NovelToon NovelToon
Suami Kedua Pilihan Mertua (Setelah Ditalak)

Suami Kedua Pilihan Mertua (Setelah Ditalak)

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai / Ayah Darurat
Popularitas:27.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Siapa bilang mertua selalu identik dengan kata menindas dan kejam pada menantu, serta tak pernah akur?

Ini tidak terjadi pada Embun, seorang wanita lembut dan berbakti pada mertua setelah menikah dengan laki-laki bernama Gio. Tapi sayang beribu sayang. Hidup tak pernah sempurna, bukan?

Embun mendapatkan mertua luar biasa yang banyak di impikan para menantu, sayangnya ia malah mendapatkan suami pengkhianat.

Untungnya, mertuanya lebih membela Embun sebagai menantu dan memberi pelajaran pada putra kandung mereka sendiri. Namun, kejutan dari sang mertua membuat Embun tak bisa berkata-kata. Kedua mertuanya malah menjodohkan Embun dengan pria pilihan mereka, padahal ketuk palu perceraian belum terlaksana.

Apa yang terjadi selanjutnya, apa Embun menerima kehadiran pria baru pilihan mertuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter - 15.

Tanpa orang-orang di panti asuhan ketahui, dari dalam mobil seseorang membuka kacamatanya dan memperhatikan situasi di taman di samping rumah panti karena halaman itu terlihat dari arah jalan.

“Astaga! Kenapa Embun ada di panti ini? Tidak mungkin dia anak yang aku buang itu, kan?!“ Melati tampak terkejut, setelah berpuluh-puluh tahun lamanya dia akhirnya kembali ke panti hanya karena ingin mengetahui kabar anak dari Bram dan Jasmin.

“Tidak! Banyak anak kecil di panti saat itu, bukan hanya Embun saja! Aku harus memeriksa lagi yang mana anak Bram dan Jasmin!“

Melati pun mengemudikan lagi mobilnya, ia menelepon putrinya untuk bertemu agar Elsa membantu menyelidiki anak Jasmin yang ia buang.

Adam tak mendapatkan tanggapan dari Embun, dia mendapatkan telepon dari rumah sakit karena ada operasi dadakan dan akhirnya berniat pergi dengan tangan kosong tanpa hasil.

Anggun berlari mengejar Adam ke mobil pria itu, “Mas... Embun katanya mau nginep disini dulu, boleh aku nebeng pulang nggak? Aku dateng kesini naik mobil Embun, tadi mobilnya dibawa pulang supirnya.“

Meski enggan Adam akhirnya mengangguk, “Kamu bersih-bersih dulu, aku tunggu 5 menit. Operasi ini sangat penting, ada kebocoran jantung aku harus segera mengoperasi pasien.“

“Oke! Aku hanya butuh 5 menit kok!“ Anggun kembali ke dalam dan langsung membersihkan diri, karena bajunya kotor oleh cat pewarna wanita itu meminjam pakaian Embun yang ada di panti.

Adam tertegun saat Anggun kembali ke mobil dengan memakai celana jeans dan t-shirt putih yang biasanya dipakai Embun. Sedangkan Anggun selalu berpakaian dress atau gaun, belum pernah Adam melihat Anggun memakai pakaian kasual seperti saat ini. Anggun terlihat sederhana dan tampak mudah didekati.

“Kenapa malah bengong, Mas? Terpesona ya sama kecantikan aku!“ Anggun terkekeh kecil.

“Ini baju Embun?"

"Yups! Aku jarang pakai baju kasual, karena di keluargaku memang sangat mementingkan penampilan. Aku dipaksa memakai pakaian yang mencerminkan background keluarga dan dilarang memakai pakaian kayak gini yang katanya terlalu sederhana. Pantes nggak aku pakai ini, Mas?“

Adam berdehem. “Lumayan! Ayo cepet masuk, aku nggak ada waktu lagi!“

“Oke!“ Anggun pun naik dan duduk di kursi depan bersama Adam.

Mobil pun melaju pergi, Embun sejak tadi menyaksikan interaksi keduanya dan ia tersenyum senang melihat Adam sepertinya sudah mulai memperhatikan Anggun karena penampilan sederhana sang Dokter.

Ponsel di tangan Embun bergetar, ia melihat itu adalah nomer yang tidak dia kenal.

“Assalamualaikum, dengan siapa ya?“

“Waalaikumsalam, ini saya Raja.“

Hening! Tak ada respon dari Embun.

“Apa saya menelepon di waktu yang tidak tepat? Saya mengganggu mu?“

Sebelum menjawab Raja, Embun menarik nafas kemudian menghembuskan nya untuk sedikit meredakan jantungnya yang berdegup. Entah kenapa, ia sangat grogi saat ini. “Terima kasih atas barang-barang nya, Tuan Raja.“

“Sama-sama, sebenarnya saya tadi sudah dalam perjalanan ke panti tapi di tengah jalan... saya mendapatkan telepon kalau Ibu saya masuk rumah sakit. Saya ingin bertemu Ibu panti dan anak-anak disana, sekaligus ingin bersilaturahmi dengan kamu.“

Tiba-tiba saja wajah Embun merona merah, ia menekan degup jantungnya yang semakin cepat.

Astagfirullah! Aku ini baru saja bercerai dan masih dalam masa Iddah! Aku nggak boleh baper...! Embun beristighfar dalam hatinya karena mulai terpengaruh dengan pendekatan Raja padanya. Sebab Ia tahu, Raja memang sedang mencoba mendekatinya.

“Saya akan sampaikan pada Ibu Ranti kalau Tuan Raja ingin datang kesini nanti, Beliau juga berterima kasih atas donasi Tuan untuk panti. Semoga Allah membalas segala kebaikan Tuan dan mengangkat penyakit Tuan Raja agar di pernikahan selanjutnya Tuan bisa mendapatkan momongan. Aamiin...“

“Aamiin, makasih doanya. Saya berharap, wanita yang mendampingi saya di pernikahan selanjutnya dan memiliki anak dengannya... wanita itu adalah kamu.“

Wajah Embun semakin memanas, ia mengibas-ngibaskan tangan ke arah wajahnya yang seperti tomat matang. Untung saja Raja tak mengatakan nya langsung di depan Bumil itu, bisa-bisa Embun pingsan saking malunya.

“Embun, maksud kata-kata saya tadi sangat jelas. Saya berniat untuk meminang mu menjadi istri saya setelah masa Iddah mu selesai. Saya ingin langsung menjadikan mu istri saya dan menjadikan anakmu sebagai anak saya juga. Saya berjanji... tak akan membeda-bedakan kasih sayang saya sebagai Ayah jikapun nanti setelah kita bersama, Allah menghadiahkan keajaiban seorang anak kandung untuk saya... bagi saya anakmu adalah anak kandung pertama saya.“

Sungguh manis kata-kata dari Raja, Embun sampai speechless dan tak bisa berkata-kata. Hanya mata indahnya yang dipenuhi air mata yang sebentar lagi akan tumpah karena rasa haru.

“Kamu menerima pendekatan dari saya?“

Embun mengusap air matanya, ia menjawab Raja. “Berikan saya waktu, Tuan.“

“Alhamdulillah, setidaknya kamu nggak menolak. Saya tidak akan mendesak, saya akan menunggu jawaban darimu. Tapi... besar harapan saya, kamu akhirnya mau menerima saya.“

“Baik, Tuan. Sekali lagi terima kasih...“

“Bisakah berhenti memanggil saya Tuan?“

“Tuan Raja ingin dipanggil apa?“

“Panggil Abang..."

Bibir Embun tak sadar tersenyum, ia pun tersenyum-senyum sendiri. “Iya, Bang Raja.“

“Kabari saya kalau kamu mau pergi dari panti, saya akan jemput kamu.“

“Tidak perlu, Bang. Jaga saja Ibu Abang di rumah sakit...“

“Alhamdulillah Ibu saya sudah siuman dan baik-baik saja, kabari saya...“

“Hari ini saya berencana menginap, saya akan pulang besok.“

“Oke, kabari saya lagi. Saya akhiri telepon nya, ya...“

“Iya, Bang.“

“Embun?“

“Ya, Bang.“

“Jaga baik-baik anak kita, assalamualaikum...“

Tutttt

Sebelum sempat menjawab lagi, panggilan putus, Embun memandangi layar ponselnya yang masih menyala. “ Waalaikumsalam...“

Embun merasa tubuhnya lemas setelah mendengar kata-kata terakhir Raja yang mengatakan 'anak kita'.

...*******...

Di rumah sakit tepatnya di kamar Mama Jasmin dirawat, Raja memutuskan panggilan. Pria dengan wajah tegas itu, berdiri memunggungi ranjang rawat Mama Jasmin seraya tersenyum-senyum sendiri setelah berbicara dengan Embun.

“Aku yakin, Embun mau menerimaku.“

“Ekhm! Aduh yang lagi jatuh cinta, anaknya Mama..."

Raja membalikkan tubuhnya, ia tertegun seraya wajahnya memerah karena terpergok oleh ibu tirinya itu.

“Bawa kesini, Mama mau kenalan.“

“Dia kayaknya nggak bisa, Mah.“

“Bilang saja, ibumu ini pengen ditengok. Atau kamu telepon ibunya dan bilang Mama mau ketemu untuk membicarakan hubungan kalian. Mama mendengarnya tadi, dia sedang hamil kan? Mama nggak ada masalah kalau dia pilihan kamu, apa dia hamil diluar nikah?“

Raja menggeleng, “Dia baru saja ditalak suaminya, secara agama mereka sudah bercerai tinggal proses secara hukum. Tapi karena dia hamil, masih harus menunggu sampai masa Iddah nya selesai.“

“Mama akan dukung apapun pilihan kamu, Nak. Mama hanya bisa terus berdoa, suatu hari kamu bisa mempunyai anak kandung sendiri... tapi sesuai janjimu tadi pada perempuan itu, jika anaknya akan selalu menjadi anak kandung mu yang pertama dan jangan pernah membeda-bedakan anak kalian nantinya.“

Raja berjalan menghampiri Mama Jasmin, ia menggenggam tangan ibunya itu. “Aku belajar dari Mama, meskipun aku dan Melody hanya anak tiri Mama tapi sepanjang Mama menikah dengan ayah-ayah kami... Mama selalu menganggap kami anak kandung Mama.“

“Anak baik, kamu akan menjadi Ayah hebat untuk anak-anak mu kelak. Satu pesan Mama, jangan pernah sakiti perasaan istrimu. Pengkhianatan adalah penghancur paling besar suatu hubungan. Setelah menikah, kau harus membatasi interaksi mu dengan wanita lain... bahkan jika itu berhubungan dengan masalah pekerjaan. Kamu akan selalu dihadapkan dengan para wanita, baik itu rekan bisnis mu atau temen-temen sekolah dan kampusmu. Meskipun tak ada niat mendua, tapi setan dan jin dasim akan selalu menghasut hati manusia dan mengganggu serta merusak keharmonisan rumah tangga, terutama antara suami dan istri. Jin ini berusaha memicu pertengkaran, perselisihan, dan bahkan perceraian di antara pasangan. Ingatlah... jangan jauhi Allah, sebaiknya-baiknya manusia adalah meminta pertolongan dan perlindungan pada Tuhan-nya.“

“Raja akan selalu mengingat pesan Mama.“

Mama Jasmin pun mengingat pertemuan nya dengan Melati dan Bram, ia harus meminta tolong pada Raja untuk menyelidiki kejadian di swalayan dan mungkin bisa menyelusuri melalui Cctv kemana Melati pergi.

.

.

.

Kok Othor malah ikutan baper sama couple BUNJA ini, sematan panggilan dari readers yang katanya singkatan dari Embun&Raja ❣️ Ahayy....

1
Desyi Alawiyah
Akhirnya BUNJA menikah juga... ikut bahagia deh rasanya...

Tinggal Adam dan Anggun nih, yang sedang menuju ke arah pendekatan 😄✌
Rere 💫: Wkwkw tnggal couple dobel A yah😂
total 1 replies
Desyi Alawiyah
Cie... Anggun, tuh kode dari Adam, dia mulai membuka hati untuk kamu.. 🤭😍
Desyi Alawiyah
Pasti ada kok Mel pria yang mau sama kamu, apalagi kamu perempuan baik-baik.. 🙏
Azahra Rahma
sepertinya Adam sudah mulai membuka hati utk anggun nih
Rere 💫: Cucok ya 😍
total 1 replies
Azahra Rahma
wahhh udah 8bulan kemudian,,gimana tuh kabarnya duo pasangan laknat Elsa dan gio,,,dan kabar si induk pelakor
Azahra Rahma
si pelakor melati emang buang masalah
Zenun
akhirnya embun dan Jasmine sudah saling tahu kebenarannya.
vj'z tri
tolong nostalgia nya di pending dulu ,ada yang liat bunga bangkai eh salah melati minggat gak 🤣🤣🤣🤣🤣
Rere 💫: Eittssdd terllau bagus ternyata namnya Melati mending bunga bangkai 🤣🤣🤣
total 1 replies
Zenun
bahkan dia bikin masalah ke tiga keluarga
Zenun
waw, berkesinambungan lagi dengan Anggun.
Zenun
eheump😁
Rita
tinggal Melati aja nich blm kena karmanya plus elsa ma gio
Rita: othor aja yg ngide saya jgn,dah puyeng😅
Rere 💫: Karma nya yg pantes apaan yak 🤔
total 2 replies
Rita
terkuak sedikit demi sedikit
Ma Em
Akhirnya mama Jasmine bertemu dgn putri kandungnya yg sdh lama hilang ,semoga mama Jasmine dan Embun bahagia setelah bertemu begitu juga pak Hendra ,Bu Hana ,Adam dan Anggun semuanya bahagia serta segera tangkap Bu Melati ,Elsa dan juga Gio masukan kedalam penjara.
Rere 💫: Iya semoga bahagia 😍
total 1 replies
Nureliya Yajid
lanjut thor
Rere 💫: udah kak😍😍😍😍😍
total 1 replies
Tiara Bella
moga melati cepet ketemu dan diadili....pke acara kabur segala
Rere 💫: Wkwkw biar panjang part nya /Facepalm/
total 1 replies
Desyi Alawiyah
Next, kak Re... Semangat... 🤗🙏😄✌
Desyi Alawiyah
Ish, Raja emang terbaik sih... Aku padamu, Raja 🤭😍😍
Desyi Alawiyah: Tenang, aku dan Embun udah bestian kok 🙈🤭
Rere 💫: eh entar Embun cembokur /Facepalm/
total 2 replies
Desyi Alawiyah
Aku ikut bahagia, akhirnya Embun bertemu dengan ibu kandungnya... Tinggal Bram yang belum, semoga dia cepat ditemukan... 🙏

Karena gimanapun, Bram ayah kandung Embun kan? 😢
Rita
rasakno
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!