NovelToon NovelToon
Mengejar Gadis SPG

Mengejar Gadis SPG

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Saudara palsu
Popularitas:11.6k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Marina

brakkkkk .

maaf tuan....saya tidak sengaja, lalu Alea berlari... karena waktunya sudah sangat mepet....
" bass....cari tahu gadis itu"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Marina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pulang.

"Terimakasih kak atas bantuannya" ucap Alea menyembunyikan wajahnya pada dada bidang suaminya karena masih malu saat mata mereka bertubrukan... entahlah... walaupun belum bisa membuka hati untuk laki-laki di depannya ini tetapi ada rasa kasihan setiap melihat wajahnya, bahkan ada rasa ingin selalu berada di sampingnya di saat suaminya itu membutuhkan dirinya.

tubuh Alea yang mungil tidak membuat Affan berat sedikitpun, menurutnya tubuh istrinya sangat ringan, meski dia sudah melihat keseluruhan dari tubuh istrinya yang berisi di bagian tertentu (kalau di dunia nyata sudah seperti Fuji, tubuhnya mungil tetapi berisi di bagian tertentu). begitu padat, namun perutnya ramping.

"Kau berendam lah dulu, air ini sudah tidak dingin lagi akibat terkena paparan sinar matahari" ucap Affan meletakkan istrinya di sisi sungai tersebut.

" iya kak terimakasih" ucapnya tulus, tidak berani mengangkat wajahnya untuk menatap sang suami.

"aku akan mengambil pakaian ganti untukmu Aku sudah memeriksa semuanya di sini tidak ada orang satupun, Jadi kau bebas untuk mandi" ucapnya lalu berjalan kembali untuk mengambil keperluan Alea.

bibirnya masih tersenyum penuh kepuasan, apalagi hubungannya dengan istrinya sudah semakin dekat.

tidak lama kemudian semuanya selesai dan mereka kembali ke tendanya untuk makan siang sekaligus sarapan.

" setelah ini lebih baik kita pulang, Aku tidak mau kamu kenapa-napa lagi seperti semalam, itu membuatku sangat cemas" kata Affan yang masih teringat saat belum kejadian seperti semalam.

dirinya merasa ketakutan dan cemas berlebih melihat orang yang dicintainya seperti itu.

" iya kak" ucapnya patuh...

lalu mereka makan dengan diam, Alea meminum susu yang sudah tidak panas lagi karena tadi ditinggal dirinya untuk membersihkan diri terlebih dahulu.

setelah semuanya selesai akan meninggalkan tendanya itu saja dia hanya membawa tas ransel berisi sedikit makanan yang tersisa dan air saja.

"Kenapa tidak dibawa pulang kak...?"tanya Alea penasaran pasalnya suaminya itu tidak merobohkan tendanya.

"biarkan saja... besok weekend, mungkin para pendaki akan segera naik, untuk mereka saja, nanti kita katakan pada penjaga di bawah". ucapnya tersenyum.

Affan meletakkan tas ransel yang sangat ringan itu di depannya lalu dia berjongkok di depan Alea.

"Ayo naiklah..."ucap apa lembut...

"ke Kenapa harus naik kak...?"tanya Alea merasa penasaran kenapa suaminya meminta dirinya untuk digendong.

"untuk berjalan kaki saja kamu masih susah, Aku tidak yakin kalau sampai bawah kau akan baik-baik saja"ucap Affan tersebut membuat wajah Alea memerah.

"tapi kak...!"ucapnya ragu...

"Ayo naik sekarang... atau aku akan membuatmu tidak bisa berjalan sekaligus"ancam Affan yang membuat Alea bergidik ngeri, mengingat semalam suaminya yang sangat brutal itu membuat dirinya takut.

"i ia kak" Alea menurut Lalu naik di gendongan suaminya,

" aw...."

pekik alea

"kenapa...?" tanyanya cemas tidak bisa melihat wajah alea karena saat ini sudah naik di punggungnya.

"Tidak apa-apa kak... aku hanya terkejut" ucap Alea malu, karena tidak mungkin kan dia mengatakan yang sebenarnya kalau intinya masih terasa perih apalagi digendong seperti ini, lalu dia memeluk suaminya dari belakang.

ada rasa hangat di dalam hatinya merasakan perhatian sang suami yang begitu besar kepadanya."kuharap... ini awal yang baik untuk kehidupan kita"

Gumam Alea dalam hati.

"Ayo saatnya kita pulang" ucapnya bersemangat, seperti saat dirinya akan mendaki, di saat pulang pun dia begitu sangat bahagia, bukan hanya hatinya yang menjadi menghangat , setelah melihat keindahan alam, tetapi yang membuat dirinya bahagia adalah bisa mendapatkan sesuatu yang begitu berharga dari sang istri tercinta.

Affan turun begitu semangat dengan menggendong sang istri, bahkan dirinya tidak merasa lelah sedikitpun,

hanya memerlukan waktu 3 jam saja affan sudah sampai di kaki gunung dan hanya beristirahat dua kali saja di pos-pos yang tersedia.

Affan berjalan mendekat ke arah bangunan yang cukup besar tetapi terbuat dari kayu-kayu yang berdiri kokoh... biasanya itu tepat untuk peristirahatan para pendaki sebelum mereka mulai mendaki, juga tempat para pekerja untuk mengawasi para pendaki,

Affan menurunkan tubuh istrinya perlahan di kursi kayu panjang panjang , di depannya sudah banyak orang, termasuk anak buah Affan yang siap menjemputnya, karena kemarin dia sudah menghubungi anak buahnya untuk menunggu dirinya di kaki gunung.

"ada apa dengan istrinya Tuan...?"tanya seorang penjaga yang khawatir melihat seorang laki-laki saat sedang menggendong wanita nya.

"tidak apa-apa... istriku hanya kelelahan saja" jawab Affan ramah.lalu duduk di samping istrinya

"semalam hujan sangat lebat... anginnya sangat kencang, tidak ada yang berani untuk naik ke atas , Tuan maafkan kami, karena resikonya terlalu besar, takut tergelincir atau tertimpa pohon besar, dan untuk tadi pagi,.... sebenarnya kami dan tim SAR naik ke atas untuk melihat keadaan kalian barangkali butuh bantuan, tetapi setelah melihat pakaian anda dan istri anda yang bergelantungan di samping tenda membuat kami semua tidak jadi menemui Anda dan turun kembali, karena seperti yang anda katakan kemarin kalau kalian adalah pasangan suami istri, Jadi kami tidak mau mengganggu kalian" tutur penjaga pintu pendakian itu.

Wajah alea memerah mendengar penuturan dari penjaga itu, dan menyembunyikan wajahnya di punggung sang suami. Affan tersenyum melihat tingkah istrinya yang malu itu.

"tidak apa-apa... terima kasih karena sudah mengkhawatirkan kami" kata Affan tulus.

" tuan...." ucap anak buah Affan menyerahkan tas yang berisi banyak uang.

Affan menerima tas tersebut.hanya mengangguk sebagai tanda ucapan terima kasih

Affan mengeluarkan tumpukan uang dan menyerahkan kepada penjaga gunung tersebut.

"ini terimalah, anda bisa merombak tempat ini agar bisa menjadi lebih nyaman untuk para pekerja juga memperbaiki pos-pos di atas sana yang sudah mulai rusak" kata Affan menyerahkan tumpukan uang itu.

"ini terlalu banyak tuan..." katanya tidak enak menerima banyak uang seperti itu, karena biasanya dia hanya mematok rp50.000 untuk satu orang pendaki, tidak sesuai dengan resikonya kalau ada kecelakaan para pendaki mereka akan siap-siap naik dan menolongnya.

" tidak apa-apa, ini hanya hadiah kecil dari kami, terima kasih..

"kalau begitu kami permisi dulu" ucap Affan sopan lalu menggendong istrinya kembali., bukan di belakang lagi seperti tadi, tapi dia membawa istrinya ala bridal style, agar lebih memudahkan dirinya untuk memasukkan sang istri ke dalam mobil yang sudah dibukakan oleh anak buahnya. sedangkan Alea sedari tadi hanya diam saja karena sangat malu, apalagi dari banyaknya semua orang tidak ada satupun perempuan yang bisa menemaninya .

"sekali lagi terima kasih Tuan, semoga anda dan istri anda bahagia selamanya"ucap para penjaga itu dengan ramah Dia sangat senang karena bisa mendapatkan uang sebanyak itu, padahal tidak melakukan apa-apa... hanya sekedar mengawasi saja.

Affan hanya tersenyum mengangguk, lalu ikut masuk ke dalam mobilnya, dia duduk di samping istrinya di kursi penumpang.

1
Yasmin Natasya
up yang banyak thor ceritanya 😁💪🙏😍
Sumiyati oo
duh pasti itu orang tua kandung alea yg ternyata seorang milyader dan pebisnis
jangan jangan saingan bisnis papa iqbal ya????

lanjut kak
marina: 😄😄😄 kawal terus BESTie 💪
total 1 replies
Wulan Sari
lah ternyata Alea juga punya aset sampai2 Affan sang suami kaget....
semoga pernikahan kalian bisa bahagia yaaaaa....
lanjutkan Thor semangat 💪👍 trimakasih salam sukses selalu ❤️🙂🙏
Sumiyati oo
ny karin ternyata yah....
sebenarnya affan tuh anak kandung bukan sih
buat ny karin tunduk sama kebaikan alea kak
lanjut
Yasmin Natasya
lanjut thor ceritanya bagus...
jangan buat Affan kenapa2 ya Thor...
semangat up 😍🙏💪
Sumiyati oo
jangan jangan yg diselamatkan alea itu ibu kandungnya sendiri ya thor

lanjut kak
Wulan Sari
senang dengan karakter Alea gadis pintar dan riang...
Wulan Sari
semoga Alea bahagia bersama Affan ya bisa melalui semuanya Alea khan pintar meretas...
lanjut Thor up yg banyak trimakasih 👍
Wulan Sari
ceritanya semakin ke sini semakin menarik lho semoga akhir yg bahagia dan happy end semangat 💪 salam sukses selalu ya 👍❤️🙂🙏
Wulan Sari: sama2
total 2 replies
darsih
alea ga norak2 bngt affan naik mobil sport mu cukup duduk manis aja r rlm mobil😀😀
darsih
siap2 ribut afan sm mami nya feminmembela calon mantu yp menyakiti mantu nya
ChikoRamadani
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ Sangat menarik
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...

terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️
partini
maunya Alea jadi istri di jodohin ga tegas behhhhhh laki laki ga punya pendirian
partini
terserah jawabn itu bisa iya bisa tidak
darsih
lanjut KA
seru cerita nya
Nofi Ani
semoga dauble update.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!