Claire Ashton adalah putri palsu yang menghabiskan 20 tahun hidupnya sebagai bank darah untuk ibunya, Freya Sterling. Saat putri kandung yang asli tiba, Claire langsung didepak dari keluarga Sterling. Seluruh anggota keluarga Sterling terus mencari masalah dengan Claire.
Hingga suatu hari, orang tua kandung Claire menemukannya. Claire adalah anak perempuan satu-satunya dari keluarga Ashton, keluarga terkaya di negara A.
Orang tua kandung Claire beserta ketiga saudara laki-lakinya sangat memanjakan Claire. Claire ternyata juga memiliki tunangan, laki-laki terkaya di dunia.
Tunangannya ingin membatalkan pertunangan yang diatur keluarga mereka, tentu saja Claire berpikir bahwa itu sempurna dan langsung setuju.
Tanpa diduga, setelah pertunangan batal, laki-laki itu terus mengejarnya tapi Claire tidak peduli.
Bagaimana kelanjutan kisah mereka?
Ini karya ketiga aku, tolong bantu supportnya dengan subscribe, like, share, dan kasih rating ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12 Jadi Mentor
Arthur turun tangga menuju ruang makan.
Sebastian sudah duduk di meja makan dan Ethan ada bersamanya.
Arthur:"Ethan! Kapan kamu datang? Kamu tidak memberi kabar kalau mau datang kemari"
Ethan:"Maaf aku mengganggu waktu makan siang kalian. Aku dengar dari Milo, kamu sudah berhasil membujuk dokter C untuk pengobatan Mr Kingswell Senior dan hari ini adalah pengobatan pertama. Jadi aku penasaran ingin melihatnya juga tapi ternyata sudah selesai"
Claire dan Inggrid menuju ruang makan.
Claire ingin segera pulang tapi Inggrid bilang Kingswell sudah menyiapkan makan siang untuk mereka.
Jadi Claire akhirnya setuju untuk makan dulu sebelum pulang.
Supaya bisa makan, Claire mengganti maskernya menjadi topeng yang menutup setengah wajah ke atas.
Orang-orang terkejut saat melihatnya tapi dengan segera mereka rileks karena sudah terbiasa dengan kemisteriusan dokter C.
Ethan:"Dokter C! Suatu kehormatan kembali bertemu dengan Anda"
"Entah kenapa aku selalu merasakan perasaan yang familiar setiap melihat dokter C. Apalagi melihat rambut merah dan mata itu, selalu mengingatkan aku pada mama. Sepertinya dia juga seumuran dengan Victoria", pikir Ethan
Claire:"Apa kabar Mr Ashton"
Ethan:"Baik! Ngomong-ngomong dokter C, saya dengar anda membuat pil untuk serangan jantung, apa itu benar?"
Inggrid:"Tentu saja itu benar! Hanya ada 30 butir yang berhasil dibuat untuk sekarang"
Ethan:"Benarkah apa saya boleh mendapatkan sampelnya untuk dianalisis?"
Inggrid:"Itu... Semuanya ada pada Mr Kingswell"
Arthur :"Seseorang memberikannya padaku saat kakek kena serangan jantung sebelumnya"
Ethan:"Wah beruntung sekali, apa kamu tidak bisa memberikan satu butir saja padaku"
Arthur:"Karena kakek masih membutuhkannya dan bahan bakunya langka sepertinya tidak bisa. Kalau kakek sudah sembuh, baru aku akan memberikannya padamu"
Ethan kecewa
Tiba-tiba Ethan melihat ke arah dokter C.
Ethan:"Kalau begitu angkat aku jadi muridmu, dokter C!"
Claire:"Aku tidak pernah menjadi mentor, aku tidak yakin bisa melakukannya dengan baik"
Ethan kecewa kedua kali
Claire:"Hmm ... Bagaimana kalau... Kalau Anda bisa membantu mencarikan bahan herbal yang aku butuhkan untuk penelitian, Anda bisa bergabung dalam penelitianku"
Ethan:"Tentu saja! Bagaimana saya bisa mengontak Anda?"
Inggrid:"Anda bisa mengontak saya Mr Ashton"
Lalu Ethan dan Inggrid bertukar nomor telpon.
Sebastian:"Aku senang melihat kalian semua akrab! Badanku juga terasa lebih ringan saat bangun tidur tadi. Suasana makan yang rame seperti ini juga jarang terjadi di mansion ini, suasana hatiku jadi lebih baik. Ayo kita makan sekarang!"
Arthur:"Kakek, ingat pantangan makan kakek"
Arthur menyingkirkan beberapa hidangan dari hadapan Sebastian.
Sebastian:"Di hari sebaik ini, kau tidak membiarkan aku makan enak! Dasar cucu durhaka!"
Sebastian menjitak kepala Arthur.
Arthur:"Kek, bantu aku menjaga martabatku! Ada banyak tamu hari ini! Lagipula yang memberikan pantangan untuk kakek adalah dokter C"
Claire:"Itu benar, setidaknya bertahanlah untuk 3 sampai 6 bulan ke depan Mr Kingswell Senior"
Sebastian:"Tentu saja, semua perkataan dokter C pasti aku turuti"
Arthur:"Apa-apaan. Kenapa kakek memberi perlakuan berbeda antara aku dan dokter C. Padahal aku cucu kakek"
Sebastian:"Tentu saja kau berbeda dengan dokter C. Kerjaanmu hanya membuatku darah tinggi. Cepat layani dokter C!"
Claire:"Tidak perlu Mr Kingswell Senior, saya bisa melakukannya sendiri"
Sebastian:"Sebagai tuan rumah yang baik, tentu saja kami harus menjamu anda. Pekerjaan merepotkan seperti mengupaskan udang serahkan saja pada Arthur"
Sebastian melihat dokter C kesulitan mengupas kulit udang dari tadi.
Arthur tidak menolak dan langsung mengupaskan udang untuk dokter C.
Makan siang berjalan sangat harmonis.
Setelah itu Claire, Inggrid, dan Ethan pulang ke rumah masing-masing.
Claire Ashton
Arthur Kingswell
Ethan Ashton