Cerita mengandung misteri dan juga pembalasan dendam dan juga anak remaja
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Junita Aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14
Dan benar kalung itu hadiah terakhir dari jiandra buat naina dan naina gak rela dia mencium Jiandra tepat di depan taevin sama Anggara yang duduk ngobrol, dan jiandra gak mau mengubris Kamu dan taevin bikin api Nya.
"Anjir!!" Jessi menangis melihat perselingkuhan jiandra yang bahkan udah tidur, Jessi menangis dan jenisa mengeluarkan rokok dia merokok menunggu Jessi selesai menonton video sambil menangis.
"aku udah bilang gak usah liat! Cukup publick aja" jenisa kesal
"aku mau liat muka sialan nya itu!!!" Jessi menangis lagi
"Aihh!!" jenisa mengambil satu batang lagi dan merokok
"cepat pilih yang mana di publik pertama!!" jenisa kesal
"Aku gak tau!!" Jessi menangis lagi dan jenisa sangat kesal dia hanya menahan kesal nya saat ini.
sampai jenisa tertidur di sana
2 jam setelah itu Jessi Langsung nampar meja dan jenisa kaget langsung terbangun.
"aku udah ngambil keputusan!!" Jessi
"yaa-yaa gimana?" jenisa
"ini yang pertama dan yang Fauzan ini sama Alex ini terakhir" Jessi
"owhh jadi kamu mau bagian jiandra semua nya dulu gitu?" Jenisa
"yahh" Jessi
"Biar papa gue bisa liat" Jessi senyum
....
Malam hari jenisa pergi ke alamat yang di kirim Rosi di sana jenisa bertemu Rosi
"kukira kamu bakalan rame?" jenisa
"aihh gak ada!!" Rosi
"baik!! Kita mulai?" Jenisa
"oke!!" Rosi senyum dan mereka mulai balapan gila-gilaan sepanjang jalan dan di jalan itu Ada hari lagi pulang kerja dia melihat jenisa balapan dan Kaget langsung hari lapor ke Taevin, dan jenisa sama Rosi masih balapan ketawa-ketawa karena jalan sepi.
Tiba-tiba ada mobil berhenti depan mereka dan menghambat jalan mereka.
"siapa sih?" jenisa rem mendadak
"Labrak?" Rosi
"tentu nya!!" jenisa turun dari motor dan Rosi sama Jenisa berjalan bersama-sama ke arah mobil itu mau labrak tapi orang dalam mobil nya keluar langsung mereka berdua kaget shock dan Jenisa langsung di angkat nya Dan Taevin menduduk kan jenisa di atas motor dan taevin mencium jenisa lalu menggigit bibir jenisa.
"Hukuman!" taevin
"Ya!!" jenisa
Rosi liat itu kaget
"pulang!!" taevin
"udah jam berapa ini!! besok sekolah! Seminggu lagi ujian! Kamu mau lulus nilai rendah?" Taevin.
"gak juga" jenisa
"Besok akan ada pendaftaran kampus! Aku sambil nanya kamu mau ke kampus mana?" taevin.
"ada pendaftaran kampus?" Rosi
"ya" taevin
"wahh" Rosi senang
"Kenapa aku harus milih?" jenisa
"atau aku pilih? Kita bareng" taevin
"terserah" jenisa
"baik" taevin senyum dan mencium bibir jenisa sekilas
"udahh pulang sana! Aku ikutin dari belakang!!" taevin
"baik-baik" jenisa langsung pake helm dan berjalan dengan motor nya dan benar taevin mengikuti dari belakang
"cihh!! Slalu ganti mobil!" jenisa kesal
"kalo aku tau tadi pasti sempat melarikan diri!!" jenisa kesal
"tenang! besok ku ajak nonton balapan sesungguh nya!! Jam 2 malam" Rosi
"baik" jenisa semangat
....
Besok nya jenisa datang ke sekolah sama taevin dan mereka bertemu Jessi di sekolah dan jenisa langsung public postingan jiandra ciuman di belakang sekolah, dan semua orang kaget postingan itu dan Jiandra shock bahkan, dan Jessi mulai menampar jiandra di parkir.
"kamu!! Aku kecewa!! Kita putus!!!" Jessi menangis-nangis dan berlari dan Lilis mendengar itu kaget Dia melihat postingan itu kaget
"kak!!?" Lilis
jiandra menggumpal baju Taevin
"kamu kan?? Sialan!! Ngaku!!!" jiandra
"Apaansih!!"taevin menepis tangan jiandra
"Atau kamu?" jiandra menarik baju Alex dan Alex menggeleng takut
"Mana berani aku!!"Alex
"cuma kamu!! Kamu!! sialannn!!!!" Jiandra memukul taevin
"ya!!! apa bukti mu?" jenisa kaget liat itu
"apa kata mu? Hah? kamu juga bermuka dua!!;" jiandra mencekik jenisa dan langsung di pukul taevin dan taevin sama Jiandra saling pukul dan Di pisahkan Anggara.
"Nama mu jelek jangan salah kan orang!! Terima kenyataan!!" Anggara
"sialan!!!" jiandra lalu pergi naik mobil nya karena banyak rekaman dan jenisa membantu taevin pergi ke UKS dan kali ini yang ngobatin jenisa.
"Sakit!!' taevin meluk tangan jenisa dan sikap manja dan dokter liat itu dia cuma senyum-senyum
"Sakit! Tapi terima aja di pukul!" jenisa
"Tapi kenapa dia slalu menuduh kamu?" jenisa
"Karena dia fans" taevin
"ya!! Aku serius!"jenisa
"aku kesakitan!!" taevin meluk jenisa dan bersikap manja dan tiba-tiba ada ketukan dan Jessi masuk langsung taevin bersikap dingin.
"ada apa?" jenisa
"ku dengar kamu di cekik" Jessi
"owhh iya?" taevin langsung megang leher Jenisa dan melihat-lihat apa ada luka dan cuma merah aja
"oles kan aja obat nya" dokter bicara yang sedang duduk di sudut sambil baca buku
"biar aku!" Jessi ngambil obat
"aku aja!" taevin ngambil dari tangan Jessi
"aku aja!! Aku sahabat nya!" Jessi
"aku pacar nya!!" Taevin
"ya!! Kamu udah slalu bersama nya!" Jessi
"aihh aku aja!!" taevin malah mengangkat jenisa duduk di pangkuan nya dan Jessi shock liat nya bahkan jenisa Kaget.
dan Taevin mengobati luka jenisa.
"Aku yang publick" jenisa bicara itu dan taevin kaget
"Makanya aku biarkan dia pukul aku" taevin
"Kamu kasih tau?" Jessi
"benar kamu buta cinta!' Jessi
"Berapa banyak yang kalian tau?" Taevin
"seperti nya kamu juga banyak tau?" jenisa megang tangan Taevin dan taevin menyingkirkan tangan jenisa yang menghalangi nya untuk mengoles obat ke leher nya
"semua nya aku tau!"taevin
"Nahh!" jenisa
"Jadi kalian bicara diam-diam cuma mau rencana kan ini?" taevin
"yaa!!" jenisa
"Besok postingan di mana lagi? Di Tangga atau di bar?' taevin
"hah? Kamu tau?"Jenisa
"Apa yang aku gak tau" taevin
"Aihh!! Kalian buat aku jadi nyamuk disini!!"Jessi
"aku pergi dulu!" Jessi mau keluar tapi masuk Anggara
"aku cari kamu dimana-mana" Anggara
"owhh aku cuma liat jenisa" Jessi
"kamu ga papa?" Anggara
" Ehhh!! Kalian cocok!!" Jenisa
"Jenisa!!" Jessi kesal
"kita ke kelas?' Jessi dan Anggara ngangguk lalu mereka pergi
"kalo di liat-liat Anggara tampan juga" jenisa
"ya!! Kamu duduk di pangkuan ku sekarang! Kamu malah memuji cowok lain depan pacar mu? kamu sangat gak berperasaan" taevin menatap jenisa sambil cemberut
"tapi kamu juga lebih tampann" jenisa
"cium dulu" taevin nunjuk pipi dan jenisa langsung cium
"yaudahh kita ke kelas?" taevin
"baik" jenisa lalu turun dari pangkuan taevin lalu taevin ngambil tas nya sama tas jenisa dan menggandeng tangan jenisa dan mereka ke kelas.
sampai kelas suasana lagi tegang Alex sama Fauzan seperti diam-diam aja gimana gak diam mereka seperti Waspada ada nya taevin
