NovelToon NovelToon
Chased By Love: My Hot Ex'S Uncle

Chased By Love: My Hot Ex'S Uncle

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Cinta Seiring Waktu / Menikah Karena Anak / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:548
Nilai: 5
Nama Author: Neogena Girl

Keputusan berlibur selama sebulan penuh untuk memulihkan patah hati sukses besar. Rhea De Santiago tidak lagi menyalahkan dirinya atas perselingkuhan yang dilakukan oleh mantan kekasih. dia benar-benar sudah pulih dan siap menjalani kehidupan baru.

Namun sehari sebelum pulang ke Meksiko, Rhea menghabiskan malam panas tanpa paksaan dengan William Riagen. Paman dari mantan kekasihnya. Setelah bercinta dengan intens, Rhea langsung terbang ke Meksiko dengan anggapan William tidak mungkin peduli dengan hubungan satu malam yang telah terjadi. Dia tidak tahu tentang William yang sudah menaruh rasa sejak lama.

“... Usai bertemu lagi dengan Mu setelah sekian lama, bahkan menghabiskan malam panas bersama, Aku ingin memiliki Mu seutuhnya. Aku ingin Diri Mu. Rhea De Santiago, Aku akan mengejar Mu tidak peduli jika harus sampai ke ujung Dunia sekalipun. Aku akan menangkap Mu dengan kedua tangan ini, dan menjadikan Mu milik Ku. Milik William Riagen!”

=>Kalau suka, Silahkan dibaca♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neogena Girl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 17

Seperti pinang di bagi dua, William juga mendapatkan kejadian yang sama seperti Rhea saat baru sampai ke kantor.

“Haahh..” Sebuah helaan nafas panjang tercipta setelah William memasuki ruang kerja nya.

Saat pintu itu terbuka, diri nya langsung di sambut dengan penampilan wanita dengan baju sekshi. Penampilannya berbanding terbalik dengan penampilan yang William sukai dari diri nya dulu. Wanita yang hampir menjadi istri dari William Riagen kini tengah berdiri di hadapannya dengan memasang wajah memelas. Katarina Ziend berusia 30 tahun bulan depan.

“Pergi dari ruang kerja Ku. Entah kebohongan apa yang Kau lakukan untuk mengelabui karyawan yang lain. Tapi pergilah sebelum Aku memangil petugas keamanan.” Pungkas William masih dengn nada renda. Dia masih terlihat tenang dan berlalu dari hadapan Katarina yang mencoba menggapai tangannya, namun William mengangkat tangannya sebelum bersentuhan dengan Katarina.

“Apa yang Kau lakukan ?”

Bukh!

Katarina sudah berlutut kemudian bersuara, “Aku minta maaf William. Maaf kan Aku. Setelah putus dari Mu, hidup Ku terasa sangat hampa. Aku pun tersadar bahwa Aku masih mencintai Mu. Aku tidak bisa melupakan Mu meski bertahun-tahun sudah berlalu. William, ayo Kita kembali seperti dulu lagi. Yaa ?? Please.. I’m begging you..”

William menggerlingkan bola mata ke bawah, karena Katarina yang tiba-tiba berlutut. Dengan wajah yang tidak tercipta perubahan ekspresi sedikit pun, Dia menjawab. “Kalau Kau mencintai Ku saat itu, Kau tidak mungkin pergi dengan Pria lain tepat sebelum pemberkatan nikah Kita, Nona Katarina.”

“Itu karena Aku tidak tahu bahwa Zion akan menjadi penggila judi dan juga memiliki gaya hidup yang tidak sesuai dengan pemasukan nya, William. Dia bahkan sudah menjual tubuh Ku berkali-kali untuk melunasi hutang nya. Aku mohon selamatkan Aku, William. Ku mohon, demi kenangan indah yang sudah terukir di masa lalu.”

“Kalau sudah tidak sesuai ekspektasi Mu, tinggal bercerai saja kan ? Lalu kenapa harus minta tolong kepada Ku ? Kau punya banyak keluarga kan ?”

“Tapi hanya Kamu yang bisa—”

“Hanya Aku yang memiliki harta terbanyak dari semua pria yang Kau temui, iyakan? Itu alasan sebenarnya kan ?”

“Tidak.. Dengarkan Aku, William…”

Katarina terus melantunkan alasan dengan bersungguh-sungguh. Kali ini Dia bahkan sampai meneteskan air mata, Dia ingat betul bahwa William paling tidak bisa melihat Dia menangis. Namun reaksi nya berbanding terbalik. Datar. Pria itu sudah duduk di kursi kerjanya, usai menghubungi seseorang.

Katarina tidak menyerah, Dia merasa punya peluang besar untuk mendapatkan William kembali. Pikiran itu bertahta tinggi di benak, kemudian dia langsung di buat terjun bebas saat petugas keamanan sudah datang dan menyeret diri nya.

Drrtt.. Drrttt…

“Denis, mulai sekarang perketat keamanan. Aku tidak ingin kejadian hari ini terulang lagi. Aku maafkan hari ini karena wanita itu yang nekat. Tapi tidak ada kedua kali nya lagi.”

“Wanita ? Apa penggemar Mu sampai nekat menerobos kantor ?”

“Bukan penggemar. Katarina yang datang tadi.”

“Astaga, sangat tidak tahu malu! Baik, Aku akan mengurus bagian keamanan .Kau bisa mengandalkan teman terbaik Mu ini—”

Tuuutt..

“Dasar arogan! Setidaknya biarkan Aku menuntaskan perkataan Ku!” Sungut Denis, selaku asisten William yang saat ini baru menyelesaikan Meeting menggantikan William yang pagi ini memilih untuk mengantar Rhea ke kantor.

Di sisi lain Katarina sudah berada di dalam mobil. Dia tengah memukul-mukul setir mobil dengan kuat bahkan berteriak.

“Sialan!!! Padahal dulu Dia masih sangat mencintai Ku! Apa orang bisa berubah secepat itu ? Tcih! Aku hanya ingin menemukan pengganti Zion. Si brengs*k itu terus saja melakukan tindakan di luar nalar. Aku seperti pelac*r yang Dia pakai sesuka hati. Aku sudah coba melarikan diri, tapi Zion berhasil menangkap Ku. Dia bahkan sampai melancarkan kekerasan agar Aku tidak berani untuk kabur lagi. Sialan sialan sialannn!!!! Kenapa Aku memilih diri nya waktu itu ?!”

...***...

Beberapa jam kemudian, Rhea baru pulang dari pengecekan bahan-bahan kain yang akan di gunakan untuk memproduksi berbagai desain yang sudah di setujui oleh Hesperia. Ada lima desain yang merupakan hasil desain Sang Ibu, 20 sisanya adalah milik para Desainer yang berada di R Fashion Group.

Takh!

Saat pintu terbuka, kedatangan Rhea langsung di sambut oleh Hesperia yang tersenyum penuh kebahagiaan. Banyak makna tersirat yang Rhea pahami namun Dia abaikan.

“Ibu sudah makan siang ?” Tuturnya sambil berjalan ke tempat duduk dan mendaratkan bok*ng nya di sana.

Hesperia suah bangkit dari kursi nya dan mendekati Sang Putri.

“Bagaimana ? Hmm ?”

“…Apa perkembangan hubungan Kalian berjalan dengan baik ?”

“…Ibu melihat mawar itu, Ibu rasa William itu sesuatu sekali. Pria mana yang berani unjuk gigi usai di tolak oleh Putri Ku dengan tegas ?”

“…Dengan wajah dan latar belakang keluarga yang sangat baik, Ibu tidak ragu menyerahkan nomor ponsel dan schedule Mu juga. Jadi bagaimana tanggapan Mu tentang si William itu ?”

“Tidak ada yang spesial, Ibu. Walau Aku sempat berdebar, namun saat di pikirkan kembali, Rafael juga melakukan hal yang sama saat mendekati Ku dulu. Jadi untuk sama ini, belum ada dorongan yang membuat Rhea ingin menjalin hubungan dengan Uncle William.”

“...Oh, apa Ibu salah paham karena Aku mengijinkan Uncle William mengantar Ku tadi pagi ? Aku hanya tidak ingin membuat nya malu. Apalagi Dia berada di rumah karena ulah Ibu.”

“Tidak bisa seperti ini terus. Aku terancam gagal menjadi Nenek! Rhea, Ibu memaksa! Kau harus mengikuti kemauan Ibu!”

“Ibu, Kau tidak cocok memerankan karakter jahat. Wajah Mu terlalu bak.”

“Hahh, Rhea. Kau sudah cukup umur kan ? Ayolah, Ibu ingin Cucu.”

“Ibu, waktu produksi akan selesai paling lambat satu bulan. Namun kata para Desainer, Mereka dapat mengerjakannya lebih cepat karena semua yang di butuhkan sudah tersedia.”

“Ibu ingin Cucu!!”

Walau saat ini Hesperia sedang rewel, Rhea tetap mengabaikan nya dan memberitahu kemajuan dari semua pekerjaan yang Dia tangani hari ini. Rhea ingin menyampaikan sesuatu pada Sang Ibu, namun Hesperia masih tetap rewel. Namun Rhea tidak bisa menunggu lagi.

“Ibu, Aku sudah membuat beberapa desain gaun. Mau kah Kau menilai nya ?” Ucap Rhea dengan 10 lembar kertas di tangannya.

“Benarkah ? Coba sini Ibu lihat.”

“Hmm.. Umm… Waahh… Kapan Kau menyelesaikan desain-desain ini Rhea ?”

“Bagus! Pikiran Ibu teralihkan!” Batin Rhea kemudian kembali mengeluarkan jawaban, “Dua hari yang lalu Ibu.”

“Kenapa tidak di serahkan dua hari yang lalu ? Kita bisa menambah desain Mu dengan desain yang akan di produksi bulan ini. Kau memang anak Ku Rhea. Desain Mu sangat berpotensi menarik mata para Artis di dalam maupun di luar negeri. Tidak bisa dibiarkan. Ibu akan menambahkan desain Mu. Kita harus memproduksi nya bulan ini—”

“Ibu, masih ada bulan depan.” Potong Rhea sambil menahan angan Hesperia. “…Jika ibu merombaknya sekarang, maka banyak yang harus di kerjakan. Perubahan memusing kan ini pasti akan berdampak pada hasil nya. Bulan depan saja ya ? Kita pasti bisa membahas semuanya dengan terperinci dan membuat desain-desain ini menggemparkan dunia Fashion.”

“Hahh, Kau ada benar nya juga. Ibu terlalu terburu-buru.”

“Bodoh nya Aku di masa lalu… Kenapa Aku bisa kabur dari sisi Ibu dan membuat semua desain yang sudah Ku rancang menjadi milik orang lain ?”

Di saat Rhea langsung menyadarkan Diri dan kembali fokus ke layar Ipad, kegaduhan terdengar dari luar.

Pintu otomatis yang mendeteksi langkah yang mendekat langsung terbuka secara otomatis dan ruang kerja yang di pakai Hesperia maupun Rhea kedatangan tamu tak di undang.

“Rhea! Kau menelfon Rafael untuk bertemu dengan Mu tadi pagi kan ? Dasar perempuan perebut suami orang!” Pungkas nya dengan nada tinggi dan nafas yang bergemuruh.

“Ya Tuhan… Apa ini hari sial Ku ?” Gumam Rhea dengan mata sayu. Dia ingin tidur siang dari pada harus menanggap Ailen yang tengah kerasukan setan.

...***...

...Jangan lupa like dan komen, Guys. Thank you ♥️...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!