NovelToon NovelToon
Anak Tiri Terbuang Menjadi Istri Tangguh Duda Killer

Anak Tiri Terbuang Menjadi Istri Tangguh Duda Killer

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Balas Dendam / Cinta setelah menikah / Ibu Pengganti / Anak Kembar / Mengubah Takdir
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mom Ilaa

Azura Eliyena, seorang anak tiri terbuang. Ibu dan Ayahnya bercerai saat usia Azura masih tiga tahun. Bukan karena ekonomi, melainkan karena Ibunya tak sudi lagi bersama Ayahnya yang lumpuh. Ibunya tega meninggalkan mereka demi pria lain, hidup mewah di keluarga suami barunya. Menginjak remaja, Azura nekat kabur dari rumah untuk menemui Ibunya. Berharap Ibunya telah berubah, namun dirinya justru tak dianggap anak lagi. Azura dibuang oleh keluarga Ayah tirinya, kehadirannya tak diterima dan tak dihargai. Marah dan kecewa pada Ibunya, Azura kembali ke rumah Ayahnya. Akan tetapi, semua sudah terlambat, ia tak melihat Ayah dan saudaranya lagi. Azura sadar kini hidupnya telah jatuh ke dalam kehancuran. Setelah ia beranjak dewasa, Azura menjadi wanita cantik, baik, kuat, tangguh, dan mandiri. Hidup sendirian tak membuatnya putus asa. Ia memulai dari awal lagi tuk membalas dendam pada keluarga baru Ibunya, hingga takdir mempertemukannya dengan sepasang anak kembar yang kehilangan Ibunya. Tak disangka, anak kembar itu malah melamarnya menjadi Istri kedua Ayah mereka yang Duda, yang merupakan menantu Ayah tirinya.

“Bibi Mackel… mau nda jadi Mama baluna Jilo? Papa Jilo olangna tajil melintil lhoo… Beli helikoptel aja nda pake utang…” ~ Azelio Sayersz Raymond.

“Nama saya Azura, bukan Bibi Masker. Tapi Ayah kalian orangnya seperti apa?” ~ Azura Eliyena.

“Papa ganteng, pintel masak, pintel pukul olang jahat.” ~ Azelia Sayersz Raymond.

“Nama kalian siapa?”

“Ajila Ajilo Sales Lemon, Bibi Mackel.”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom Ilaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27. ANAK TIRI TERBUANG MENJADI ISTRI TANGGUH DUDA KILLER | PUNYA KEKASIH

"Halo ... sayang, aku sudah di sini. Kamu di mana?" tanya Calsa yang kini berada di dalam klub. Ia duduk di dalam ruangan khusus yang telah dipesannya. Tempat itu tidak banyak orang tahu karena dari luar tampak biasa saja, menjadikannya rahasia bagi kesenangan anak-anak orang kaya.

Cklek!

Pintu di sampingnya tiba-tiba terbuka. Senyum manis langsung mengembang di wajah Calsa. Wanita itu berdiri dan langsung memeluk sang kekasih, seorang pria berjas biru gelap. Pria itu mengulurkan kedua tangannya dan membalas pelukan Calsa dengan mesra.

"Aku merindukanmu, Elvan," ungkap Calsa.

"Aku juga, Sa. Bagaimana kabarmu?" tanya Elvan sambil menarik Calsa untuk duduk di sofa.

Calsa tertunduk sedih sambil meraih telapak tangan kekasihnya. Ia menautkan jari-jarinya dengan jemari tangan pria itu.

"Aku sedang kesulitan, Van."

Kening Elvan sedikit berkerut. "Kesulitan? Maksudmu, Ayahmu bangkrut?"

"Ayahku tidak bangkrut, Van. Justru bisnis Ayah semakin cemerlang," timpal Calsa.

"Lalu, apa yang membuatmu sedih?" tanya Elvan bingung.

Perlahan, butiran air mata Calsa membasahi pipinya. Hal ini membuat Elvan semakin bingung.

"Elvan, aku... aku sudah dijodohkan dengan pria lain. Aku sudah menolak, tapi Ayahku tidak mau membatalkannya. Hubungan kita mungkin tidak akan bisa bertahan lama," jelas Calsa sambil menyeka air matanya.

Mendengar semua itu, Elvan khawatir rencananya untuk masuk ke keluarga Matthias akan gagal. Ia pun bergeser, duduk lebih dekat di sisi Calsa. Elvan berniat menenangkan kekasihnya, tetapi Calsa mendadak marah.

"Ini semua gara-gara wanita itu!" murkanya.

"Seandainya dia tidak muncul, Ayahku mungkin tidak akan berambisi lagi," cetusnya sambil menggigit bibir bawah dengan gelisah. Namun, meskipun Azura tidak muncul, ambisi Matthias akan tetap dijalankan.

"Siapa yang kamu bicarakan?" tanya Elvan, tertarik mendengarnya.

Calsa memalingkan pandangannya dan menatap Elvan penuh cinta. Calsa memeluknya dari depan, berbisik di dada pria berjas biru gelap itu.

"Azura..."

'Azura? Siapa dia?' batin Elvan saat pertama kali mendengar nama itu. "Siapa dia, sayang?" Elvan bertanya lagi sambil mengangkat dagu Calsa.

"Saudara kembar Aina," lirih Calsa.

Elvan kaget bukan main. Adik tiri kekasihnya yang juga sekaligus adik tingkatnya di kampus ternyata punya kembaran.

"Kalau begitu, apa yang akan kamu lakukan padanya?" tanya Elvan.

"Aku ingin sekali menyingkirkannya, Van. Dia harus mati, menyusul saudaranya itu."

Elvan mengerlingkan mata melihat sorot mata Calsa yang menyala penuh kebencian.

"Elvan... karena kamu ada di sini... aku..." ucap Calsa terhenti saat seorang pelayan klub tiba-tiba masuk membawakan hidangan. Elvan dan Calsa dalam hati bertanya-tanya siapa yang mengirim hidangan itu, padahal mereka tidak pernah memesannya. Mereka berpandangan, mengira salah satu di antara mereka yang telah memesan. Namun sebenarnya, pesanan itu dipesan oleh Azura yang kini menyamar sebagai pelayan.

Tampak Azura menggunakan topeng yang menutupi wajahnya, karena itu sudah menjadi aturan klub untuk para pelayan. Ia berjalan dengan tenang mendorong troli makanan, tetapi dalam hatinya, Azura geram setelah mendengar keinginan saudara tirinya yang berencana melenyapkannya. Ia meletakkan sebotol bir dan dua gelas kecil di atas meja, serta hidangan lezat di depan mereka.

Azura melirik sekilas Calsa, lalu beralih ke Elvan. 'Oh... pantas saja dia tidak mau menikahi teman Ayahnya, ternyata sudah punya kekasih,' batin Azura, menandai wajah Elvan ke dalam pikirannya. Pria itu tampan, namun masih kalah dari pesona suaminya. Setelah itu, Azura keluar dari ruangan.

"Kenapa sih pelayan itu? Mengganggu saja!" celetuk Calsa lalu melirik Elvan yang tampak bengong. Dari tatapan mata Elvan yang berbinar, Elvan sempat terpesona pada body Azura yang sek'si dan menawan di balik dress ketatnya. Ditambah paha Azura yang mulus dan putih bersih.

Pikirannya kini dipenuhi fantasi liar akan tubuh Azura. 'Dilihat dari bodinya yang seksi itu, aku langsung jatuh cinta. Aku penasaran secantik apa wajahnya,' batin Elvan sambil tersenyum aneh. Sontak pria itu tersadar ketika Calsa menepuk pundaknya.

"Van, lagi mikirin apa? Lagi mikirin pelayan tadi?" tanya Calsa curiga.

"Enggak mikirin siapa-siapa, sayang," jawab Elvan sambil tersenyum. "Sayang, tadi kamu mau bicara apa?" lanjut Elvan sebelum Calsa makin curiga.

"Elvan, aku... tidak mau menikahi pria itu. Bagaimana kalau kamu datang saja ke rumah lalu melamarku? Mungkin Ayahku bisa membatalkan..."

"Maaf, Calsa," potong Elvan cepat, membuat Calsa terdiam sedikit kecewa. "Aku belum bisa menikahimu. Karierku sedang melonjak naik. Jika aku menikah sekarang, bisa-bisa penggemarku akan kecewa," jelas pria itu.

Calsa mendengus. Dalam hati, ia kesal kekasihnya lebih memikirkan popularitasnya daripada hubungan mereka. Azura yang diam-diam berdiri di balik pintu, tidak menyangka kekasih Calsa menolak. Padahal, kakak tirinya itu satu-satunya putri Matthias yang besar kemungkinan mendapatkan sebagian harta kekayaan Matthias. Merasa ada yang janggal, Azura curiga ada alasan lain dari penolakan Elvan.

"Kalau begitu, kapan kamu akan menikahiku, Van?" tanya Calsa tak mau digantung terus. Hubungan mereka sudah berjalan hampir dua tahun.

"Kalau kamu mau bersabar, tunggu dua tahun lagi, Sa. Setelah popularitasku makin naik, akan kulamar kamu di depan semua orang," pungkas Elvan dengan gombalan manisnya yang membuat Azura merasa mual. Tidak seperti Calsa yang makin jatuh hati. Akan tetapi, Calsa kembali mendesak Elvan.

"Van, dua tahun masih lama, sedangkan perjodohanku dengan teman Ayah sudah dekat. Apa kamu tidak bisa melamarku tahun ini?" mohon Calsa dengan mata berkaca-kaca dan berharap Elvan dapat membebaskannya dari pernikahan bisnis Ayahnya. Hanya pria itu yang dapat membantunya daripada berharap pada Joeson.

Cukup lama Elvan diam, hingga akhirnya pria itu mengangguk. "Baiklah, aku akan memikirkannya lagi, tapi Calsa... sekarang aku butuh dana usaha kita di masa depan. Apa kamu bisa membantuku dulu?"

Azura memutar bola mata. Elvan ternyata menemui Calsa untuk memeras wanita itu. Bodohnya, Calsa tidak sadar ia sedang dimanfaatkan oleh kekasihnya.

"Berapa yang kamu butuhkan?"

"Sedikit saja, sayang. Cuma 300 juta."

'Apa? 300 juta? Gila! Itu terlalu banyak, bukan sedikit!' batin Azura cukup terkejut. Sementara Calsa langsung menghubungi seseorang untuk mengirimkan nominal itu ke rekening kekasihnya tanpa ragu.

"Terima kasih, sayang. Kamu memang wanitaku. Aku mencintaimu," ungkap Elvan. Ia kemudian mencium bibir Calsa. Calsa tersipu dan membalas ciumannya. Kedua orang itu saling bercumbu panas. Azura pun cepat-cepat pergi dari tempatnya setelah mendengar derap langkah mereka yang mendekati pintu.

Dengan informasi itu, Azura kini memegang kunci untuk membalas perbuatan Calsa pada Aina. Dengan rekaman di ponselnya, ia akan mengirimkannya ke Matthias agar Calsa merasakan siksaan yang pernah Aina rasakan.

Calsa meninggalkan klub, sementara Elvan menoleh ke kanan kiri lalu berjalan ke lorong yang dilewati oleh Azura.

1
mom'snya devadhamian
mulut bilang ga suka ya Jo...tapi otak sama Otong ga bisa di bohongi 😁😁😜
partini
nah Lo udah bangun tuh anaconda
pasti lucu tiap ketemu teringat tubuh polos istri nya pasti langsung on
secara dah lama ga ganti oli 😂😂😂
Yus Nita
cari mampus si Elvan
partini
duda karatan wkwkkw
Yus Nita
setelah sekian tahun, mereka baru di pertemu kan lagi...
Yus Nita
darah lbh keental dati oada air. bagaimana pun sifat ny saudara kita, dia tetap saudara kita damai kapan pun.
Yus Nita
beeuntung Azura menikah dengan Hoe, jadi dendam ny terhadapMatthuas bisa terlakszna kan
karena klrga joe bukan kaleng3
Yus Nita
aneh y..
bapak nymshhidup dn tanggung jawab samaanaj ny, kok malah mauerevut hak asuh.
memang nyari masalah nexh siMatthuas dan Aeishta
Yus Nita
stukur2 di kontrakae umur hiduo, kan mayan bisa balas dendam sama mak lampir
Iqlima Al Jazira
next
Yus Nita
segampangbjiti y holang kaya dapat buku nikah ny 😁😁😁
༎ຶP I S C E S༎ຶ: ada uang 💸 semua bisa diatur secepat kilat kak 🤫😆
total 1 replies
Yus Nita
dasar psikopat gila, hajar saja diajoe, kasih faham dukit, biar jangan sesuka hati ny sama Azura
partini
good story 👍👍👍👍👍
༎ຶP I S C E S༎ຶ: trima kasih bintangnya kk 🤩🤩🤩
total 1 replies
partini
main bawa aja
partini
kan kontrak seumur hidup thor
Iqlima Al Jazira
next thor. suka banget cadel gini
partini
duda anak 2 nanti kalau dah jatuh cinta baru tau rasa kamu
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto: sama2 👍
total 2 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Maizuki Bintang
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!