Mella harus menanggung beban tanggung Jawab keluarganya, seorang ibu yang harusnya menjadi pelindung untuk anak-anaknya justru menjadi penyebab seluruh kerusakan.
Adik-adiknya terjerumus dalam pergaulan yang Salah, keluarga yang rusak dilihat mata banyak orang.
Kisah Mella dan Rendi, sudah sejak lama mengenal Rendi, seorang CEO yang terkenal dingin Dan kaku mengejar Mella seperti maling ayam🤣😂
Mella selalu mengacuhkannya, klimaks nya disaat Mella meeting diperusahaan Rendi. Mella pikir bukan perusahaan mililnya... Alhasil terjebaklah Mella didalam perangkap Rendi! aah begitu polosnya Mella seakan lupa siapa Rendi.
Konglomerat pemilik property terbesar dijakarta, wajah tampannya idola para wanita seantero dunia, tetapi Rendi hanya menginginkan Mella.
Berhasilkah Rendi menaklukan hati Mella? Yukz mampir dan baca selanjut nya, Thank you so much🌹💐🌸🥰😘💓💞💕
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Butiran Debu03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
RYH-BAB-16-AUDI PINDAH
Audi sudah mengambil keputusan akan keluar dari rumah mamanya, dia ingin menata hidupnya yang hancur menjadi lebih baik untuk anaknya. Tetapi Ana menahan Audi untuk tetap tinggal bersamanya, tekad Audi sudah bulat meninggalkan rumah yang buat hidupnya hancur.
Ana menangis melihat anaknya perempuannya pergi dari rumahnya, Ana masuk kedalam rumah duduk diruang tamu termenung. Dia mulai merasakan kesepian dan kehilangan, dia sudah tau anak lelakinya dipesantren.
Kini dia sendirian dirumah, dia mulai berpikir melakukan sesuatu untuk mengusir rasa sepi. Uang yang dia dapat Levi akan dia pergunakan untuk membuka warung sembako, dikomplek tempat tinggalnya warung sembako jauh harus dengan motor jika mau beli sesuatu.
Ana mengunci pintu dan pagar rumahnya, dia pergi kepasar grosir dan rak-rak juga barang-barang lainnya. Untuk melengkapi warungnya, dia sudah bertekad untuk berubah. Apalagi Rendi sudah beri peringatan untuk Ana, Ana sangat takut membayangkan nya.
Audi sudah sampai didepan cafe milik kakak iparnya, Mella melihat adiknya langsung keluar menghampiri nya. Audi mencium tangan kakak nya, Mella terkejut berapa detik kemudian dia peluk adiknya
"Ayo masuk Di, sini anak kamu, Pak tolong bawa masuk barang-barangnya yaa" Ujar Mella pada adiknya juga sopir taksinya
Setelah barang adiknya sudah selesai dimasukkan, Mella membayar dan memberikan tip untuk drivernya. Mella langsung mengajak Audi kelantai dua, untuk tempat tinggal Audi.
Mella pekerjakan satu ART dan baby Sitter untuk menjaga anak Audi selama adiknya sekolah dan bekerja, Rendi memberi posisi Audi sebagai Kasir, kata istrinya Audi matematikanya jago.
"Ka bagus banget cafenya, terus ga nyangka lantai dua juga mewah. Aku ga tau lagi mau bilang apa sama kamu ka🥹, makasih banyak ka" Audi peluk kakaknya menangis, Mella elus bahu adiknya dibiarkan agar tenang hatinya.
"Nanti kamu posisinya kasir yaa Di, kamu pandai matematikanya. Jadi posisi itu pas untuk kamu, sanggup ga?" Tanya Mella lembut, Audi tersenyum
"Insya Allah, aku sanggup ka, kamu ga sama ka Rendi ka?" Tanya Audi
"Ka Rendi diruangannya, ga mungkin aku pergi tanpa ka Rendi bisa tantrum dia" Ucap Mella, mereka berdua tertawa.
Audi mulai bereskan barang-barangnya, Mella main dengan keponakannya. Mella perhatikan perubahan adik nya luar biasa, Audi lebih dewasa sikap dan pikiran nya.
"Waktu aku mau pergi, mama nangis-nangis tahan aku ga pergi ka. Tapi aku ga mau, harapan aku mama benar-benar berubah ka. Aku ga mau tinggal sama mama, karena aku ga mau terhasut mama untuk benci kamu, ka" Jelas Audi, Mella tersenyum dengar cerita Audi.
"Insya Allah, aku yakin mama berubah, karena ka Rendi tegas sama mama waktu besuk mama dipenjara, besok kakak kerumah mama dech" Ucap Mella, Audi mengangguk
~~~~~💐🌹🌺🌷🏵️~~~~~
Sore hari Mella dan Rendi datang berkunjung kerumah mamanya, mereka berdua terkejut melihat terasnya setengah ada warung. Mereka saling pandang tersenyum
"Assalamu'alaikum mah" Ucap Mella
"Wa'alaikumussalam" Ana terkejut melihat kedatangan anak sambung dan menantunya. Mella mencium tangan mamanya dan mencium pipi mamanya kiri kanan, Rendi juga mencium tangan mama mertuanya, Rendi menyerahkan paper bag pada mama mertuanya.
"Mah, buka warung sejak kapan?? Kurang uang mah??" Tanya Rendi, Mella tertawa kecil dicubit lengan suaminya
Ana tersenyum dengar perkataan menantunya "Mama kesepian dari pada ga ada kegiatan lebih baik buka warung aja, kekurangan ga karena dari kalian lebih dari cukup" Jelas Ana, Rendi mengangguk
Rendi berkata lagi "Kalau kesepian nikah aja lagi mah! Kalau mau aku cariin, mau?" Ana dan Mella tertawa
"Ga nak Rendi, mama cinta sama papa, ga bisa cari gantinya. Mama sekarang ikut pengajian sama ibu-ibu disini, jadi ga hati mama lebih tenang" Jelas Ana
Mereka bertiga makan masakan Ana, Mella sangat suka masakan mama sambung nya,rasanya enak berani bumbunya. Mama sambung mella berasal dari minang, maka nya pandai masakan minang, Mella belajar masak dari nya.
Setelah makan bersama mereka berdua pamit pulang, hati Ana menghangat kedatangan anak dan menantunya, ana langsung melayani pembeli yang tiba-tiba banyak.
~~~~~💨💨💥💨💨~~~~~
Hakim menjatuhkan vonis 12 tahun pada Nico dan Levi atas tindakan kriminal yang mereka lakukan dengan menjerat mereka 2 pasal. Yaitu pasal 328 Penculikan dan pasal 285 Junto pasal 53.
Mereka tertunduk lesu, Utari teriak histeris mendengarkan vonis putrinya selama itu. Bagas dan Lexi justru tersenyum lebar atas vonis untuk anak angkat yang tidak tau diri, sejak dulu Bagas dan Lexi tidak menyukainya karena Utari mendidik nya terlalu berlebihan dan sangat dimanjakan.
"Ga usah teriak begitu memalukan!" Tegas Bagas memarahi istrinya
"Benar kata papa, malu mam! udah jelas dia salah masih ditangisi segala!" Ujar Lexi kesal melihat sikap mama nya yang selalu berlebihan jika menyangkut Levi.
Mereka bertiga mendekati Levi, utari memeluk putrinya sambil terus menangis. Bagas dan Lexi hanya melihat saja drama yang dibuat Utari.
"Udah mam jangan nangis, aku akan balas mereka berdua!" Ujar Levi dengan sorot mata penuh dendam
Bagas mendekati Levi, berkata "Saya pikir kondisi kamu seperti ini, buat kamu sadar ternyata sama aja! Saya hanya mau bilang sama kamu, mulai hari ini dan selama nya kita tidak ada hubungan apa-apa lagi! Semua yang terjadi sama kamu bukan tanggungjawab kami lagi! PAHAM?!" Tegas Bagas
"Aku ga perduli papa mau bilang apapaun sama aku! Aku tetap akan balas mereka!" Ujar Levi angkuh, Bagas menyeringai
"Balas pakai apa?! Hum? Emang kamu punya apa?! Pikirkan saja untuk berubah! kalau tidak berubah bisa END!" Tegas Bagas, dia pergi meninggalkan Levi begitu keras kepala, dan itu buat Bagas semakin muak terhadap Levi.
Utari akhirnya mengikuti suami dan anak lelakinya, lama kelamaan Utari pada akhirnya berpikir setelah melihat perangai Levi semakin menjadi-jadi. Bahkan sampai berani melawan suaminya, Utari terus berpikir. Karena ulah Levi perusahaan suaminya diambang kehancuran.
"Lihat tadi anak itu melawanku! dia pikir siapa?! Hasil didikan mu menghancurkan dirinya juga kehidupan nya!" Tegas Bagas, Utari membenarkan perkataan suaminya. Dia lah yang hancurkan Levi secara tidak langsung.
Pengacara Rendi mendekati orangtua angkat Levi, lalu berkata
"Ini akta cerai ibu Levi" Ujarnya, setelah menyerahkan akta cerai Levi pada orangtua nya, langsung pergj meninggalkan mereka yang terdiam
Begitulah manusia-manusia playing victim seperti Levi, dia sendiri yang menghancurkan pernikahan nya. Dia juga yang merasa terdzalimi.
Rendi dan Keluarga bersuka cita mendengar kabar dari pengacaranya, vonis hukuman 12 tahun sangat layak untuk mereka berdua. Semoga saja menjadi pembelajaran untuk mereka, atau justru buat mereka semakin buruk.
Bersambung