NovelToon NovelToon
Suami Kedua Ku Over Posesif

Suami Kedua Ku Over Posesif

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:37.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Mei_Mei

Kata orang pernikahan cukup sekali dalam seumur hidup, tapi tidak dengan pernikahanku. Aku harus menelan kepahitan hidup saat mengetahui suami yang sangat aku cintai menghianati ku dan lebih memilih istri sirihnya.

Madu ku terlalu licik dan pintar dalam membalikan fakta, suatu malam dia memfitnah ku berakting seolah aku ingin menyakiti dia dan bayi yang dikandungnya malam itu juga tanpa ku sangka tanpa ku duga suamiku dengan tanpa perasan menjatuhkan talak 3 dan mengusirku dengan tragis.

Beberapa bulan setelah itu aku menikah lagi dengan seorang lelaki tampan dan mapan bahkan jauh segala-galanya nya dari mantan suamiku.
Suamiku yang kedua begitu dingin, egois dan arogan. Apapun yang dia inginkan harus sesuai, untuk awalan aku tidak mengerti seperti apa perasaanya padaku karna kami menikah bukan karna cinta melainkan demi kesembuhan Tante Lyra, Ibu dari suamiku yang kedua. Perjalanan cinta yang begitu panjang membuahkan hasil. Aku dan suami kedua ku bisa menemukan kebahagiaan yang utuh.


Author Akak Mei

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mei_Mei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hinaan Tuan Ken.

Aku membawakan semangkok bubur untuk Tuan Ken. Meski sudah sembuh dia memintaku untuk membawakan makanan kekamarnya.

tok,tok,

"Permisi,"

"Masuk.." perintah Tuan Ken.

Dan aku langsung masuk kedalam. 'Wah, wah, wah,,, ini kamar atau hotel? mewah sekali, benar-benar menakjubkan.' ucapku dalam hati. Didinding atas tempat tidur terpampang sebuah foto yang sangat besar, foto pernikahan Tuan Ken dengan istrinya.

"Tuan, ini buburnya. Silahkan dinikmati selagi panas." kataku.

"Hem,," tidak menjawab apapun, cuma sebuah deheman saja. Tuan Ken tetap fokus didepan laptop tanpa melihat kearahku sama sekali. Aku beralih keranjang baju kotor yang ada disamping lemari besar, ku ambil dan ingin kebawa kebawah biar segera dicuci.

"Tidak perlu kau bawa! kamu berjalan saja susah." suaranya terdengar sinis. Tanganku menggantung di udara, dimana pun berada aku selalu dipandang remeh dengan keadaanku ini.

"Aku memang tidak bisa berjalan normal Tuan, tapi aku sudah terbiasa melakukan pekerjaan seperti ini." jawabku.

"Berani kamu bicara seperti itu!" suara itu masih sinis. Aku diam menunduk.

"Keluar kamu!" Tuan Ken mengusirku.

"Baik, Tuan." jawabku, aku sudah tidak mau membantah dan keluar dari ruang eksekusi itu. 'Mengerikan' batinku.

Sebelumnya Tante Lyra sudah memberitahu apa saja yang harus ku kerjakan. Aku hanya diberi perintah untuk mengurus semua keperluan Tuan Ken. Tante Lyra melarang ku mengerjakan pekerjaan rumah yang berat-berat, mungkin karna Tante Lyra mengkhawatirkan keadaanku hanya Tante Lyra yang tahu bahwa aku yang sudah mendonorkan ginjal untuk Tuan Ken.

 

Pagi hari, Tante Lyra dan Tuan Ken duduk dimeja makan. Aku menunduk saat melewati mereka, aku ingin pergi kedapur untuk mengambil air minum.

"Kei, kamu mau kemana? duduklah dan sarapan bersama kami." Tante Lyra mengajakku untuk sarapan bersama dan dimeja yang sama, membuatku merasa tidak enak harus makan dimeja yang sama dengan mereka. Apalagi tatapan Tuan Ken yang tajam membuatku takut.

"Tidak perlu, Tante. Biar Kei sarapan dibelakang saja bersama yang lain." jawabku.

Tapi Tante Lyra berdiri dari duduknya dan menghampiriku. Dia mendudukan ku diatas kursi.

"Ayo ambil nasinya dan lauk pauknya jangan sungkan\-sungkan." Tante Lyra menawariku untuk mengambil makanan, Tante Lyra memang sangat baik hati.

Aku benar\-benar canggung dengan suasana seperti ini, lebih baik aku sarapan didapur bersama pelayan daripada sarapan satu meja dengan mereka.

Aku masih diam belum mengambil makanan kepiring ku. Tak disangka Tante Lyra malah mengambilkan makanan dan mengisinya dipiring ku. Tatapan Tuan Ken sinis kearah ku.

"Tan, Tante tidak perlu.Aku bisa mengambilnya sendiri." tolak ku.

"Tidak apa\-apa, Kei. Ayo dimakan nanti keburu dingin." kata Tante Lyra sambil tersenyum dan mulai menyendok makanan ke mulutnya.

Pelan aku mulai makan mengunyah makanan yang serasa sulit untuk ditelan.

 'Kenapa Mami begitu perduli dengan perempuan cacat itu?' batin Ken.

Kami sudah menyelesaikan sarapan. Aku mengambil piring kotor Tante Lyra dan Tuan Ken, aku menumpuknya menjadi satu dan akan aku bawa kedapur untuk dicuci.

"Kei, sudah. Biar Nanti pelayan saja yang membereskan." kata Tante Lyra.

"Sudah, biar Kei bawa kedapur Tante tidak apa-apa aku sudah terbiasa."

"Kei, biarkan disitu." Tante Lyra tidak membolehkan ku untuk membawa piring kotor itu kedapur.

"Ita,,,!!" Tante Lyra memanggil salah satu pelayan.

"Iya, Nyonya." jawab Ita yang sudah berdiri disamping ku.

"Kami sudah selesai, tolong kamu bereskan." perintah Tante Lyra.

"Baik, Nyonya." Ita mengambil piring kotor didepan ku, entah sengaja atau tidak dia menginjak kakiku.

"Aaa'..." teriak ku meringis, merasakan sakit dibagian kaki.

"Kamu kenapa, Kei." tanya Tante Lyra khawatir.

"Em, aau'.." belum aku menjawab, pelayan bernama Ita itu malah menginjak kakiku dengan kuat.

"Tidak, tidak apa-apa Tante." jawabku menahan sakit.

"Tidak apa-apa kok kayak kesakitan begitu?" Tante Lyra bertanya curiga. Mungkin Tante Lyra khawatir dengan bekas operasi ku atau keadaan ginjal ku.

"Cuma digigit semut Tante." jawabku menyengir agar Tante Lyra tidak lagi curiga.

"Oh, aku kira kamu kenapa. Kalau kamu sakit atau apa jangan sungkan bilang sama Tante, ya." pesannya.

"Iya, Tante." jawab ku.

"Mami jangan terlalu baik dengan orang yang baru dikenal. Kita tidak tau, dia baik atau punya niat jahat." kata Tuan Ken. Aku langsung memandang kearahnya, dia sinis dan seperti menunjukan ketidak sukaannya terhadapku.

"Jaga bicara mu, Ken!!" Tante Lyra terlihat marah dengan ucapan Tuan Ken barusan.

"Kenapa respon Mami seperti itu? dia tidak pantas Mami perlakukan dengan baik."

Aku menunduk, meremas ujung rok yang aku pakai.

"Ken, sekali lagi kamu berbicara seperti itu Mami marah dengan mu!!" kata Tante Lyra mengandung ancaman.

"Terserah, Mami." jawab Tuan Ken. Dan pergi meninggalkan meja makan.

"Kei, maafin Ken ya. Dia memang selau bersikap dingin." Tante Lyra mengelus pundak ku.

"Iya, Tante. Tidak apa-apa." jawab ku tersenyum, Tante Lyra berganti senyum kepadaku.

"Kamu memang perempuan sangat baik, Kei. Tante beruntung bisa bertemu denganmu." Tante Lyra memujiku.

"Tante jangan berlebihan, aku wanita biasa Tante. Bahkan wanita yang tidak sempurna."

"Tidak, Kei. Kamu wanita sangat sempurna bagi Tante." Tante Lyra mengelus rambutku.

Aku benar-benar merasa terenyuh dengan sikap lembut Tante Lyra kepadaku. Merasakan elusan di rambut membuatku teringat dengan sosok Ibu. 'Ibu, Kei kangen.' ucapku dalam hati.

1
Dayu Dayu
😄😄😄😄😄
Alfiyya Anastasia
Buruk
inayah machmud
yg sabar aja ya Lee ngadepin bos' mu yg lagi di mabuk cinta, ,, sekarang sudah jadi bucin dan alay....🤭🤣🤣🤣🤣😂😂😂
inayah machmud
ya ampun tuan ken semua hal jadi kena pasal, ,,
sampai 2 dokter sama perawat nya ketakutan semua. .. sampai mereka berdoa semoga tidak ada lagi anggota keluarga tuan ken yang sakit' lagi. ..
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
inayah machmud
tuan muda Ken, sudah mulai bucin jadi over dosis perhatian nya. .🤭🤭🤭🤭😂😂😂😂😂
inayah machmud
tuan ken sudah kecanduan ciuman dgn kei...🤭🤣🤣🤣
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒂𝒈𝒖𝒔 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒑 𝒎𝒂𝒂𝒇 𝒕𝒉𝒐𝒓 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒂𝒈𝒂𝒌 𝒌𝒆𝒄𝒆𝒘𝒂 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝑨𝒌𝒊𝒐 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒋𝒖𝒋𝒖𝒓 𝒑𝒂𝒔 𝒃𝒂𝒄𝒂 𝒚𝒈 𝒐𝒓𝒕𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒅𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒉𝒂𝒓𝒂𝒑 𝑨𝒌𝒊𝒐 𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓" 𝒋𝒅 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒁𝒆𝒆 🙏🙏 𝒃𝒌𝒏 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒂𝒓𝒈𝒂𝒊 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒂𝒖𝒕𝒉𝒐𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒑 𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒃𝒍𝒎 𝒅𝒂𝒉 𝒅𝒂𝒉 𝒅𝒊 𝒑𝒖𝒃𝒍𝒊𝒔 𝒌𝒊𝒔𝒂𝒉 𝑨𝒌𝒊𝒐 𝒅𝒂𝒏 𝒁𝒆𝒆 𝒎𝒂𝒌𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒑𝒂𝒔 𝒈𝒂𝒌 𝒋𝒅 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒂𝒈𝒂𝒌 𝒌𝒆𝒄𝒆𝒘𝒂 😢😢 𝒎𝒂𝒂𝒇 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒍𝒊 𝒍𝒈 🙏🙏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒐𝒌 𝒎𝒔𝒉 𝒌𝒆𝒄𝒆𝒘𝒂 𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒚𝒂 𝒛𝒆𝒆
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒁𝒆𝒆 𝒔𝒂𝒌𝒊𝒕 𝒕𝒑 𝒕𝒂𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒅𝒂𝒓𝒂𝒉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒁𝒆𝒆 𝒊𝒌𝒉𝒍𝒂𝒔𝒌𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒁𝒆𝒆 𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒎𝒂𝒖 𝒃𝒂𝒍𝒊𝒌 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑨𝒌𝒊𝒐
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉𝒂𝒏 𝒏𝒂𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒍𝒂𝒏𝒋𝒖𝒕
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒁𝒆𝒆 𝒎𝒔𝒉 𝒆𝒎𝒐𝒔𝒊
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒅𝒑𝒕 𝒄𝒐𝒘𝒐𝒌 𝒚𝒈 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂 𝒁𝒆𝒆 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝑭𝒂𝒔𝒌𝒊𝒆𝒉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒏𝒆𝒙𝒕
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒍𝒂𝒏𝒋𝒖𝒕
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒏𝒆𝒙𝒕
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒍𝒂𝒏𝒋𝒖𝒕
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!