Sinopsis
Samuel Kai wiegner datang ke Selandia Baru bukan untuk jatuh cinta. Ia hanya ingin melupakan luka dari hubungan yang gagal di Jerman.
Tapi hatinya tak bisa berbohong saat bertemu Nadya Putri Aulia mahasiswi S2 asal Indonesia yang juga bekerja di motel ayahnya.
Nadya bukan seperti gadis yang biasa ia temui. Sederhana, tulus, pekerja keras dan penuh tanggung jawab. Tapi cinta bukan prioritas dalam hidup Nadya. Ia sibuk kuliah dan bekerja untuk keluarga nya.
Sam jatuh perlahan, sementara Nadya masih bimbang, masih berpikir dengan perasaan nya.
Karena hidup nya bukan tentang cinta, tapi tentang bertahan.
Saat waktu, jarak, dan beban hidup menghalangi perasaan—akankah mereka memilih saling menunggu, atau saling melepaskan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yana Rafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Surprise Untuk Charlie
Malam itu, Nadya sedang sibuk membuat risoles di dapur untuk ia bawa ke motel besok pagi, besok adalah ulang tahun Charlie ia ingin menyiapkan sedikit makanan untuk bos nya tersebut, Naoko mengirim pesan bahwa ia akan membawa Sushi dan Victoria akan membawa apple pie. Mereka dan Sam akan memberikan surprise party untuk Charlie.
Nadya sudah membayangkan mungkin Charlie akan terkejut, sebenar nya laki laki itu tidak pernah merayakan ulang tahun nya. Tapi Nadya dan pekerja yang lain ingin sekali sekali merayakan ulang tahun Charlie. Walaupun membuat risoles cukup ribet, tapi karena Nadya sering membantu ibu nya yang jualan kue. Ia sudah cukup terbiasa dan bisa lebih cepat menyelesai kan nya.
“Gua minta dong Nad, yang rasa tuna mayo sama yang chicken vegie” ucap Aileen setelah Nadya selesai menggoreng nya.
“Nih gua kasih lima, kebetulan tadi gua buat agak banyak untuk stock, gua taro di freezer jadi kalau mau nanti tinggal goreng aja”.
“Asiik thank you ya Nad” aileen kegirangan, dia tau betul risoles buatan Nadya itu enak, jika tidak sedang sibuk, Nadya suka membuat risoles atau nugget ayam dan sayuran untuk stok makanan nya. Maklum anak kostan harus hemat duit pikir Nadya.
“Gua yakin deh, tuh bule pasti pada tergila gila sama Risoles lu Nad, enak loh”.
“Halah lu ngerayu gua ya, supaya gua kasih lagi”. Kekeh nadya
"Ih seriusan gua Nad, apa lagi makanan bule kan kurang enak tuh. Cenderung hambar, la kalau dia makan yang agak gurih gini pasti deh pada kelepek kelepek”.
“Bisa aja lu, tapi ya semoga aja pada suka”. balas Nadya.
Sebenar nya hari ini hanya Nadya dan Victoria yang bekerja, tapi saat makan siang Naoko datang membawa Sushi dan mereka pun ke kediaman Charlie yang ada di sebelah office motel mengucapkan selamat ulang tahun pada bos mereka, Sam juga sudah menyiapkan birthday cake untuk ayah nya karena sebelum nya Nadya sudah memberi tahukan bahwa mereka akan memberikan surprise party kecil kecilan untuk Charlie.
“Happy Birthday Dad” ucap Sam sambil memeluk Charlie. Charlie memeluk Sam erat, dan mengucapkan terima kasih pada Sam dan para karyawan nya.
Saat hendak makan, Mat sepupu Sam datang. Lelaki tersebut terlihat cukup terkejut melihat mereka berkumpul.
“Ohh apa ada acara uncle Charlie? “ tanya Mat
“Ya, this is my birthday dan mereka menyiapkan surprise party untuk ku”.
Mat langsung memeluk dan mengucapkan Happy Birthday pada Charlie.
Mereka pun makan siang bersama, setelah sebelumnya menyanyikan lagu Happy Birthday saat Charlie meniup lilin di cake. karena memang berniat makan di rumah Sam, Mat sebelumnya membawa beberapa potong fried chicken serta kentang goreng, Ia pun menaruh nya di meja makan bersama dengan makanan lain. kebetulan sekali pikir Mat.
Mereka mencoba satu persatu hidangan di atas meja, Mat yang memang berniat mendekati Nadya sengaja duduk di sebelah gadis itu. Sam dan Charlie duduk di seberang mereka. Tiba saat mereka mencoba Risoles buatan Nadya, gadis itu terlihat sedikit khawatir jika Risoles buatan nya tidak enak.
“Bagaimana rasa nya? “ tanya Nadya ragu.
“hmmm this is awesome Nad, I like it” puji Charlie “terima kasih telah membuatkan nya untuk kami”
“Yah ini sangat enak, good job nad” balas Mat
“Thank you ujar Nadya” muka nya bersemu merah mendengar pujian dari Mat.
Sam yang melihat pemandangan tersebut merasa ada yang tidak enak di hati nya, shit ternyata sepupu nya itu benar benar serius ingin mendekati Nadya.
Menjelang sore Nadya merasa harus pulang. Victoria dan Naoko pun sudah pamit beberapa menit yang lalu, dan Nadya pun masih memiliki tulisan yang harus dia selesaikan, ia membuat cerita pendek untuk di kirimkan ke media online. Jika sedang ada ide dan tidak sibuk ia suka menulis. Fee nya lumayan untuk tambahan uang yang akan ia kirim untuk adik dan ibu nya.
Nadya izin pulang pada Charlie dengan beralasan masih ada kegiatan lain yang harus ia lakukan