NovelToon NovelToon
Vira Legend Of The Tree

Vira Legend Of The Tree

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Isekai
Popularitas:854
Nilai: 5
Nama Author: Sofiatun anjani

Vira, seorang anak perempuan yang polos dan cantik selalu dikurung oleh ayahnya untuk menghasilkan uang dengan menjual tubuhnya.
Hingga suatu malam itu Vira mendapatkan pelanggan yang sangat berbeda dan cukup unik, berbicara lembut padanya dan bahkan memakaikan baju untuknya.
Namun, Vira tidak menduga bahwa pertemuannya itu justru mengubah nasibnya di masa depan nanti.
Siapakah sebenarnya laki-laki itu? dan takdir nasib apa yang tengah menunggunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sofiatun anjani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Jleb!

Eh...?

Apa yang terjadi? jelas-jelas Vin mendengar suara tusukan dengan sangat jelas, tapi kenapa ia tidak merasakan sakit sama sekali? Dan juga tidak ada darah dari tubuhnya.

Cought!

Saat itulah Vin mendengar suara batuk seseorang di belakangnya. Ia memang muncul dengan posisi yang menghadap ke Sen, membuatnya membelakangi pria itu dan tidak tahu apa yang terjadi.

Namun, mendengar suara itu, seperti suara perempuan, Vin pun langsung berbalik dan melihat ke belakangnya sehingga Sen pun ikut melihatnya juga.

Mereka melihat dengan jelas pedang runcing itu menembus tubuh kecil seorang anak perempuan.

"VIRA!!!"

Pria itu pun menarik pedang tanahnya dari tubuh anak perempuan yang ia tusuk itu hingga tubuh itu pun terjatuh dan langsung di tangkap oleh Sen yang berteriak memanggilnya.

Begitupula dengan Vin yang tidak tahu akan jadi seperti ini jadinya. Bagaiman bisa Vira sampai ke tempatnya dengan sekejap? Jaraknya terlalu jauh, dan tubuh kecilnya pun tidak bisa berlari secepat itu.

"Vira! Vira! Bertahanlah! Anda bisa mendengar saya?! Vira!!" Sen pun terus memanggil-manggil Vira agar ia tetap sadar.

Sen melihat wajah Vira mulai pucat dan matanya juga mulai gelap.

"Tidak! Tidak! Vira! Tetap sadar, lihat saya Vira! Anda tidak boleh memejamkan mata anda!!"

Dengan panik Sen mencoba menghentikan pendarahan dengan sihir penyembuhan, tapi masih belum bisa mengobati luka Vira yang memang cukup besar di dadanya.

"Percuma... Dia tertusuk tepat di jantungnya..." ucap Vin yang hanya melihat Vira tanpa berusaha membantu.

Sen juga sudah tahu itu, ia paham dengan jelas apa yang tengah ia sembuhkan adalah jantung yang sudah rusak, dan mustahil untuknya memperbaikinya.

Tapi setidaknya ia tidak bisa membiarkan Vira mati sekarang, tidak mungkin... Anak dalam ramalan... Dia belum melaksanakan tugasnya.

"Aku sedikit kecewa melihat dirimu. Apa sekarang aku benar? Ini bahkan belum sehari kau membuktikan kebenarannya padaku, tapi kejadian ini telah membuktikan bahwa anak dalam ramalan itu memang tidak pernah ada" ucap Vin menatap Sen dengan tatapan kecewa.

Sen pun tidak bisa menjawab apa-apa, di tambah dengan kenyataan bahwa Vira sudah menutup matanya dan tidak bernafas lagi, seluruh tubuhnya dingin dan wajahnya pucat seperti mayat.

Vin pun berdiri lalu menghadap orang yang telah menusuk Vira itu. Ia berharap banyak setelah apa yang sebenarnya ia lakukan, tapi sepertinya itu tidak terjadi sama sekali.

Tepat di depan matanya pria itu hanya diam saja dengan pedang dari tanah yang masih ia genggam dengan erat, dan wajah yang tertunduk dalam.

Vin tidak tahu apa yang sekarang tengah pria itu pikirkan, tapi mungkin itu bukan sesuatu yang baik.

Pria itu menginginkan anak ramalan, tapi dia juga yang telah membunuhnya, tidak heran sekarang hawanya menjadi lebih gelap.

"Apa itu? Apa aku tidak salah lihat?" tanya Vin dalam batin saat melihat aura pria itu semakin menggelap, rasanya bahkan lebih dari kegelapan yang sering ia lihat... Seakan itu adalah aura dari hutan kegelapan.

Vin pun langsung mempersiapkan dirinya jika sesuatu yang lebih buruk dari ini akan terjadi.

Ia bisa yakin itu, perasaan ini dan wujud kegelapan dalam diri pria itu mengingatkannya pada kejadian 17 tahun yang lalu.

"Apakah pelindungnya bocor? Bagaimana dia bisa punya aura gelap itu? Itu tidak mungkin kan?"

Pria itu pun mulai berjalan perlahan ke arah Vin yang memasang kuda-kuda. Melihat betapa gelapnya aura pria itu Vin mungkin sudah berfikir kalau ia memang tak akan menang dengan mudah atau mungkin tidak sama sekali.

Hingga tiba-tiba pria itu pun berhenti sebelum sampai ke tempat Vin lalu selangkah demi selangkah mulai mundur.

Vin pun di buat bingung olehnya, ada apa? Saat itulah ia melihat sebuah cahaya bersinar dari belakang, dan saat ia berbalik untuk melihat apa yang terjadi, ia justru mendapati tubuh Vira yang sudah tak bernyawa itu tiba-tiba bersinar.

Sen yang tengah menggendongnya pun ikut terkejut dengan apa yang ia lihat. Cahaya itu terasa hangat dan mendamaikan, seperti cahaya matahari di pagi hari.

Semakin lama cahaya itu terasa meluas dan dari luka di dadanya tiba-tiba sebuah akar pohon muncul, perlahan menyelimuti seluruh tubuhnya.

Sen awalnya enggan melepaskan Vira dari pangkuannya, tapi ia tidak menduga bahwa akar itu seperti hidup dan memegang tangannya lembut untuk dipisahkan dari Vira.

Sen pun menurut tanpa perlawanan.

"O oi! Apa yang kau lakukan?" tanya Vin pada Sen dan mencurigainya.

"Saya tidak melakukan apapun, tapi saya rasa... Itu bukan kan hal yang buruk" ucap Sen menjawab.

Dan kini tubuh Vira pun sudah di selimuti akar samapi tidak terlihat lagi wujudnya, akar-akar itu pun terus tumbuh dari dalam lukanya dengan cepat terus naik keatas, semakin banyak akarnya semakin terlihat bentuk menyerupai batang pohon dari lilitan akar-akar itu.

Hingga akar batang dan rantingnya sudah jadi dengan sempurna, maka yang terakhir adalah dedaunannya, maka tumbuhlah satu persatu daun di sekitar rantingnya, semakin cepat, dan terus tumbuh, hingga menutupi seluruh ranting yang ada.

Dan berdirilah sebuah pohon di tengah jalanan kota itu dengan kokoh dan terlihat anggun.

Semua orang yang awalnya bersembunyi pun kini mulai keluar karena penasaran apa yang terjadi, dengan melihat pohon itu penuh kagum.

"Apa saya tidak salah lihat?"

"Bukankah itu..."

"pohon dengan akar melilit yang tumbuh dalam sekejap, yang hanya muncul seribu tahun sekali..."

ucap orang-orang itu, dan mulai mendekati pohon itu.

Sen pun semakin tak heran lagi dengan apa yang tengah terjadi, ia hanya tersenyum melihat bagaimana orang-orang itu mulai meyakini keyakinan yang mereka abaikan selama 17 tahun ini.

Maka dari batang pohon itu mulai terbuka dan memperlihatkan sesuatu yang ada di dalamnya.

Dan ternyata itu adalah manusia, seorang gadis dengan tubuh kecil dan cukup tinggi, meringkuk seperti bayi yang baru lahir.

Perlahan membuka matanya lalu keluar dari dalam pohon. Wajahnya putih dan halus, dengan mata berwarna biru yang belum pernah ada, bahkan dalam era bangsawan, rambutnya pun bergelombang dan tersibak seiring tiupan angin.

Dan saat kakinya menyentuh tanah, seketika tumbuhlah rerumputan hijau di sekelilingnya dan terus menyebar sampai beberapa meter.

Dan hal itu semakin membuat orang-orang itu takjub dan senang, mereka pun langsung berlutut pada gadis dari dalam pohon itu tanpa di perintah.

Begitupula dengan Sen, namun tidak dengan Vin yang masih belum percaya dengan yang ia lihat, sosok dari dalam pohon itu ternyata adalah...

"Vira..."

Tubuhnya putih bersih tanpa bekas luka sedikitpun, seperti bayi yang terlahir kembali, dan seperti itulah ramalan itu menjelaskan kelahiran kembali dari anak istimewa itu.

***

1
Helen Dorty
Gak bisa berhenti!
Lan Yumi
Boss banget deh thor, jangan lupa terus semangat nulis ya!
Naruto Uzumaki
Baca ini sambil minum teh hangat, perfect combo ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!