NovelToon NovelToon
Suamiku Simpananku

Suamiku Simpananku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Romansa
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: verisverisqo

Namaku Alisa zalwa Rojak di umurku yang baru genap dua puluh satu tahun aku harus mendengar ayahku mau menikah kan aku sama kenalannya.
Dalam pikiranku orang itu pasti nggak beda jauh umurnya sama ayahku mau nolak tapi ayahku mengancam akan mengusirku dari rumah dan tidak dianggap anak.
akhirnya aku menerima pernikahan itu tapi aku akan merahasiakan pernikahan ku.

aku bima narutama seorang pebisnis yang disegani orang-orang aku yang sering hidup sendiri harus di buat pusing dengan istriku yang umurnya masih bocah.
aku harus sabar menghadapinya karena janji yang sudah terlanjur aku ucapkan.
apakah aku mampu bertahan sama istri kecilku itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon verisverisqo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 14

Keberangkatan pak Rojak berobat keluar negeri tiba Salwa dan bima mengantar sampai ke bandara.

    Kali ini Salwa tidak menangis dia mencoba menahan sekuat hatinya agar tidak terlihat sedih di depan pak Rojak.

   Baru saat Salwa berada di dalam mobil bima menuju pulang dia tumpahkan tangisnya.

    Beberapa saat kemudian mobil bima terparkir sempurna di depan kantor bima,bima mampir sebentar sebelum pulang ke rumah karena ada sesuatu yang harus di kerjakan.

   Bima sempat menawarkan ke Salwa untuk ikut masuk ke dalam tapi Salwa hanya diam tanpa bicara apapun.

   Bima kemudian meninggalkan salwa disana dia bergegas masuk ke dalam kantor dan menuju ruangan nya.

   Diruangan bima langsung mengerjakan kerjaannya hampir satu jam dia disana setelah ingat dia sudah lama meninggalkan Salwa dia pamit ke Danang untuk pulang.

    Saat bima membuka pintu mobil dia melihat Salwa tertidur bima masuk ke dalam mobil dan mengendarai mobilnya.

   Di perjalanan Salwa terbangun perutnya bunyi dan terdengar oleh bima,bima kemudian membelokkan mobilnya ke restoran bima turun dan mengajak Salwa.

   Ternyata bima membawa ke restoran makanan favorit Salwa dalam hati Salwa bertanya darimana bima tahu makanan kesukaannya atau itu cuma kebetulan.

   setelah duduk bima memesan makanan Salwa hanya diam karena pesanan bima semuanya makanan yang mau di pesan Salwa.

  Salwa langsung menyantap makanan itu karena sudah lama dia nggak makan makanan itu.

  Ditengah makan nya tak sengaja indra datang dan melihat Salwa di sana.

"kamu kok bisa ada disini dra?"tanya Salwa gugup.

"aku mau beli pesanan mamaku kamu sendiri ngapain dan sama siapa?".

"aku lagi makan dan kenalkan ini om ku"jawab Salwa tergagap dia takut kalau indra tahu Salwa juga melirik kearah bima untuk mau berbohong demi dia.

"bukanya kamu nggak punya om?".

"dia om jauhku".

Mendengar Salwa memperkenalkan dirinya sebagai omnya ada rasa marah di dalam hatinya.

Bima berdiri dia keluar duluan setelah membayar makanan terlihat jelas dari mukanya dia sangat marah.

Tak lama Salwa menyusul bima,Salwa membiarkan indra pergi duluan setelah itu dia masuk ke dalam mobil bima.

Tak ada kata yang terucap dari mulut bima selama perjalanan Salwa pun takut bicara melihat bima seperti ini.

Tanpa terasa mereka sampai di depan rumah sebelum keluar dari mobil Salwa meminta maaf sama bima.

"apa segitu nggak maunya kamu menikah sama aku bahkan kamu malu mengakui aku sebagai suamimu?"tanya bima.

"aku belum siap saja ada yang tahu kalau aku sudah menikah apalagi".

"apalagi kamu menikah dengan orang yang umurnya tidak jauh beda sama papamu?"potong bima dan langsung keluar dari mobil dia masuk duluan tanpa menunggu Salwa.

Salwa ikut masuk kali ini jalan kakinya terasa berat dia nggak bermaksud begitu cuma dia belum siap.

"ada apa non apa non Salwa bertengkar dengan tuan?"tanya Mak Nor saat Salwa sudah sampai di dalam rumah.

Salwa malah memeluk Mak Nor dia butuh pelukan.

"sabar ya non"kata Mak nor sambil mengelus rambut Salwa.

"aku masuk kamar ya Mak"pamit Salwa lesu.

"semoga hubungan mereka langgeng"doa mal Nor sambil memandang Salwa naik ke lantai dua.

Sampai menjelang pagi Salwa nggak keluar dari kamar merasa khawatir bima menyuruh Mak Nor memanggilnya untuk sarapan.

Mak Nor kembali dengan muka yang khawatir karena Salwa sedang demam tinggi.

Bima pergi ke kamar Salwa sampai di dalam dia memegang dahi Salwa panasnya sangat tinggi.

Bima mengambil alat kompres yang di bawa Mak Nor dia juga menyuruh Mak Nor menghubungi dokter pribadi nya.

Beberapa menit dokter itu datang dan memeriksa Salwa setelah memberi obat dokter itu pergi.

Tinggalah bima dan Salwa di sana bima mencoba membantu Salwa minum obat tapi Salwa nggak bisa menelan obat itu.

Bima mempunyai ide agar Salwa bisa minum obat bima memasukkan obat ke mulutnya setelah itu dia cium bibir Salwa dan mengalihkan obat itu dari mulutnya ke mulut Salwa.

Akhirnya obat itu berhasil di telan Salwa,Salwa tertidur kembali sedangkan bima pergi ke kantor dia menyuruh Mak Nor menjaga Salwa.

1
Sri Hendrayani
lanjut
Sri Hendrayani
kasian bima udah umur tp salwa blm siapa punya anak
Sri Hendrayani
rencana apakan itu?
Sri Hendrayani
sery ini
Sri Hendrayani
kasian bima
Sri Hendrayani
bagus salwa
Sri Hendrayani
dah cinta pertamanya bima itu ibumu salwa
Sri Hendrayani
cobs aja salwa
Sri Hendrayani
lanjut
Sri Hendrayani
hati salwa nanti bimanya diambil orang
Sri Hendrayani
lanjut
Sri Hendrayani
lgi mood akur
Sulastri Astri
excited
Sri Hendrayani
ternyata begitu masa lalunya bima
Sri Hendrayani
jalan menuju MP ini
Sri Hendrayani
ayo bims ajak bulan madu
Sri Hendrayani
ayo bima pepet terus
Sri Hendrayani
tambah seru
Sri Hendrayani
nanti juga cinta mati lo
Sri Hendrayani
anak manja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!