NovelToon NovelToon
Suami, Wasiat Abi

Suami, Wasiat Abi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cerai / Dijodohkan Orang Tua / Nikah Kontrak
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Triyani

Demi memenuhi wasiat sang ayah, Ziyana Syahira harus rela menikah dengan pria yang sama sekali tidak dia kenali bernama Dirga Bimantara, seorang CEO yang terkenal dengan sikap dingin dan cuek.

Belum juga reda keterkejutan Ziyana akan pernikahan dadakannya bersama dengan Dirga. Ziyana kembali di kejutkan dengan sebuah kontrak pernikahan yang di sodorkan oleh Dirga. Jika pernikahan keduanya hanya akan terjalin selama satu tahun saja dan Ziya dilarang ikut campur dengan urusan pribadi dari pria itu.

Lalu, bagaimana jadinya jika baru 6 bulan pernikahan itu berjalan, Dirga sudah menjatuhkan talak pada Ziya dan diwaktu yang bersamaan Ziyana pun di nyatakan hamil?

Mampukah Ziyana jujur jika saat itu dia tengah hamil anak dari Dirga. Ataukah, Ziyana tetap memilih untuk pergi dengan merahasiakan keberadaan sang janin yang tumbuh dalam rahim nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SWA.Bab 15

"Saya, Arif. Saya dokter yang bertanggung jawab untuk menangani kasus nya Zingga," jawab dokter Arif, menyambut uluran tangan Dirga. Lalu, keduanya pun bersalaman.

"Kalau Dokter ada waktu. Apa bisa, kita bicara tentang Zingga?" tanya Dirga.

"Bisa. Saya bisa meluangkan waktu jika itu untuk kepentingan pasien pasien saya. Sebentar ya Pak, saya akan melihat keadaan nya Zingga terlebih dahulu,"

"Baik, Dokter. Silahkan."

Dokter Arif pun segera melangkah, mendekati Zingga yang masih terbaring di ranjang nya. Setelah berada di samping Zingga, dokter Arif pun segera memeriksa bagaimana keadaan Zingga saat ini.

"Wah, Zingga hebat. Hari ini hasil pemeriksaan nya cukup bagus. Sepertinya, ada hal yang membuat Zingga senang ya? Kalau boleh Om Dokter tahu, apa yang membuat Zingga senang?" ucap dokter Arif setelah selesai memeriksakan gadis kecil itu.

"Zingga sangat senang, Om Dokter. Karena akhirnya, Zingga ketemu sama Ayah dan Ayah janji kalau Ayah tidak akan pergi lagi," jawab gadis itu, dengan binar bahagia terpancar dari sorot matanya. Saat membahas sang ayah.

"Begitu rupanya. Baiklah, tetap pertahankan ya, biar Zingga bisa cepat pulih dan cepat pulang ke rumah bersama Ayah dan juga Bunda,"

"Iya, Om Dokter. Zingga juga sudah tidak sabar, Zingga ingin cepat cepat pulang. Biar Zingga bisa tidur sama Ayah dan Bunda, di kamar Zingga,"

"Iya, sayang. Terus semangat ya, kalau begitu Om Dokter pamit dulu ya. Om masih harus periksa pasien lain,"

"Iya, Om Dokter. Terim kasih,"

"Sama sama sayang. Om pamit ya, assalamualaikum,"

"Wa'alaikum salam, Om."

Setelah berpamitan dengan jingga dokter arif pun segera melangkah pergi mendekati Dirga yang sedang duduk di sofa yang ada di ruangan itu.

"Mari Pak, kita bicara di ruangan saya saja. Agar lebih leluasa." ucap dokter Arif kepada Dirga. Yang langsung di setujui oleh Dirga.

Dirga pun langsung bangun dari duduknya untuk segera mengikuti dokter Arif yang mengajaknya pergi keruangannya. Namun, saat akan keluar dari ruangan, langka Dirga dan juga dokter Arif tiba-tiba saja terhenti.

"Ayah, Ayah mau pergi ke mana?" tanya Zingga dengan suara lirihnya. Menghentikan langkah Dirga dan juga dokter Arif.

"Ayah tidak akan kemana-mana, sayang. Ayah hanya akan bicara dengan Dokter Arif. Jika sudah selesai, Ayah akan kembali lagi kesini. Jadi, Zingga tunggu dulu di sini dengan bunda ya. Ayah tidak akan lama kok," jawab Dirga mencoba menenangkan putihnya. Yang sepertinya, takut kembali dia tinggalkan.

"Baiklah. Tapi janji ya, kalau Ayah akan kembali ke sini dan temani Zingga di sini,"

"Iya, sayang. Ayah tidak akan lama kok. Ziya, aku titip Zingga ya,"

"Iya, Mas."

Setelah menenangkan putrinya dan berjanji akan segera kembali. Dirga pun kembali melangkah mengikuti dokter Arif menuju kw ruangan nya.

*

*

"Apa, putri saya bisa di sembuhkan, Dokter?" tanya Dirga dengan suara yang berat dan juga lirih, setelah mendengarkan penjelasan dari dokter Arif mengenai keadaan Zingga dan juga penyakit yang di detita oleh gadis kecil itu.

"Untuk sementara, kita bisa melakukan kemoterapi secara rutin untuk membunuh sel kanker yang tumbuh dengan cepat. Namun, itu tidak bisa menjamin jika sel kanker itu akan hilang sepenuhnya dari tubuh Zingga,"

"Lalu, apa yang harus di lakukan agar Zingga bisa terbebas sepenuhnya dari sel kanker itu?"

"Untuk itu, kita bisa mencoba dengan transplantasi sel punca,"

"Transplantasi sel punca? Apa itu, Dokter?"

"Transplantasi sel punca adalah, pengobatan dengan menggunakan sel punca untuk mengganti sel sumsum tulang yang rusak dengan sel sumsum tulang yang sehat dan sel itu bisa didapat dari pasien itu sendiri atau dari pendonor,"

"Maksudnya, bagaimana Dokter? Bisa tolong jelaskan?"

"Transplantasi sel punca dapat dilakukan dengan menggunakan sel punca dari tubuh pasien sendiri (autolog) atau dari donor (allogenik). Sel punca yang digunakan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti:

Sel punca embrio. Sel punca perinatal, yaitu sel punca yang berasal dari cairan ketuban atau tali pusat janin. Ada juga sel punca dewasa, yaitu sel punca yang berasal dari sebagian kecil jaringan tubuh, seperti lemak atau sumsum tulang,"

"Lalu, dari beberapa pilihan itu. Mana yang sekiranya persentasi keberhasilan nya cukup besar, Dokter?"

"Dari beberapa kasus dan beberapa pasien yang saya tangani dan sudah berhasil, yaitu transplantasi sel punca perinatal. Karena sel yang berasal dari cairan ketuban atau tali pusat janin, saya rasa jauh lebih efektif dalam pengobatan ini,"

"Lalu, bagaimana kita bisa mendapatkan sel itu, Dokter?"

"Itu, bisa di dapatkan kalau Zingga memiliki adik yang satu ayah, satu ibu,"

"Ma_maksud, Dokter,"

"Iya. Untuk mendapatkan sel itu, tentu saja anda dan Ziya harus kembali memiliki seorang anak. Dari tali pusat anak kedua kalian lah, Zingga bisa mendapatkan donor terbaiknya."

Deg...

Dirga terdiam membeku saat dokter Arif menjelaskan dari mana Dirga bisa mendapatkan donor terbaik untuk putrinya Zingga.

Bahkan, saking kagetnya dengan pernyataan dari dokter Arif. Dirga sampai tidak bisa berkata kata lagi. Dirga tidak menyangka, jika pengobatan terbaik untuk putrinya adalah dengan dia harus kembali memiliki seorang anak bersama dengan Ziya.

Yang jadi pertanyaan nya adalah. Akan kah Ziya bersedia kembali memiliki anak dari dirinya. Setelah apa yang Dirga lakukan di masa lalu sangatlah menyakiti dan menghancurkan hati seorang Ziya?

Lalu, akan kah Umi Aisyah kembali berkenan menerimanya sebagai seorang menantu setelah apa yang Dirga lakukan kepada Ziya, dulu?

Berbagai pertanyaan lain nya kini berkecamuk di dalam benak Dirga saat memikirkan pengobatan terbaik untuk putrinya. Perasaan ragu dan juga takut pun kini hadir di dalam diri Dirga. Saat akan mengutarakan niatnya, mengajak Ziya untuk kembali rujuk dengan nya demi menyelamatkan nyawa Zingga.

*

*

"Bagaimana? Apa, kamu sudah memikirkan saran yang di berikan oleh Dokter Arif tempo hari?" tanya Umi Aisyah, setelah keduanya selesai menunaikan ibadah magrib yang mereka lakukan di dalam kamar rawat inap Zingga.

"Ziya ingin sekali menyelamatkan Zingga. Apapun akan Ziya lakukan agar bisa membantu Zingga sembuh. Tapi, Umi Ziya tidak yakin dengan cara itu. Lagi pula, mana mungkin Mas Dirga mau. Mas Dirga, sangat tidak suka denganku, Umi. Dulu saja, Mas Dirga melakukan berbagai cara untuk menghindar dari aku. Lalu, bagaimana mungkin Mas Dirga mau melakukan itu. Belum lagi, aku tidak mau menyakiti perasaan pasangan Mas Dirga saat ini. Meski ini demi menyelamatkan nyawa seseorang, tapi tetap saja hal ini akan menyakiti hati seseorang dan Ziya tidak mau itu terjadi. Ziya, tidak mau jadi perusak rumah tangga orang, Umi,"

"Lakukanlah. Kalian harus melakukan itu demi Zingga. Lagi pula, kamu tidak akan merusak rumah tangga siapapun. Karena sampai detik ini, Dirga masihlah seorang diri."

Baik Umi Aisyah maupun Ziya sama sama terlonjak kaget saat mendengar seseorang yang menyela obrolan mereka. Umi Aisyah dan juga Ziya semakin di buat kaget saat melihat, siapa orang yang saat ini berbicara dengan mereka.

1
Akasia Rembulan
semangat thor💪
Hj mia Mahyang
jangan biarkan zira nginap diapart mu.tolong dong thor dirga harus tegas menolak.
SigMa love
padahal awalnya simPATI bgt lho sma karakter Bagas tapi koq sekarang jd ilfil deh.... maju terus Andra
👻
Ceritanya bagus dan keren👍👍👍👍sangat terus ya thor buat menghasilkan karya2 yg keren lainnya😊😊😊
Ray
Nyesel enggak cuma ragu....ragu......ragu.....bimbang.....🤣🤣🤣🤣🤣
Nani Tresnawaty
up nya jgn terlalu lama Thor💪💪, penasaran🤭🤭
Nani Tresnawaty
ternyata Andra tahu apa yang terjadi pada Bagas. Ayo Andra kawal terus Bagas🤣🤣🤣
Oma Gavin
kalau beneran itu anak bagas berarti memang lucknut di mulut bilang cinta zingga tapi rania diembat juga sampai hamil, memang saat ngadon bayi ngga sadar dan main perasaan
Ida Sriwidodo
Hm.. berarti Andra tau klo Bagas dah nikah dan Rania istrinya sedang hamil anaknya Bagas!

Bagas sinting!
Cinta!
Bulshit lah!
Klo beneran cinta pasti ngga nikah sama orang lain
Mesti Bagas menjaga dirinya!
Masih kekeuh mau sama Zingga?
Mimpi ajaa Gas! 😤😤🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️😬😅
Ida Sriwidodo: Bingung yaa dengan manusia yang pola pikirnya kayak gini
Dikira cuma dia doang laki2 di bumi ino
Dikira Zingga se tak laku ituu sampe mau nungguin Bagas yang jelas2 dah menghianatinya
Apapun alasannya! 🤔🤔🙈🙈🥲🥲
total 2 replies
Nar Sih
kta,,yg pas buat bagas yg emang harus jauhi zingga ,siip andra 👍
Aghitsna Agis
dikira ndra nga tahu masalah zingga kayanya ngikutin zingga ketaman
Aghitsna Agis
betul berarti srlama dgn zibgga dia sudah berbuat zina dulu kemudian hamil baru nikah kkntrak.mungkin gitu kaki ya, klau hanya nikah kkbtrak nga akab samoai hamil dong
Reni Septianing
betul tuh sih Andra.. tegas, to the point. gak kayak si kapur barus, plin plan🤭🫣. udah zingga gak usah nangis lagi, rugi airmata kamu nangisin pria sok kegantengan😏.
sekarang fokus ma kerjaan.
Lilis Lilis Lisna
benar andra. apapun alasan nya.jingga bukan jodoh mu
Haza Li Zaoqi
bagus...semangat Thor...
Haza Li Zaoqi
entah kenapa dari awal aq gak suka dengan Bagas...hampir berhenti membaca tapi ketika Zingga kembali dekat dengan Andra jadi semangat bacanya...🤭🤭🤭 semangat Thor...
SigMa love
Ternyata egois bgt bagas.... moga z Andra bisa jujur secepatnya setelah tau masalah zingga
Ida Sriwidodo
Aneh si Bagas!
Dahlah menghamili perempuan lain masih berpikir ngga mau kehilangan Zingga!
Heloo.. situ waras 'Gas? 😬😬🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️😤😤

Etapii.. jadi kepoo.. gimana ceritanya Rania bisa hamil?
ONS kah?
Atau perjodohan ortu? 🤔🤔🤔
Nar Sih
sdh zingga ngk lebih baik pergi jauh dri lki,,pecundang seperti bagas
Fitriah Fitri
pleazeee double up thor hehe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!