NovelToon NovelToon
Aku, Kamu & Adat Jawa

Aku, Kamu & Adat Jawa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong
Popularitas:450
Nilai: 5
Nama Author: naura hasna

seorang perempuan yang mempunyai kesalahan untuk jatuh cinta terhadap seseorang, dari sekian banyaknya laki-laki di dunia ini mengapa ia pilih laki-laki itu untuk menjadi kekasih hatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon naura hasna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 15

Karena hari pernikahan sudah akan dimulai, terpaksa Hasna menyetujui perjodohan yang dibilang oleh papanya kemarin.

"Pah, aku setuju deh kalo papa mau jodohin aku sama pilihan papa yang kemarin papa bilang itu, ini terpaksa juga sih sebenernya," lesu hasna.

Alexandra tersenyum. "Nah gitu dong, ini baru putri papa yang sangat cantik, tapi kamu harus ingat ya, setelah kamu menikah dengan jodoh pilihan papa, papa harap kalian berdua nanti bisa menjadi keluarga yang harmonis dan tidak ada pertengkaran ya."

"iyaaa, tapi papa harus ingat ya, aku mau nikah sama jodoh pilihan papa itu karena kondisi realita aja alias terpaksa, papa jangan berharap lebih sama hubungan aku nantinya kalau sudah menjadi seorang istri dari laki-laki pilihan papa itu."

"iyaa papa gak akan berekspektasi lebih sama hubungan suami istri kalian nantinya, tapi kamu udah tau calon suami kamu belum?" tanya papa dengan sedikit tersenyum.

Hasna hanya menjawab dengan gerakan tubuhnya yaitu dengan memutar lehernya ke kanan dan ke kiri.

"Yasudah jikalau kamu belum kenal dengan wajah calon suami mu, boleh kamu ajak video call di ponsel papa aja ya," Alexandra mengeluarkan ponsel dari kantong celana jeans nya.

"Cari aja namanya Dafa, langsung aja video call gak usah pake chat dulu, ibu sama papa penasaran," lanjut Alexandra.

jari telunjuk hasna seolah bergerak dengan getaran yang sangat hebat, rasanya campur aduk, sedih kecewa dan merasa bersalah juga kepada fardhan, sebentar lagi ia akan menikah memang. Tapi, tidak bersanding dengan fardhan nanti di pelaminan yang dihiasi dengan berbagai warna bunga, gaun adat Jawa yang sudah di booking kemarin bersama fardhan, akan tetap hasna pakai untuk mengenang kepergian fardhan.

"halo om, tante, ada apa ya telepon saya?" suara mic ponsel di dalam telepon yang di nyalakan membuat semua orang di rumah mendengar percakapan antara hasna dan calon suami barunya.

"Hai, aku hasna, aku anak dari Alexandra yang kamu kenal," dengan gugup dan terbata-bata hasna berusaha untuk membuka mulutnya.

"oalah, ada apa ya, telepon saya?" tanyanya kembali dari balik telepon.

"gini, kata papaku kamu akan dijodohkan oleh seorang wanita ya? Aku mau membahas soal itu, apa itu benar?"

"iya benar, rencana awal saya seperti itu sih, tapi yaa saya belum menemukan salah satu wanita yang saya sukai." dafa menganggukkan kepalanya dibalik telepon suara

"kata papaku gini, aku kan baru saja menerima kabar buruk yang tentunya tidak aku inginkan, kabar buruk itu datang ketika aku sudah mau menikah dalam waktu dekat, karena sudah dekat waktunya, aku tidak bisa membatalkan acara pernikahannya, jadi kesimpulannya apakah kamu mau jadi yang mendampingiku nanti di meja akad dan pelaminan?" Dengan berat hati Hasna mengatakan hal itu.

"boleh aja sih, kebetulan antara aku sama papa kamu itu sudah membicarakan ini sejak minggu kemarin, untuk menggantikan posisi suami kamu."

Mendengar kata "menggantikan posisi suami kamu." air mata hasna kembali jatuh ke lantai marmer yang ada di rumahnya.

"boleh aku menelepon kamu melalui video call untuk melihat wajah kamu sepenuhnya?" Hasna memintanya dengan suara yang lembut dan penuh kesopanan.

"boleh kok, silahkan, saya pindahkan ya."

Dari ponsel dafa, dafa memindahkan panggilan suaranya ke dalam panggilan video agar langsung mengetahui wajah mereka masing-masing.

Ketika undangan video call sudah masuk, dan hasna sudah menyetujuinya, secara otomatis raut wajah mereka masing-masing langsung eye contact.

"Loh, kamu?"

Keduanya sontak terkaget ketika keduanya melihat wajah laki-laki dan perempuan itu.

Alexandra mendengar ke kagetan kedua orang itu lalu bertanya. "kalian kenapa nak, kok kaget gitu?"

"Dia itu pernah ketemu sama aku mah, pah, mama masih ingat kan yang aku beli bumbu dapur ke pasar itu, nah di situ kita gak sengaja ketemuan, dan dia juga gak sengaja nabrak aku waktu itu."

"Oalah, berarti kalian ini sudah saling kenal ya," jawab Alexandra setelah menyaksikan penjelasan putrinya.

"iya pah, tapi papa harus ingat aku bukan salting ya tadi, nama fardhan akan selalu aku kenang di dalam ruang khusus di hati akuu."

"iya, tenang aja nak, nama sepupu kamu akan terkenang selalu dihati kamuu."

"sekarang karena kalian sudah saling kenal, kita langsung aja ya untuk acara esok hari, dafa tolong kamu persiapkan diri kamu untuk ijab qobul nanti, nanti team wedding akan meluncur ke sana," ucap Alexandra.

"baik, pak," dafa menyetujuinya.

1
Elyn Bvz
Ga sabar nunggu kelanjutannya thor, terus semangat ya!
Vash the Stampede
Gokil abis!
ian gomes
Karya indah dengan plot yang tak terduga!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!