NovelToon NovelToon
Suamiku Seorang Playboy

Suamiku Seorang Playboy

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Putri prisella

Warningg !! Dibawah umur 18 tahun harap baca yang bijak karena ada adegan yang ++ !!

"Saya terima nikahnya Larasati Ardhiana dengan mas kawin tersebut tunai!" Ucap laki laki itu dengan lantang.

"Bagaimana para saksi? Sah!" Ucap penghulu.

"Saahh"

"Sahh"

Teriak para tamu undangan, termasuk

teman-teman nya.

"Alhamdulillah" ujar penghulu, lalu mengangkat kedua tangan untuk membaca doa kepada pengantin baru ini.

********

Laras harus menelan pahit dalam kehidupan yang seharusnya masih menikmati masa remajanya, namun ia di paksa menikah oleh seseorang yang terkenal dengan sebutan Playboy dan ketua geng terkenal. Siapakah laki-laki tersebut? la merupakan anak tunggal dari keturunan keluarga Mahendra yang bernama Arjuna Geofino Mahendra, beliau juga merupakan anak emas. Namun, karena kenangan masa lalu yang membuat nya ia trauma akan pada wanita yang berucap setia padanya.

Ingin tahu kelanjutan kisah nya?
Yuk buruan baca cerita nya😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri prisella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab : 16 Penasaran siapa yang menang balapan

Di sebuah bangunan yang bernuansa Hitam yang di padukan oleh Abu-abu, sengaja melih warna gelap karena sang pemilik tidak suka warna yang terlalu terang-terang. Bahkan warna pakaian yang terang hanyalah seragamnya.

"Ck, gue penasaran banget dah siapa cewek yang menang tadi itu!" ucap Bima, karena mereka tengah berkumpul dikamar milik Geo.

Vano yang tengah memegang stick game pun seketika menoleh kearah Bima, "Tumben banget lo bilang gitu?" tanya Vano.

Bima pun hanya merunduk ke ponselnya karena ia tak sengaja meng scroll akun Instagramnya, lalu muncul lah akun milik Laras yang berpose dengan motor kesayangannya dan di jadikan foto profil akun Instagram miliknya. "Lo liat, ini akun Ig nya Laras cuy! Teman sekelas kita yang se gengnya sangat cuek itu" pekik Bima dengan heboh.

Vano yang penasaran pun langsung melempar stick game tersebut kearah kasur, "Mana-mana gue coba lihat!" heboh Vano.

Bima pun langsung menyodorkan ponselnya agar Vano juga bisa melihatnya, "Eh iya cuyyy, ini akunnya Laras!

Mana pengikutnya hampir lima ribuan cuy" ujar Vano, "Yah, di privat lagi sama dia" lesu Vano. Padahal kan dirinya sudah terbang tinggi tapi di tabrak oleh Pesawat jet yang tengah melakukan kontes di atas langit.

Geo sendiri sebenarnya sudah tahu bahkan ia juga sudah memfollow akun tersebut, namun sampai sekarang belum ada respon apapun dari yang punya milik akunnya.

"Lo pada kenapa sih, heboh banget!" ujar Geo dengan cuek,

Vano dan Bima seketika diam, tak biasanya Geo akan seperti ini biasanya kan kalau soal perempuan ia sangat lah cepat berbeda denga Dion yang memang dasar nya tidak suka dengan perempuan. Pikir mereka berdua.

"Lo yang kenapa, Anj*r?" tanya Bima dengan keheranan.

Geo hanya diam enggan untuk membalas pertanyaan sang sahabatnya ini. "Apa jangan-jangan lo udah follow dia terus belum di follback?" tebak Bima

Geo bungkam, "Kok bisa tahu sih kutu Monyet ini?" batin Geo.

Bima yang akan sadar dalam diamnya Geo pun langsung tertawa terbahak-bahak, sedangkan Geo malah mendengus kesal ternyata sahabatnya itu peka.

Puk

Dion dengan teganya melempar buku tebal kearah Bima dan tepat berhenti di kening Bima, Bima yang mendapatkan perlakuan seperti itu hanya bisa meringis saja. Ia terlalu takut jika Dion sudah mengamuk seperti itu, jadi ia hanya mengusap keningnya sudah sedikit berwarna merah itu.

"Congor lo, ngga usah berisik bisa ngga?" tanya Dion dengan sangat cuek.

Bima pun langsung mengantup kedua bibirnya, Vano yang melihatnya hanya bisa menahan tawanya agar tak ikut di semprot oleh Dion. Sedangkan Geo sudah bolak balikn beranda ponselnya,

"Ck, nih kutu kupret ngapain sih nelpon-nelpon gue!" ujar Geo dengan kesal.

Vano yang menyadari jika ada yang tidak beres dengan Geo pun langsung bertanya, "Lo kenapa sih? Marah-marah mulu aja kayaknya! Pms lo?" tanya Vano dengan santai.

Geo mengerjap samar, "Tuh lo liat sendiri!" ucap Geo sambil menyodorkan ponselnya kearah Vano, lalu diterima baik olehnya ia pun mulai membaca apa yang membuat Geo mengerang bak kesetanan seperti itu.

"Ini ngga salah?" tanya Vano memastikan.

Geo pun mengambil ponselnya kembali, entah apa yang ada di pikirannya saat ini.

Membuat Bima dan Dion seketika jadi penasaran. Lalu menoleh kearah Vano yang masih tak percaya itu.

"Kenapa?" tanya Bima pada Vano dengan berbisik.

Vano bimbang, antara bilang atau tidak. Ia takut salah ambil keputusan saja, karena Geo pun belum menyuruhnya.

Geo yang akan sadar jika kedua temannya juga penasaran ia langsung menyodorkan kembali kearah Bima dan Dion.

Lalu mata mereka berdua mendadak melotot, memastikan apa yang ia lihat adalah kebenaran.

"Jadi dia ikut pindah sekolah kita?" tanya Bima.

Geo pun tak tahu, baru saja ia tentram. Dan hendak memangsa baru, tapi kalau begini caranya ia tak akan bisa.

"Mending sih Qairen anj*ng! Lebih tahu diri padahal, lagian lo bisa-bisanya si pacaran sama cewek modelan begitu?" tanya Vano.

Memang nya apa isi tersebut hingga membuat mereka sangat syok?

Tasya mengabari jika ia sudah pindah sekolah dan besok lah ia akan mulai masuk sekolah disana, bukan mereka tak suka jika terus berdekatan dengan Tasya tapi karena cewek itu menurut mereka sangat ribet. Apalagi ia pernah menembak Bima yang statusnya masih dekat atau bisa dibilang saudara oleh Geo, jadi entah apa yang ia cari disana mereka juga tak habis fikri jika akan berakhir seperti ini.

"Mana sekelas lagi, ah! Eh tapi gue udah ada deh, sih temannya Laras itu yang imut-imut gitu wajahnya" ujar Bima dengan berhalusinasi jika di benaknya adalah wajah Lily.

Puk

Vano melempar buku yang semula di lempar oleh Dion sebelumnya,

"Argggggh" pekik Bima sambil memegang keningnya yang amat sakit itu.

Bugh

Bima yang terima perlakuan temannya itu langsung membalaskan hingga terjadilah cekcok dorong-dorongan tapi tak serius. Dion yang melihatnya hanya bisa memutar bola mata jengah sudah malas melihat jika yang di pertontonkan seperti itu. sedangkan Geo sudah memijat pangkal hidungnya, kenapa wanita sepertinya terus mengganggunya terus-terusan padahal sebelumnya ia sudah lebih dulu di putuskan oleh Geo dengan alasan kalau 'Lo itu sudah ngebosenin jadi jangan dekat-dekat sama gue!'.

Tapi ya kita tidak tahu apa isi pikiran yang ada di kepala Tasya hingga ia nekat mendekatinya bahkan sampai melakukan pindah sekolah.

"Udah dong, gue lagi puyeng banget nih!" ujar Geo dengan kesal.

Seketika mereka berdua menghentikan pertingkaian tersebut lalu tangan Vano terulur mengambil barang nikot*n yang tergeletak di atas meja nakas. Kemudian menyodorkan nya ke arah Geo, lalu Geo pun menarik sebatang rok*k yang sebelumnya sudah di keluarkan oleh Vano itu. Lalu tangan Bima terulu untuk mengambil korek yang tergeletak dibawah kakinya, kemudian menggesekkannya hingga keluarlah api untuk menyalakan barang tersebut.

Geo langsung menghisap kuat barang tersebut hingga membuat mulutnya mengembul akibat berisikan asap yang sudah siap landas.

"Emang paling nikmat kalau lagi stres tuhh begini!" rancau Geo,

Bima pun juga melakukan hal yang sama begitupun dengan Vano, berbeda dengan Dion yang jarang sekali menyentuhnya kalau bukan di sodorkan oleh Geo ia tak akan mau mengambilnya.

"Dion, terlalu alim buat nongkrong sama kita!" sindir Vano.

Dion hanya menuli kan pendengarannya tanpa berniat menjawab, ia hanya fokus untuk membaca bukunya saja. Karena menurutnya lebih menarik seperti ini dari pada harus berbicara sama orang tak akan selesai dengan satu kalimat atau bahkan satu bab buku cerita tentang para Nabi SAW.

***

*Bersambung*

* Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar*

* Salam manis dari AUTHOR 🤭*

* ig @vera_miceela

@putri488241.

1
Diah Susanti
terlalu kasar cwenya thor
Putri Anggraini: iya tapi baik karakter cewek nya😊
total 1 replies
Murni Dewita
👣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!