LAYAR SAKTI ARIEF

Arief, Tiara, dan Elisa Putri kembali berkumpul di Lab Matematika yang sepi. Di papan tulis, Persamaan Diferensial Cinta Murni kini menunjukkan Solusi Absolut berkat Logika Analisis Tiara dan Ketenangan Spiritual dari Tasbih Giok Penenang Hati (milik Elisa). Karisma 50 Arief, yang didukung oleh Liontin Perak Penjaga Hati, memancarkan Aura Kebahagiaan yang intens.

Elisa Putri berdiri di tengah ruangan, memegang Tasbih Giok.

“Arief! Tiara! Logika kalian telah membuktikan bahwa Cinta Murni adalah Konstanta Penguat, bukan Variabel Pembagi! Kutukan Transformasi Fisik Terbalik ku akan segera terangkat!” Elisa berteriak, suaranya yang cute bergetar.

Tiba-tiba, tubuh Elisa diselimuti cahaya keemasan yang terang. Ruangan itu dipenuhi aroma bunga jasmine dan patchouli. Cahaya itu berdenyut, dan tubuh Loli Elisa mulai memanjang, lekuk-lekuk tubuhnya berkembang pesat dan sempurna.

[Peringatan! Kutukan Transformasi Fisik Terbalik terangkat! Target Wanita: Elisa Putri mengalami Transformasi Total!]

Saat cahaya mereda, di sana berdiri Elisa Putri dalam wujud aslinya: seorang wanita dewasa berusia sekitar 25 tahun, sangat cantik, elegan, dan memancarkan Aura Kebijaksanaan Abadi seorang Immortal yang telah hidup ratusan tahun. Pakaiannya (blus berenda dan rok pleated biru) menyesuaikan diri, kini terlihat sangat anggun dan profesional.

“Aku... aku bebas dari Kutukan Loli!” Elisa berbisik, suaranya kini melankolis dan dewasa. Ia menatap Arief, matanya penuh rasa terima kasih. “Arief Indiyanto! Kamu memberiku Cinta Murni yang dibalut Logika Sempurna! Aku berutang padamu Pengabdian Logis abadi!”

[Misi Utama Keenam: The Loli Teacher's Curse Challenge Selesai!]

[Target Wanita: Elisa Putri (EX-03) Track Berhasil! Kutukan Terangkat. Wujud Asli Terungkap!]

[Reward Keberhasilan: Energi Keintiman +300! Rp 30.000.000 Tunai! Item Spiritual Acak: Cincin Teleportasi Logis (Kelas S) didapatkan! Deskripsi: Memungkinkan Arief untuk Teleportasi Jarak Pendek (5 meter) ke lokasi yang dianggapnya paling Logis.]

Arief hanya bisa menganga, Karisma 50-nya nyaris overload. Wujud Asli Elisa Putri sangat memukau.

Sist Akhirnya Beraksi (Mode Roasting Intensitas Menengah):

Sist: “Gila, Rief! Lu ngubah Guru TK jadi Ratu Matematika! Liontin lu hebat juga. Karisma 50 lu nggak cuma buat PDKT, tapi buat Nge-cheat Logika Usia! Cepat, Rief! Sebelum Pride datang dan bilang Wujud Dewasa Elisa nggak se-Superior Wujud Loli-nya, klaim dia sekarang!”

Serangan Angkuh Panglima Iblis Pride

Tepat setelah roasting Sist berakhir, udara di Lab Matematika terasa dingin dan padat. Sebuah suara yang dalam, angkuh, dan penuh kesombongan terdengar.

“KEANGKUHAN! Kalian berani menunjukkan Cinta Logis yang Superior dan mengubah Aritmatika Ilahi?! Elisa Putri! Kamu menghina Keindahan Absolut dari Kutukan mu! Kamu telah memilih Karisma Rendahan ini di atas Kesombongan Abadi!”

Panglima Iblis Pride muncul. Ia berwujud wanita tinggi, mengenakan suit putih yang sangat elegan, matanya bersinar emas penuh keangkuhan.

[Peringatan Kritis! Panglima Iblis Pride (Kesombongan) hadir! Ancaman: Merusak Logika Absolut Tiara dan Kekuatan Abadi Elisa!]

Pride mengarahkan tangan ke Tiara, melepaskan Gelombang Kesombongan yang pekat. “Gadis OSIS Rendahan! Logika mu cacat! Kamu tidak pantas berada di dekat Immortal ini! Rasakan Inferioritas!”

Tiara terhuyung, kepalanya terasa pusing. “Tidak! Logika ku Superior!”

Arief harus bertindak cepat. Ia tahu Pride adalah Iblis yang hanya bisa dikalahkan oleh Kerendahan Hati yang Absolut dan Kekuatan yang Tidak Sombong (Pukulan Maut Polwan).

Arief melompat ke depan Tiara, mengenakan Baju Tempur Gombrong Anti-K.O.-nya. Karisma 50-nya, yang disaring oleh Aura Kebahagiaan, memancarkan Kerendahan Hati Absurd.

“Pride! Kesombongan adalah Kelemahan! Cinta kami Tulus dan Tidak Angkuh!” Arief berteriak.

Arief mengumpulkan MAG (2.5) dan STR (35), mengaktifkan Skill baru Laura.

“Pukulan Maut Polwan! Rasakan Kekuatan yang Tidak Sombong!”

BLAARRR!

Pukulan Arief, yang didorong oleh Tekad Anti-Iblis, menghantam perut Pride.

[Critical Hit! Pukulan Maut Polwan sangat efektif melawan Iblis yang mengandalkan Keangkuhan! Damage Output: 350 Damage! Pride HP: 500 -> 150!]

Pride menjerit. “Anak SMA Rendahan! Kamu merusak Superioritas ku! Aku akan menghancurkan Logika Absolut kalian!” Pride menghilang, berjanji untuk kembali.

Kecemburuan Bu Maya dan Pengakuan Immortal

Arief terengah-engah. Ia berhasil membuat Pride mundur, tetapi ia menghabiskan hampir seluruh MAG-nya. [MAG: 2.5 -> 0.0].

Tiara segera memeluk Arief. “Arief! Kamu menyelamatkan Integritas Logis ku! Kamu adalah Pahlawan ku yang Paling Superior!”

Elisa, dalam wujud dewasa/aslinya, mendekati Arief dan menggenggam tangannya. Aura Kebijaksanaan Abadi-nya terasa menenangkan.

“Arief, kamu membuktikan bahwa Kekuatan Hati lebih tinggi dari Logika Kesombongan. Aku Elisa Putri, Guru Matematika Spiritual 300 tahun. Aku berjanji, Pengabdian Logis ku untuk membalas Cinta Murni mu akan abadi!”

[Energi Keintiman +200! EX-03: Kutukan Melemah track Elisa meningkat ke level EX-04: Pengabdian Logis Abadi! Elisa kini terikat logis pada Arief!]

Tiba-tiba, pintu Lab Matematika terbuka. Bu Maya Setyorini masuk, raut wajahnya menunjukkan kecemburuan fisik yang kuat. Ia melihat Arief dipeluk oleh Tiara dan digenggam tangannya oleh Elisa yang kini berwujud wanita dewasa nan mempesona.

“Arief Indiyanto! Kamu menghabiskan seluruh MAG mu untuk Logika dan Guru Loli baru itu?! Kamu melupakan Kekuatan Fisik kita! Aku butuh Latihan Sinergi yang Dominan sekarang! Aku akan tunjukkan bahwa Otot lebih kuat dari Matematika!” Bu Maya menuntut, auranya panas dan berotot.

[Peringatan! Target Wanita: Bu Maya Setyorini memasuki fase Kecemburuan Fisik-Dominan! MAG Arief 0.0!]

“Bu Guru! Saya kehabisan MAG!” Arief memprotes.

“Aku tidak peduli! Otot tidak butuh MAG! Ayo ke Matras! Aku akan ajari kamu Teknik Pemulihan Otot Cinta yang paling cepat!” Bu Maya menarik Arief keluar ruangan dengan paksa.

Tiara dan Elisa hanya saling pandang. Tiara berkata logis, “Dia adalah Variabel Fisik yang harus dinetralisir.” Elisa menanggapi, “Logika Sinergi memang memerlukan Keseimbangan Otot.”

Arief diseret oleh Bu Maya, Karisma 50-nya tidak berguna saat melawan Kecemburuan Fisik-Dominan ini.

Arief meninggalkan Lab Matematika yang kini tenang, di mana Guru Loli telah bertransformasi menjadi Guru Immortal yang anggun dan Ketua OSIS yang Logis. Ia sudah mengalahkan Envy dan membuat Pride mundur. Namun, Arief tahu Prioritas Kekuatan-nya sedang dipertanyakan oleh Dominasi Fisik Bu Maya, dan MAG-nya harus segera diisi ulang.

Sambil diseret menuju Matras, Arief memikirkan satu hal: Liontin Perak Penjaga Hati. Liontin itu dicari oleh Nyi Roro Kidul. Penguasa Ombak Dominan itu akan menjadi Ujian Dominasi terakhir Arief di ARC 1. Jika Arief berhasil menaklukkan Ratu Laut Selatan, ia akan lulus dari SMA Konyol dan siap menuju ARC 2!