua.
Setelah ulan menjauh dan sudah tidak terlihat lagi, Sasa menatap Tono sangat tajam seperti ingin memakannya.
"Kenapa?" tanya Tono seperti tidak terjadi apa - apa
"Kenapa kamu ngomongin si Anya. kamu masih ada perasaan sama dia hah!!" emosi Sasa
"Yang mulai si ulan. Ko aku yang di salahin, aku mana ada nyebut nama dia" ngeles Tono
"Bohong.. Kamu mau balikan lagi kan sama si Anya hah!! Apa lagi si Anya sekarang udah cantik kan kan" kesal Sasa
"Kamu ngomong apa sih, aku gak ngelakuin apa - apa kamu malah marah - marah gak jelas gitu, tiba - tiba cemburu gak jelas" balas kesal Tono
"Aku tau ya kamu basa - basi nanyain si Syifa buat tau kan sekarang dia di mana dan kamu bisa nyari tau juga tentang si Anya kan" emosi Sasa
"Kamu gak jelas banget ah...." ucap Tono sambil berjalan menjauh dari Sasa
Namun Sasa yang sudah emosi terus mengikuti Tono.
"Aku tanya sama kamu, kenapa kamu nanyain lagi si Syifa ke si ulan. Kan aku udah ngomong kemarin kalo si Syifa udah gak kerja lagi. Terus kenapa kamu diem diem nanya lagi sama si ulan" emosi Sasa
Ucapan Sasa membuat beberapa teman kantor melihat ke arah mereka.
"Baru juga nikah beberapa hari masa di pancing kaya gitu aja udah ribut Ck! Ck!" ujar ulan sembari tersenyum mendengar pertengkaran mereka.
Ulan pun mengirim pesan kepada Syifa dan dia juga mengirim pesan audio kepada Syifa untuk memberi tau jika mereka sedang bertengkar...
"Hahahahh pandang selingkuh mah gak akan ada rasa aman" gumam bisik Syifa
"Ada apa? Lo bisik - bisik, senyum - senyum lagi kaya orang gila" sindir Anya
"Enak aja. Ini gue senyum - senyum gara gara liat vidio lucu drachin" alasan Syifa
"Syif Lo jangan macem - macem ya inget. kita sekarang mulai dari awal jangan terganggu dengan masa lalu, jangan menyibukkan diri dengan balas dendam. Biarkan Tuhan yang membalaskan semuanya, Jangan kotori fikiran dan sifat Lo buat orang - orang kaya mereka" ujar Anya
Anya tau apa yang membuat sahabatnya ini tertawa karena tadi saat audio itu di putar Anya ada di belakang Syifa dan mendengar semuanya.
"Tapi gue masih dendam sama mereka, karena mereka hidup Lo dulu tersiksa" ujar Syifa
"Itu kan udah masa lalu. Sekarang liat gue, gue bahagia bareng sama Lo sama lintang kita akan memulai kebahagiaan kita lagi bersama" balas Anya
"Jadi Lo gak perlu buang buang energi Lo buat bales semua perlakuan mereka sama gue, Toh sekarang mereka mendapatkan ganjaran dari apa yang mereka lakuin ke gue dulu. Biarkan Tuhan yang membalasnya, kita hidup jangan banyak masalah, waktunya kita bebas dan bahagia sekarang" lanjut Anya.
Syifa langsung terdiam, Anya saja yang menjadi korban tabah dan tidak ingin membalaskan perbuatan mereka apalagi dia yang bukan sebagai korban, seharusnya dia menguatkan dan menjadi seorang yang membuat Anya kembali hidup bahagia seperti dulu namun dia malah terbayang bayar masalalu dan menambah fikiran untuk Anya.
"Maaf ya, gue jadi bikin masalah terus" ujar Syifa
"Gak papa. Kita mulai dari awal lagi ya, lupain mereka" ucap Anya
Kesengsaraan Syifa juga tidak terlalu berbeda dengan Anya, dia adalah anak ke dua dan orangtuanya selalu pilih kasih dengannya.
Dan ada satu titik Syifa protes kepada mereka dan Syifa langsung di coret dari kartu keluarga dan sekarang Syifa menjadi sebatang kara seperti Anya.
Namun karena Syifa masih memiliki uang dari warisan neneknya jadi dia masih bisa hidup dengan baik, dan saat ini pun orang tuanya juga mencari dia karena mereka terlilit hutang dan ingin meminta uang kepada Syifa untuk membayar semua hutang mereka.
Dengan alibi untuk membayar biaya Asi yang di berikan ibunya untuk dia.