NovelToon NovelToon
Surat Untuk Aluna Kayara

Surat Untuk Aluna Kayara

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Selingkuh / Persahabatan / Cintapertama
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Kim elly

⚠️ sebelum baca cerita ini wajib baca Pengantin Brutal ok⚠️

Setelah kematian Kayla dan Revan, Aluna tumbuh dalam kasih sayang Romi dan Anya - pasangan yang menjaga dirinya seperti anak sendiri.
Namun di balik kehidupan mewah dan kasih berlimpah, Aluna Kayara Pradana dikenal dingin, judes, dan nyaris tak punya empati.
Wajahnya selalu datar. Senyumnya langka. Tak ada yang tahu apa yang sesungguhnya disimpannya di hati.
Setiap tahun, di hari ulang tahunnya, Aluna selalu menerima tiga surat dari mendiang ibunya, Kayla.
Surat-surat itu berisi kenangan, pengakuan, dan cinta seorang ibu kepada anak yang tak sempat ia lihat tumbuh dewasa.
Aluna selalu tertawa setiap membacanya... sampai tiba di surat ke-100.
Senyum itu hilang.
Dan sejak hari itu - hidup Aluna tak lagi sama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim elly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 13

Ketika jam sekolah usai, mereka mengempeskan ban motor Baskara di parkiran. Setelah puas, mereka pergi sambil tertawa kecil.

Beberapa menit kemudian, Baskara datang dan langsung berteriak,

“Sial! Sial! Siaaaaal!”

Robi yang lewat hanya bisa menepuk bahunya. “Gue bilang apa? Mereka gila.”

Baskara menarik napas panjang, wajahnya muram. Ia mendorong motornya ke tukang tambal ban.

“Ini harus ganti ban luarnya juga,” ucap si tukang.

“Berapa?” tanya Baskara pasrah.

“Dua ratus lima puluh ribu.”

“Damn… bekal gue abis,” gumamnya, frustrasi.

Setelah membayar, ia melajukan motornya kencang.

Sesampainya di rumah Baskara menggerutu sendiri di temani Robi yang asyik memainkan ponselnya.

“Gue harus cari cara buat ngerjain si Aluna sialan itu,” ucapnya sambil mondar-mandir di kamarnya.

“Aluna punya kelemahan nggak?” tanyanya pada Robi yang sedang rebahan.

“Nggak tau. Dari dulu dia tenang, nggak pernah emosi, sedih, atau senang,” jawab Robi santai.

“Gue harus cari kelemahannya. Gue pengen dia hancur.”

“Minta maaf aja deh, lo. Mendingan,” ucap Robi, menatapnya datar.

“Najis! Harga diri gue taruh di mana?” sahut Baskara kesal.

“Terserah lo,” ucap Robi, lalu ngakak sambil memainkan HP-nya.

***

Kantin seperti biasa ramai. Aluna duduk santai dengan jus di tangan, menatap layar ponselnya.

“Eh, nonton yuk,” goda Ray yang baru datang.

“Kapan?” tanya Aluna tanpa menatap.

“Nanti malam. Gimana?”

“Film apa?”

“Horor,” jawab Ray cepat.

“Ok. Jemput.”

“Mobil apa motor?”

“Motor.”

“Siap.” Ray tersenyum lebar.

Belum sempat mereka lanjut bicara, Baskara muncul lagi, kali ini lebih emosi.

“Lo brengsek ya! Udah ancurin mobil gue, sekarang kempesin motor gue!”

“Aww... kaget,” ucap Aluna santai tanpa ekspresi, bahkan tidak menoleh.

“Lo ada bukti nggak kita yang kempesin? Kalo ada, wajib marah,” sahut Risa sambil minum jus.

“Iya, jangan asal nuduh. Sadar diri, hey,” tambah Tari.

“Lo mau cari ribut sama kita?” ucap Davin dengan nada santai tapi menekan.

Aluna hanya mengangkat bahunya, menaikkan satu alis — senyum sinis muncul sekejap.

“Kita harus ngomong berdua,” ucap Baskara menatap Aluna.

“Mau ngomong apa?”

“Berdua.”tegas Baskara.

“Di mana?”

“Ikut gue.”

“Lo nyuruh gue?”

“Nggak. Gue ngajak lo.”

“Nggak mau. Lagi ngga mood,” ucap Aluna tetap di kursinya, tenang, tak peduli tatapan orang sekitar.

Baskara menarik napas panjang. “Oke,” ucapnya singkat, lalu pergi dengan wajah kesal.

“Gila dia lama-lama,” kata Risa geli.

“Iya,” tambah Tari sambil cengengesan.

“Kita jeda dulu, gaes. Hajar dia-nya nanti,” ucap Aluna pelan dengan suara lembut namun dingin.

***

Setelah magrib, Ray datang menjemput Aluna di kediaman keluarga Pradana.

“Mau ke mana?” tanya Axel, yang sedang duduk di ruang tamu.

“Main,” jawab Aluna manja.

“Kemana? Sama siapa?”

“Sama Ray,” jawabnya sambil tersenyum kecil.

“Oh... hati-hati, ya,” ucap Axel lembut.

“Ok, Papa. Love you.” Aluna melambai dan pergi.

“Ready?” tanya Ray.

“Ready,” ucap Aluna sambil memeluk Ray dari belakang motor.

Motor sport Ray melaju kencang di jalan malam itu, angin menerpa wajah mereka.

Saat film diputar, Aluna duduk tenang menatap layar besar bioskop.

“Lo nggak takut?” tanya Ray.

“Nggak,” jawab Aluna singkat.

“Lo tuh kalau gue ajak nonton romantis pasti mewek. Makanya gue cari film horor,” ucap Ray tertawa kecil.

“Nggak seru filmnya.”

“Seru anjir, liat orang-orang pada jerit. Lo gitu aja datar banget.”

“Biarin. Tapi gue nonton, kan,” balas Aluna datar.

“Iya juga sih,” kata Ray, tersenyum.

Usai nonton, mereka pergi ke café rooftop. Angin malam menyentuh wajah Aluna yang terlihat damai di bawah langit berbintang.

“Lo suka café ini kan?” tanya Ray.

“Hmm… katanya ibu gue dulu suka duduk di sini, liat langit,” ucap Aluna pelan, pandangannya menatap langit malam itu — kosong, tapi dalam.

“Kebun teh yuk nanti,” ajak Ray.

“Kapan?”

“Nanti... abis kita balik dari Jogja.”

“Ok,” jawab Aluna sambil menyeruput jusnya.

Ray hanya menatapnya diam-diam, kagum sekaligus bingung. Gadis ini terlalu misterius.

Setelah puas, Ray mengantarkan Aluna pulang.

“Papa kok melamun terus?” tanya Aluna begitu masuk rumah.

“Nggak kok,” jawab Axel sambil tersenyum lembut.

“Gimana nontonnya?”

“Nggak seru,” jawab Aluna cemberut.

“Kok nggak seru sih?” tanya Axel, tertawa kecil.

“Nggak rame. Cover-nya aja yang bagus,” jawab Aluna sambil tersenyum.

Axel tersenyum menatap anak gadisnya. “Tumben Papa nggak keluar, biasanya kumpul sama Om David, Om Putra, sama Om Niko,” tanya Aluna.

“Lagi males aja,” ucap Axel sambil menyesap kopinya.

“Ya sudah, Aluna mau bobo.”

Axel menatap putrinya melangkah ke kamar, lalu kembali menatap taman belakang.

Malam itu langit penuh bintang.

Ia duduk di kursi taman, menatap kolam renang yang tenang.

Suara lembutnya keluar lirih, nyaris berbisik.

“Bagaimana caranya agar kangen aku terobati, Kayla...”

Matanya berkaca, menatap bintang yang sama — bintang yang dulu sering ia pandangi bersama seseorang yang kini hanya tinggal kenangan.

Bersambung....

1
NyonyaGala
langsung di spill alesan axel nikah ama laura, paling ide ibu ami ya hmmm btw you get the de javu ga sih axel-kayla aluna-baskara
tapi ruwetan baskara aluna🤣
NyonyaGala
lah kirain laura dan axel nikah bedasarkan cinta seenggaknya kayanya axel liat sisi kay di laura. ternyata engga yaa
kim elly: awalnya ia tapi pas tau Laura bekas Reno dan ibunya Baskara dia ogah.
maksudnya nggak cinta tapi ngisi kekosongan karna di minta ibu ami juga kan nikah nya.
total 1 replies
Ramun🍓😈
itu dramanya si Aluna lagi kah pura pura pinsang😂
kim elly: asli itu mah di cekik sesak nafasnya 🤣🤣tapi yang neken tangan baskara aluna
total 1 replies
Ramun🍓😈
si Aluna mah tidak ada duanya😂.
GreenForest
biarin napa sih Al Alex nikah kasihan tau, kamu enak bisa ciuman sama Ray lah papamu Alex masa nyium tembok mulu
kim elly: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
GreenForest
Untung yang Lo lihat bagian ciumannya doang, nggak bagian menghujam nya
NyonyaGala
eh bas meskipun bokap tiri lo kaya, mpok tiri lu gabakalan biarin lu dikasi duit🤭
NyonyaGala
meskipun kayla belain reno di surat aku tetep gasuka ama dia thor
tapi aku suka ama anaknya🤣
Mira
Apalagiii ini alunaaaa tiba tiba banget mau panahan
Mira
Alunaaaaa😭.. tapi bagus sih wanita wanita tangguh dan pemberani seperti aluna itu wajib ada didunia nyata
LauRa🍃🍃
Kasian banget kamu Van🤧🤧
Ramun🍓😈
gimana nnti ya klo Aluna bucin ma Baskara😂
Ramun🍓😈
ikutin saran Robi aja deh. Si Aluna meski cewek bukan tandingan mu😩
GreenForest
ini mah baskara di siksa tanpa menyentuh 😭
GreenForest
gila semua wanita yang Deket Axel terhempas keluar angkasa 🤪🤪
NyonyaGala
ku sungguh ingin nyanyi "malam cheos ini~"😭😭
NyonyaGala
aduh awalnya agak sweet ama ray bab akhirnya malah mewek lagi thor 😭
Mira
Suka ngakak liat kelakuan si Aluna, kadang diluar nurul kelakuannya wkwk
Mira
cowo cowo itu kalau ngomong sama Aluna udah bukan kaya ngomong sama cewe, gaada lembut lembutnya wkwk
Ramun🍓😈
Nyesek banget😩, banjir air mata gara gara author😩 sedih banget sih jadi Revan😩😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!