NovelToon NovelToon
The Legend Of Zhang Jian

The Legend Of Zhang Jian

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:11k
Nilai: 5
Nama Author: Bang Regar

Zhang Jian adalah Pangeran, pendekar, pembual, dan penegak keadilan yang suka bikin onar.

Dia bukan murid biasa di Sekte Kunlun, ia datang membawa warisan legendaris: Cincin Naga Langit, peninggalan Siluman Naga dari dunia lain yang membuatnya kebal terhadap serangan Qi dan nyaris tak terkalahkan.

Akan tetapi, tak ada kekuatan yang abadi.

Cincin itu hanya akan melindunginya selama sepuluh tahun. Setelah itu? Dia akan menjadi sasaran empuk di dunia yang tak mengenal belas kasihan. Dunia di mana para pendekar saling menyingkirkan demi kejayaan sekte, harta karun langit, dan ramalan kuno yang bisa mengguncang tatanan alam.

Ketika Sekte Demon mengancam kehancuran dunia, Zhang Jian harus memilih: tetap menjadi bayangan dari kekuatan pinjaman, atau membuka jalan sendiri sebagai pendekar sejati.

Langit tak akan selamanya berpihak.
Bisakah seorang pembual menjadi legenda?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bang Regar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Serangan Kawanan Monster Serigala

Suasana di kediaman Klan Yi terlihat berubah dengan tewasnya Tetua Keempat, ekspresi wajah Tetua lainnya terlihat murung. Jumlah penjaga diperbanyak, kabarnya Ketua Klan langsung pulang dari ibukota Kerajaan setelah mengetahui kabar kematian Tetua Keempat.

Setelah berkonsultasi dengan Tetua Yi Xuan, Zhang Jian memutuskan malam ini ikut berpatroli dengan Pendekar Klan Yi. 

Pola serangan kawanan monster Serigala sudah berubah, tak menutup kemungkinan mereka akan menyerang kandang lain atau bahkan menyerang pinggiran kota. Serangan pada Tetua Keempat sudah membuktikan serangan mereka semakin dekat ke kota.

Malam pun semakin larut, bintang-bintang tak terlihat karena ditutupi oleh kumpulan awan sehingga kegelapan malam semakin gelap-gulita, para Pendekar harus membawa obor sebagai penerangan jalan. 

“Sepertinya kawanan monster Serigala itu tidak akan datang malam ini. Kalau tuan muda Zhang Jian mengantuk, kembalilah ke kediaman Klan Yi,” kata Pendekar pria paruh baya.

Zhang Jian menggelengkan kepala. “Aku akan berpatroli bersama kalian, lagi pula seorang Kultivator bisa menggunakan Qi agar bisa tidak tidur selama berhari-hari.”

Namun, biasanya mereka menggunakan metode itu saat berkultivasi saja. Jika mereka tidak berkultivasi, maka mereka akan tidur seperti manusia fana—karena mubazir membuang-buang Qi hanya agar tidak mengantuk saja.

“Wah, itu hebat sekali. Andai aku memiliki Akar Spritual juga,” sahut Pendekar muda. Usianya mungkin baru sekitar tujuh belas tahun, lebih muda satu tahun dari Zhang Jian yang berusia delapan belas tahun.

“Apakah ada Kultivator dari kota ini?” Zhang Jian penasaran, apalagi Sekte Kunlun juga cukup dekat dari sini—hanya butuh perjalanan darat beberapa hari saja.

Pendekar muda itu tersenyum lebar dan berkata, “Tuan muda Kedua dan Putri Ketiga serta seorang anak muda dari keluarga pedagang diterima oleh Sekte Gunung Suci Empat bulan yang lalu.”

Zhang Jian terkejut bukan Sekte Kunlun yang merekrut ketiganya, apalagi Sekte Gunung Suci cukup jauh dari sini.

“Kenapa mereka tidak datang membantu Klan Yi melawan monster itu, apakah mereka tidak diberitahu?” selidiknya penasaran.

Andai Kerajaan Naga Agung diserang oleh monster, maka ia akan mengajak murid-murid yang berasal dari Kerajaan Naga Agung pulang bersamanya untuk menumpas monster tersebut.

“Mereka tidak bisa kembali tanpa izin Sekte, ditambah Kerajaan Yunhai adalah wilayah yang berada dibawah kendali Sekte Kunlun,” sahut Pendekar paruh baya.

Zhang Jian baru tahu fakta kalau Sekte-Sekte di dataran tengah membagi-bagi wilayah kendali mereka. Ayahnya, Raja Zhang Fu tidak pernah menceritakan hal itu, tetapi di masa lalu Raja Zhang Fu beberapa kali meminta bantuan Sekte Kunlun untuk menaklukkan monster kuat yang keluar dari hutan gunung Seribu Kabut.

Tiba-tiba langkah kaki Zhang Jian berhenti melangkah.

“Ada apa tuan muda Zhang?” Pendekar muda itu heran melihat ekspresi serius Zhang Jian.

Tanpa menjawab pertanyaan Pendekar muda itu, Zhang Jian melompat ke depan sembari mengayunkan Pedang.

Boooooommmmm!

Ledakan Qi membuat Pedang milik Zhang Jian retak panjang.

“Kalian kembalilah ke kediaman Klan Yi meminta bantuan!” seru Zhang Jian.

Pendekar biasa tidak akan bisa mengalahkan seorang Kultivator—apalagi Qi yang terpancar dari niat pedang ini sama dengan musuh yang menyerangnya sebelumnya. Itu mengandung Qi yang menakutkan dan menjijikan.

“Ayo kita meminta bantuan! Jika di sini hanya akan menjadi beban bagi tuan muda Zhang Jian!”

Pendekar paruh baya menarik lengan Pendekar muda yang ingin maju membantu Zhang Jian.

Pendekar muda itu ragu-ragu, tetapi setelah berpikir sejenak—ia merasa apa yang dikatakan oleh seniornya memang benar. Mereka tidak memiliki kekuatan melawan seorang abadi.

“Ambil ini tuan muda Zhang Jian!” Pendekar muda itu melempar Tombak miliknya ke arah Zhang Jian.

“Terimakasih!” sahut Zhang Jian menangkap gagang Tombak tersebut.

Dia bisa menggunakan semua jenis senjata yang digunakan manusia fana, sementara untuk senjata menggunakan Tehnik Kultivasi ia belum memilikinya, karena semua yang ia Kultivasikan baru tehnik dasar saja.

Dia tidak takut musuh akan menggunakan Tehnik Kultivasi level tinggi, karena semua serangan mengandung Qi akan dilenyapkan oleh Cincin Naga Langit.

Dari kegelapan malam tiba-tiba muncul bilah Pedang yang mengarah ke lehernya.

“Pendekar fana?” 

Zhang Jian mengerutkan kening, hampir saja bilah Pedang itu mengenai lehernya. Untung saja ia langsung mengayunkan Tombak sehingga bilah Pedang gagal mencapai sasaran.

Zhang Jian mundur beberapa langkah sembari memperhatikan sekitarnya. Ternyata ada dua orang berpakaian serba hitam di kegelapan malam dan salah satunya adalah manusia fana.

Walaupun hanya manusia fana, keahlian berpedangnya setara Jenderal Kerajaan. Yang berarti lawannya ini adalah Pendekar yang sangat kuat untuk kategori manusia fana.

“Oh, baru kali ini aku melihat ada Kultivator yang juga ahli bertarung tanpa menggunakan Qi!” 

Kultivator yang bersembunyi di kegelapan malam berjalan mendekat ke arah Zhang Jian, sementara ahli pedang di sebelahnya tetap membisu.

Zhang Jian menyeringai lebar dan mencibir, “Oh, kau sangat pintar juga. Karena tahu tehnik beladiri tidak bisa melawanku, kau langsung membawa seorang ahli pedang.”

Kultivator misterius itu tertawa pelan dan berkata, “Itu namanya strategi!” Setelah diam sejenak ia melanjutkan, “Kau sudah kalah, lebih baik kau menjadi kaki tanganku saja. Yakinlah, keuntungan yang kau dapatkan akan jauh lebih besar dari Kunlun.”

“Cih, kata-kata yang cukup angkuh untuk seorang yang tidak berani menunjukkan mukanya,” cibir Zhang Jian—yang membuat Kultivator misterius itu mendengus dingin.

“Ini belum waktunya aku menunjukkan siapa aku yang sebenarnya. Tapi yakinlah beberapa tahun kedepan, Kunlun tak akan ada lagi!” balas Kultivator misterius itu.

“Oh … apa kau antek Sekte Demon?” selidik Zhang Jian penasaran. Hanya Sekte Demon satu-satunya entitas yang berani menghancurkan hegemoni Sekte-Sekte besar yang sudah menanamkan akarnya selama puluhan ribu tahun. 

Sekte Demon juga yang membuat Sekte-Sekte besar itu mengesampingkan perbedaan dan perselisihan mereka, lalu berjanji akan bersatu melawan Sekte Demon jika mereka melebarkan sayapnya ke dataran tengah.

“Kita sudahi saja basa-basinya, aku tahu kau sengaja berbicara panjang-lebar untuk mengulur waktu agar bala bantuan datang. Akan tetapi mereka tidak akan datang karena kawanan monster Serigala sudah menyerang pinggiran kota,” kata Kultivator misterius itu.

Ahli pedang yang masih tidak mengucapkan sepatah katapun langsung melesat ke arah Zhang Jian. Walaupun hanya seorang manusia fana, gerakannya sangat cepat.

Zhang Jian menggunakan Tehnik dasar elemen lumpur untuk menjebak ahli pedang itu, tetapi permukaan tanah langsung mengeras oleh Qi api hitam dari Jurus Kultivator misterius itu.

Kini Zhang Jian akhirnya mengerti dari mana datangnya kepercayaan diri Kultivator misterius itu, ternyata ia sudah tahu apa kelemahan dirinya.

“Jurus Tombak Naga Agung Gerakan Kedua!” 

Zhang Jian menusukkan Tombak ke arah depan, lalu mundur selangkah kemudian mengayunkan Tombak ke arah depan.

“Hmm, gerakan yang digunakan oleh Pasukan Tombak dari Prajurit Kerajaan?” gumam Kultivator misterius itu.

Kini ia curigai Zhang Jian mungkin adalah anak dari seorang Jenderal atau Prajurit muda yang beruntung karena memiliki Akar Spritual sehingga direkrut oleh Sekte Kunlun.

Ahli pedang yang terlanjur masuk dalam gerakan jebakan Zhang Jian sudah tidak bisa mundur lagi. Dia mengayunkan Pedang secara horizontal di depan dadanya.

Kuda-kuda kakinya bergetar hebat, lengannya terasa kebas oleh hantaman keras bilah Tombak Zhang Jian.

1
Wardi's
luarrr biasa pokokbya...
maz tama
asli seru banget langsung balas dendam/Joyful/ga pake lama ga pake mikir lagi bantaaaaiiiiiii pangeran zhang/Facepalm//Joyful/ditunggu update terbaru nya thor
maz tama
bantaaaaiiiiiii Thor bantaaaaiiiiiii...pukul saja/Facepalm//Joyful/bikin jadi kepala babi/Joyful/
maz tama
ayoooo Thor bantaaaaiiiiiii pukul Thor pukul /Joyful//Facepalm/
maz tama
waaahh di latih langsung lanjut thor seru nih
maz tama
sekte demon ayoooo harus dimusnahkan Thor
maz tama
ada musuh dalam selimut di klan yin🤔🤔
Luthfi Afifzaidan
up lg
maz tama
ayooo Thor pukul pukul /Joyful//Facepalm/
Luthfi Afifzaidan
up
Arsyad Jabar
klo di novel lain banyak kultivasi sampai lebih kuat dari dewa lawannya dah kek semut KLO di game itu kelas easy KLO babang tamvan kelas hard lebih seru dan menegangkan
palupi
👍
Ferry Zhou
lanjut ngab
Hana Aini
uppp lagiii
sangtaipan
mantul, mantap betul
palupi
perlukah menyiapkan hati klo ada PHP lagi 🤭
jangan putus tengah jalan ya bang author. 🤗
sibaweh abduh
baik sekali
Sarip Hidayat
waah
Purnama Servis Kamera Demak
Bagus zhang jian on proses menuju kultivator hebat.
angin kelana
mau duel seru malah habisss,di pantengin up nya lg thorr...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!