NovelToon NovelToon
Bukan Cinta Pengganti

Bukan Cinta Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Office Romance
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: dtyas

Dijebak oleh sahabat dan atasannya sendiri, Adelia harus rela kehilangan mahkotanya dan terpaksa menerima dinikahi oleh seorang pria pengganti saat ia hamil. Hidup yang ia pikir akan suram dengan masa depan kacau, nyatanya berubah. Sepakat untuk membalas pengkhianatan yang dia terima. Ternyata sang suami adalah ….

===========

“Menikah denganku, kuberikan dunia dan bungkam orang yang sudah merendahkan kita."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dtyas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16 ~ Surat Undangan

Bab 16

 

 

Kemal mengangguk saat Murni melewatinya. Dibalik wibawa seorang Zahir, ternyata berdiri dibalik punggung ibunya. Hendak memasuki ruang kerja Indra, ia melihat Abi berjalan sambil menatap ke arah Murni pergi.

“Heh, mau kemana kamu?”

“Itu perempuan sund4l, gue harus kasih pelajaran. Ngapain dia kemari lagi, mau menjil4t kayak dulu.”

Indra menahan dengan mencengkram lengan Abi. Tidak tahu alasan kenapa bisa mengatakan dan terlihat benci dengan Murni, tapi tidak boleh ada keributan apalagi dengan status Abi sebagai OB.

“Kembali ke tempatmu.”

“Ck, lepas!”

“Kamu bisa lakukan apapun atau membalasnya dengan statusmu sebagai Abimanyu Bagas Daswira, bukan sebagai OB begini dan jangan buat keributan kalau tidak ingin orang tahu siapa dirimu.”

Abi menoleh dan melepaskan lengannya.

“Ingat itu, jangan berulah. Kalau kau punya rencana, lakukan di saat yang tepat.” Kemal menunjuk dada Abi untuk menyadarkannya sebelum menemui Indra.

Sedangkan di tempat berbeda. Zahir berada di toilet menatap cermin wastafel, kemejanya kotor karena tumpahan kopi. Ia menunggu Neli mengambilkan kemeja ganti di mobil.

Masih kesal karena ulah Abi menumpahkan kopi mengenai tubuhnya. Bukan masalah kotor, tapi malu. Di ruangan sebesar itu dan banyak orang, kenapa harus dirinya yang terkena tumpahan kopi. Pikirannya menduga kalau Abimanyu memang sengaja ingin mempermalukannya.

Ponsel di saku celananya bergetar, dari jendela pop up dia membaca isi pesan tersebut.

[Pak Zahir, kita harus bicara. Penting!]

“Perempuan gobl0k, nggak ngerti apa kalau gue udah nggak minat dan nggak tertarik lagi sama dia. Masih aja ngemis tanggung jawab. Kalau lo anak sultan baru gue tanggung jawab,” maki Zahir setelah membaca pesan dari Adel.

Emosinya semakin naik, mulai dari masalah Abi dan ditambah dengan Adel. Ada pesan masuk lagi, kali ini ada ibunya. Gegas membuka dan membaca pesan tersebut.

[Bunda sudah bertemu Indra Daswira. Dia sudah berubah, sepertinya sulit untuk dapatkan dukungannya. Cari tahu putranya yang selama ini dia rahasiakan]

“Hahhh,” pekik Zahir. Ia pikir kedatangan bunda menemui presdir akan memuluskan rencananya untuk menempati kursi direktur nyatanya kosong. Hari ini mungkin hari tersial dalam hidup Zahir, sejak tadi emosinya dipermainkan dan yang paling menyebalkan adalah Abimanyu.

 

***

“Kamu sakit?” tanya Amar melihat putrinya tidak semangat dengan wajah pucat.

Adel gegas menggeleng pelan lalu meraih gelas dan meneguk air. Terasa pahit dan membuat perutnya mual. Nasi goreng seafood yang tersaji di hadapannya sebagai menu sarapan, hanya berhasil dimakan dua sendok, padahal termasuk makanan kesukaannya.

“Kenapa tidak di makan?”

“Aku … tidak selera.” Adel pun berdiri dan menghampiri Amar, mencium tangan pria itu dan memeluknya. Hal biasa yang dilakukan saat pamit untuk berangkat.

“Hm, hati-hati di jalan. Awas banyak orang jahat. Papa berharap kamu cepat menikah lalu fokus jadi ibu rumah tangga saja.”

Adel senyum terpaksa dan hatinya bagai teriris mendengar itu. Kalau saja papanya tahu dia sedang hamil, akan semarah apa beliau. Gegas ia menggeleng, enggan membayangkan hal itu. Betapa kecewanya Amar karena ulahnya.

Dengan kondisi fisik yang tidak sehat, efek dari hamil muda.  Adel tidak menggunakan motor, tapi dengan layanan ojek online. Sampai di kantor, sudah ada Mona di kubikelnya.

“Pagi, Adel.”

“Pagi, Mon,” sahut Adel tanpa minat, langsung duduk bersandar dan menghela nafasnya.

“Ck, kamu kenapa sih. Sepagi ini udah bete, mana wajah pucat kayak orang kena tipes. Sana make up dulu.”

Adel menoleh, sudah dua orang yang mengatakan wajahnya pucat. Tidak ingin membuat curiga ia pun bercermin dan mengoleskan lipstik pada bibirnya dengan warna yang lebih segar.

“Adel, aku dititipkan ini.” Mona menunjukan amplop coklat yang terlihat cantik. “Maaf bukannya nggak pro sama kamu, tapi hanya sampaikan pesan.” Meletakan amplop yang ternyata surat undangan dimeja Adel, lalu Mona membawa surat undangan lainnya yang ditujukan untuk divisi marketing.

“Guys ini ada undangan untuk tim marketing, pasti penasaran ‘kan dari siapa. Yang jelas bukan dari aku,” tutur Mona dan disambut dengan pertanyaan serta komentar bercanda dari rekan yang lain.

Adel membuka surat undangan yang ditujukan untuknya, ada inisial huruf Z di depan amplop. Matanya melotot membaca undangan pernikahan dengan nama Zahir Reinaldi. Memastikan kalau yang dia baca memang nama Zahir atasannya, pria yang sudah menghamilinya.

Suara Mona dan rekan lain yang terkejut karena atasannya mereka akan menikah, seperti suara gemuruh di telinga, Jantungnya bagai tersambar petir mendapati kenyataan itu. Bagaimana bisa Zahir menikah, padahal berjanji akan tanggung jawab dan sekarang ia sedang hamil.

“Ini pasti lelucon,” gumam Adel dengan tangan gemetar memegang surat undangan itu. “Kalau dia menikah dengan wanita lain, bagaimana denganku.”

“Oke ya, nanti kita datangnya dress code biar kompak,” seru Mona lagi lalu kembali ke meja kerjanya, di samping Adel.

“Mon,” panggil Adel dengan suara tercekat. Rasanya bagai tercekik dan pandangan berkaca-kaca.

“Eh, kamu kenapa?” tanya Mona lirih menyeret bangkunya mendekat pada Adel.

“Pak Zahir mau nikah, lalu aku gimana?” Masih dengan suara lirih bahkan ujung matanya mulai meneteskan air mata.

“Maksudnya gimana, apa?” tanya Mona mendadak bod0h meski tahu apa maksud Adel.

“Aku dan Pak Zahir sudah ….” Tidak sanggup meneruskan kalimatnya, Adel hanya bisa menggeleng dan air matanya luruh membasahi pipi. “Dia bilang mau tanggung jawab, kenapa malah menikah dengan wanita lain.”

Mona meraih tangan Adel lalu menggenggamnya.

“Adel, aku ikut prihatin. Tapi, kamu harus sadar diri. Tidak mungkin keluarga Pak Zahir bisa terima kamu dan yang terjadi malam itu kesalahan. Kalian mabuk, tidak bisa kamu salahkan Pak Zahir sepenuhnya.”

“Lalu nasib aku gimana? Malam itu aku tidak ingat siapa yang memulai dan Pak Zahir janji akan tanggung jawab.”

“Sepertinya maksud beliau bukan tanggung jawab untuk menikah sama kamu. Mungkin kompensasi.”

“Kompensasi?” tanya Adel. Berusaha mencerna maksud kompensasi yang disebut Mona. Tidak mungkin kompensasi itu maksudnya rupiah.

“Dia mau ganti kehormatan aku dengan kompensasi uang, dia pikir aku menjual diri.”

“Sttt, jangan keras-keras. Kamu sendiri yang akan malu Del.”

“Tidak bisa, aku tidak mau. Pak Zahir harus tanggung jawab.” Adel sudah berdiri dan Mona menariknya untuk kembali duduk.

“Diam dulu. Kamu jangan gegabah. Yang kamu hadapi ini Zahir Renaldi. Kamu tuntut dia tanggung jawab atas kejadian malam itu. Ada bukti kalau Pak Zahir memaksa kamu atau bilang tanggung jawab. Punya buktinya?”

Adel menggeleng.

“Lalu mau menuntut dengan apa?”

Adel kembali menggeleng.

“Tapi dia ….”

“Sekarang kita balik, gimana kalau dia yang minta tanggung jawab karena tuntutan kamu ini fitnah, pencemaran nama baik atau apalah itu.”

“Lalu aku harus diam saja?”

“Sabar dulu, cari waktu yang tepat untuk bicara dengannya,” usul Mona. “Calon istri Pak Zahir adalah putri pemegang saham perusahaan ini. Bukan tandingan kamu.”

Adel menatap Mona dengan intens lalu mengernyitkan dahinya. “Aku merasa kamu dengan sengaja melarang dan menahan aku bertemu Pak Zahir.”

“Apa?”

 

1
mery harwati
Zahir sekarang masih masamu menikmati kejayaanmu meski kau dapat dengan cara licik 😜
🎃
pen tak tabok mulutnya si mona
Felycia R. Fernandez
Masih diatas angin ya Mona dan Zahir...
siap siap aja kalian berdua di tendang dari kantor ini...
hebat kamu Mona, totally teman lucknut
Iccha Risa
si Mona sama Zahir kalo jdi pasangan pasti cocok, ngejeplak aja tuh mulut per solatif ga biar ke kunci tuh mulut rese banget
hiro_yoshi74
mona minta di geprek no del bikin esmosi aja
de2 esih
tuh bibir s zahir lemes am!t sih klo ada karet saya tak kincir tuh bibir sampe monyong
de2 esih
tuh bibir s zahir lemes am!t sih klo ada karet saya tak kincir tuh bibir sampe monyong/Awkward/
de2 esih
dikit amat cerita nya sih kak,,dobel dong kak dtyas yg cantik biar tambh cantik🤭😁
Sunaryati
Aku baru mampir langsung suka makan baca marathon sampai bab ini. Tolong Indra jangan sampai goyah pada selingkuhan masa lalunya, dan benar sadar kesalahan pada mendiang istri da Abi putranya. Pastikan lambat laun Zahir , dan Mona dapat balasan atas tindakan biadap terhadap Adel.
Dewi Purnomo
iiiih Zahir sama ortu sendiri kayak gitu.....awas kualat loh....demi ambisi apapun dilibas yaaa ...
Sunaryati
Istrimu ternyata tidak bisa memberimu anak percuma kamu ambisi jabatan dan gaji besar, tapi tak punya pewaris
Felycia R. Fernandez
makanya jangan licik,anak sendiri pun tega merendahkan ibu yang melahirkan nya...
gak punya harga diri dan kehormatan kamu di depan anak mu
hiro_yoshi74
durhakim lu di kutuk jadi mujahir la kapok nu
Siti Dede
Keren, tidak pernah mengecewakan
Siti Dede
Songong ih, masa sama ibunya begitu
Koesbandiana
huh...! dasar anak durhakim....zahiirrr zahiirrr.....
dtyas (ig : dtyas_dtyas): durhakim bin durjahim ya 🤣
total 1 replies
de2 esih
tuh si zahir otak nya dah konslet kali ya,,dah greget pengen nimpuk bneran
Kas Mi: tabok kak klw perlu../Grin//Facepalm/
total 2 replies
hiro_yoshi74
di tunggu balas dendam versi abi .....
kalo perlu zahir nya ngk punya apa " dan tinggal di kontrakan biar kapok
Felycia R. Fernandez
kereeeen Abi 👍👍👍👍
sedia payung sebelum hujan
Iccha Risa
harus itu, dech keenakan Zahir dong kalo didiemin aja balas dendam keren ya mas Abi..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!