NovelToon NovelToon
Secercah Kasih Dari Timor

Secercah Kasih Dari Timor

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: Bojone_Batman

Dulu Renes berkenalan sejak masih kecil bahkan saat Valia melaksanakan pendidikan, renes selalu ada. Tapi sayang saat akan bertunangan, Valia kabur memilih menjadi istri senior yang notabene adalah duda satu anak. Luka hati tersebut membuatnya sulit menerima hadirnya wanita lain di dalam hidupnya.


Namun di waktu berganti, siapa yang menyangka Tuhan mengirimkan gadis pecicilan, kekanakan, ceroboh dan keras kepala hingga kecerobohan gadis itu membuat Renes harus bertanggung jawab dan menikahi gadis tersebut, gadis yang juga adalah adik dari suami mantan kekasihnya.

Belum cukup dengan itu, sulitnya mengatakan cinta membuat sahabatnya Aria, masuk ke tengah hubungan mereka dan membuat Renes meradang. Apakah sebenarnya Renes mencintai gadis itu.

Saat bunga rasa mulai bermekaran, ujian cinta datang. Kehilangan kekasih hati membuat guncangan batin yang hebat pada diri Renes, hingga Tuhan kembali mengirim satu cinta yang sebenarnya ia pendam dalam diamnya sejak lama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bojone_Batman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. Awal perjuangan.

Bang David terdiam sejenak. Ia tau betul apa yang terjadi antara Renes dan Laras. Perceraian itu bukan karena kesalahan sahabatnya.

"Saya mengerti, Ren. Tapi kamu juga tau sendiri, Fia sudah bertunangan. Hara bukan orang sembarangan. Ini bukan hanya perkara perasaan mu saja, tapi juga soal nama baik keluarga."

"Saya tidak peduli dengan omongan orang. Yang saya pedulikan hanya Fia. Saya yakin, Fia juga punya perasaan yang sama seperti saya" Bang Renes menatap Bang David dengan tatapan memohon. "Saya mohon sama kamu, Dav. Beri saya satu kesempatan untuk bicara dengan Fia. Biar Fia yang menentukan apakah Fia bersedia bersama saya atau tidak."

Bang David menghela napas panjang. Ia tau, Bang Renes bukan orang yang mudah menyerah. Tapi ia juga tau, Fia menyimpan perasaan pada Bang Renes sejak lama.

"Oke, saya kasih kamu kesempatan. Tapi ingat, Ren. Kalau Fia menolak.. Kamu harus terima dengan lapang dada. Jangan bikin masalah..!!"

"Siap, Dav..!! Terima kasih banyak..!!" Bang Renes menjabat tangan Bang David dengan erat. Setidaknya, ada secercah harapan untuk mendapatkan Fia.

"Fia ada di kota, dia jadi relawan kesehatan, ada kegiatan donor darah. Mungkin sebentar lagi selesai." Kata Bang David.

"Thanks, bro..!!" Bang Renes segera berlari dan mencari ojeg offline.

...

Dari kejauhan Bang Hara melihat sahabat lamanya sedang menatap calon istrinya. Terang saja ada rasa tidak terima. Ia pun memperhatikan setiap gerak gerik Bang Renes.

Program donor darah sudah hampir usai tapi Bang Renes menyelinap masuk.

"Apa kabar, Fia."

Fia menoleh mendapat sapaan dari suara yang jelas begitu di kenalnya. Ekspresi wajahnya nampak tenang dan biasa saja tanpa menunjukan rasa kaget sedikit pun.

"Sudah cek kesehatan di depan?" Tanya Fia sesuai prosedur. Ia menoleh ke arah sekitar, memang rekannya sedang membereskan seluruh peralatan usai kegiatan tersebut.

Fia menyangka Bang Renes adalah pendonor terakhir di sana.

"Sudah." Jawab Bang Renes membual.

Dengan cepat Fia mengambil peralatan karena ingin pertemuannya dengan suami orang segera usai.

"Tangannya mengepal..!!" Perintah Fia.

Bang Renes segera mengepalkan tangannya, namun matanya tetap menatap Fia.

"Kalau sakit tahan sebentar ya..!!"

"Sudah biasa, sesakit apapun selalu saya tahan sekuatnya." Jawab Bang Renes yang tidak di pedulikan Fia.

Bang Hara pun tetap mengarahkan pandang matanya tanpa beralih dari sibuknya tangan Fia dan arah mata Bang Renes yang terus menatap gadis pujaan hatinya.

cccttsss..

Jarum donor masuk menusuk lekukan siku. Tidak ada yang menyangka darah tiba-tiba menyembur. Bang Renes memercing merintih pelan hingga memejamkan matanya.

"Maaf.. Maaf.. Sakit sekali ya, Om." Kata Fia sedikit panik.

"Asal bisa membalas kekecewaan mu, saya ikhlas."

Fia tidak menjawab, Bang Renes bangkit. Ia ingin bicara dengan Fia namun saat tubuhnya terangkat tiba-tiba saja kepalanya terasa pening berkunang-kunang, pandangannya kabur, tubuhnya lemas dan matanya nanar.

Bang Renes pun terkapar dan ambruk tanpa daya.

"Bang Haraaaaa..!!!" Fia menjerit ketakutan saat melihat pria bertubuh gagah itu tak sadarkan diri di hadapannya.

Secepatnya Bang Hara menghampiri.

"Om Renes tiba-tiba pingsan. Bagaimana ini????" Ujar Fia panik.

Beberapa anggota medis menghampiri, mereka pun ikut panik.

"Siapa yang menerima pasien ini??" Tanya salah seorang petugas medis.

Fia ternganga tidak sanggup berkata apapun, dengan kata lain Bang Renes adalah seorang donatur selundupan.

"Ayo bantu saya angkat Kapten Renes. Beliau anggota tim saya..!!"

Para anggota medis pria bergegas membantu Bang Hara mengangkat Bang Renes, sungguh pria bertubuh atletis dengan tinggi badan di atas rata-rata itu sangat merepotkan.

...

Bang Hara mondar-mandir menunggu sahabatnya tersadar dari pingsannya. Dengan cerobohnya seorang Danki spesifikasi Intel berbuat konyol hanya demi seorang gadis.

Tak lama terdengar rintihan, Bang Renes menggeliat menahan sakit kepala.

"Kamu belum makan malam???" Tanya Bang Hara langsung menyambar.

Bang Renes tidak menjawabnya, wajahnya hanya menampakan rasa malas.

"Kelelahan kegiatan di kompi, kurang tidur, lama dalam perjalanan dan tiba-tiba datang sebagai pendonor selundupan. Kamu mau mati???" Omel Bang Hara.

Bang Renes memalingkan wajahnya, membuat Bang Hara terbawa geram.

"Eehh.. Telingamu dengar atau tidak??? Karena ulahmu, team medis bisa di salahkan..!!" Tegur Bang Hara.

"Iyaaaa.. Kau ini cerewet sekali seperti nenek-nenek." Jawab Bang Renes.

Jika saja Bang Renes sedang tidak mendapatkan perawatan mungkin teman ributnya itu sudah di hajarnya sekarang.

Fia hanya bisa diam dan berdiri di belakang punggung Bang Hara.

"Istirahatlah..!! Saya mau antar Fia pulang, dulu." Kata Bang Hara.

"Saya mau bicara sebentar dengan Fia." Ujar Bang Renes.

"Besok masih ada waktu." Hari sudah jam dua puluh tiga lewat tiga puluh empat menit. Ia tidak mungkin membiarkan gadis baik-baik berada dalam pekatnya malam.

"Sebentar saja..!!" Paksa Bang Renes.

"Kau mau tahan sebentar atau kembali masuk UGD??" Tantang Bang Hara geram.

"Masuk UGD."

Mendengar jawaban sahabatnya, Bang Hara pun terpancing emosi, ia melayangkan hantaman tepat di wajah Bang Renes.

buuuggghhhh...

"Bang Haaaarr..!!!!!!" Pekik Fia melihat Bang Renes kembali terkapar.

"Selamat menikmati UGD mu..!!" Bang Hara pun menarik tangan Fia kemudian melaporkan bahwa ada seorang pasien terluka.

:

"Kenapa Abang menghantamnya???" Protes Fia saat sudah tiba di rumah kontrakannya.

"Memangnya kenapa?? Masih cinta, kamu sama Renes???" Bang Hara balik bertanya sambil menutup pintu.

"Nggak, Bang."

"Lantas kenapa kamu mencemaskan dia??" Nada suara Bang Hara mulai meninggi.

Fia terdiam, tidak sanggup berdebat dengan pria yang kini menjadi kekasihnya.

"Sudah tiga kali kamu menolak lamaran Abang pada orang tuamu. Abang serius ingin menghalalkan mu, dek. Abang sudah tidak muda lagi, sudah pengen gendong anak. Haruskah Abang pakai cara haram??" Desak Bang Hara frustasi.

Fia mundur saat Bang Hara melangkah maju. Tatapan mata Bang Hara begitu tajam membunuh. "Selama jalan saya lurus, kamu jangan pernah mempermainkan perasaan saya..!!" Bang Hara mengunci Fia di sudut dinding lalu mengangkat wajahnya.

"Fiaa.. Nggak berani, Bang." Kata Fia terbata.

Bang Hara tidak tega tapi ia tetap memberikan syok terapi pada gadis yang ia cintai itu.

"Kamu tau bagaimana sikap Renes, dan kamu juga pasti tau bagaimana sikap Abang. Jangan macam-macam, sayang..!!" Bang Hara pun menjatuhkan satu kecupan di bibir Fia.

.

.

.

.

1
dyah EkaPratiwi
semangat pak mil
dyah EkaPratiwi
Alhamdulillah
Maysuri
pasti si utuh ngerjain bapaknya 🤣🤣🤣
cipa
🤣🤣🤣
bagus detun, kerjain ayahmu biar gak emosian terus, bang Renes mabok sekalian ngidam disusul bang David jg kebobolan 😂😂😂
cipa
wkwkwkwk
awas tumbuh benih² sayang eh cinta 😂😂😂
Ros Miati
seperti biasa bagus banget
Ros Miati
ya Allah akhirnya bisa baca karya mbaknara lagi semangat thooor 😘😘😘😘
Sri I
kerennnnnn euyyyyy... nggak pernah gagal cerita nya
dyah EkaPratiwi
sat set nie bang hara
cipa
ayo kak buat bang David cpt nikah jg biar ngrasain pengantin baru dan bawelnya istri ngidam 😄
dyah EkaPratiwi
hahaha sabar bang renes
Lendra malayu
iya pah,, readers jg pengen tau nih /Joyful//Joyful/
dyah EkaPratiwi
hahaha ayoo jelaskan papa ren
cipa
dasar temen kompor 🤣🤣🤣🤣
Maysuri
klw damai kan enak liatnya,lanjut thor.....
dyah EkaPratiwi
Alhamdulillah bahagia selalu
Jero Rina
jangan lama lama kak nara
Jero Rina: sudah candu kali baca semua cerita kak nara
total 1 replies
Ella
bahagia sll Bang Renes😘
Maysuri
y allah.....sekali celup langsung tekdung aj,top cer bener bang ren....🤣🤣
Septi Astuti
/Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!