NovelToon NovelToon
Bukan Simpanan

Bukan Simpanan

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Tamat
Popularitas:3M
Nilai: 4.6
Nama Author: Alvaro zian

Zivanna tak menyangka hubungan yang sudah dia jalanin selama 5 tahun bisa kandas seketika di terpa orang ketiga.

Di saat rencana pernikahan sudah di ambang mata justru sang kekasih ketahuan menghamili sepupu nya sendiri.

Apa yang Zivanna lakukan? apakah tetap ingin melanjutkan pernikahan ataukah memilih mundur?

Yuuk mampir di cerita terbaru ku bukan Simpanan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertanggung jawab

Plak....

Satu tamparan dilayangkan oleh bu Indah di pipi Bara anak bungsu nya ini, selama ini tidak pernah bu Indah semarah ini terakhir saat Pram meminta menikah dengan Airin, meskipun kecewa karena Airin bukan menantu pilihan nya tapi Bu Indah tidak memperlihatkan nya.

"Nama mu tidak mencerminkan tingkah laku mu yang busuk itu" tunjuk Bu Indah pada Arum,Arum hanya tertunduk takut.

"Ma...sudah nanti jantung nya malah kumat" ucap Pras mengingat kan sang mama

"Pras dia hamil! dia hamil anak Bara, Pras. mama tidak mau menantu seperti dia" tunjuk Bu Indah sedangkan Zizi hanya duduk terdiam dengan melipat kedua tangannya.Mata panda, hidung berair dan pipi memucat,itu yang terjadi pada Zizi saat ini, setelah pertemuan nya dan Bara sore tadi di rumah sakit saat ini mereka sedang di sidang di rumah bu Indah.

"Maaf kan aku ma" ujar Bara pelan

"Nikahi dia Bar,kamu harus bertanggung jawab atas anak itu" ucap papa Bara tegas

"Pa!!! bagaimana dengan Zizi pa?"

"Ma, tidak mungkin Bara menikah dengan Zizi di saat Arum hamil anak Bara,papa yakin pasti Zizi juga tidak akan bahagia dengan ini semua " jelas papa nya

Tak terasa air mata Zizi pun kembali mengalir, saat melihat Arum dan Bara akan di sandingkan hatinya hancur.

"Zizi ...."panggil Bu Indah lalu memeluk tubuh Zizi yang dari tadi hanya diam mematung.

Bu Indah melonggarkan pelukannya, menatap lekat. Pelan tangan lembutnya mengusap pipi Zizi yang juga basah dengan air mata.

"Maaf kan Bara nak,maaf kan mama" isak nya pelan

Zizi mengangguk terpaksa, dia tak ingin menambah luka lagi untuk perempuan setengah abad ini.

Zizi memilih mudur dari pernikahan ini, Pras segera mengantarkan nya pulang ke Kost.

"Kapan kamu mengetahui semua ini?" tanya Pras pelan

"Sore tadi saat aku mendatangi nya ke rumah sakit dan tidak sengaja mendengar semua obrolan mereka" jawab Zizi sedikit gemetar,dia masih menahan tangisan nya

"Pak,turun kan saja saya di depan" pinta Zizi

"Kenapa?"

"Saya tidak bisa pulang pak,saya bingung"

"Zi,ini malam hari! kamu perempuan tidak baik berkeliaran di malam hari"

"Hidup ku juga percuma pak, sebentar lagi saya akan di tertawa kan orang satu kampung karena gagal menikah"

"Zi....apa pernikahan sangat penting untuk mu?" tanya Pras serius

"Saya tidak ingin membahas nya lagi pak"jawab Zizi,dia terlalu kecewa dengan semua ini.

"Pak saya tidak bisa pulang malam ini"kekeh Zizi karena jika dia sendiri di kamar kost bisa-bisa dia memilih untuk gantung diri.

"Aku akan menemanimu"

"Anda gila pak? kost saya tidak boleh di masuki lelaki"

"Kalau begitu kita di apartemen saja" jawab Pras lagi

"Tapi-"

"Ikut saja,saya jamin keselamatan kamu" ucap Pras sambil memutar mobil nya ke arah apartemen.

****

Zizi hanya bisa menangis sesenggukan di apartemen Pras,ntah berapa banyak tisu yang dia habis kan dari tadi untuk menghapus air mata nya.

"Brengsek.... bedebah!!! kamu Bara" umpat Zizi kesal sambil mengeluarkan ingus nya

"Pekerjaan penting selama ini ternyata alibi belaka,kenapa harus Arum??? kenapa!!!" pekik Zizi kesal

Pras memberikan Zizi sapu tangan karena melihat tisu nya hampir habis dan berserakan di lantai.

"Zi.... tidak ada izin untuk besok"

"Pak,anda sama saja seperti adik anda tidak ada perasaan,saya sedang bersedih pak,apa tidak ada toleransi"ucap Zizi sambil mengisak.

"Ingat besok ada meeting penting,jika ingin menangis silahkan tapi saya tidak mau besok ada libur" ingat Pras,dia berjalan ke arah kamar nya dan meninggalkan Zizi sendiri di atas sofa ruang tamu

"Kakak adik sama-sama tidak punya perasaan" umpat Zizi lagi sambil mengacak-acak tisu di hadapan nya

Pras mengintip Zizi sejenak saat masuk dia juga khawatir kalau Zizi bertindak konyol tapi sepertinya tidak Zizi justru membuat minuman hangat di dapur dan menghidupkan televisi, sebenarnya Pras tidak mempermasalahkan Zizi besok libur dia atau hati Zizi tengah hancur tapi jika Zizi terus larut dalam kesedihan bisa-bisa dia stress sendiri jadi lebih baik mengalihkan masalah ini dengan bekerja menurut Pras.

1
Dede Bleher
napa sih hrs orang korea mulu visual nya.
emng pria Indonesia tak cakep cakep?
justru aku tak suka pria Korea!
tk ada yg cakeeep!
Uba Muhammad Al-varo
bagus dan luar biasa
Siti Masitah
kalo pr cemburu ya gitu semua salah..
Siti Masitah
emang lebih bagus di cintai dripda mencintai..aseeek
Siti Masitah
mana cuma2..wong di bayar bara ampe 200 juta
Siti Masitah
mampos kau bara mokondo
Siti Masitah
ya gitu lk2 dah salah..marah duluan biar gk ketauan salahnya...
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
ternyata endingnya Bara sama Sinta ya ... poor Arum 🤭
Radi Rafan
zizi jadi salting
Mama Pesek
mantap 👍
saya suka ceritanya, tambah lagi bab nya gak panjang.
Heni
Luar biasa
Alvaro Zian
baik
Alvaro Zian: boleh...082175552013
total 1 replies
Budinahwati
Luar biasa
Hartini Donk
Kecewa
Hartini Donk
Buruk
Dini Dadi
Luar biasa
Osafa
kok jd kesannya ga bener ini zizi..mempermainkan perasaan temen temennya
Priskha
duch gila bnr ya si Sintia bgmn ya klau klg Pras tau klau yg membunuh istrinya Pras adalah Sintia
Priskha
walah ternyata sdh bolong to, gimana perasaan org tuanya si Arum di kampung sana ya klau tau anaknya hamil di luar nikah
Priskha
khilaf kok celup bolak balik smp hamil lg
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!