NovelToon NovelToon
AKU RAJANYA (I AM THE KING)

AKU RAJANYA (I AM THE KING)

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Iblis / Perperangan / Persahabatan
Popularitas:440
Nilai: 5
Nama Author: BaoshanSanren

"Jika kau mau membantuku, Aku akan memberikan tubuhku padamu!" Liu Xian

Yin Hei Long yang sudah terkurung selama ribuan tahun merasa tertarik.

Berjumpa dengan berbagai macam orang hingga bertemu dengan Bai Caishen, pemimpin suku dewa dari dunia atas.

Iblis berdarah dingin yang kini menempati tubuh manusia mulai memiliki pandangan yang berbeda tentang seluruh dunia.

Mulai dari sini, kehidupannya akan berbalik arah sepenuhnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BaoshanSanren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. PAKAIAN PERNIKAHAN

15.

.

"Silahkan, tuan muda." Sapa Chi Xi, seorang wanita muda yang bertanggung jawab atas toko pakaian di pusat pasar ibu kota.

"Emm.." Jawab Yin Hei Long yang kemudian memasuki toko di ikuti Hei Hua di belakangnya.

Saat berjalan melewati ruang yang penuh dengan pakaian terpajang di segala sisi, Hei Hua tak henti hentinya berseru kagum.

"Wahhhhh..." Ia menoleh ke kiri dan ke kanan, berbagai macam warna terpajang dengan apik.

"Tuan muda, kali ini mencari pakaian hitam lagi?" Tanya nona Chi pada Yin Hei Long.

"Bukan." Jawab Yin Hei Long cepat. "Bawakan pakaian untuk dia" ia berkata sambil menunjuk pada Hei Hua dengan pakaian merah kusut dan beberapa noda lumpur.

"Tentu, tuan muda. Silahkan menunggu sebentar." Kata nona Chi setelah mengantar ke dua tamunya sampai ruangan khusus.

"Hei Nona.." panggil Hei Hua saat nona Chi hendak meninggalkan ruangan.

Hei Hua kemudian melepas tudung kepalanya.

Chi Xi hampir saja tak bisa mengendalikan raut wajahnya.

Tuan muda yang sudah duduk di kursi adalah tamu nya tempo hari, sekali pembeliannya sangat fantastis.

Meski tampak sedikit misterius, Chi Xi yakin ia adalah tuan muda yang tidak sembarangan.

Namun kini tuan muda tersebut kembali datang untuk mencari pakaian bersama seorang tamu lagi.

Yang membuatnya terkejut adalah pria tersebut jelas ras iblis.

Pria di hadapannya memiliki rambut merah yang seakan dapat menyala.

Wajahnya putih bersih dengan bibir tipis bersemu merah terkesan feminim.

Pupil mata berwarna kuning cerah yang menjadi ciri khas ras iblis.

Siluman? Atau,, ah entah lah..

Chi Xi segera mengatur kembali ketenangannya. Jika sudah bisa berubah wujud menjadi manusia, jelas ras iblis di depannya ini sudah memasuki ranah.

Ia berusaha payah kembali memasang senyum ramahnya.

"Iya tuan. Apakah ada permintaan khusus?" Tanya nona Chi kemudian.

"Ahh benar." Kata Hei Hua yang lalu mengambil tempat duduk di samping Yin Hei Long.

"Aku ingin pakaian berwarna merah. Bahannya juga harus berkilau, harus meriah juga." Kata Hei Hua lalu mencomot buah anggur di atas meja.

Chi Xi sedikit mengerutkan dahi, ia lalu melirik ke arah Yin Hei Long. Pria dengan wajah mungil yang sangat manis itu hanya melambaikan tangan tidak peduli.

Melihat itu Chi Xi segera memasang wajah ramahnya.

"Baik tuan muda, kami akan menyiapkan pakaian yang tuan inginkan. Tolong menunggu di sini sebentar. " Kata nona Chi sebelum meninggalkan ruangan tersebut.

Di depan ruangan khusus tersebut, tampak para pelayan berkumpul menunggu instruksi.

Mereka semua tau siapa tamu yang datang kali ini.

Waktu itu, mereka di buat kalang kabut menyiapkan banyak sekali pakaian seharga puluhan keping emas.

Begitu Nona Chi keluar dari ruangan tersebut, para pelayan itu menatapnya seolah bertanya. Kali ini apa? Warna hitam gelap lagi?

Seolah mengerti dengan tatapan penasaran tersebut, nona Chi segera memberi instruksi agar mereka segera menyiapkan pakaian untuk di bawa ke ruangan khusus tersebut.

"Siapkan pakaian dari bahan sutra murbei, Semuanya harus berwarna merah. Makin cerah makin bagus." Kata nona Chi memberi perintah.

Merah? wajah para pelayan itu tampak bingung, namun tak menunggu waktu lama, mereka segera melaksanakan apa yang nona Chi perintahkan.

"Baik nona!"

Para pelayan itu tampak terorganisir mengumpulkan berbagai macam model pakaian dengan warna merah.

Mulai dari pakaian santai untuk tidur hingga pakaian formal untuk upacara pernikahan.

Tunggu dulu, Warna merah dan meriah? Ahh, apa tuan muda iblis itu hendak melaksanakan upacara pernikahan?

Pikiran nona Chi melayang ke sana ke mari sambil terus memeriksa pakaian yang sudah di bawa oleh para pelayan di toko tersebut.

Di dalam ruangan, Yin Hei Long memejamkan matanya sambil bersandar pada sandaran kursi.

Alis tipis dengan bulu mata lentik nya terlihat sangat memukau.

Hidung mancung dan bibir tipis itu sangat cocok dengan fitur wajahnya yang mungil.

Kali ini ia mengenakan pita merah kecil sebagai ikat dahi. Warna merahnya sangat serasi dengan pita yang ia kenakan untuk mengikat rambut.

Hei Hua melihat tuannya yang sedang menutup mata.

Penampilannya memang berubah drastis, dari tinggi besar hingga sependek ini. Apa lagi wajahnya itu.

Sikap tuannya itu juga sedikit berubah.

Namun jika ia merasakan dengan teliti, aura yang di pancarkan benar benar sama dengan milik tuan pemimpinnya dulu.

"Haishhh.. " Hei Hua mendesah tiba tiba.

Mendengar itu, Yin Hei Long hanya bergumam pelan."hemm?"

"Bukan apa apa." jawab Hei Hua cepat.

Nona Chi kembali dengan tiga pelayan pria dan satu pelayan wanita bersamanya.

Dia di antaranya mengenakan pakaian pria dengan warna merah yang semarak.

Lalu dua lainnya mengekan pakaian formal merah yang di gunakan untuk upacara pernikahan.

Kedua pakaian itu tampak sangat serasi ketika di kenakan bersama.

"Huhh.." Yin Hei Long yang baru saja membuka matanya mengernyit kaget.

"Mengalahkan cahaya ilahi." Keluhnya ketika melihat pakaian dengan warna yang begitu mencolok, belum lagi kilau yang di hasilkan benar benar membuat mata sakit.

Namun begitu sebaliknya, Hei Hua menunjukkan tatapan mata yang penuh minat.

Senyumannya merekah seolah ia melihat pujaan hatinya.

Matanya tertuju pada sepasang pakaian pengantin yang di kenakan ke dua pelayan di depannya.

Melihat pria bersurai merah di sampingnya begitu bersemangat, Yin Hei Long melemparkan kantong koin ke arahnya.

"Bayar dengan itu.." Yin Hei Long lalu berdiri hendak berjalan keluar dari ruangan khusus tersebut.

Melihat isi kantong koin kecil itu yang penuh dengan kepingan emas, Hei Hua berseru penuh semangat pada tuan pemimpinnya.

"Tuan, aku akan segera menyusul." Kata Hei Hua yang hanya di balas lambaian tangan oleh Yin Hei Long.

Dengan begitu Yin Hei Long tampak kembali mengenakan tudung kepalanya lalu meninggalkan toko pakaian.

Sedangkan Hei Hua meminta nona Chi untuk menyiapkan banyak sekali pakaian pernikahan yang ada.

Ia segera mengganti pakaiannya yang lusuh itu dengan pakaian baru dari toko.

Di tambah dengan berbagai macam baju merah yang tampak meriah menyilaukan mata.

"Semuanya ada di sini, tuan muda." Kata nona Chi sambil menyerahkan kotak kayu berisi kalung dengan liontin batu ruang.

"Ahh baiklah.." Hei Hua menerima kotak tersebut dengan puas. Ia lalu mengenakan kalung itu di lehernya.

"Gadis yang akan Anda nikahi pasti sangat beruntung, tuan muda." puji nona Chi, bagaimanapun ini adalah pembelian yang sangat besar.

"Gadis siapa?. Hei Hua mengernyit heran.

"Tentu Gadis yang anda belikan pakaian pernikahan." nona Chi ikut heran melihatnya.

"Ohh,, pakaian ini.." Kata Hei Hua setelah faham.

"Tentu saja untuk ku kenakan sendiri." Katanya dengan enteng.

"Hahh?"

.

.

_TOLONG BERIKAN BANYAK NASEHAT DAN CINTA UNTUK MEREKA SEMUA_

*.*

_TERIMAKASIH ATAS DUKUNGAN PARA PEMBACA_

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!