Terlahir Kembali

Dimalam harinya,di sebuah diskotik yang terlihat lumayan besar,didalam diskotik itu terdengar suara musik yang begitu keras, bau minuman terasa menyengat,para pemuda-pemuda tampan disana terlihat sedang duduk merayu wanita-wanita yang baru saja berdatangan.

sedangkan dilantai atas,disebuah ruangan pribadi terlihat beberapa orang sedang membicarakan wanita yang belum juga terlihat.

" apa benar kamu sudah mengundang nya ?? jangan-jangan kamu membohongi kami ?? " ucap seorang pemuda yang ternyata adalah mahesa,dia menatap wanita yang sedang mengangguk dengan serius.

" aku benar-benar sudah mengundang nya,bahkan aku sempat mengobrol didalam mansion nya,,tapi saat besok nya aku ingin pergi kesana lagi ,para pengawal nya malah melarangku masuk kedalam mansion Wulan " ucap wanita yang ternyata adalah Jessika dengan kesal.

" Jes..jika kamu memang sudah mengundang nya untuk apa lagi kamu mendatangi mansion nya ?? haaaaa...aku tau pasti kamu ingin menjadikan Wulan sebagai teman mu kan ?? apa karna setelah kamu tau dia anak tuan Jensen Wilder makanya kamu ingin memanfaatkan nya ?? " ucap wanita yang bernama Lala dengan sinis.

Jessika membuang mukanya,memang benar apa yang diucapkan oleh Lala jika dia ingin memanfaatkan Wulan yang saat ini telah menjadi putri keluarga kaya raya.

sementara disisi Kelvin yang sejak tadi terdiam, melihat pintu ruangan yang baru saja terbuka,saat dia ingin membuang mukanya tiba-tiba dia menoleh dengan keterkejutan nya.

deg

Kelvin terpaku melihat seorang wanita yang sangat cantik sedang berjalan memasuki ruangannya,dia menatap wanita itu dengan tidak percaya.

" Wulan...?? " gumamnya dengan lirih,sungguh dia tidak menyangka Wulan yang dulunya wanita lusuh dan tidak pandai bergaya,sekarang ?? dia sangat terlihat Cantik dan menawan.

sedangkan disisi Wulan yang baru saja datang,menatap semua orang yang ada didalam ruangan itu,,tapi tatapannya menajam saat bersitatap dengan Jessika.

" ternyata wanita itu membohongi ku,,dia mengatakan reunian satu kampus, ternyata ini cuma reunian pribadi" gumam Wulan yang sedang berjalan kearah sofa.

mahesa dan Ramon juga terkejut melihat perubahan Wulan yang sangat drastis itu,mereka saling memandang dengan mata melotot.

" Mon,,,,apa dia benar-benar Wulan wanita lusuh yang sering mengejar-ngejar Kelvin ?? " bisik mahesa tepat di telinga sahabatnya.

mendengar itu,Ramon terdiam,dia melihat penampilan Wulan dari atas sampai ujung kakinya.

" dia sangat cantik,, seandainya dulu aku mengetahui jika dia akan secantik ini ,aku tidak mungkin menyia-nyiakan" gumam Ramon didalam hatinya.

mahesa yang melihat sahabatnya terdiam, sontak menepuk pundak nya yang membuat Ramon segera tersadar dari lamunannya.

" dia memang Wulan, aku tidak menyangka dia akan menjadi secantik itu ,," ucap Ramon yang sedang salah tingkah.

mahesa mengerhit heran dia merasa tingkah sahabatnya sangat aneh, kembali disisi Wulan yang sudah duduk dengan anggunnya,dia menatap tajam kearah Kelvin yang sejak tadi menatap nya.

" kenapa kamu menatap ku seperti itu ?? apa ada yang salah dengan penampilan ku ?? " tanya Wulan dengan alis terangkat.

Kelvin tersadar,dia membuang mukanya dan mencoba untuk tidak terlihat gugup.

sedangkan yang lain nya tersadar,dan langsung tersenyum pada Wulan, Jessika ? dia malah berpindah tempat duduk di dekat Wulan yang sedang menatapnya dengan dingin.

" Wulan,, akhirnya kamu datang juga,kami kira kamu tidak jadi datang,mmmmmm....malam ini kamu sangat cantik sekali,,aku jadi pangling melihat mu " ucap Jessika dengan tersenyum, tapi tangannya mengepal dibawah meja.

Wulan tersenyum anggun,dia memperbaiki rambutnya dengan jari-jari lentiknya.

" sudah seharusnya aku menjaga penampilan ku,, apalagi semua orang sudah tau jika aku ini putri satu-satunya keluarga Wilder,,,ohh aku hampir lupa kenapa kamu bilang malam ini kita reunian satu kampus?? tapi kenyataannya cuman reunian pribadi jika aku tau kamu membohongi ku,, mungkin aku tidak akan datang kesini " ucap Wulan dengan dingjn.

wajah Jessika memerah,dia berusaha menahan amarahnya karna menurut nya Wulan sangat angkuh dan tidak menghargai perasaan nya.

" sialan kamu Wulan,,, mentang-mentang kamu putri kelurga kaya ,kamu se enaknya mempermalukan ku didepan Kelvin " gumam nya didalam hatinya.

dalam sekejap suasana didalam ruangan itu terasa canggung,mereka terdiam dan melihat Wulan yang sedang meminum wine nya yang ada diatas meja.

" hemmmmmm,,,,,,Wulan apa kabar ?? lama tidak bertemu,, tapi malam ini setelah sekian lama tidak melihat mu, kamu berubah menjadi lebih dingin,,dan selama kamu tidak kuliah dikampus, kamu tidak pernah menghubungi ku lagi " ucap Kelvin yang sejak tadi terdiam, akhirnya membuka suaranya,dia menatap Wulan dengan lembut.

melihat tatapan Kelvin,bukannya merasa senang justru Wulan merasa jijik,dia mengibaskan rambutnya dan melirik kelvin dengan tersenyum acuh.

" aku memang sengaja tidak menghubungi mu,,apa kamu mau tau apa alasannya?? " tanya Wulan.

alis Kelvin terangkat,dia mengangguk dengan penasaran kenapa selama ini Wulan yang masih berstatus sebagai kekasihnya itu, tidak pernah menghubungi nya lagi.

" ckckkckc...Kelvin....Kelvin....aku tau selama kita berstatus sebagai kekasih kamu tidak pernah serius dengan hubungan kita,,!!! selama ini kamu hanya memanfaatkan ku saja untuk mendapatkan nilai,yang bagus!!!,,dan juga selama ini ,aku juga tau kamu memiliki banyak wanita di belakang ku,,,jadi itu lah alasannya kenapa aku tidak pernah menghubungi mu lagi?!! aku merasa kamu tidak pantas untukku!!! dan sejak hari itu aku sudah tidak ada hubungan lagi denganmu !! " ucapnya dengan nada menekan.

deg

Kelvin mematung,dia menatap Wulan dengan tertegun, jantungnya berdebar kencang,entah kenapa setelah Wulan mengetahui tujuannya selama ini, dia merasa takut Wulan menjauhinya.

mahesa dan Ramon saling memandang,setelah itu mereka menatap wajah Kelvin yang sudah terlihat pucat.

" ternyata Wulan sudah mengetahui semuanya,,, aku harap setelah ini dia tidak memaafkan Kelvin lagi,dengan begitu aku bisa mendekati Wulan sesuka hati ku " gumam Ramon dengan tersenyum menyeringai.

ternyata Ramon sudah jatuh dalam pesona Wulan,apalagi saat ia tau jika Wulan adalah putri kandung Jensen wilder.

"  Wulan,,,kamu mungkin salah paham pada Kelvin,selama ini dia tidak memiliki wanita manapun dan dia selalu memikirkan mu,,,jangan berfikiran buruk tentangnya,,,karna aku sangat mengenali nya !!! " ucapan Jessika membuat suasananya disana terasa sunyi.

sedangkan Wulan yang mendengar ucapannya hanya tersenyum sinis,dia menatap Jessika dengan tatapan merendahkan.

" kenapa kamu tiba-tiba membelanya ?? bukankah selama ini kamu bilang kelvin laki-laki yang buruk ?? ohhh,,,aku tau apa kamu juga salah satu dari wanita nya ? wahh Jessika aku tidak menyangka kamu sangat pandai bersandiwara " ucap Wulan dengan menutup mulut nya karna pura-pura terkejut.

Kelvin tentu saja menyangkal,dia berdiri dan menatap Wulan dengan dingin.

" aku tidak pernah tertarik dengan Jessika !!! aku tidak pernah memiliki hubungan Dengan nya !!! Wulan jangan lupa kamu masih menjadi kekasih ku !!! aku tidak pernah memutuskan hubungan kita dan seterusnya aku akan tetap menjadi kekasih mu !! " ucapnya dengan menekan dingin.

Jessika yang merasa direndahkan, apalagi mendengar ucapan Kelvin membuatnya tidak bisa menahan amarahnya,dengan tersenyum menyeringai dia berdiri dan mengambil minuman yang ada diatas meja.

setelah itu dia menumpahkan minuman itu kewajah Wulan,sebelum itu terjadi Wulan mengelak dan akhirnya Lala yang sejak tadi terdiam terkejut karna minuman yang ingin Jessika siramkan pada Wulan ,rupanya mengenai wajahnya.

" aaahhhhhhkkkkkkkkkkkkk...... Jessika!!! apa-apaan kamu !!! kenapa kamu malah menyiram wajahku !! " bentaknya dengan marah.

Jessika merasa panik,dia menggeleng dan menunjuk kearah Wulan dengan wajah memerah karna marah.

" bukan begitu,,,aku ingin menyiram wajah Wulan tapi dia mengelak salahkan saja dia,,bukan aku,,,aku,,aku tidak bersalah,, Wulan..!!! kamu wanita jalang,,,aku sangat membenci mu,,,kamu...

plakkkkkkkkkkkk

mereka semua melotot melihat Wulan yang dengan santainya menampar wajah Jessika, sedangkan yang ditampar mematung,dia mendongak dan menatap Wulan dengan dingin.

plakkkkkkkkkkkk

tamparan kedua membuat sudut bibir Jessika mengeluarkan dar4h,mahesa dan Ramon menelan ludah melihat itu, sedangkan Kelvin menatap Wulan dengan terkejut'.

" Wulan kenapa kamu sangat kasar pada Jessika ? kamuuu....!!! aku tidak menyangka kamu sekarang menjadi wanita yang sombong setelah kamu menjadi putri orang kaya raya!! " ucap Kelvin dengan geram,dia merasa tidak terima saat Jessika di tampar oleh Wulan wanita yang masih dia anggap sebagai kekasihnya.

buggggg !!!!

plakkkkkkkkkkkk

aaahhhhhhkkkkkkkkkkkkk

prangggggggggggg

karna merasa kesal, Wulan dengan kekuatannya memukul, menampar,dan menendang Kelvin, sedangkan Kelvin yang mendapatkan serangan tiba-tiba tertegun,dia tidak sempat mengelak sehingga tubuhnya terlempar keatas meja.

botol minuman pecah berkeping-keping akibat Wulan,ruangan seketika menjadi kacau,, Jessika yang melihat kebrutalan Wulan tidak percaya dia berteriak ketakutan saat melihat Kelvin tergeletak di lantai.

" Kelvin,,,,,Wulan !!! apa-apaan kamu !! Ramon kenapa kamu diam saja cepat bawa Kelvin kerumah sakit ! " teriak mahesa yang baru tersadar, mendengar teriakan sahabatnya, Ramon tersentak dia mengangguk dan memapah Kelvin meninggalkan ruangan itu.

sementara Lala yang tidak ingin terkena imbasnya,berjalan meninggalkan ruangan dengan tergesa-gesa.

disisi Jessika tubuhnya bergetar saat melihat wulan tersenyum puas padanya.

" ini belum apa-apa!!! tunggu saja diwaktu yang tepat ,,kali ini aku masih membiarkan mu lolos ,tapi tidak untuk lain kali !!! Jessika kamu tidak akan pernah bisa mengalahkan ku " bisik Wulan tepat di telinga wanita itu yang terjatuh di lantai.

matanya menatap kepergian Wulan dengan perasaan tidak karuan.

" Wulan,,,jika saja kamu bukan berasal dari keluarga terpandang mungkin saja aku sudah membunu* mu !!! aakkkhhhh Wulan kamu wanita jalang beraninya kamu menyakiti Kelvin " teriaknya dengan keras.

#bersambung

.