NovelToon NovelToon
Gadis Miskin Kesayangan CEO

Gadis Miskin Kesayangan CEO

Status: tamat
Genre:CEO / Dikelilingi wanita cantik / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Romansa / Tamat
Popularitas:2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Indaria_ria

Elena Rosalina adalah gadis desa lulusan sarjana yang berjuang untuk mendapatkan pekerjaan,harus menjatuhkan harga dirinya sebagai seorang cleaning service.tapi dia di pertemukan dengan seorang bos CEO Evan Mahendra ya notabennya adalah pemilik Skyline Corporation sebuah perusahaan besar yang di mana di situla Elena bekerja.Elena akhirnya di jadikan sekertaris oleh Evan,disanalah seorang Evan Mahendra baru pertama merasakan jatuh cinta dengan seorang gadis cantik dari desa.apakah hubungan mereka akan tetap berlanjut ...???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indaria_ria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 #Penemuan Elena

Sementara itu Tania sudah sangat geram dengan info yang berikan Maya, sasaran yang akan dia sandera akhirnya lolos dari pantauan anak buahnya.

Menurut anak buahnya, Elena sudah dalam targetnya tapi tiba-tiba datang sebuah mobil hitam di depan mereka, tanpa mereka sadari target sudah lebih dulu menculik Elena, anak buah Tania kehilangan jejak, Elena sendiri sudah di bawa kabur mobil hitam di depannya.

"Bagaimana ini Bu, target sudah dibawa musuh lain!" ucap salah satu orang yang Tania sewa.

"Bodoh!, kenapa kalian bisa lengah, saya tidak mau tau perjanjian kita batal!" Tania segera menutup teleponnya dia sungguh sangat kecewa dengan orang-orang yang ia sewa, semua rencananya gagal.

Elena yang sudah sadar hanya bisa terkulai lemah di atas lantai, untuk berdiri saja dia tidak mampu. Tenaganya benar-benar sangat lemah.

Sementara di luar datanglah sebuah mobil silver mewah dan dari mobil itu keluarlah seorang pemuda yang memakai kaca mata hitam dengan dua bodyguard di belakangnya, dua penjaga yang menjaga gudang tempat Elena di sekap segera berlari menyambutnya.

"Selamat malam bos!" ucap dua penjaga itu.

"Bagaimana, apa Elena sudah kalian beri makan?" ucap pemuda berkaca mata itu.

"Sudah bos, tapi maaf, saya sudah melakukan sedikit kekerasan terhadapnya." ucap salah satu orang yang menculik Elena.

"Apa!!, berani-beraninya kalian bertindak tidak sesuai dengan perintahku!" Alex benar-benar sangat marah mendengar perkataan anak buahnya, orang yang berkaca mata itu ternyata adalah Alex rekan bisnis Evan.

"Maaf bos, tapi perempuan itu berani memukul kepala saya, reflek saya langsung menghajarnya!"

Alex tidak tahan lagi mendengar pembelaan anak buahnya, tanpa basa-basi Alex segera memberi satu buah pukulan untuk anak buahnya, orang itu akhirnya terpental jatuh kebelakang.

"Kalian tau, saya menyuruh kalian menculiknya saja, tanpa ada kekerasan!, kenapa kalian berani-beraninya melanggar perintah saya!!!" Dengan wajah yang sangat marah Alex memaki kedua anak buahnya, "Sekarang bagaimana keadaannya?"

"Tadi sepertinya tidak sadarkan diri bos!"

"Buka pintunya!" ucap Alex yang tidak lagi bisa membendung emosinya. Kedua anak buahnya itu segera membuka pintu gudang itu, dan dari dalam Elena yang sudah mulai sedikit sadar sayup-sayup mendegar percakapan mereka.

Pintu itu langsung terbuka, Alex segera masuk kedalam. dia sangat kaget melihat Elena yang sedang terkulai lemas di atas lantai, dia segera berjalan mendekati Elena dan memeriksa keadaannya.

"Apa yang kalian lakukan!, kenapa dia bisa seperti ini?" cepat bawa dia kerumah sakit!" perintah Alex kepada anak buahnya. Elena akhirnya segera di bawa kedalam sebuah mobil, keadaannya benar-benar sudah mulai melemah.

Alex tidak menyangka anak buahnya melakukan hal di luar kendalinya, dia bisa kehilangan nyawa kalau tidak cepat-cepat dibawa kerumah sakit.

Alex memerintahkan orang-orang nya untuk segera meninggalkan gudang itu dan harus membersihkan semua tanpa jejak.

**

Evan yang sedari tadi berada di dalam mobil bersama Mario sungguh sudah tidak bisa tenang, dia ingin segera sampai ke gudang di mana Elena di sekap. Menurut orang-orang kepercayaannya yang mengitai, benar adanya Elena di sekap disana.

Mata-mata itu adalah orang yang membawakan makanan untuk Elena, dengan berpura-pura sebagai kurir yang di pesan salah satu orang yang menculik Elena, bahakan kurir itu sempat meminta ijin untuk ketoilet dia bermaksud ingin mengintai dari luar gudang.

Akhirnya dia diijinkan oleh kedua penculik itu, tapi dia tidak boleh terlalu lama di sana. Kurir itu pun akhirnya bisa mengintai dari sebuah kaca yang menyatu dengan gudang, dia melihat Elena tergeletak lemah dalam keadaan lembab dan penuh darah.

Mendengar itu semua darah Evan langsung mendidih, dia segera membawa semua anak buahnya untuk menuju ketempat dimana Elena di sekap, sampailah mereka di gudang di mana Elena disembunyikan.

"Segera cek semua kedalam, habisi mereka semua!" ucap Evan dengan penuh amarah.

Anak buahnya langsung segera memeriksa keadaan diluar dan di dalam, tapi tempat itu sudah kosong tak berpenghuni. Evan bertambah sangat marah melihat Elena sudah tidak ada.

"Di mana kamu berada Elena, aku sudah berusaha mencarimu tapi kamu tidak ada jejaknya, kenapa hatiku seperti kehilangan sesuatu".

Evan mengambil nafas panjang, tapi tiba-tiba anak buahnya memberi informasi, bahwa sebelum kedatangan Evan, ada sebuah mobil silver datang ke gudang itu dan tidak berapa lama mobil itu langsung pergi dari tempat itu.

"Mario, apakah ada mata-mata lain yang mengikuti kepergian mobil itu?"

"Ada Pak, Bapak bersabarlah anak buah sedang mengikuti mobil itu." ucap Mario mencoba menenangkan bos besarnya. Tidak berselang lama, mata-mata Mario langsung memberikan informasi kalau Elena sedang di bawa ke sebuah Rumah Sakit.

Mario segera memberi tahukan pada Evan apa yang sudah anak buahnya katakan, Evan sangat cemas sekali dia menghawatirkan keadaan Elena, "Siapa yang berani-beraninya menculik Elena, dia harus berhadapan denganku!"

Suasana disana sudah sangat larut malam, Elena di masukan kesebuah rumah sakit oleh Alex, Alex mengataka kepada pihak rumah sakit kalau dia menemukan seorang wanita yang mengalami sedikit kecelakaan.

Semua Dokter di kerahkan untuk membantu menangani Elena, sebenarnya Alex juga tidak menginginkan hal ini terjadi. Dia masih punya hati nurani, dia hanya ingin memberi pelajaran pada Evan yang dengan sengaja memutus kerja sama secara sepihak dengannya.

Seorang Dokter keluar dari tempat Elena di tangani, Dokter itu pun mengatakan kalau Elena kehilangan banyak darah. Dia membutuhkan donor darah yang golongannya pun langka, stok di rumah sakit sedang tidak ada, apalagi malam sudah sangat larut susah untuk mencari pendonor.

Ternyata setelah di beri tahu Dokter, golongan darah Elena sama dengan golongan darah Alex, Alex tanpa berfikir panjang segera mendonorkan darahnya untuk Elena, walaupun dia sudah melakukan penculikan terhadap Elena, tapi dia tidak bermaksud ingin membunuhnya.

Setelah pengambilan darah selesai, Alex segera meninggalkan rumah sakit dia memutuskan untuk mengakhiri rencananya.

Sementara itu Elena yang sudah di tangani Dokter dia sudah mulai sadar, sayup-sayup dia mendengar ada orang berbicara di sampingnya matanya mulai sedikit terbuka, dia melihat sosok yang sudah tidak asing lagi di hadapannya.

"Pak Evan!!" Elena berucap dengan suara yang masih lemah. Evan yang mendengar Elena memanggilnya dengan segera melihat ke arah Elena.

"Elena apa kamu sudah sadar?" Evan segera mendekati Elena.

"Bapak sudah datang menyelamatkan saya?" ucap Elena yang merasa dirinya sudah di temukan.

"Benar, saya sudah datang, tenanglah kamu akan baik-baik saja."

Dengan rasa yang entah terasa perih hati Evan melihat Elena mengalami semua ini, Evan memang sudah datang setelah Alex dan anak buahnya pergi, dia pun sangat marah dia menyuruh anak buahnya segera menyelidiki kasus ini.

"Terimakasih banyak Pak, saya tidak tau kalau saya tidak tertolong mungkin saya sudah mati Pak!" ucap Elena sambil menangis.

"Kamu tidak boleh berbicara seperti itu, yang terpenting kamu sudah aman. Kamu harus semangat lagi dan memulihkan kesehatan mu, ya?" Evan mencoba menghibur Elena, sebenarnya dia juga tidak tega melihat keadaan Elena yang penuh dengan luka-luka.

Akhirnya Mario datang, dia ingin melihat keadaan Elena yang begitu memprihatinkan, dia sangat mengutuk orang-orang yang sudah menculik Elena, bahkan kasus ini akan tetap dia selidiki. Akhirnya Elena langsung melihat kedatangan Mario.

"Pak Mario? Anda juga ada disini?"

"Tentu saja Elena, apa kamu sudah mulai membaik?" Elena hanya memberikan senyuman dan sedikit mengangguk.

"Mario, apa semua sudah kamu selidiki?" ucap Evan yang ingin sekali mendengar kejelasan.

"Sudah Pak, orang-orang saya akan segera memberi informasi." ucap Mario menegaskan.

"Baiklah kalau begitu, besok kamu urus dulu urusan kantor, saya akan tetap disini menemani Elena." Elena yang mendengarkannya sebenarnya senang tapi apa dia tidak akan merepotkan Evan.

"Pak apa saya nantinya tidak merepotkan Bapak, urusan kantor mungkin lebih penting buat Bapak?" Evan langsung menatap Elena.

"Kamu adalah sekretarisku, saya juga harus bertanggung jawab dengan karyawanku, kamu mengerti!" Evan memberikan senyuman yang begitu tulus.

**

Akhirnya pagi pun datang, Mario dan orang-orangnya sudah kembali untuk bekerja, hari ini mereka seperti tak ada istirahat sama sekali setelah penemuan Elena di rumah sakit tadi malam.

Evan hari ini tidak datang dia memilih untuk tetap menemani Elena, Siska yang sudah datang dari tadi benar-benar cemas menunggu kedatangan Pak Evan. Dia ingin segera bertanya pada Pak Evan apa Elena sudah di temukan.

Siska yang sedari tadi menunggu Evan datang, tapi orang yang ia tunggu tidak kunjung datang, dia hanya melihat Mario berjalan sendiri di kantor itu, cepat-cepat dia berlari menemui Mario.

"Pak maaf mau tanya, apa Pak Evan sudah menemukan Elena?" ucap Siska yang terlihat begitu khawatir. Mario yang melihatnya pun tau kalau Siska adalah salah satu teman Elena.

"Elena sudah di temukan, dia sekarang berada di Rumah Sakit dan dalam penaganan Dokter." Siska yang mendengarkannya sangat bahagia dan juga sedih, tapi setidaknya Elena sudah di temukan.

"Syukurlah Elena sudah ditemukan, kalau boleh tau dimana rumah sakitnya Pak?" Ucap Siska, Mario akhirnya memberikan alamat Rumah Sakit dimana Elena dirawat kepada Siska.

Diruangan lain Maya tampak begitu kacau, dia tidak tau kalau Tania gagal menculik Elena. Dia bertanya siapa lagi musuh Elena di luar sana yang juga tidak suka dengan keberadaan Elena.

#BAGAIMANA KELANJUTANNYA???TUNGGU BAB BERIKUTNYA YA...JANGAN LUPA DUKUNG TERUS AUTHOR YA...#

1
Selamet Turipno
klu tak ada culik menculik kenapa rupanya
Indaria_ria: /Chuckle/Lanjut kak
total 1 replies
Yunita Mulyati
benrr setuju
Indaria_ria: Lanjut baca kak, semoga suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
Maulidia Okta
alex sodaraan sama. elena kali y
Indaria_ria: Lanjut kak Maulidia Okta, smg suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
Tiek
BPK & ank sama" punya ambisi yg jahat
Tiek
ya biarlah cinta rita kembali ke Renaldy dan Damian bersama bela serta ank Tania
Tiek
si Damian menuntut atas kesucian istrinya tp tidak dengan dirinya juga sdh tdk suci itu egois sekali
Tiek
pasti mereka saling bertemu di rumah sakit Rita , Rinaldy n elena
Tiek
anj angkat tk tau diri
Tiek
kisah elena mengharukan mirip" diriku/Sob/
Tiek
😘❤️🌹
Tiek
serem
Indaria_ria: Lanjut kak, jangan lupa kasih like nya kak Tiek.../Kiss/
total 1 replies
Tiek
pasti ke tempat yg dah di siap kan apartemen
Tiek
semoga Evan segera datang menolong
Tiek
bucin Evan
Tiek
rasanya menarik sekali cerita nya lanjut Thor
Indaria_ria: Silahkan kak Tiek...semoga suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
Ayachi
👍
Ayachi
Heran sama nih ibu² satu, nyalahin hidupnya diantara dua cinta. LAHH ELOO YANG NGASIH HARAPAN KE DAMIAN TOLOL.
Indaria_ria: /Chuckle/Sabar kak/Grin/
total 1 replies
Ayachi
Nahhkan makin jijik sama Si Rita ini, kesempatan mau menemukan Renaldy? heyy ngapain??!! udah jadi bini org Masi ngincar mantan, heran deh, pdahal sbelum diterima kembali sama si Damian, si Rita yg katanya udah ngebuka hati mau fokus dapat diterima sama Damian. Sekarang pas udah diterima mau sama mantan yg lebih kaya.

sebelumnya Mon maap thorr, TPI gw esmosi pen ngeludahin si rita² ini
Indaria_ria: Sabar kak Ayachi/Chuckle/ Ok di maafkan kak/Kiss/
total 1 replies
Ayachi
aku agak gak sregg sama si Rita yaa:
Pertama, dia ninggalin anaknya cuma karena ga mau hidup susah sdangkan di luar sana banyak yg ibu single parent yg bisa ngidupin anaknya seorang diri tapi aku ga trlalu nyalahin jga Krena gimanapun. mental tiap org beda².
Kedua, yang paling bikin ga sregg itu udah tau dlu hidupnya menderita sama suaminya Krena dia ketauan udah ga perawan TPI dia malah semakin menutupi semuanya, dia ga jujur, cuma karena takut dia dibuang atau takut hidupnya menderita tanpa Harta Damian. Meski disini, dia slalu bilang rindu putrinya - rindu putrinya, aku ngerasa itu cuma kayak bullshitnya semata, karena ketakutannya sama Damian. Intinya, dengan dia ninggalin anaknya demi nikah sama orang kaya itu udah sangat salah bangett!!
Ketiga, di part² sebelumnya ngejelasin KLO Rita ini udah mau buka hati sama Damian, nahh pas Damian udah Nerima dia skarang, dia malah plin plan Masi mikirin mantan. Masi mikirin mantan tapi nikmatin hidupnya sama Damian. Disini Kepribadian Rita sangat jelek banget, plin-plan, ga punya pendirian padahal udah tua juga.
Indaria_ria: Trimakasih kak Ayachi, Othor jadi terharu kakak sangat menghayati alur ceritanya...lanjut baca ya kak/Kiss/
Ayachi: Menurutku alasan dia ga sanggup hidup berdua sama Elena itu cuma karena dia ga sanggup biayainnya itu ga bisa Ku maklumi selain ga menunjukkan pertanggung jawaban, Sikapnya dari dua alasan diatas sangat memuakkan, dia g pantes jdi seorang Ibu!! Intinya deh mending si Rita ini KLO MW dijadikan antagonis jangan stengah² dehh, muakk banget aku liat sikapnya, sok merasa bersalah tapi masih menikmati sam Damian, menjijikan banget, udah gitu ga mw jujur lgi sama Damian. Aku malah berharap si Rita ini ga usah muncul² lgi dalam kehidupan Elena! Maunya kena karma aja dianya tapi yasudahlah, cukup dia ga plin-plan aja udah bagus itu, sama si Damian aja dia, biar nanti klo suaminya masuk penjara karena kasus pembunuhan papanya Evan dia juga kena karmanya.
JANGAN SAMPAI DIA BALIK KE RENALDYY!!!! SANGAT TIDAK PANTAS WAHAI AUTHOR TERCINTA🙏🏻
total 2 replies
슈가
Luar biasa
Indaria_ria: Trimakasih....
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!