"Apa ini?" tanya pria itu dengan tatapan tajam.
"Ini adalah surat terakhir yang tuan besar tulis untuk anda tuan.Terdapat pesan jika anda harus pergi ke negara Indonesia untuk mencari keberadaan nyonya Amelia."
"Kamu menyuruh aku mencari keberadaan wanita itu?"tanya pria itu dengan nada sinis.
"Itu pesan terakhir tuan besar untuk anda tuan."pria itu melihat foto yang nampak sudah usang.
Pria itu langsung membaca surat itu dan baru mengetahui kebenaran yang selama ini yang disembunyikan selama bertahun-tahun dari dirinya.
Apakah dia akan melakukan itu dan mencari kebenaran itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ArsyaNendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kecurigaan tuan Darius
Akhirnya posisi Keysha sudah sampai di apartemen,Ia langsung melakukan kegiatannya di dapur seperti mempersiapkan minuman berserta makanan untuk makan malam tuannya.
"Untungnya aku selamat,kalau tidak bisa-bisa aku ditarik oleh pria itu dan kembali ke tempat itu lagi." gumam Keysha yang merasa lega dirinya selamat dari jeratan pria itu.
Setelah selesai memasak,Ia segera menata rapi makanan diatas meja makan.Barulah dia sibuk dengan aktivitas di kamarnya,setelah pekerjaannya sudah selesai.
Diposisi Sean saat ini,Ia sedang ada diruang kerja yang sibuk menghubungi Carlos asisten pribadinya.
"Untuk bulan ini aku tidak bisa pulang,aku serahkan semuanya tanggung jawab padamu.Masih ada hal penting yang harus aku selesaikan." ucap Sean yang sedang membicarakan hal penting tentang pekerjaan.
"Baik tuan." jawab Carlos tangan kanan dari Sean yang dia percayai untuk mengurus perusahaan miliknya yang ada di luar negeri.
Sambungan telepon terputus,kini Sean fokus pada pekerjaan yang ada disini.Apalagi urusan dia dengan seseorang belum dia selesai.
Malam hari
Sean menikmati makan malam seperti biasanya,dia makan sendiri tanpa ditemani seseorang.Sedangkan posisi Keysha masih ada dilamarnya,merapikan satu-persatu baju miliknya dan beberapa alat make up .
"Besok aku sudah bekerja di kantor,semoga saja dengan aku bekerja di kantor menjadikan aku lebih baik daripada harus hidup dengan mereka." ucap Keysha yang terlihat begitu bahagia dengan kondisi hidupnya sekarang walaupun dia bekerja sebagai sekretaris.
Keysha pun bergegas keluar dari kamar dan melanjutkan pekerjaannya.
Posisi Sean saat ini sedang ada diruang kerjanya setelah dia selesai makan malam dia segera keruang kerjanya membaca email dari asistennya.
"Aku harus menyelesaikan ini,setelah ini aku akan pulang menyelesaikan masalahku dengan Carlos." gumam Sean yang masih dihantui pekerjaan yang masih menumpuk.
Tiba-tiba terdengar suara ketukan dari arah pintu kerjanya.
"Tok...tok..."
"Masuk." Pintu terbuka yang ternyata Keysha datang membawa minuman untuk tuannya.
"Ini tuan."ucap Keysha yang langsung meletakkan minuman itu disamping kanan tuannya.
Sean langsung melirik kearah kanan."Besok ini kamu bawa, untuk menyalin hasil kerjamu besok." Perintah Sean pada sekretarisnya untuk tidak lupa mengerjakan tugasnya.
"Baik tuan." jawab Keysha dengan senyuman, Ia pun segera keluar dari ruangan itu sembari membaca lembaran yang diberikan oleh tuannya.
"Jadi orang sibuk amat." gumam Keysha yang melihat tuannya begitu cepat memberikan tugas pekerjaannya.
Apalagi pekerjaan dia kini semakin bertambah,dia pun harus membagi tugas pekerjaan selama dia masih bisa tinggal disini.
Pagi hari
Pagi ini hari pertamanya dia bekerja,Keysha pun sudah siap dengan penampilannya yang nampak begitu berbeda dengan baju kerjanya sekaligus make up yang sedikit tipis menghiasi wajahnya.
Keysha pun keluar dari ruangan,Spontan Sean yang melihatnya sedikit kaget melihat perubahan penampilan dari Keysha.
"Sangat berbeda." gumam Sean yang melihat penampilan Keysha sedikit berbeda.
Keysha langsung menghampiri tuannya."Selamat pagi tuan." Sapa Keysha pada tuannya.
"Pagi." jawab Sean yang duduk menikmati kopi hitam miliknya.Sean pun langsung berdiri dari tempat duduknya.
"Sekarang kita berangkat sekarang." ucap Sean yang langsung keluar dari apartemen yang di ikuti Keysha dari belakang.
Akhirnya mereka berangkat ke kantor yang saat kedatangan dirinya bersama tuannya,respon beberapa orang mulai menaruh kecurigaan pada dirinya.
Beberapa orang menatap dirinya seolah ada sesuatu yang mereka bicarakan tentang dirinya.
Keysha pun bekerja dimeja kerjanya dengan beberapa lembar sudah tertumpuk dimeja kerjanya.
Sedangkan Sean masih sibuk pekerjaan di dalam ruang kerja miliknya.
Ditempat lain
Terlihat sosok pria yang duduk terdiam diruang kerjanya,seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Aku yakin jika itu wanita yang aku temui di club,tapi mengapa dia bersama pria itu.Apa mungkin dia orang suruhan dari pria itu." batin tuan Darius yang masih saja mengingat wanita yang dia temui kemarin.
"Aku harus mencari informasi tentang wanita itu,aku harus mencari dia." gumam tuan Darius yang selalu penasaran dengan wanita yang kemarin dia temui.
Sedangkan posisi Keysha mulai disibukkan dengan pekerjaan,tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang.Waktunya dia istirahat,Keysha pun melirik kanan dan kiri situasi ditempat kerja terlihat sepi.Hingga dia memutuskan untuk pergi.
"Aku ke kantin dulu,lapar." gumam Keysha yang bergegas pergi turun ke bawah.Sampai di lantai dasar,Keysha mengikuti beberapa orang dari belakang yang ternyata mereka juga akan hendak pergi ke kantin untuk makan siang.
Sesekali dia memilih beberapa menu makanan, setelah itu dia mencari bangku kosong.
Saat hendak mau minum, tiba-tiba ada sekelompok wanita mendekati Keysha.
"Hey ,kamu anak baru?" tanya wanita itu dengan nada sombong.
"Iya,ada apa ya?" tanya Keysha yang langsung meletakkan gelas minumannya.
"Kaya juga kamu,bisa beli baju merk itu." ucap wanita itu dengan nada sombong.
"Oh baju ini,kebetulan saya tidak beli." jawab Keysha dengan polos.
"Kalau kamu tidak beli,apa kamu mencurinya?" tanya balik wanita itu.
"Bukan juga ,tapi di kasih." jawab Keysha dengan senyuman.
"Memangnya kamu kerja dilantai berapa?" tanya wanita itu lagi,yang nampak menunjukkan ekspresi tidak suka pada Keysha.
"Saya bekerja di lantai 10." Seketika ekspresi mereka semua berubah menjadi tegang.
"Apa kamu bilang,jadi kamu sekretaris baru boss kita?" Keysha pun membalasnya dengan anggukkan.
"Memang kenapa?" tanya balik Keysha yang melihat ekspresi mereka tiba-tiba berubah.
"Wah telat kamu,niatnya kamu yang akan mengajukan menjadi sekertaris tapi malah dia yang terpilih menjadi sekertaris." ucap salah satu dari mereka,respon wanita itu nampak tak suka dengan kehadiran Keysha ditempat itu.
"Diam kamu,jangan banyak bicara." ucap wanita itu yang langsung pergi.
Keysha yang melihatnya nampak heran dengan mereka."Memang apa istimewanya." gumam Keysha yang nampak kebingungan.
"Karena posisi itu sangat langka untuk orang bisa tempati." seketika ada seorang wanita yang duduk disampingnya.
"Langka,mirip kayak BBM." ucap Keysha yang langsung dibalas dengan nada tertawa dari wanita itu.
"Kamu itu lucu juga ya." jawab wanita itu dengan senyuman.
"Kan benar adanya aku bilang, apalagi aku kerja disini pun bukan keinginanku juga." ujar Keysha yang berkata apa adanya.
"Apa kamu bilang,lalu bagaimana kamu bisa kerja disini?" tanya wanita itu yang nampak kebingungan.
"Langsung di tunjuk sama bosnya langsung." jawab Keysha yang mengecek jam tangan miliknya.
"Mampus." ucap Keysha yang segera berdiri dari tempat duduknya.
"Kamu mau kemana?" tanya Wanita itu.
"Aku buru-buru harus kembali ke tempat kerjaku, sebelum burung beo itu ngomel." Seketika Wanita itu langsung mengernyit dahinya.