Alisa di jebak oleh oleh seseorang yang berakhir di penghulu , kata " sah " keluar dari mulut mereka yang menjadi saksi , walau dengan berat hati mereka menerima Alisa sebagai anggota keluarga mereka .bukan bahagia yang di dapat tapi cacian , makian baik dari suami adik ipar maupun dari mertuanya , bahkan setelah melahirkan Alisa di pisahkan dari anak nya , dia harus memanggil anak nya itu " tuan " dan anak nya harus memanggil wanita yang melahirkan nya itu sebagai babu nya , karena mereka menganggap Alisa pembawa malapetaka .
" jangan berharap kamu akan mendapatkan hari hari yang bahagia sebagai istri ku ! tapi sebaliknya neraka lah yang akan kamu dapat , sampai kamu mau menandatangani surat cerai dan perjanjian ini , bahwa setelah cerai kamu dan anak mu putus hubungan darah .
" aku lelah ya Allah "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D Baban Abay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
amukan prima
Tuan Anton sebelum bercerita dia menghela nafas dengan panjang ,dia sudah pasrah apapun yang akan terjadi ke depan dia akan terima .
" Om !" ucap Wirda lagi sambil menggeleng lemah , dia masih sedikit berharap sugar Daddy nya ini masih memberikan muka di hadapan tunangan nya .
Tapi siapakah dia yang bisa mengatur tuan Anton . Akhirnya tuan Anton pun kembali menceritakan semua kejadian itu dengan rentetan nya .
" Nak , papa akui papa salah papa akui papa egois dan juga papa akui papa pengecut semua itu benar ada nya , tapi apapun itu aku tetap papa mu ,papa yang mengajarkan mu berjalan pa_"
"Aku tidak ingin mendengar dongeng tidur mu tuan Anton ! To the poin saja , sungguh aku muak berada di antara orang orang munafik seperti lakian ini .lanjutkan atau aku sendiri yang akan mencari tau !"
" Se-sebenarnya waktu itu Wirda sedang ha- hamil anak ku ." ucap nya dengan menunduk .
Deg !
Jantung prima serasa hampir copot ,sungguh dua hari ini kegelisahan nya pun terjawab sudah . Jawaban yang pahit sekali ,tuan Anton sampai kesusahan untuk menelan ludah nya , berasa seperti ada ada bongkahan batu yang mengganjal di kerongkongan nya ,begitu pun dengan Wirda , dia sampai bergetar hebat .
Sedangkan Dandy pun sampai merinding se bulu bulu nya , apalagi prima , antara amarah , sakit hati , dendam Rasa bersalah kepada seseorang ya g sudah dia dzolim- i ,ngumpul menjadi satu di hatinya .
Wirda mati kutu , dia tidak bisa mengelak lagi atas semua kelakuan nya , dia hanya berharap semoga masih ada sisa cinta di hati prima untuk nya .
" Lanjutkan !" ucap prima dengan sorot mata yang tajam ke arah Wirda .
" Waktu itu kami memang sengaja melakukan penjebakan itu agar supaya kami bisa menutupi kebusukan kami , tapi ternyata tuhan masih menyelamatkan mu , sehingga tuhan mengirim wanita polos itu untuk menolong mu .
Setidak nya kalau kamu bisa berhubungan dengan Wirda maka anak yang dia kandung akan memanggil mu sebagai papa , toh tetap saja DNA nya akan sama kan ,tapi karena penjebakan gagal maka kami mengubah skenario nya dan kamu tau sendiri kelanjutan nya kan .
Amarah prima sudah tidak bisa di bendung lagi , dia langsung berdiri dan menghampiri laki - laki paruh baya itu yang biasa dia panggil papa dan ,
Bug !
Bug !
Prang !
Pyar !
Tuan Anton sampai berdarah darah .
"Aah....to- tolong ! " ucap Wirda ,dia langsung berdiri dan lari ke pintu , tapi Dandy sudah menangkap pergelangan tangan nya dan Dandy melemparkan nya ke sofa .
Bruk !
Setelah tuan Anton babak belur kini prima berjalan ke arah wanita yang sempat bertahta di hatinya itu ber tahun tahun .
Plak !
Brak !
" Aah..say_"
Plak !
prima menampar Wirda dengan keras ,setelah nya dia menarik kaki Wirda sampai dia terjatuh dari sofa, kembali lagi prima menampar Wirda dengan kuat .
Tiba iba saja Dandy tanpa sengaja ke dua mata nya melihat lembaran kertas yang berlogo rumah sakit , dia pikir itu adalah keterangan kehamilan Wirda ,maka nya dia melangkah dan mengambil nya .
Tak lama setelah dia membacanya Dandy pun oleng , bahkan dia hampir saja rubuh ." tu- tuan prima li - lihat lah ." ucap nya dengan terbata .
Prima menerima berkas itu dan membacanya , amarah yang sempat reda karena sudah dia lampiaskan itu kembali menguak ,urat urat di tangan dan leher nya menonjol semua ,kalau tidak ingat dia adalah papa kandung nya dan yang satu adalah pacarnya waktu dulu ,mungkin prima sudah membunuh nya saat ini juga .
Prima melemparkan kertas kertas itu ke wajah tuan Anton .
" jelaskan !"
Tuan Anton memejamkan mata nya , hancur semua nya ,hancur sudah pencarian nya mencari terumbu karang dan lubang kenistaan , hancur sudah rumah tangga nya , mungkin dengan membujuk prima rumah tangga nya masih bisa di selamat kan , tapi tentang tes kesehatan ini bagaimana.
Sudah bisa di pastikan prima akan bergerak cepat Untuk menyelidiki semua nya .
" Nak , tolong lihat papa mu sebentar saja , mungkin umur papa tinggal sebentar lagi , apa kamu ingin rumah tangga papa hancur begitu saja ? Tolong apapun itu cukup sampai di sini saja , papa terima hukuman dari mu ,tapi tolong ja_"
" Diam lah tuan Anton , kamu di sini sedang tidak membela diri , tapi aku menyuruh mu untuk menjelaskan semua nya , sudah tau kalau tua tapi kelakuan sudah seperti binatang !"
" Ba- baik , papa tidak tau kapan penyakit itu datang , pada saat sampai di sini Wirda perutnya mengeluh kesakitan , pas kami kontrol ke dokter barulah bisa di deteksi kalau ternyata kami ini pengidap penyakit mematikan itu .
" Kamu yang membawa pengaruh buruk untuk ku , kamu yang menjangkit kan ke tubuh ku , prima tolong percayalah sekali lagi pada ku , mungkin aku sudah tidak boleh punya anak lagi , tapi bukankah wanita housekeeping itu sedang hamil ? Kita ambil anak nya ,dan aku akan menyayangi anak itu dengan sepenuh hati ku , aku selalu minum obat kok , aku masih sehat , aku harap cinta kita masih seperti yang dulu ya ." oceh nya .
Sedangkan tuan Anton benar benar geram dengan Wirda " sampai mati pun aku tidak ikhlas kalau prima menikah dengan wanita kotor sepertimu !"
Prima yang marah langsung membalik kan meja dan ,
Pyar !
Prang !
Bersambung
hai tuan prima kamu kan dah jadi korban jangan sampai dua kali ,tuh Kunti pasti punya seribu cara mending Lo waspada
doubLe up ny dong KK...