SELINGKUH ( Selingan Indah, Keluarga Utuh )

" Kamu sekolah jam berapa ? "

" Jam tujuh sampai jam satu Om . "

" Besok kamu pulang sekolah ada kontraktor yang akan bangun rumah kamu, boleh Om lihat surat tanahnya? "

Lena ke halaman belakang, Bob mengikutinya dan dia menggali tanah agak dalam kemudian mengambil sebuah wadah tertutup rapat disana , Lena memberikannya pada Bob.

" Ini Om . "

" Tanah nya luas ini . "

Kata Bob setelah melihat surat tanah Lena.

" Gini aja, nanti kita bangun satu rumah bulatan untuk kalian dan sisa tanah kita buat rumah petak biar kalian bisa bersekolah dengan hasil rumah petak kalian, kita pagar keliling biar kalian aman.

" Tapi Om, saya mana ada uang , pakek apa bangunnya ?. "

" Saya yang biayai semuanya , kamu temani aja saya kapan saya butuh kamu , mau kan ?. "

" Iya Om, aku mau . "

" Nah gitu dong, kamu tenang  . "

" Ini surat tanahnya disimpan di Bank aja , kamu udah pulang sekolah kan, ayo ikut Om ke Bank . "

" Iya Om  . "

Lena masuk kamarnya , tak lama kemudian keluar lagi .

Dia pamit sama adik²nya.

Di mobil Bob meraih tangan Lena dan membawanya ke bawahnya.

" Bantu "

Katanya.

Lena langsung melakukan perintah Bob dan bermain disana dan tanpa diperintah dia menun dukkan kepalanya,  sesekali sambil nyetir Bob mengambil kesempatan memegang buah kembar Lena.

Mereka sampai di Bank dan menyelesaikan urusan mereka.

Setelah selesai Bob langsung membawa Lena kerumah Doni, Doni tidak ada dirumah.

Mereka langsung kekamar, seperti biasa Bob menjadikan Lena patung  pajangan dan melakukan sesuatu di gua gadis itu.

" Om kenapa gini, apa Om sakit ? "

" Om sakit sayang, itu makanya Om ajak kamu,

sekarang coba kamu bantu Om biar bisa . "

Lena bingung dia harus apa karena dia tidak ada pengalaman tentang itu.

Akhirnya Lena memainkannya  di gunung kembarnya sambil sekali² menggunakan alat perasanya untuk mencicip.

Pelan pelan barang itu bergerak dalam waktu dekat berreaksi dan menembus gua legit Lena sampai tembus.

Lena masih merintih , Bob membuat permainan dua ronde, kemudian dia membawa Zalena belanja Tv dan kulkas dan mampir kesuper market.

Bob mengantar Lena kerumahnya dan pulang kerumah setelah setengah hari gak masuk kantor.

*******

Aku duduk bersama bibi di dapur.

Seruni udah tidur, Bob sudah pergi kerja dan Boni sekolah.

" Bi udah lama jadi Art . "

" Sudah sejak tinggal sebatang kara , bu. "

" Memang bibi gak ada keluarga ? "

" Ada bu, tapi bibi gak tahu, dimana nenek kakek bibi, paman dan lain²."

" Kok bisa bi . "

" Karena menurut Ibu saya, dia dan bapak kawin lari dan diusir dari kampung, karena ibu sudah hamil duluan . "

" Bibi gak ada kakak atau adek ?. "

" Gak bu, bibi sendiri, ibu saya meninggal duluan karena sakit, setahun kemudian bapak pergi kecelakaan kerja, waktu itu saya baru 13 tahun. "

" Sedih ya bi . "

" Banget bu, habis itu saya dibawa kerja sama orang , sejak saat itu saya mulai jadi Art . "

" Pernah di lecehkan gak bi ?. "

" Pernah bu, saya diganggu anak majikan saya, saya diperawani , saat itu majikan saya keluar kota, saya mau kabur bu gak bisa.

Kulihat air mata bibi mulai menetes.

" Trus gimana bibi selamat . "

" Saya cerita sama majikan saya dan saya diantar ke panti sosial, disana yang masih sehat dicarikan kerja . "

" Itulah saya jadi Art bu sampa ketemu ibu . "

" Disini betah gak bi . "

" Betah bu . "

" Suami saya gak ada ganggu kan bi ?. "

" Gak  Ada bu . "

" Ya udah bi, aku masuk kamar dulu ya, ngantuk . "

" Iya bu . "

*******

" Bi, saya sama bapak mau keluar kota  tolong diurus Sandi ya . "

" Iya bu. "

Sandi adalah anak majikan bibi, walaupun sudah SMA dia anak manja, semua masih diurus termasuk pakaian sekolahnya masih disiapkan.

Sandi agak nakal, di masih sekolah SMA,

Kawan²nya sering main dirumah.

Saat itu Sandi masih tidur , pagi pagi, bibi menyiapkan pakaian sekolahnya dan masuk kamar Sandi, tiba tiba kaki bibi di pegang , bibi kaget.

" Den Sandi ngapain, lepasin bibi mau kerja . "

" Bi, pijitin kaki sandi, pegal banget kemaren main bola ."

Waktu itu umur bibi masih begitu muda  sedangkan Sandi lebih kurang seumuran bibi.

Bibi menurut saja.

" Bi naik dikit, paha Sandi juga pegal . "

Bibi ikut aja dan saat bibu memijit paha Sandi, Sandi duduk dan merebahkan bibi di ranjang, bibi kaget dan meronta saat Sandi memeluknya.

Apalah daya bibi hanya seorang wanita yang sudah berumur , Sandi membabi buta merampas kesucian bibi, gak didengarnya lagi tangis kesakitan bibi, buah kembar bibi terasa sakit .

Bibi turun kebawah, dia tetap melaksanakan kewajibannya.

Setelah itu bibi masuk kekamarnya dan menangis karena sakit dan sakit hati juga.

Bibi menyiapkan baju²nya hendak pergi mumpung Sandi pergi sekolah, tapi ternyata Sandi tidak sekolah.

" Bi, masak ya, kawan² Sandi makan disini. "

Bibi memasak walaupun badannya terasa gak enak, semua sakit ².

Setelah selesai masak bibi menghidangkannya diatas meja makan dan bibi masuk kamarnya untuk istirahat..

Hari itu bibi agak tenang, Sandi pergi keluar sama kawan²nya, bibi bisa istirahat tidur nyenyak sampai terdengar suara ketukan pintu jam satu malam.

Bibi mengintip keluar, ternyata bukan majikannya yang pulang, tapi Sandi dengan seorang cewek.

Bibi membuka pintu dan kembali menguncinya saat Sandi sudah naik ke atas.

Bibi tidur dengan nyenyak.

Pagi bibi bangun dan menyiapkan segalanya.

Jam sepuluh Sandi turun bersama cewek  yang dibawanya, setelah sarapan dia pergi.

Bibi kerja seperti biasa, tak lama Sandi datang lagi bersama 4 orang kawan²nya.

" Bi, siapin makan siang ya , kawan Sandi makan disini . "

" Iya den, "

Selesai hidangannya bibi memanggil Sandi untuk makan dan dia masuk kamar.

Salah seorang kawan Sandi masuk kekamar bibi.

" Jangan Den, saya cuma pembantu . "

" Akh gak apa², biar pembantu juga yang penting lu**ng nya. "

Jawab kawan Sandi , dia merebahkan bibi di ranjang dan menindihnya, tangannya bermain di buah kembar bibi, bibi meronta tapi makin meronta kawan sandi makin bersemangat sampai dia selesai dan bibi lelah terkapar kemudian ditinggalkan.

" Gimana, masih enak sisa gue ?. "

Bibi mendengar suara Sandi.

" Legit banget malah dari punya cewek gua . "

Terdengar suara tawa mereka, bibi menutup telinganya sambil nangis.

Bibi lemas, sampai gak sadar dia tertidur.

Dia terbangun tengah malam masuk kekamar mandi tertatih tatih.

Kemudian dia tertidur lagi.

Pagi dia bangun tetap melakukan kewajibannya.

Tiga hari sudah berlalu sejak kejadian itu, Sandi sudah tidak menganggu bibi lagi, dia juga sudah mulai masuk sekolah, sore itu majikan bibi pulang, dia kaget melihat bibi yang letih dan pucat.

" Bi kamu kenapa ? "

Mama Sandi masuk kekamar Bibi, bibi langsung menangis dan menceritakan semuanya sambil menangis.

" Saya mau berhenti kerja bu . "

" Bibi mau kemana kalau berhenti kerja . "

" Gak tahu bu . "

" Gimana kalau bibi saya masukin panti sosial ?. "

" Gak apa bu, dari pada saya disini . "

Mulai dari situlah bibi berada dipanti sosial dan sudah disalurkan untuk kerja.

Setiap kerja bibi berhenti kalau dilecehkan.

Tapi sekarang dia sudah berumur, dia akan bertahan dirumah Nia, walaupun Bob  melecehkannya, karena menurutnya Nia adalah majikan yang baik.

*******