NovelToon NovelToon
Perjuangan Dalam Pernikahan Dini

Perjuangan Dalam Pernikahan Dini

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Dijodohkan Orang Tua / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author:

Mentari Senja, gadis desa yang berusia 18 tahun. Anak terakhit dari pasangan Jaka dan Santi. Dia merupakan salah satu gadis yang menjadi primadona di desanya. Dia mempunyai keluarga yang sederhana dan ayah yang sangat disayanginya. Mentari adalah sosok gadis yang lembut, cantik dan pendiam serta sangat menuruti permintaan sang ayah. Namun siapa sangka Mentari tiba-tiba saja dijodohkan oleh sang ayah dengan sosok lelaki yang dia tidak kenal sama sekali. Dia terpaksa harus menerima perjodohan itu demi kesembuhan sang ayah. Mengubur semua cita-citanya selama ini dan harapannya untuk melanjutkan pendidikan. Hidup dengan seorang laki-laki yang berstatus sebagai suaminya, tapi tidak pernah dianggap dan dicintai.

Chapter 16

“Ngapain lu disitu, kita tungguin juga dari tadi” ucap Geral pada Willie.

Karena Willie tak kunjung turun ke bawah mereka berdua langsung saja pergi ke kamar sahabatnya itu. Karena memang biasanya mereka berdua langsung saja naik ke atas dan masuk ke kamar Willie.

“Lu ngapain masih di sini, kan udah gua suruh pulang tadi” ucap Willie ketus.

Untung saja saat Geral dan Gibran hampir sampai di sini Mentari sudah berlari masuk ke dalam ruangan perpustakaan.

Tidak menjawab ucapan Willie, Geral langsung saja masuk ke dalam kamar Willie.

“Lu ngapain main masuk aja” ucap Willie ketus.

Sedangkan Gibran menatap Willie dalam, pasalnya sahabatnya itu terlihat panik saat melihat mereka berdua disini.

“Misi gua mau masuk” ucap Gibran pada Willie.

Melihat kedua sahabatnya sudah berada di dalam kamarnya, dan juga Mentari sudah masuk ke dalam ruangan perpustkaan Willie sedikit bernafas lega.

“Habis mandi lu ya” ucap Geral pada Willie.

“Iya, gua kan udah bilang kalau gua itu mau pergi!” ucap Willie kesal.

“Mau kemana lu, kok wangi lu kayak cewek” ujar Geral.

“Kamar lu juga ada aroma-aroma ceweknya gitu Will” Geral memperhatikan sekeliling kamar Willie.

Melihat ponsel Mentari yang tertinggal di sofa, membuat Willie langsung saja berjalan ke sofa dan duduk di dekat ponsel Mentari.

“Nggak usah ngacok lu kalau ngomong!”

“Dan nggak usah memperhatikan kamar gua kayak gitu banget, duduk lu berdua!”

“Gua seorang pecinta wanita Will, mana mungkin tebakan gua salah” ucap Geral dengan bangga.

“Mentari mana Will?” tanya Gibran to the poins.

Membuat Geral sedikit terkejut dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh sahabatnya yang satu itu.

“Mana gua tahu, belum pulang kali tu anak” ucap Willie santai.

“Tunggu-tunggu, kalian berdua ngomongin Mentari anak baru yang cantik itu?” tanya Geral.

“Yang satu kelas dan temenan sama Queen sekarang!”

“Iya” jawab Gibran singkat.

“Jadi cewek itu tinggal di rumah lu Willie” ucap Geral membulatkan matanya.

“Hmm.”

“Anj*ng emang lu ya, giliran ada cewek cantik di rumah lu diam-diam aja lu” umpat Geral.

“Harus gua kasih tahu lu kalau tu cewek tinggal disini!”

“Kayak gua nggak ada kerjaan aja” ucap Willie ketus.

“Tau kayak gitu kan setiap hari gua main ke rumah lu, sekalian PDKT sama Mentari” ucap Geral sambil tersenyum jahil.

“Kalau di luar susah dekatin dia, soalnya udah keduluan sama anak satu ini” tunjuk Geral pada Gibran.

“Tapi bentar, kok lu bisa tahu Mentari tinggal disini Gib?” tanya Geral penasaran.

“Gua pernah ngaterin dia pulang sekolah” ucap Gibran santai.

“Tahu kayak gitu gua anterin Mentari tiap hari” celetuk Geral.

“Tapi tu anak emang lain deh daya tariknya.”

“Udah cantik, imut, polos dan lugu lagi! Cewek idaman gua bangetlah pokoknya” Geral tersenyum sambil membayangkan wajah Mentari.

“Shit!” gumam Willie lirih dan menatap tajam ke arah Geral.

Willie merasa kesal karena Geral berani memuji-muji Mentari dihadapan dirinya. Willie melempar Geral dengan sebuah bantal.

Mendapat serangan mendadak dari Willie, Geral dengan sigap langsung menangkap bantal yang dilempar oleh cowok itu.

“Wangi banget bantal lu Will, gua kayak pernah cium bau parfum ini” celetuk Geral sambil mencium bau bantal tersebut.

Willie lupa kalau itu adalah bantal milik Mentari, bisa dibilang itu adalah boneka bantal kesayangan Mentari yang dia bawa dari kampung.

“Bawa sini, ini bantal kesayangan gua” Willie langsung saja menarik bantal itu dari tangan Geral.

Dia tidak suka kalau ada cowok lain yang mencium aroma Mentari sedekat itu.

“Lu kenapa sih Will, bantal doang sampe segitunya lu sama gua” ucap Geral kesal.

“Sejak kapan bantal kesayangan lu gambar hello kitty?” tanya Gibran dengan tatapan penuh selidik.

“Udah lama, lu berdua aja yang baru tahu” ucap Willie ketus.

“Lu berdua ngapain sih kayak nyelidiki gua gitu” lanjut Willie.

“Siapa juga yang nyelidiki lu, orang kita pergi main kesini” ucap Geral santai.

“Gua numpang ke toilet lu ya” ucap Geral santai.

Dia langsung saja berjalan kearah kamar mandi, namun baru beberapa langkah Willie menahan tangan Geral untuk menghentikan langkahnya.

“Lu pakai toilet di luar aja, toilet gua lagi rusak” ucap Willie.

Membuat Geral dan Gibran mengerutkan dahinya merasa heran dan bingung dengan sikap Willie saat ini.

“Rumah seorang Willie Wijaya toiletnya rusak” ucap Geral mengejek.

“Lu mau ngelawak Will!”

“Lu nggak percaya banget deh sama gua, orang tadi baru aja rusaknya” ucap Willie sedikit nyolot.

“Iya deh iya, gua numpang di toilet lu yang diluar aja” Geral langsung saja melangkah keluar kamar menuju ke toilet.

Saat Geral berada di toilet, Gibran menatap Willie serius dan tajam.

“Ngapain lu ngelihatin gua kayak gitu” ucap Willie ketus.

Gibran hanya tersenyum miring menatap kearah Willie.

“Apa yang lu sembunyiin dari kita berdua” ucap Gibran to the poins.

“Maksud lu?”

“Mentari bukan hanya ponakan dari pembantu lu disini kan” ucap Gibran dengan menatap Willie tajam.

Ucapan itu langsung saja membuat Willie terkejut, kenapa Gibran berbicara seperti itu. Apakah sahabatnya itu mulai curiga dengan hubungannya dengan Mentari.

“Nggak usah sok tau lu Gib!”

“Jangan karena lu suka sama cewek itu, gua yang lu selidiki kayak gini!”

“Yang tadi masuk ke dalam ruangan perpustakaan lu itu Mentari kan” ucap Gibran dengan menaikkan sebelah alisnya.

“Emang lu lihat wajah orang itu, sampai bisa lu ngomong kalau itu adalah Mentari” jawab Willie.

“Gua yakin kalau itu emang Mentari!”

“Kalau itu memang dia kenapa! Lu mau apa?”

“Nggak papa, gua kan cuma nanya aja. Kenapa lu jadi ketus gitu ngomongnya” ucap Gibran santai.

Willie tidak lagi menjawab ucapan Gibran, ia hanya menatap tajam kearah sahabatnya itu

Ketika mereka saling menatap dengan tajam Geral kembali masuk ke dalam kamar Willie.

“Will Mentari udah pulang apa belum?” tanya Geral.

“Gua nggak tau, mau ngapain lu kalau tu anak udah pulang” ucap Willie ketus.

“Nggak ada, gua mau lihat dia aja. Siapa tahu gua bisa ambil foto Mentari saat sedang masak atau apalah gitu.”

“Pasti lebih menambah aura kecantikan di wajahnya” Geral tersenyum lebar.

Willie merasa kesal karena Geral ingin memfoto Mentari tanpa sepengetahuan gadis itu. Willie tidak akan membiarkan hal itu, karena bagaimana pun Mentari adalah istrinya.

“Nantikan bisa gua pandangin foto Tari sebelum tidur. Jadi foto penghantar setiap tidur gua” lanjut Geral.

‘Bangs*t mau dijadiin objek sebelum dia tidur lagi tu foto. Kalau gua belain Mentari yang ada Gibran makin curiga sama hubungan gua dan gadis itu’ batin Willie.

“Kalian udah puaskan main di rumah gua. Iya udah mending sekarang kalian berdua pulang! Ngapain masih disini!”

“Mentari juga nggak ada disini!” ucap Willie ketus.

“Gua mau numpang makan malam di rumah lu. Gua kangen masakan bik Sumi” ucap Geral dengan santai.

Sedangkan Gibran dia hanya tersenyum saja,, tidak salah ia membawa sahabat tengil seperti Geral main ke rumah Willie.

“Nggak ada, pulang lu sekarang” ucap Willie ketus.

Tidak memperdulikan ucapan cowok itu, Geral langsung saja merebahkan tubuhnya diatas sofa.

“Gua tidur sebentar, entar kalau udah waktunya makan malam bangunin gua” ucap Geral santai.

Bersambung…

1
Kyo Miyamizu
Wuih, plot twistnya dapet banget sampe gak tau mau bilang apa lagi.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!