NovelToon NovelToon
SUAMIKU DI RANJANG SAHABATKU

SUAMIKU DI RANJANG SAHABATKU

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Penyesalan Suami / Pelakor jahat / Tamat
Popularitas:103.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rizki Gustiasari

Aku mengenalnya sejak kuliah. Kami bertiga—aku, dia, dan sahabatku—selalu bersama.
Aku pikir, setelah menikah dengannya, segalanya akan indah.
Tapi yang tak pernah kuduga, luka terdalamku justru datang dari dua orang yang paling kucintai: suamiku... dan sahabatku sendiri.

Ketika rahasia perselingkuhan itu terbongkar, aku dihadapkan pada kenyataan yang lebih menyakitkan—bahwa aku sedang mengandung anaknya.

Antara bertahan demi anak, atau pergi membawa kehormatan yang tersisa.

Ini bukan kisah cinta. Ini kisah tentang dikhianati, bangkit, dan mencintai diri sendiri...

"Suamiku di Ranjang Sahabatku" — Luka yang datang dari rumah sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rizki Gustiasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Retak dan tak bisa disusun kembali..

Raka berdiri terpaku di depan pintu kontrakan Nayla. Malam itu gerimis turun pelan, membasahi jaketnya yang sudah lusuh oleh perjalanan panjang dan batin yang terombang-ambing. Ia tak tahu berapa lama waktu yang ia habiskan di mobil sebelum akhirnya memberanikan diri mengetuk pintu.

Pintu terbuka perlahan. Nayla berdiri di baliknya, wajahnya dingin, mata bengkak seperti bekas menangis. Tak ada senyum, tak ada sapaan, hanya tatapan yang entah kenapa terasa lebih menusuk dari makian.

"Aku dengar kau datang," ucap Nayla datar. "Masuklah."

Raka melangkah masuk, matanya menyapu seluruh ruangan kecil itu. Kontrakan sederhana yang sekarang menjadi tempat Nayla menata ulang hatinya yang porak poranda. Raka menarik napas dalam, menahan gundah yang sedari tadi menghimpit dada.

"Aku tahu semuanya, Nay," ucap Raka akhirnya. "Tentang Tania... tentang tekanan dia ke kamu... Aku tidak pernah menyuruhnya seperti itu."

Nayla tertawa miris. "Kau pikir aku peduli siapa yang menyuruh siapa? Faktanya tetap sama. Dia menekanku. Menyuruhku tanda tangan surat itu secepatnya, seolah aku ini hanya batu sandungan antara kalian berdua."

Raka menunduk. "Aku tak pernah ingin semuanya jadi seperti ini. Aku tahu aku salah. Tapi... aku mohon, Nayla, jangan tanda tangani surat itu dulu."

Nayla memejamkan mata, lalu menggeleng pelan. "Untuk apa, Raka? Supaya aku bisa menyaksikan kalian bahagia? Supaya aku bisa terus dihinakan oleh sahabatku sendiri?"

"Aku bersedia... memohon pada siapapun agar kamu bertahan. Aku bahkan rela... kalau kamu izinkan aku menikahi Tania secara resmi, tapi kamu tetap jadi istriku. Setidaknya... kita tetap suami istri sampai anak itu lahir."

Nayla memalingkan wajah. Ucapan Raka seperti pisau tumpul yang dipaksakan menembus dadanya.

"Poligami? Kau pikir itu solusi? Kau pikir aku mau menjadi istri yang dibagi?" suaranya bergetar. "Tidak, Raka. Tidak. Aku sudah terlalu lama pura-pura tidak tahu. Terlalu lama menahan luka demi mempertahankan sesuatu yang sebenarnya sudah mati."

Raka melangkah mendekat. Ia ingin menggenggam tangan Nayla, tapi perempuan itu mundur.

"Kita bisa mencoba lagi, Nay. Kita bisa—"

"Berapa kali lagi kau ingin aku memaafkan?" Nayla membentak. Air matanya tumpah. "Kau tahu bagaimana rasanya melihat kalian berdua di kamar hotel? Kau tahu hancurnya aku? Dan sekarang kau memintaku tetap bertahan, menjadi istri dari laki-laki yang tidur dengan sahabatnya sendiri?"

Hening. Hanya suara rintik hujan di luar sana dan detak jarum jam di dinding.

Raka menghembuskan napas berat. Tatapannya sayu. “Kalau kamu tetap bersikeras ingin bercerai, aku tidak akan tinggal diam.”

“Apa maksudmu?”

“Aku akan menyewa pengacara terbaik. Aku akan pastikan pengadilan agama tidak mengabulkan gugatanmu. Aku akan persulit semuanya, Nayla.”

Nayla menatapnya tajam. “Kau... bahkan di akhir hubungan pun tetap ingin membuatku menderita.”

"Aku hanya tidak bisa kehilanganmu," gumam Raka. "Kamu adalah satu-satunya yang pernah benar-benar mencintaiku tanpa syarat. Aku bodoh... karena mengkhianati itu."

Nayla memutar badan, menahan air mata yang kembali mengalir. “Kau tidak kehilangan aku hari ini, Raka. Kau kehilangan aku sejak pertama kali menyentuh dia.”

Sunyi. Lalu langkah kaki pelan terdengar menyusuri ruang tamu. Raka berdiri terpaku, lalu membuka pintu dengan lesu.

Sebelum pergi, ia menoleh sekali lagi. “Aku akan tetap berjuang. Dengan caraku. Maaf kalau itu menyakitkanmu, Nayla.”

Tanpa menunggu jawaban, Raka melangkah pergi. Gerimis kini berubah menjadi hujan deras. Punggungnya perlahan menghilang di bawah naungan malam, meninggalkan kontrakan kecil yang dingin, dan seorang perempuan yang menggenggam pilu dalam diam.

1
Neng Saripah
semoga makin sukses dengan karya2mu selanjutnya kak 🤲👍💪
Cookies
semangat thor
Anonymous
tetep semangat ya kak, 🫶 terimakasih utk karya kakak yg luar biasa.
imel
Ceritanya benar benar relate dengan kehidupan nyata
imel
Terimakasih untuk karya luar biasa.. semoga makin banyak pembaca yang menemukan ceritamu kak.
Pemimpi: Seneng banget dengernya. Terimakasih sudah ikut menikmati ceritanya 🫶
total 1 replies
imel
kalimat apa yang bagus buat Raka?
bingung mo bilang apa
Novita Sr
rakaa rakaaa ..untung cuma dinovel kalo didunia nyata habis kau dirujuk emak² seindonesia
Isma Nayla
piye to kii...
tania kok gk kenal aldi padahal di persidangan aldi sempat mengasihani tania waktu bertengkar sama raka.
ceritamu kok kayak gk nyambung to thor.
Pemimpi: Hehe iya kak. Makasih udah perhatian sama detail ceritanya. Disitu Tania cuma tau Aldi sebagai pengacara Nayla, belum lebih dr itu.
total 1 replies
kalea rizuky
tukang selingkuh egois siapa mau. mungut sampah
imel
heran banget ni laki.
Ancela
Thor semangat dong up nya sekarang mulai lambat ya 🫶🙏
Pemimpi: huhu maaf kalau agak melambat ya kak. Aku lagi lemot kayak sinyal kadang. Tapi tenang, update tetep jalan terus kok. Makasih udah di semangatin ya kk
total 1 replies
imel
ngintil mulu
murni l.toruan
Karma tidak semanis kurma...enak mana bersama Nayla atau Tania... hidup penuh dengan pilihan, Raka kamu salah pilih
murni l.toruan
Lebih baik bercerai dari pada saling menyakiti, karma dibayar tunai
murni l.toruan
Aku berharap Tania menjadi menantu yang tidak dikehendaki
murni l.toruan
Wong edan nih Raka, pengen di ketok palu kepalanya
murni l.toruan
Sakitnya tidak terasa, tapi mental Nayla jatuh kejurang yang paling dalam. Lepaskan Nayla kalau kamu masih mencintainya, jangan menyesal jika Tania tidak waras
murni l.toruan
Para readers diobrak-abrik sama kakak Author
murni l.toruan
Aku berharap karma segera datang padamu pelakor jahat
Novita Sr
Nayla masih jaga hati si Raka 🤣 kasian Aldi jadii nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!