NovelToon NovelToon
Kuntilanak Merah

Kuntilanak Merah

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Kumpulan Cerita Horror / Horor / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Hantu / Iblis
Popularitas:94.2k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Rel kereta api di bagian Utara kampung pandan Arum menjadi hangat di perbincangkan belakangan ini, sebab beberapa orang pernah melihat akan keberadaan seorang wanita memakai gaun berwarna merah.

Bila sudah ada yang mengatakan melihat wanita itu maka dapat dipastikan esoknya akan ada yang meninggal dunia, menurut kabar yang beredar wanita itu adalah korban pembunuhan dari suami sendiri dan wanita itu dalam keadaan hamil.

Siapa kah wanita bergaun merah itu?
Lalu siapakah suaminya?

ikuti terus kisah ini bersama dengan Novita Jungkook, kisah ini tidak ada menjiplak karya mana pun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33. Nyanyian setan

"Kemari kau, kalau tertangkap maka akan langsung ku berikan di depan wajah Umar!" Rudi geram sekali mengingat Umar yang sangat cerewet.

"Gerak dikit setan, apa dikit setan! hidup hanya di hantui dengan bayangan setan saja dia itu." pria ini terus menggerutu karena di landa rasa kesal yang sangat dalam pada Umar.

Grosaaaak.

"Kemari kau!" Rudi kembali mendengar suara berisik dari arah kiri.

Padahal Umar memberitahu itu karena untuk keselamatan dia dan jangan sampai celaka, tapi Rudi justru kesal dan malah ingin membawa apa ini yang sedang bergerak dihadapan Umar untuk membuktikan bahwa tidak semua yang ada di malam hari adalah bentuk setan yang sangat mengerikan.

Rudi merasa bahwa Umar hanya di penuhi dengan bayangan setan saja sehingga dia selalu menganggap semua yang muncul di malam hari adalah setan, ini sekarang Rudi merasa begitu kesal dan akan mendapatkan hewan yang sedang bergerak ke sana kemari dan kelihatannya juga begitu banyak karena suara tersebut sangat berisik.

Namun Rudi belum juga mendapatkan buruannya itu sehingga dia bertambah kesal saja, dia termasuk tipe orang yang tidak tahu terima kasih sehingga dinasehati justru marah dan akan membalas Umar dengan pendapatan yang sedang di cari saat ini, seolah Umar adalah melakukan kesalahan besar terhadap dia tadi.

Kalau kerja sudah tidak ada kecocokan dan selalu saja ada perdebatan seperti ini maka jelas tidak akan ada rasa nyaman di antara mereka berdua, Umar juga baru pertama ini kerja bareng dengan Rudi Karena biasa dia selalu bersama dengan Surya dan mereka sangat cocok karena sudah mengenal satu sama lain tentang tempat ini.

Rudi selalu mendapat shift siang sehingga dia jelas tidak tahu apa yang sudah terjadi bila di malam hari di dalam rel kereta api ini, jadi kalau ada yang mengatakan tempat ini angker jelas dia tidak percaya dan bilang itu semua hanya omong kosong belaka bagi para pengecut.

Dor.

"Kena kau!" Rudi berteriak dan segera menghampiri tempat yang dia tembak barusan.

"Kemana pergi nya, padahal tadi kelihatan ada di sebelah sini?!" Rudi menatap tempat kosong itu.

Wuussssh.

Grosaaassk.

"Awas kau ya, berani sekali mempermainkan aku!" Rudi kembali bersiap menembak ketika di belakang ada yang bergerak cepat.

Dor.

Dor.

"Kalau tidak kena juga maka aku akui kau memang sangat luar biasa!" Rudi memang di kenal sebagai penembak handal bila sedang berburu.

Namun nyatanya ketika dia datang untuk menghampiri yang sudah di tembak barusan, sama sekali tidak ada apa-apa sehingga membuat Rudi semakin bingung dan juga penasaran. apa yang terus bergerak liar itu dan terasa sekali dia sudah terkena tembakan, namun ketika di datangi justru tidak ada apa-apa.

"Bangsat, berani sekali kau mempermainkan aku!" Rudi bertambah emosi.

Sraaaaak.

Duaaaaaak.

"Aaaaagkk!" Rudi mengerang kesakitan karena dari belakang seperti ada yang menyepak punggung.

"Tunjukan dirimu saat ini, Bangsat!" Rudi memaki kencang.

Sraaak.

Sraaak.

Mata Rudi terpana ketika melihat sosok yang ada di hadapannya ini, sebuah wujud yang sangat tidak dia sangka karena memiliki banyak kaki dan wujudnya juga begitu seram. bukan hanya satu kaki saja melainkan ada sekitar enam, di tambah dia tidak berjalan tegak melainkan merangkak seperti seekor laba-laba.

"Hah ini pasti hanya aku salah lihat saja!" Rudi mengusap mata agar bisa melihat dengan jelas.

"Hihihihiiiii... malam ini aku mendapat makanan yang sangat lezat!" iblis berkaki enam tertawa kencang.

"Tidak hilang, jadi memang benar dia ada di sini dan memang yang di katakan oleh Umar itu benar adanya!" Rudi baru menyadari sekarang.

"Ah sudah lama sekali aku tidak makan yang muda dan lembut seperti ini." iblis kaki enam menyeringai dan menjilat bibir dengan buas.

"Tidak, aku tidak boleh celaka di sini." Rudi segera bangkit untuk berlari menuju pos kembali.

"Hihihiiii.... mau ke mana kau makanan lezat ku?" iblis kaki enam cepat bergerak dan gerakan nya begitu lincah.

Rudi yang merasa sudah berlari kencang itu tidak bisa berlari jauh lagi karena iblis kaki enam jauh lebih cepat sehingga hanya dalam sekejap mata sudah tertangkap dan sekarang Rudi mendelik kesakitan, tangan yang berkuku panjang itu merobek bagian perut dan mulai memakan dengan lahap.

Aneh nya iblis kaki enam memakan tubuh Rudi bukan menggunakan mulut melainkan menggunakan bagian perut yang bisa terbuka lebar seolah itu adalah mulut kedua bagi dia, tidak ada yang menyaksikan ini semua karena memang Rudi sangat keras kepala dan ngeyel sehingga sampai masuk semak sangat dalam di bagian sini.

...****************...

Jleeeeep.

"Bagus, Sayang!" Bagas bangga sekali karena Xiela sangat lincah.

"Mampus kau jahanam!" Xiela menarik pedang nya kembali.

"Hahaaaaaaa....kau pikir semudah itu menaklukan aku." kuntilanak merah malah tertawa kencang.

"Sayang, dia sama sekali tidak terluka walau sudah di tusuk dengan pedang!" Xiela agak tidak percaya dengan pemandangan ini.

Bagas juga masih terdiam karena dia tidak menyangka bahwa kuntilanak merah malah tidak mempan setelah di tusuk oleh pedang milik sang kekasih, awalnya tadi Dia mengira ketika pedang milik Xiela sudah menusuk tepat di bagian pundak maka kuntilanak merah ini akan segera tumbang dan jatuh karena tusukan yang sangat dalam itu.

"Aku bukan arwah rendahan yang sama seperti kalian hadapi selama ini." kuntilanak merah tertawa seolah mengejek.

"Ini pasti akan sama seperti selendang merah yang ada di danau." gumam Xiela.

"Konon dia juga sudah sangat tua sehingga kekuatannya jelas sangat ampuh." bisik Bagas pada sang kekasih.

"Kalau manusia akan loyo bila sudah bertambah tua, tapi kalau iblis justru dia akan bertambah kuat saja." keluh Xiela.

Bagas masih memikirkan cara bagaimana untuk melumpuhkan kuntilanak merah ini karena sudah ada di depan mata, susah payah mereka mencari jadi jangan sampai saat ini juga kuntilanak merah malah berhasil melarikan diri karena mereka yang tidak jeli ketika sedang menghadapi dia.

"Awan hitam menyelimuti bumi....gadis malang di terik oleh sang kekasih, kemalangan menghampiri dia....

"Kenapa dia malah bernyanyi seperti itu?" Bagas tidak paham dengan kuntilanak merah ini.

"Lindungi telinga mu!" Xiela cepat menutup telinga karena suara nyanyian kuntilanak merah seolah kekuatan besar.

"Aaaaaaaghh!" Bagas berteriak keras karena dia terlambat menutup telinga.

"Malang nya nasib si gadis harus mati seperti itu......

Xiela segera berlari dan menutup telinga Bagas yang mulai mengucurkan darah kehitaman, rasa ingin kabur dari hadapan kuntilanak merah ini karena keselamatan mereka juga di pertaruhkan, bila mereka terus di sini maka yang ada kepala bisa meledak akibat nyanyian yang di lantunkan oleh kuntilanak merah.

Selamat siang besti, jangan lupa like dan komen nya ya.

1
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Marsiyah Minardi
Selamat malam selamat rehat
tse
terima kasih kak.. untuk hari ini...
bacanya abis pulang kerja di saat stress karena pekerjaan yang menumpuk dan semua minta selesai sedangkan tangaku cuma 2...
selamat malma ka... lanjut besok ya buat semangat aku mengawali hari...
Eli Rahma
mksh thor jumpa besok lg..semangt..
Endang Sulis
terimakasih thor sudah up lima bab,apa tangan si Rudi disisakan agar membuat panasaran Arya dan yang lainnya?
Mamake Nayla
lah...bisa nyanui dia...kirain cma bisa hahahihi doang🤣🤣🤣
Betri Betmawati
masih untung setan nya meninggal kan tangan sirudi untuk meninggalkan jejak bahwa sirudi sudah diamankan nya dalam perut nya.
Nilam bnar klu tu setan makan menggunakan perut nya
kyak monster seram nya
Arlena Lena
dan akhirnya kdng like dusg komen susah
hpne mlayu dewe🥴
ρυтяσ✨
trimakasih banyak mak...

dan akhir'y di buat metong juga manusia yang sok berani dan sok kuat, mana kang ngeyel pula🤣🤣🤣emang bagus kalo metong biar g bikin orang waras stres dengan kelakuan'y
ρυтяσ✨
lah akibat orang susah kan karna dia tidak mau mendengar kan nasihat orang lain, dia jadi terluka karna mencari masalah sendiri toh
ρυтяσ✨
jangan biarkan Bagas atau Xiela kenapa-napa ya mak
ρυтяσ✨
metong saja kau lah Rudi🤣🤣🤣 bikin teman dan pembaca greget aja suka ngeyel di bilangi
Hana Rulisti
/Sob/ tau tau lima bab thor gak kerasa
Sabrina Qheyla Putrie
udah 5 bab aja 🤭
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
akhrnya d buat binasa ni manusia sok jago n ngeyelan...br pndh shf mlm naas km rud
Bu sry Devi
tinggal tangan doang gawe Tondo moto🤭
Nike Raswanto
masa iya ketua nya si Adi sih 🤔🤔🤔
Nike Raswanto
bner kta nilam,,,mlas bnget ngurusin org gtu 😩
Ani_Sudrajat
Loh thor masa udah 5 bab??
yhochi
bsa jdi itu ketuanya....🤔🤔🤔
silahkan di obrak abrik duo besty mna tau nanti keluar ketuanya....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!