Nanggong Li adalah orang dari dunia modern yang memiliki kekasih cantik. Namun, karena ia tidak terlalu tampan dan tidak punya latar belakang, ia malah dikhianati dan akhirnya menghilang. Setelah itu, ia bereinkarnasi menjadi seseorang yang dianggap sampah di dunia kultivasi, dengan mewarisi ilmu dari dunia lamanya serta bantuan roh primordialnya.
Di sana, ia memiliki kekasih yang kuat dan disebut sebagai wanita tercantik di wilayah timur. Seorang yang dianggap sampah ternyata bisa memiliki wanita yang bahkan seseorang yang sudah dianggap kuat pun tidak bisa mendambakannya. Apakah Dongfang Ling bisa mengubah takdirnya sebagai seorang “sampah” dari keluarga terkemuka?
Untuk Chapter di bawah 23 mungkin ada kesalahan karna author pemula 🙏
Judul lain : From Mortal to Divine Emperor: Transcending All Worlds
Update : 1 hari sekali jika tidak ada halangan
Genre : Komedi,Romance,Adventure,Action,Fantasi timur 😇🤭 aman kok
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sh1-Han, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter-13 Kompetisi Alam Rahasia *2
Ling xuan dan lin yue saling mendapat manfaat setelah menguras kolam yin/yang.
“Ranah kita telah meningkat… sekarang waktunya pergi,” ujar ling xuan.
Saat mereka berdua hendak pergi, tiba tiba terdengar raungan.
“Grarrrrrrr!!!!!!!!!!!”
Lin yue merasa gelisah dan ketakutan; dia berlindung di balik ling xuan.
Ling xuan berjalan perlahan masuk ke dalam gua lebih dalam sambil melindungi lin yue. Saat mereka tiba di dalam gua, terlihat makhluk aneh yang sangat menakutkan—sayapnya berlubang, dia memiliki tanduk tumpul di kepalanya, berbentuk seperti manusia.
Saat akan mengirim pesan pada zhang liuli, ling xuan tiba tiba diserang oleh makhluk itu. Pesan itu gagal terkirim. Ling xuan yang merasa kesal memasukkan lin yue ke dalam mutiara secara paksa, namun tak bisa. Semua hal yang bisa dilakukan untuk lari tidak berhasil.
Ling xuan yang sudah hampir putus asa ditenangkan lin yue.
“Tenanglah… pasti ada solusi.”
Monster itu semakin mendekat. Setelah dilihat baik baik, mata lin yue langsung kosong; dia seperti sudah pasrah. Monster itu sebenarnya setara tahap deity formation.
Ling xuan mengeluarkan pedang pemberian ayahnya. Dia dan monster itu bertarung dengan sengit; naasnya, monster itu tetap saja sangat kuat. Ling xuan terpental hingga ke tembok. Zhang liuli merasakan jiwa ling xuan tak stabil.
Zhang liuli terjatuh.
Nangong ling yang melihatnya langsung menghampiri zhang liuli. “Ada apa? Kau baik baik saja, liuli?”
Zhang liuli bangkit dengan nada sedang. Dia menyuruh nangong liang berjaga.
“Aku akan meramal keadaan xiao xuan… entah kenapa hatiku sangat gelisah kali ini.”
Sementara itu, keadaan ling xuan…
Lin yue mencoba memecah penghalang gua yang tiba tiba muncul. Bahkan memanggil seseorang pun tak bisa. Lin yue yang putus asa hanya bisa berkorban.
Dia melihat ling xuan yang sudah terkapar lemas karena dihantam monster sekuat itu. Lin yue menguras semua esensi hidupnya, memanggil leluhur benua tianye. Langit di sekitar bergemuruh dan petir mulai muncul, dan membuatnya dirasuki. Namun saat akan selesai dan setengah esensi hidupnya hilang, ling xuan menghentikannya.
Lin yue marah.
“K-enapa… kenapa menghentikanku?”
Di tempat zhang liuli…
“Cepatlah, liuli! Aku sudah tak sanggup menahan sialan zhao ini!” ujar nangong liang.
Zhao fan tersenyum. “Tak kusangka ada penyusup sialan di sini. Dengan ranah nascent soul kau bisa apa? Hahaha.”
Zhang liuli yang masih berusaha meramal keadaan ling xuan sangat kesusahan.
“I-ni… penghalang jien ju…”
Nangong liang kaget.
“Jien ju? Jangan bercanda! Makhluk itu sudah lama punah! Tapi jika benar benar ada, mungkin saja xiao xuan sudah berada di ambang hidup dan mati!”
“Zhang liuli! Cepatlah! Keadaan muridku mungkin di ujung batas!”
Zhang liuli yang fokus diincar oleh semua keluarga zhao hanya bisa menggeram.
“Kalian… jika aku tidak sibuk dengan urusanku, sudah lama kubunuh kalian brengsek!!!”
Mendengar itu, zhao fan semakin tergila gila mengganggu nangong liang dan zhang liuli.
Nangong liang menggunakan pil pemulih jiwa tingkat 2 dan berhasil sedikit pulih kembali ke ranah tribulation *2. Dia bertarung sengit dengan zhao fan dan anak buahnya.
Tiba tiba keluarga dongfang datang.
Dongfang lei melihat keluarga zhao menindas orang lemah, dia mencoba membela.
“Lawan keluarga zhao!!!!” teriaknya.
Melihat itu, zhang liuli merasa lega dan terus meramal. Dongfang lei menghampiri nangong liang.
“Tuan, aku akan membantumu menghadapi keluarga zhao.”
Zhao fan yang kesal mulai menggunakan harta keluarga zhao.
“Dongfang lei! Jangan mengira karena kalian memiliki putra suci aku tidak akan segan! Jika kau tetap menggangguku, tak akan segan membunuhmu! Dahulu kau mempersulit saudaraku, sekarang aku akan mempersulitmu!” ujar zhao fan.
Nangong liang meminta pil penyembuh jiwa pada zhang liuli, namun zhang liuli tak mempunyai pil itu. Dengan enggan dia hanya bisa melakukannya.
“Maaf anak muda… apa kau punya pil penyembuh jiwa?”
Mendengar itu, dongfang lei teringat dongfang ling pernah memberinya pil jiwa tingkat 3.
“Hmm… aku punya.” Dia mengambil dari kantungnya dan memberikan pil itu pada nangong liang.
Nangong liang setelah memakan pil itu, ranahnya melonjak menjadi tribulation *6 dan menyingkirkan semua pengganggu.
“Zhao fan… ya! Akan kuingat!”
Zhang liuli yang sudah bisa meramal posisi ling xuan berteriak,
“Pak tua! Cepat! Aku sudah menciptakan formasi teleportasinya! Nak dongfang, lain kali akan kuberi kau hadiah!”
Zhang liuli dan nangong liang bersama sama pergi ke tempat ling xuan.
…Sementara itu di tempat ling xuan…
Ling xuan yang terluka dengan memar di seluruh tubuhnya berkata dengan tenang, sambil mengelus wajah lin yue,
“Kau jangan sampai terluka. Jika aku melihatmu terluka… aku akan sangat sedih.”
Ling xuan menggandeng lin yue dan pergi lebih dalam sambil dikejar makhluk aneh itu. Setelah lama berlari, mereka berdua menemukan tempat yang lumayan aman dan bisa ditempati.
Lin yue yang masih lemas diobati oleh ling xuan. Bagaimanapun, lin yue selalu membantuku… bahkan ketika keluarga dongfang dalam kesulitan, dia selalu berada di garda terdepan membantu keluarga dongfang yang bahkan tidak pernah membantunya.
Ling xuan merasa sementara aman dan mencoba memulihkan separuh kekuatanya. Namun monster ganas itu masih saja mengikuti mereka dan menghancurkan seisi gua.
Ketika melihat mereka berdua, monster itu langsung meraung.
“Graaaarrrrr!!!!!”
Dan menyerang ling xuan. Melihat itu, ling xuan maju dan menangkis serangan monster itu.
Lin yue tersadar dan membantu menahan, namun apa yang bisa dilakukan ranah tribulation jika melawan deity formation… tetap saja akan kalah.
Tepat waktu, zhang liuli dan nangong liang sudah sampai dan menyegel monster itu sementara. Namun pada akhirnya mereka hanya bisa menyaksikan ling xuan.
Mereka dirantai dan dijebak di dalam formasi, lalu orang misterius itu muncul. Dia adalah—
He Kun (ahli formasi).
“Akhirnya… aku menangkap kalian berdua.”
“Hehe… haha!” ujar he kun dengan sinis dan bahagia.
Nangong liang dan zhang liuli merasa kesal.
“Brengsek! Kau beraninya mengurungku! Jika aku pulih, kau bajingan tak akan bisa berbuat semena mena!” seru zhang liuli dengan marah.
He kun yang melihatnya tertawa meringis; dia sangat senang sampai kelihatan seperti orang gila.
Lin yue berlari ke arah ling xuan dan mengorbankan dirinya agar ling xuan bisa selamat. Dia ditusuk he kun dengan keji. He kun tertawa kencang.
Melihat lin yue tergeletak, ling xuan langsung merangkulnya.
“Bertahanlah, lin yue!”
Lin yue menghentikan pergerakan ling xuan. Dia tersenyum.
“Tak apa… ini adalah akhirku. Maaf Dongfang… aku tetap tak bisa bersamamu…”
Mendengar itu, hatinya hancur.
“Tidak… tidak! Kau tidak boleh berkata seperti itu!”
Dia memegang tangan lin yue dan membuatnya memegang pipinya.
“Jangan khawatir… semua ini akan segera berakhir…” ujar dirinya dengan suara dingin dan hampir habis.
Di dalam kesadaran utama milik tubuh utama yang tersembunyi di dalam mutiara, sebuah rantai yang mengikat patung dewa kuno telah hancur satu.
Mata ling xuan kemudian memerah aura merah pekat memenuhi seluruh gua itu, kembali berubah seperti iblis. Dia berjalan perlahan menuju zhang liuli sambil menggandeng lin yue.
He kun yang mencoba menghentikan tiba tiba dibuat berlutut.
Dugg!!!
Ling xuan menghancurkan formasi dengan satu jari.
“Sembuhkanlah dia… dan hapus ingatannya tentang hal ini.”
Zhang liuli melihat penampilan ling xuan tak bisa berekspresi. Dia hanya bisa melihat ke bawah sambil menjawab,
“Baiklah… serahkan padaku, xiao xuan.”
