NovelToon NovelToon
Skandal Dengan Adik Ipar

Skandal Dengan Adik Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Cinta Terlarang / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: diamond ice

Yasmin merasa ada ikatan kuat terhadap keponakannya. Layaknya Dejavu, Yasmin merasa anaknya hidup kembali meskipun kenyataannya hal tersebut tidaklah mungkin.
Dibalik suasana hatinya yang selalu sedih ketika merindukan anaknya, ada adik iparnya yang terus menggoda Yasmin. Esther yang melihat suaminya lebih memihak kepada kakaknya, timbulah perasaan cemburu yang kini menyelimuti nya.
Akankah diantara mereka terlibat cinta segitiga? Akankah ada korban, dari rumitnya hubungan asmara mereka? Simak selengkapnya hanya di cerita ini.

Kuy, tak baca tak suka. Sudah baca baru suka❤️. Jangan lupa vote dan komen ya guys. Happy reading!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon diamond ice, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tentang Esther

Club Red Devils.

" Gila Lo Esther, udah punya suami sama anak tapi kebiasaan clubing nggak pernah ilang," ucap wanita berpakaian seksi.

Malam ini seperti kebiasaan Esther sebelumnya wanita itu menghabiskan malam di sebuah club. Bukan sekali dua kali menghabiskan malam di club melainkan ini adalah sebuah kebiasaan. Arvin tidak pernah bertanya maupun mencari tahu tentang kegiatan yang dilakukan Esther di luar sana. Baginya saat di rumah Esther berkelakuan baik itu sudah cukup.

" Ya mau bagaimana lagi suami sibuk kerja anak sudah ada yang ngurusin. Kalau nggak happy-happy di sini bisa nambah tua gue. Gue bukan burung yang terbiasa hidup di dalam sangkar, gue suka kebebasan" jawab Esther kemudian meneguk minumannya.

Bersama teman-temannya Esther melakukan banyak kegiatan. Mulai dari shoping, spa, treatment dan minum minuman beralkohol di club adalah rutinitas wajib yang ia lakukan. Arvin tidak pernah memarahi Esther terkait dirinya yang jarang di rumah. Seingat Esther, Arvin selalu bersikap baik kepadanya semenjak ia membawa bayi Andra ke dalam rumah Dhananjaya.

" Esther, coba kamu lihat laki-laki itu? Sepertinya dari tadi ia sedang melihat ke arah sini. Dia seperti mengawasi mu," ucap teman Esther.

" Emmmm seperti pernah melihat dia tapi dimana?"

Esther sedang berpikir apakah mengenal laki-laki di sudut club yang saat ini tengah menatapnya. Karena saling bertatapan cukup lama akhirnya laki-laki tersebut memutuskan untuk menghampiri Esther dan teman-temannya. Esther mendongak menatap wajah laki-laki yang kini berdiri tepat dihadapannya.

" Hai honey!!! Long time no see! Aku sempat ragu kalau ini kamu tetapi setelah aku amati cukup lama ternyata ini benar kamu. Kamu semakin cantik setelah diperistri pria kaya itu," ucap laki-laki tersebut panjang lebar.

" Gary?"

" Ternyata kamu masih mengingatku. Aku ingin bertanya bagaimana kabar anak ku? Pasti dia sudah besar,"

" Shut up! Kita bicara di tempat lain," Esther menggandeng tangan pria tersebut kemudian membawanya ke tempat sepi menjauhi teman-temannya.

Flashback......

Di sebuah apartemen ada sepasang kekasih yang terbiasa menghabiskan waktu berdua selama beberapa tahun terakhir. Kedua pasangan kekasih tersebut adalah Esther dan Gary. Mereka menjalin hubungan selama tiga tahun semenjak mereka masih duduk di bangku kelas 2 SMA. Hubungan mereka sudah cukup jauh, layaknya pasangan suami istri mereka melakukan hubungan intim sudah tidak terhitung berapa puluh kali.

Baik kedua orang tua maupun kakak Esther tidak ada yang mengetahui hubungannya dengan Gary. Gary sendiri adalah seorang fotografer profesional, rutinitas pekerjaannya adalah memotret model di perusahaan yang bergerak di bidang entertainment. Esther sengaja menyembunyikan hubungannya dengan Gary karena pasti papanya tidak akan setuju mengingat Gary penyuka kehidupan bebas.

" Sial gue kecolongan," gumam Esther. Saat ini wanita itu sedang memegang benda pipih yang biasa disebut tes pack di kamar mandi apartemen Gary. Wanita itu sudah curiga karena beberapa hari ini ia merasakan mual ditambah ia telat haid dua minggu.

" Honey, kamu kenapa? Are you oke? Kenapa lama sekali di kamar mandi?" teriak Gary berada di depan pintu kamar mandi. Ia bingung mengapa Esther datang dengan wajah cemberut. Pagi buta wanita itu tiba-tiba menghampirinya, tidak mengucapkan sepatah katapun hanya menyelonong masuk ke kamar mandi. Tidak tahu aktivitas apa yang dilakukan Esther di kamar mandi, tak ayal jika saat ini Gary sedang mengkhawatirkan kekasihnya.

Cekrek,, pintu kamar mandi dibuka menampilkan wajah Esther yang semakin ditekuk masam. Gary mencoba menghibur kekasihnya, biasanya kalau Esther bad mood tandanya wanita itu sedang dalam masa haid atau sedang memiliki hasrat berbelanja namun tidak memiliki uang.

" Are you oke?" tanya Gary pelan-pelan.

" Gara-gara Lo! Gue kan udah bilang pakai pengaman, tapi Lo ngeyel sih. Jadi begini kan akhirnya," cerocos Esther sembari melemparkan benda pipih yang ia genggam.

" Are you pregnant?" tanya Gary setelah menangkap benda pipih yang dilemparkan Esther. Ia bukan orang bodoh yang tidak tahu arti dari benda tersebut.

" Iya, dan semua ini salah Lo! Kenapa sih hal ini harus terjadi sama gue,?"

" Apa kamu yakin kamu hamil? Dan kalaupun iya, apa benar itu anak aku?" tanya Gary dengan tidak tahu malunya.

" Stupid!!! Gue berhubungan cuma sama lo aja. Arvin ngga pernah nyentuh gue sama sekali. Dia berhubungan sama wanita lain bukan sama gue karena dikira gue cewek baik-baik. Ini asli anak Lo,"

" Astaga, terus kita harus bagaimana?" tanya Gary dan hal tersebut semakin membuat Esther jengkel.

" Gue nggak mau anak ini. Sebentar lagi gue mau nikah sama Arvin. Kalau dia sampai tahu gue hamil anak Lo, bisa berakhir hidup gue. Gue nggak mau hidup miskin,"

" Aku bisa bertanggung jawab honey. Kita bisa menikah. Tinggalkan Arvin dan kita akan hidup bahagia bersama anak kita,"

" Najis Lo!! Ya kali gue tinggalin Arvin. Pria kaya dan tampan yang digilai semua temen-temen cewek gue. Ya gue nggak mau lah ninggalin dia. Gue jelas lebih memilih Arvin, dan Lo cuma selingan aja"

" Terus mau kamu bagaimana honey?"

" Gue mau gugurin kandungan gue. Lo cari tempat aborsi yang aman dan bisa menyimpan rahasia. Gue nggak mau masalah ini kesebar,"

" Tapi honey aku tidak mau anak aku dilenyapin. Dia nggak bersalah," sela Gary. Sebejat-bejatnya pria itu masih memiliki hati nurani. Janin yang ada di kandungan Esther tidak bersalah, yang salah jelas orang tuanya karena tidak menginginkan kehadiran si jabang bayi.

Esther terdiam, ia sedang memikirkan jalan keluar lain. Untuk menjalani proses aborsi ia cukup takut. Ia tidak memiliki keberanian lebih, takut hal tersebut berakibat fatal dan mengancam nyawanya. Esther belum sah menjadi istri Arvin, ia masih ingin menjadi nyonya kaya di keluarga Dhananjaya.

" Gue bakal desak Arvin untuk segera nikahi gue. Dengan begitu jarak kehamilan ini dengan pernikahan gue sama Arvin tidak terlalu jauh,"

" Apa? Jadi kamu mau membuat seolah-olah anak kita menjadi anak kamu dan Arvin? Aku tidak setuju, biar bagaimanapun dia anak aku,"

" Gue nggak perduli. Pilihan Lo cuma dua, tutup mulut atau gue gugurin anak ini. Ngerti ngga Lo?"

" Esther,, are you devil? Kenapa kamu tega sekali? Aku akan merebut anak ini suatu saat nanti,"

" Jangan coba-coba melakukan itu atau nyawa janin ini jadi taruhannya," ucap Esther dengan nada serius. Ia tidak pernah main-main dengan perkataannya. Gary jelas tahu karena ia sudah mengenal Esther baik luar dan dalam. Mengalah ada pilihan Gary saat itu.

Berakhirnya hubungan Esther dan Gary karena tidak lama setelah hari itu Esther melangsungkan pernikahan dengan Arvin. Gary memilih menerima pekerjaan di Chicago dan meninggalkan semua kenangannya bersama Esther. Hanya memiliki niat menikahi wanita yang dicintainya tidaklah cukup, ia bukan pria kaya seperti yang diidam-idamkan oleh Esther. Demi kebahagiaan Esther, Gary rela melepas Esther bersama pria lain.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!